Tidak bisa dipungkiri, kuliah di luar negeri adalah impian banyak orang. Pengalaman belajar di negara asing tidak hanya memberikan wawasan akademis yang lebih luas, tetapi juga memperkaya pengalaman pribadi dan membangun jaringan internasional.
Namun, untuk mencapai impian kuliah di luar negeri ini, tentu tidaklah mudah, ada banyak persiapan yang harus kita lakukan. Terutama melakukan penelitian yang mendalam mengenai universitas dan program studi yang ingin diambil.
Biasanya ada beberapa faktor yang harus kita pertimbangkan, seperti memastikan apakah universitas yang kita impikan itu terakreditasi dan memiliki reputasi yang baik, apakah kurikulum sesuai dengan minat dan tujuan karier kita ke depan, termasuk lokasi, iklim dan budaya setempat semua perlu dipertembangkan.
Tapi selain itu, ada hal lain yang tak kalah penting yang harus dipersiapkan ketika kita ingin kuliah ke luar negeri, yaitu menentukan kurikulum pendidikan yang harus diambil sebagai syarat kuliah ke luar negeri. Dalam hal ini, banyak siswa dan orang tua yang menghadapi dilema mengenai kurikulum pendidikan yang harus ditempuh, biasanya ada dua pilihan yang paling populer adalah IGCSE dan A Level.
Saat mau kuliah ke luar negeri, Pilih IGCSE atau A Level?
Untuk menjawab kebingungan banyak siswa dan orang tua tentang kurikulum mana yang harus diambil saat akan kuliah ke luar negeri. Kemarin, Minggu 1 Februari 2025, Sinotif menggelar webinar yang bertajuk “Mau kuliah ke luar negeri, lebih baik IGCSE atau A Level?” dengan narasumber Bapak Aris Widodo yang merupakan Bussines Services Leader SMA 01 Sinotif dan dipandu oleh Mas Hafidz sebagai moderatornya.
![]() |
Webinar seru membahas tentang IGCSE dan A Level bersama Sinotif |
Mengikuti acara webinar ini semakin menyadarkan saya bahwa untuk kuliah ke luar negeri, kita benar-benar harus punya persiapan yang matang, termasuk dalam memilih kurikulum pendidikan yang tepat, agar kita bisa mudah lolos ke kampus impian di luar negeri.
Diungkapkan oleh Bapak Aris bahwa IGCSE (International General Certificate of Secondary Education) dan A Level (Advanced Level) ini merupakan program yang diakui secara internasional dan sering dijadikan syarat masuk universitas di berbagai negara.
Keduanya tidak bisa dibandingkan, tapi kita bisa memilih kurikulum yang mana, tentu saja disesuaikan dengan kebutuhan atau tujuan kita ke depannya. Makanya, sangat penting sejak awal kita sudah jelas dulu tujuan kuliah kemana, jurusan apa yang diambil dan sebagainya, sehingga nanti bisa pilih kurikulum yang tepat untuk memuluskan jalan mencapai kampus impian tersebut.
Baik IGCSE maupun A Level memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada tujuan pendidikan dan rencana masa depan siswa. IGCSE lebih cocok sebagai langkah awal dalam pendidikan, sementara A Level adalah pilihan yang lebih tepat bagi kita yang sudah memiliki visi jelas tentang bidang studi yang ingin ditekuni.
Makanya, sebelum membuat keputusan akan ambil kurikulum yang mana, penting bagi kita untuk mempertimbangkan beberapa hal, seperti kebutuhan akademis, minat pribadi, serta tujuan karir yang ingin kita gapai di masa depan.
Perbandingan IGCSE dan A Level untuk Kuliah di Luar Negeri
Ternyata untuk mewujudkan cita-cita ingin kuliah ke luar negeri kita juga harus persiapkan diri untuk mempelajari kurikulum IGCSE atau A Level. Dan untuk semakin mudah memahami perbandingan IGCSE dan A Level ini, maka saya akan merangkum materi webinar ini ke dalam beberapa poin penting, seperti berikut ini:
1. Pengertian dan Struktur Program IGCSE dan A Level
IGCSE adalah sertifikasi internasional yang menunjukkan kemampuan siswa di berbagai mata pelajaran. Kualifikasi pendidikan ini biasanya diambil oleh siswa berusia 14 hingga 16 tahun, setara dengan kelas 10 hingga 11 di Indonesia.
Dan IGCSE ini rancang oleh Cambridge International Examinations (CIE). Program ini menyediakan pilihan yang luas dalam mata pelajaran, sehingga siswa bisa memilih sesuai minat dan kemampuan. IGCSE terdiri dari ujian yang diselesaikan setelah dua tahun pembelajaran, terdiri dari tes tertulis, tes lisan, ujian praktek dan proyek yang menggunakan sistem grading alfabet, yaitu A sebagai yang tertinggi hingga G sebagai yang terendah.
Sedangkan A Level adalah kualifikasi pendidikan lanjutan yang diisi serangkaian ujian berbasis mata pelajaran, biasanya diambil oleh siswa berusia 16 hingga 18 tahun, setara dengan kelas 12 hingga 13 di Indonesia.
Program ini lebih mendalam dan spesifik, dengan siswa biasanya memilih 3 hingga 4 mata pelajaran untuk dipelajari selama dua tahun. A Level mempersiapkan siswa dengan pengetahuan yang lebih mendetail dalam bidang tertentu, sebagai bekal untuk pendidikan tinggi yang menggabungkan dua tingkat, yaitu AS-Level yang dipelajari pada tahun pertama dan A2-Level yang akan dipelajari pada tahun kedua.
2. Persyaratan Masuk Universitas
IGCSE biasanya digunakan sebagai syarat awal untuk masuk ke program A Level atau pendidikan setara lainnya. Beberapa universitas mungkin menerima siswa dengan IGCSE, tetapi seringkali memerlukan kualifikasi lebih lanjut seperti A Level.
Banyak universitas di luar negeri, terutama di Inggris dan negara-negara Persemakmuran, menganggap A Level sebagai kualifikasi langsung untuk masuk ke program sarjana. Skor A Level yang baik sering kali merupakan syarat utama untuk diterima di universitas terkemuka.
3. Tingkat Kesulitan dan Penilaian
IGCSE lebih bersifat dasar dibandingkan A Level, dengan fokus pada pemahaman konsep-konsep yang lebih umum. Penilaian dilakukan melalui ujian akhir, dan beberapa mata pelajaran juga menawarkan penilaian berbasis proyek.
Dan jadwal ujian untuk IGCSE ini ada 3 periode, yaitu Februari – Maret, Mei – Juni, dan Oktober – November. Untuk preparenya minimal 6 bulan sebelum ujian, total ada 18 chapter yang harus dipelajari.
![]() |
IGCSE dan A Level memiliki perbedaan |
A Level dianggap lebih menantang karena mencakup materi yang lebih kompleks dan mendalam. Penilaian A Level sebagian besar didasarkan pada ujian akhir, sering kali dengan komponen kursus yang juga dihitung.
Dan A Level ini mengukur kemampuan akademik, berpikir kritis, dan analitis, serta membantu siswa mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di perguruan tinggi dan dunia kerja.
4. Fleksibilitas dan Pilihan Mata Pelajaran
IGCSE memberikan siswa kebebasan untuk memilih dari beragam mata pelajaran, seperti matematika, sains, bisnis dan sosial, termasuk bahasa. Ini memungkinkan eksplorasi berbagai disiplin ilmu sebelum menentukan bidang fokus.
Sedangkan pilihan mata pelajaran A Level lebih terbatas, tetapi memberikan kedalaman yang lebih besar. Siswa biasanya diminta untuk memilih mata pelajaran yang relevan dengan rencana studi mereka di universitas.
5. Persiapan untuk Studi Lanjutan
IGCSE memberikan pengantar yang baik untuk tahap pendidikan selanjutnya, baik di A Level maupun program vocational. Ini adalah langkah awal yang memberikan dasar pengetahuan yang penting.
Sedangkan A Level dirancang untuk memberikan persiapan langsung bagi siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi dengan kurikulum yang lebih kuat dan fokus.
Namun yang terpenting, menurut Pak Aris ada beberapa hal yang perlu disiapkan agar nilai makin maksimal, yaitu: kita harus menetapkan goal yang jelas sebagai motivasi, membuat ringkasan materi, harus konsisten dalam berlatih, banyak latihan soal-soal dengan papers ujian tahun sebelumnya, banyak bertanya untuk materi yang belum dimengerti, melakukan simulasi ujian dengan waktu yang sesungguhnya, dan fokus mengerjakan soal-soal yang diketahui terlebih dulu.
Dan buat teman-teman yang ingin melakukan persiapan agar semakin maksimal ketika akan mengikuti ujian kuliah ke luar negeri, maka tidak ada salahnya untuk mengikuti kursus terlebih dulu, salah satu tempat kursus yang bisa dipilih yaitu Sinotif.
Sinotif Dukung Persiapan Kuliah Ke Luar Negeri
Untuk bisa kuliah di luar negeri tentu kita harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Makanya sangat penting juga bagi kita untuk mengikuti kursus agar persiapannya semakin matang. Dan salah satu tempat kursus yang tepat untuk persiapkan diri kuliah ke luar negeri adalah Sinotif.
![]() |
Sinotif bimbingan belajar yang mendukung persiapan kuliah ke luar negeri |
Sinotif adalah sebuah lembaga bimbingan belajar (bimbel) yang memberikan layanan belajar secara virtual, live, dan interaktif, sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah antara guru dan siswa dalam melakukan proses belajar mengajar yang semakin efisien.
Dan belajar di Sinotif tidak perlu khawatir, karena sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam melayani bimbel matematika, kimia dan fisika dengan menerapkan Sinotif Learning Method, formula khusus yang telah teruji dan terbukti dalam membantu siswa-siswi dari seluruh Indonesia, mulai dari tingkat SD hingga SMA, kurikulum Nasional, Nasional+, maupun Internasional untuk semakin mudah dalam memahami pelajaran eksakta.
Sinotif Learning Method ini hadir dengan mengusung 4 pilar utama yang menjadi acuan bimbel virtual Sinotif sehingga mampu memberikan metode belajar yang sistematis dan fokus pada kebutuhan siswa, tuntutan sekolah dan target belajar yang ingin dicapai siswa, yaitu sebagai berikut:
- LIMITLESS yaitu memberikan layanan 24 jam nonstop, sehingga kita bisa mengakses website e-learning untuk belajar mandiri melalui seratusinstitute.com dan tanya soal secara instan dengan aplikasi Tanya Jawab Soal kapan pun dan di mana pun dengan mudah.
- SPECIALIZED yaitu para siswa akan diajarkan oleh guru-guru yang ahli di bidangnya. Siswa akan dibimbing oleh tiga guru spesialis matematika, fisika dan kimia yang ahli dan tersertifikasi khusus.
- PERSONALIZED yaitu metode pembelajaran yang fokus pada kebutuhan. Siswa akan mendapatkan layanan personal sesuai kebutuhan dan target belajar yang diinginkan. Nanti ada catatan dan laporan belajar yang dikirimkan setiap selesai sesi belajar.
- SYSTEMIZED yaitu menghadirkan metode belajar menjadi lebih mudah dan efektif. Dimana siswa mendapatkan modul soal yang sistematis dengan kombinasi gaya belajar linear dan global untuk memudahkan pemahaman konsep.
Dengan menerapkan keempat metode belajar ini, maka bimbel virtual Sinotif mampu menghadirkan rasa dan kualitas pengajaran sama dengan belajar offline, sehingga siswa bisa menjadi lebih mudah untuk memahami dan menguasai mata pelajaran eksakta yang selama ini terasa sulit oleh banyak siswa.
Asyiknya lagi, untuk memudahkan para siswa belajar, kini Sinotif menghadirkan 4 pilihan kelas Sinotif Premier yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan kita masing-masing, yaitu sebagai berikut:
- Kelas Premier Diamond memberikan layanan belajar secara privat dan juga eksklusif dengan hanya 1 siswa saja, sehingga sangat personal dan memiliki garansi uang kembali.
- Kelas Premier Platinum menghadirkan kelas live interaktif dengan konsep semi privat (3-5 siswa) dengan pendekatan personal, fokus membantu pemahaman materi yang belum dimengerti, pengerjaan PR/tugas yang sulit, persiapan ulangan harian, mid semester, ulangan umum dan kenaikan kelas.
- Kelas Premier Gold menawarkan kelas live interaktif dengan 10-20 siswa bersama guru spesialis dengan modul lengkap dan sistematis dengan program belajar untuk siswa sekolah Nasional, fokus membantu pemahaman materi yang belum dimengerti, latihan soal, persiapan ulangan harian, mid semester, ulangan umum dan kenaikan kelas.
- Kelas Premier Silver merupakan layanan belajar mandiri dengan bimbingan guru dan bebas tanya PR kapan pun secara online 24 jam nonstop.
Nah itu dia 4 kelas Sinotif Premier yang ada saat ini, dan kini orang tua bisa menentukan sendiri mana kelas yang cocok untuk membantu anaknya belajar supaya bisa menggali potensi dan kecerdasan yang mereka miliki agar semakin maksimal lagi, sehingga kelak bisa lulus di kampus impiannya di luar negeri.
![]() |
Bimbel Sinotif memberikan manfaat yang bagus bagi orang tua dan siswa |
Untuk itu, bagi para siswa dan orang tua yang ingin mengetahui lebih detail tentang bimbel Sinotif yang fokus pada pelajaran eksakta seperti bimbel matematika, fisika dan kimia ini, maka bisa langsung mengunjungi websitenya www.sinotif.com atau bisa juga langsung follow instagram Sinotif yaitu @sinotif.official untuk mengetahui update terbaru seputar program, promo dan kegiatan yang ada di Sinotif, termasuk info untuk persiapan kuliah di luar negeri. :)
No comments:
Post a Comment