Jumlah sampah plastik di Indonesia terus menumpuk (Gambar dari Youtube Plasticpay) |
Sampah plastik yang dulu kita anggap sepele, kini telah menjadi salah satu masalah lingkungan paling serius di dunia. Kehadirannya yang masif di lingkungan kita membawa dampak yang sangat buruk bagi kehidupan manusia dan juga ekosistem.
Bahkan menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2023, sampah plastik menyumbang sekitar 18,71% dari total timbunan sampah di Indonesia sebesar 69,9 juta ton.
Angka ini menunjukkan bahwa produksi dan konsumsi plastik di Indonesia sangat besar. Tentu hal ini tidak boleh terus dibiarkan, karena sampah plastik ini akan memberi dampak yang serius bagi kehidupan manusia dan juga lingkungan.
Sebab, sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sarang penyakit dan menjadi tempat berkembang biaknya serangga, hama dan sejenisnya. Hal ini dapat mengakibatkan penularan penyakit yang bisa membahayakan kesehatan manusia.
Selain itu, sampah plastik yang dibiarkan terus menumpuk di selokan, lautan, sungai, hutan, dan berbagai tempat lainnya, bisa memicu kerusakan lingkungan hidup, menyebabkan bencana alam hingga mengancam keberlangsungan hidup flora dan fauna yang ada.
Makanya, keberadaan sampah plastik ini harus ditangani dengan serius agar tidak menumpuk dan menjadi sumber masalah lagi bagi kehidupan manusia dan juga lingkungan. Dan menariknya, kini cara mengatasi sampah plastik bisa dilakukan dengan semakin mudah dengan hadirnya Plasticpay.
Plasticpay Solusi Kreatif untuk Masalah Sampah Plastik
Seperti yang sudah disinggung di atas, sampah plastik di negeri kita ini jumlahnya sangat besar setiap tahunnya. Makanya, Indonesia pun disebut-sebut sebagai salah satu negara penghasil sampah plastik yang sangat tinggi di dunia.
Dan konon katanya, plastik sekali pakai menjadi penyumbang terbesar jumlah sampah plastik di Indonesia. Salah satu contohnya adalah kemasan botol air minum yang keberadaannya tersebar di mana-mana, banyak ditemui di daratan hingga perairan.
Melihat permasalahan sampah plastik yang terus meningkat dari waktu ke waktu ini, Arif Abidin pun tergerak untuk mencari solusi yang inovatif. Ia kemudian mengembangkan Plasticpay sebagai upaya untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang ada di tengah masyarakat saat ini.
Plasticpay menghadirkan cara mudah mengubah sampah menjadi rupiah (Gambar dari Youtube Plasticpay) |
Plasticpay ini merupakan sebuah gerakan sosial berbasis platform digital, yang mengajak semua lapisan masyarakat untuk mengubah sampah plastik yang ada menjadi bermanfaat dan membawa kebaikan bagi kehidupan manusia dan juga lingkungan.
Menariknya lagi, melalui Plasticpay ini, masyarakat bisa mengumpulkan sampah plastik dan menukarnya dengan uang elektronik. Melalui aplikasi yang mudah digunakan, kita dapat mengumpulkan poin dari setiap sampah plastik yang kita tukarkan. Setelah terkumpul dalam jumlah tertentu, poin tersebut dapat ditukarkan dengan uang elektronik (Gopay, OVO, Dana, Shopee Pay, dan Link Aja), atau berbagai macam hadiah, mulai dari pulsa hingga produk-produk menarik lainnya, bahkan bisa juga digunakan untuk berdonasi.
Hal ini tentu sebuah langkah yang menyenangkan dan juga kreatif dalam mengatasi masalah sampah plastik yang ada saat ini, karena masyarakat bisa berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan, dan sekaligus mendapatkan uang dengan menukarkan sampah plastik di Plasticpay ini.
Dan untuk sampah plastik yang terkumpul, nantinya oleh pihak Plasticpay akan dilakukan daur ulang dengan mengubahnya menjadi butiran, Recycled Polyester Staple Fiber (“Re-PSF”), benang dan juga kain. Hasil pengolahan tersebut membuahkan eco-friendly fiber dan kain daur ulang yang memenuhi standar dan berkualitas tinggi, sehingga dapat digunakan untuk menghasilkan berbagai produk, seperti bantal, boneka, tempat tidur, karpet, furniture, interior otomotif, tote bag, pouch, statement bag, dan lain sebagainya.
Contoh produk daur ulang dari sampah plastik yang dihasilkan oleh Plasticpay (Gambar dari Youtube Plasticpay) |
Nah, dengan hadirnya Plasticpay ini, masyarakat diharapkan semakin semangat untuk menukarkan sampah plastik yang mereka miliki pada mesin Plasticpay yang sudah tersedia, dan tidak lagi membuang sampah plastik di sembarang tempat.
Cara Mengubah Sampah Plastik Menjadi Rupiah dengan Plasticpay
Selama ini, banyak dari kita yang melihat sampah plastik sebagai sampah yang tidak berguna. Namun siapa sangka, sampah plastik yang menumpuk di sekitar kita bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Hal ini bukanlah sesuatu yang mustahil, karena melalui Plasticpay yang dihadirkan oleh Arif Abidin, kini masyarakat bisa memanfaatkannya untuk mengubah sampah plastik menjadi aset bernilai ekonomis dengan cara yang sangat mudah digunakan.
Cara untuk mengubah sampah plastik melalui Plasticpay ini sangat gampang. Namun sebelumnya, kita harus sudah mengunduh aplikasi Plasticpay melalui App Store atau Google Play Store di handphone kita, dan melakukan pendaftaran dengan mengisi data diri dengan lengkap dan benar.
Setelah itu, adapun cara penukaran sampah plastik melalui Plasticpay ini ada dua cara yang bisa kita pilih, yaitu:
· Dropbox
Untuk penukaran sampah plastik melalui dropbox ini kita harus kumpulkan paling tidak lima botol plastik. Khusus untuk dropbox kita bisa menukar atau menyetorkan 3 jenis plastik, yakni plastik dengan tanda atau jenis PET seperti kemasan air mineral, jenis PP seperti kemasan gelas plastik kopi, dan jenis HDPE seperti botol sampo, sabun, dan skincare.
Setelah terkumpul sampah plastiknya, kita masukkan ke dalam wadah plastik bekas dan tuliskan kode unik akun kita yang ada di profil aplikasi Plasticpay pada plastik tersebut menggunakan spidol. Kemudian kita cari lokasi dropbox terdekat melalui aplikasi tersebut.
Setelah sampai di Lokasi dropbox, maka kita tinggal masukkan saja sampah plastik bersama kantong plastik yang kita bawa tersebut ke dalam mini collection point Plasticpay. Selanjutnya poin akan masuk secara otomatis ke akun kita saat sampah sudah diambil oleh tim dari Plasticpay.
· Mesin Reverse Vending Machine (RVM)
Penukaran sampah plastik dengan mesin otomatis Reverse Vending Machine (RVM) sementara ini hanya bisa untuk jenis botol plastik berjenis PET saja. Adapun ukuran botol yang bisa masuk di mesin ini adalah 250 ml sampai dengan 1.5 liter.
Plasticpay menghadirkan cara mudah mengatasi sampah plastik di sekitar kita (Gambar Pribadi) |
Dan cara untuk menggunakan mesin RVM ini adalah kita hanya perlu memasukkan satu per satu botol plastik sesuai petunjuk yang ada pada mesin RVM tersebut. Nanti mesin akan secara otomatis melakukan scan pada setiap botol dan memberikan poin pada botol yang kita masukan tersebut.
Nah, setelah selesai dihitung semua poin yang kita miliki, maka kita bisa klik menu ambil poin pada mesin RVM. Lalu akan muncul barcode dan kita scan barcode tersebut untuk mendapatkan poin yang otomatis akan masuk pada akun Plasticpay yang kita miliki. Nanti poinnya bisa ditukarkan menjadi uang elektronik seperti Gopay, OVO, Dana, Shopee Pay, dan Link Aja.
Dan pada awal tahun 2024, Plasticpay telah memiliki lebih dari 800 unit reverse vending machine dan dropbox yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, antara lain di Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Banyuwangi, dan juga Bali.
Dari sini dapat kita lihat, bahwa kehadiran Plasticpay ini memberikan berbagai manfaat yang sangat nyata. Selain bisa memotivasi masyarakat untuk mengurangi produksi sampah plastik, Plasticpay juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memperoleh penghasilan tambahan dari sampah plastik yang dikumpulkan.
Menariknya lagi, kehadiran Plasticpay ini pun telah mendukung konsep ekonomi sirkular dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi beragam produk baru yang bisa digunakan kembali oleh masyarakat. Dan yang terpenting, kehadiran Plasticpay ini telah turut meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan cara yang mudah.
Plasticpay Hadirkan Inspirasi untuk Masa Depan Berkelanjutan
Kisah sukses Arif Abidin dan Plasticpay ini menjadi inspirasi bagi kita semua. Langkah ini membuktikan bahwa dengan inovasi dan semangat yang tinggi, kita dapat menciptakan perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat. Plasticpay mengajarkan kita bahwa sampah bukanlah masalah, tetapi peluang untuk menciptakan nilai tambah.
Plasticpay hadirkan inspirasi pengolahan sampah plastik untuk masa depan berkelanjutan (Gambar dari youtube Plasticpay) |
Kehadiran Plasticpay ini telah berhasil mengubah sampah plastik menjadi produk yang bermanfaat. Selain aspek lingkungan yang terjaga, Plasticpay juga memberikan dampak sosial yang positif bagi kehidupan masyarakat, karena telah berhasil memberdayakan masyarakat untuk turut menjaga lingkungan dan juga mendapatkan penghasilan.
Melihat manfaat dari kehadiran Plasticpay yang begitu luar biasa ini, maka tidak heran bila Arif Abidin melalui inovasi Plasticpay tersebut berhasil meraih apresiasi SATU Indonesia Awards dari PT Astra International Tbk pada tahun 2023 yang lalu.
Dan untuk bisa mendapatkan penghargaan dari Astra ini tentu tidak sembarang orang bisa menerimanya, karena SATU Indonesia Awards ini merupakan sebuah ajang penghargaan bergengsi yang diselenggarakan oleh Astra untuk diberikan khusus bagi anak bangsa yang telah berkontribusi membangun bangsa dengan memberikan manfaat bagi masyarakat dan mendukung terciptanya kehidupan berkelanjutan melalui bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan dan Teknologi.
Dengan memenangkan penghargaan SATU Indonesia Awards dari Astra ini, Arif Abidin dan Plasticpay telah membuktikan bahwa upaya ini patut untuk diteladani, mereka memberikan bukti nyata dalam mengatasi masalah sampah plastik di Indonesia melalui program dan inovasi yang tepat guna dan bernilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan.
Plasticpay ini memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang menjadi solusi yang lebih tepat dalam mengatasi masalah sampah plastik di Indonesia. Terlebih, kehadiran Plasticpay ini tidak hanya fokus pada solusi jangka pendek, tetapi juga membangun sistem untuk mengatasi masalah sampah plastik yang berkelanjutan.
Maka untuk mempercepat upaya mengatasi sampah plastik di Indonesia, diharapkan kerja sama berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat untuk saling bergandengan tangan mendukung percepatan penyebaran jaringan Plasticpay, agar mempermudah pengumpulan sampah plastik di setiap lingkungan di seluruh wilayah Indonesia, sehingga masalah sampah plastik bisa segera teratasi, demi kehidupan dan lingkungan yang lebih sehat.
Referensi:
- https://plasticpay.net/
- https://www.liputan6.com/regional/read/5163011/kolaborasi-eiger-dan-plasticpay-kumpulkan-poin-sampah-plastik-di-reverse-vending-machine?page=2
- https://koran.tempo.co/read/info-tempo/479192/eiger-gandeng-plasticpay-hadirkan-mesin-pengumpul-plastik
- https://technobusiness.id/news/2024/04/23/plasticpay-telah-berhasil-tekan-hampir-1-miliar-gram-karbon/
- https://nova.grid.id/read/053778154/ternyata-ada-cara-tukar-sampah-plastik-jadi-duit-untuk-penghasilan-tambahan?page=all
- https://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/7818/klhk-ajak-masyarakat-gaya-hidup-minim-sampah-dalam-festival-like-2
- https://nova.grid.id/read/053330119/plasticpay-sambil-jaga-lingkungan-dapet-cuan-tukar-sampah-plastik-dengan-saldo-e-wallet?page=all
- https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/
No comments:
Post a Comment