Panen Perdana Seledri di Greenhouse Dompet Dhuafa Farm Banten



Pernah nggak sih kalian membayangkan betapa serunya berada di kebun seledri?

Saya baru merasakannya. Sungguh, bermain ke kebun seledri itu nggak hanya bikin suasana hati jadi segar, tapi juga punya suasana yang beda banget dari kebun-kebun lain. Bayangkan saja, saat kita berjalan di antara barisan tanaman seledri yang hijau asri, aroma khas daun seledri yang segar langsung menyambut, rasanya seperti berada di tempat yang menenangkan.

Di kebun seledri, kita bisa ikut merasakan bagaimana proses pertumbuhan tanaman ini yang ternyata nggak gampang. Mulai dari benih kecil yang ditanam dengan hati-hati hingga akhirnya tumbuh menjadi tanaman seledri yang besar dan siap dipanen. Salah satu hal yang seru adalah melihat tanaman seledri yang tumbuh rapi, dengan daunnya yang menjulang tegak, siap disajikan dalam masakan.

Dan yang paling seru, sih, tentu saja momen saat kita panen seledri, yang kemudian langsung dimasak di dapur. Hal itulah yang saya rasakan saat ikut acara panen perdana seledri di greenhouse sentra seledri terbesar di Banten bersama Dompet Dhuafa.


Panen Perdana Greenhouse Sentra Seledri terbesar di Banten

Sungguh senang rasanya, saya kemarin (10/2/2025), berkesempatan ikut mengunjungi Dompet Dhuafa Farm untuk melakukan panen perdana di Greenhouse Sentra Seledri, yang berada di Kampung Cimaung Kadu, Desa Sukaraja, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten.

Dan dalam acara ini, tampak hadir sejumlah tokoh penting, seperti ada Ketua Dewan Pengawas Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Rahmad Riyadi; Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten, Mokhlas Pidono; tokoh masyarakat Banten, Embay Mulya Syarief; perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Banten, Supriadi; Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Serang, Suhardhjo; dan tamu undangan lainnya.

Panen perdana seledri di Greenhouse Dompet Dhuafa Farm Banten

Acara panen perdana ini dibuka dengan pengajian dan doa, hingga penyaluran dana zakat yang diberikan oleh Dompet Dhuafa untuk program pemberdayaan masyarakat, dalam hal ini untuk greenhouse sentra seledri hidroponik Dompet Dhuafa Farm.

Dompet Dhuafa sendiri sudah mulai mengembangankan Dompet Dhuafa Farm pada tahun 2019 dengan mengusung konsep edufarm. Namun saat itu, selain sebagai sentra pemberdayaan, Dompet Dhuafa Farm ini digunakan sebagai pusat pembelajaran tentang peternakan.

Seiring berjalannya waktu, menginjak tahun ke-5, karena adanya regulasi pemerintah daerah setempat, maka orientasi Dompet Dhuafa Farm ini pun berubah, dari yang awalnya peternakan beralih ke pertanian, tapi tetap dengan nama yang sama, yakni Dompet Dhuafa Farm.

Greenhouse seledri ini memiliki luas 2.000 meter persegi 

Setelah itu, baru pada awal Januari 2024, diputuskan dan dibangun greenhouse seledri seluas 2.000 meter persegi di atas lahan seluas 1,5 hektare, sehingga menjadikan greenhouse sentra seledri ini menjadi yang terbesar di Banten.

Tanaman seledri dipilih menjadi komoditas pertanian yang dibudidayakan di sini karena kebutuhan seledri di Banten sejauh ini masih dipasok dari luar Banten. Biasanya pemasok seledri terbesar datang dari Bogor dan Ciwidey, Bandung.

Makanya, dengan adanya greenhouse sentra seledri Dompet Dhuafa Farm ini diharapkan nantinya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di kawasan Banten. Sebab, di Serang saja, kebutuhan seledri mencapai lebih dari 1 ton dalam sehari.

Seledri yang dihasilkan di greenhouse ini akan dipasarkan untuk masyarakat Banten

Tentu ini menjadi peluang yang bagus bila bisa dimanfaatkan dengan baik. Namun untuk sementara ini, greenhouse sentra seledri Dompet Dhuafa Farm dengan seluas 2.000 meter persegi ini, baru mampu menyuplai antara 150-200 kilo per hari.

Diharapkan, ke depannya, greenhouse sentra seledri Dompet Dhuafa Farm ini bisa semakin maju sehingga bisa memenuhi kebutuhan seledri bagi masyarakat Banten. Dan untuk lokasi greenhouse seledri Dompet Dhuafa Farm ini sendiri berada di Kampung Cimaung Kadu, Desa Sukaraja, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang. Suasana di tempat ini masih asri, karena masih banyak tanaman yang tumbuh subur di sekitarnya.


Tujuan Hadirnya Dompet Dhuafa Farm Banten

Kehadiran Dompet Dhuafa Farm ini sejak awal berdirinya membawa visi yang sangat mulia, yaitu ingin keberadaan greenhouse sentra seledri ini bisa untuk membantu kebutuhan seledri di Banten, yang dipenuhi oleh pertanian di Banten, dan juga dikerjakan oleh masyarakat setempat (SDM lokal) agar semakin berdaya.

Dimana konsep program ini bukan murni bisnis, namun pemberdayaan dengan pondasi philantropreneur, yaitu bukan hanya pemberdayaan saja, tetapi jiwa wirausaha juga ditanamkan dalam diri mustahik penerima manfaat zakat ini.

Greenhouse sentra seledri ini memberdayakan banyak penerima manfaat

Makanya, dalam praktiknya, greenhouse sentra seledri ini akan memberdayakan banyak penerima manfaat, di antaranya, enam penerima manfaat langsung, 16 penerima beasiswa hasil pemberdayaan Dompet Dhuafa, dan delapan orang penerima manfaat pemasaran hasil produksi sentra seledri Dompet Dhuafa Farm.

Bahkan untuk mahasiswa penerima manfaat, maka mereka wajib magang selama setahun dan tinggal di Dompet Dhuafa Farm untuk belajar. Sehingga, ketika lulus nanti, mereka akan diberikan inkubasi greenhouse seledri skala rumahan dengan ukuran 7×10 meter persegi.

Begitupun penerima manfaat, hanya dibolehkan berada di Dompet Dhuafa Farm maksimal dua tahun, untuk kemudian diinkubasi dan diberikan bantuan greenhouse di lingkungan rumahnya berukuran 7×10 meter persegi dengan konsep plasma seledri dari inti program yang ada di Dompet Dhuafa Farm.

Dompet Dhuafa sengaja memilih konsep penanaman dan pemeliharaan seledri ini dalam sebuah greenhouse, karena konsep ini menjadi salah satu solusi cerdas dalam dunia pertanian, terutama untuk tanaman seperti seledri ini.

Dengan adanya greenhouse sentra seledri, para petani bisa menanam seledri dalam kondisi yang lebih terkontrol. Di dalam greenhouse, suhu, kelembapan, dan cahaya bisa diatur sedemikian rupa agar tanaman tumbuh dengan optimal. Hasilnya, seledri yang dipanen lebih segar dan berkualitas tinggi, bahkan di luar musim sekalipun. Ini tentu sangat membantu meningkatkan produksi seledri secara konsisten.

Budidaya seledri di sini menggunakan metode greenhouse 

Manfaat lainnya adalah seledri jadi lebih terlindung dari hujan lebat atau panas matahari yang berlebihan. Bahkan, air yang digunakan bisa didaur ulang, sehingga lebih hemat dan ramah lingkungan. Inilah kenapa greenhouse bisa jadi solusi tepat untuk meningkatkan hasil pertanian, terlebih untuk lahan yang terbatas.

Selain itu, greenhouse juga membantu petani untuk mengurangi risiko gagal panen. Di luar ruangan, tanaman seledri sangat rentan terhadap perubahan cuaca yang ekstrem, seperti kemarau panjang atau hujan deras yang tak menentu. Namun, dengan adanya greenhouse ini, tanaman seledri tetap bisa tumbuh dengan stabil meskipun kondisi cuaca tidak mendukung. Ini tentunya memberikan rasa aman bagi petani, karena mereka bisa memprediksi hasil panen dengan lebih akurat.

Greenhouse juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Dengan adanya sentra seledri dalam greenhouse ini, pasokan seledri ke pasar bisa lebih terjamin, kualitasnya pun lebih baik. Petani bisa menjual hasil panen mereka dengan harga yang lebih kompetitif, sementara konsumen bisa mendapatkan seledri segar kapan saja. Jadi, selain memberikan keuntungan bagi petani, keberadaan greenhouse juga memastikan kebutuhan seledri di pasaran tetap terpenuhi, tanpa perlu khawatir dengan fluktuasi cuaca.

Makanya, langkah ini dilakukan Dompet Dhuafa, agar semakin banyak penerima manfaat yang awalnya “tidak berdaya” bisa berkembang menjadi petani seledri yang semakin mandiri dan sukses nantinya. Dengan demikian, mungkin 4-5 tahun ke depan, kebutuhan seledri di Banten bisa dipenuhi oleh Dompet Dhuafa Farm melalui inti dan plasma greenhousenya yang ada di kawasan Banten ini.

Senang banget bisa ikut dalam kegiatan panen perdana seledri di Greenhouse Sentra Seledri Banten ini

Namun untuk mewujudkan hal ini, tentu dibutuhkan dukungan dan kerja sama semua pihak, terutama para penerima manfaat untuk giat belajar dan memanfaatkan kesempatan yang sudah diberikan oleh Dompet Dhuafa, agar program ini bisa berjalan lancar dan mencapai tujuannya dengan sukses.

Dan keberhasilan greenhouse sentra seledri Dompet Dhuafa Farm di Banten ini, telah menjadi salah satu bukti nyata, bagaimana penyaluran dana zakat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat untuk Indonesia semakin berdaya.


Zakat di Dompet Dhuafa Dikelola Dengan Baik 

Seperti yang sudah dibahas di atas, bahwa greenhouse sentra seledri yang ada di Banten ini merupakan salah satu contoh program pemberdayaan zakat yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa. Makanya, dengan kita menunaikan zakat di Dompet Dhuafa, itu artinya kita sudah ikut berpartisipasi juga dalam berbagai program pemberdayaan umat yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa, salah satunya di bidang pertanian seperti ini.

Dan pada dasarnya, zakat sendiri merupakan salah satu rukun Islam, punya manfaat yang besar, nggak hanya untuk penerima, tapi juga untuk pemberdayaan umat secara keseluruhan. Dengan membayar zakat, kita sudah turut membantu mereka yang membutuhkan, seperti kaum dhuafa dan fakir miskin, agar bisa hidup lebih layak. 

Makanya, bisa dibilang bahwa BerzakatKerennyaGakAdaObat karena zakat yang kita salurkan ke Dompet Dhuafa akan digunakan untuk berbagai program yang akan membantu masyarakat di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, peternakan, pertanian, dan lain sebagainya. Dan upaya ini menjadi salah satu cara untuk mengurangi kesenjangan sosial dan menciptakan masyarakat yang lebih adil.

Ayo tunaikan zakat di Dompet Dhuafa

Selain itu, zakat di Dompet Dhuafa juga kerap digunakan untuk mendukung program pemberdayaan ekonomi umat. Misalnya, dana zakat yang terkumpul bisa digunakan untuk memberikan modal usaha bagi mereka yang ingin membuka usaha kecil atau memperbesar usaha yang sudah ada. Salah satu contohnya yaitu adanya greenhouse sentra seledri di Benten yang dikelola oleh SDM lokal.

Dengan upaya seperti ini, zakat tidak hanya bersifat sementara, tapi juga memberi peluang untuk meningkatkan taraf hidup jangka panjang. Ini tentu akan membantu mereka penerima manfaat zakat untuk bisa mandiri secara ekonomi dan nantinya tidak terus bergantung pada bantuan.

Dalam jangka panjang, zakat menjadi instrumen penting untuk menciptakan umat yang saling mendukung dan menguatkan, di mana setiap individu berkontribusi untuk kesejahteraan bersama. Jadi, dengan zakat, kita nggak hanya membersihkan harta, tapi juga ikut berperan dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera.

Makanya, jangan pernah kita lupa untuk selalu menunaikan zakat di Dompet Dhuafa, karena berzakat kerennya gak ada obat, punya segudang manfaat untuk diri kita sendiri dan orang lain, terutama sangat diperlukan oleh saudara-saudara kita yang membutuhkan. Mari kita semangat tunaikan zakat! :)

No comments:

Post a Comment