Pandemi hadir begitu tiba-tiba saat itu, jujur saya merasa sangat kaget dengan perubahan yang ada, dimana sebelumnya kita bisa dengan leluasa beraktivitas di luar rumah, namun ketika pandemi datang, kebebasan itu terkekang, kita hanya berada di rumah saja.
Rasanya sungguh sangat menjenuhkan ketika langkah tak bisa seleluasa dulu lagi, berkutat dengan berbagai aktivitas yang hanya bisa dilakukan di rumah saja benar-benar membuat saya mudah dilanda rasa bosan.
Tapi mau bagaimana lagi, kita tidak punya pilihan lain selain tetap di rumah saja saat itu, karena virus Covid-19 tersebut benar-benar telah merenggut nyawa banyak orang, makanya pemerintah melarang kita ke luar rumah agar penyebaran virus Covid-19 tidak terus meluas dan memakan banyak korban jiwa lagi.
Akibat kondisi tersebut, maka segala aktivitas terpaksa dilakukan di rumah saja, termasuk untuk urusan pekerjaan dan kegiatan belajar di sekolah semua dilakukan secara online, tanpa ada tatap muka langsung seperti biasanya.
Tapi itu pilihan paling bijak saat itu demi kebaikan bersama. Dan kini kita telah berada di situasi yang semakin membaik, sungguh suatu anugerah yang luar biasa. Kita telah berhasil melewati badai pandemi yang begitu sulit dalam kurun waktu dua tahun yang begitu meresahkan.
Untuk itu, tak henti-hentinya saya mengucap syukur kepada Allah atas berkat umur yang diberikannya hingga saat ini. Sebab jika menengok ke belakang, badai pandemi sempat membuat saya tumbang dan diisiolasi di rumah sakit saat itu.
Saya benar-benar merasakan sakit akibat virus Covid-19, nafsu makan hilang, badan dilanda demam berhari-hari, nafas yang tidak teratur, tidur menjadi tidak nyenyak, dan berat badan pun turun drastis. Hari-hari saya saat itu terasa sangat berat, dan saya hanya bisa memasrahkan semuanya pada Allah.
Tapi Alhamdulillah, semua situasi dan kondisi yang tidak mengenakan itu akhirnya bisa dilewati juga. Dan kini kehidupan kita semua perlahan membaik, situasi dan kondisi sudah perlahan normal kembali, kita sudah bisa bebas melangkah ke luar rumah dengan lebih tenang.
Ya, kini kita sudah bisa beraktivitas seperti dulu lagi, sudah bebas beraktivitas di luar rumah, termasuk sudah bisa pergi ke kantor atau pun pergi ke sekolah untuk belajar tatap muka kembali, meskipun kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan demi kebaikan bersama.
Dan melihat situasi dan kondisi yang sudah semakin baik ini, maka JNE Medan pun memutuskan untuk kembali menyelenggarakan program Corporate Social Responsibility (CSR) yaitu JNE Goes to School yang merupakan agenda rutin yang dilakukannya sejak 5 tahun lalu.
Dimana terselenggaranya kegiatan CSR ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan juga motivasi seputar bagaimana para siswa dan siswi bisa memaksimalkan potensi diri yang dimilikinya agar bisa semakin berkembang lagi, sehingga bisa meraih masa depan yang bahagia nantinya.
Dan belum lama ini, tepatnya pada tanggal 27 Oktober 2022 yang lalu, program JNE Goes to School menyambangi Pondok Pesantren Darularafah Raya Jl. Berdikari No. 1 A Desa Lau Bakeri, Sampe Cita, kec. Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang - Medan.
Dalam kegiatan ini, banyak sekali motivasi bagus yang diberikan oleh para narasumber untuk membangkitkan semangat para siswa dan siswi yang ada di Pondok Pesantren Darularafah Raya agar bisa semakin semangat dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.
Hal itu terlihat jelas dari pesan yang disampaikan oleh Bapak Fikri Alhaq Fachryana selaku Kepala Cabang JNE Medan yang menuturkan, "Bahwa untuk siswa kelas 3 sudah harus dapat menetapkan visi, menyusun misi, dan membangun target-target dalam hidup, agar siswa yang sudah masuk remaja ini bisa menjalani kehidupan yang bahagia".
Pesan ini tentu saja bisa menjadi motivasi bagi para siswa dan siswi khusunya kelas 3 agar bisa menentukan tujuan yang jelas melalui langkah-langkah yang tepat agar bisa menggapai cita-cita dan jalan hidup yang membahagiakan.
Selain itu, Bapak Muhammad Arif Taufik selaku Human Capital JNE Medan juga menyampaikan tips tentang bagaimana menjadi siswa yang bahagia, yaitu selain harus memiliki kecerdasan intelektual (IQ), selain itu para santri juga harus memiliki keseimbangan antara kecerdasan spiritual (SQ) dan kecerdasan emosi (EQ) yang baik pula, agar tidak hanya pintar, namun juga memiliki sikap dan tingkah laku yang baik.
Kombinasi antara kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosi harus menjadi satu kesatuan yang sebaiknya kita miliki, agar hidup ini bisa berjalan dengan baik, karena jika kurang salah satunya maka kehidupan yang bahagia akan sulit untuk bisa kita raih.
 |
| JNE Goes to School ke Pesantren Darularafah Raya |
Nah, dengan hadirnya acara JNE Goes to School ini, maka Bapak Misdan selaku Musyrif Pesantren Darularafah Raya pun menyampaikan rasa terima kasihnya “Saya mewakili Pesantren Darularafah Raya, mengucapkan banyak terimakasih kepada JNE Medan. Semoga ada kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya yang dapat kita adakan bersama.”
Dan lebih lanjut beliau menuturkan bahwa “Santri-santri kami begitu bersemangat mengikuti kegiatan ini, semoga apa yang disampaikan oleh pemateri dari JNE dapat memotivasi mereka untuk lebih giat lagi belajar dan mengembangkan diri.”
Selain berlangsung di Pondok Pesantren Darularafah Raya ini, kegiatan JNE Goes to School ini sebenarnya tidak hanya di Kota Medan saja, namun program ini juga sudah di lakukan di berbagai kota dan juga kabupaten lain di Sumatera Utara.
Dan pastinya, selain JNE Goes to School ini, masih banyak lagi kegiatan CSR yang dilakukan oleh JNE Medan seperti program Rumah Tahfidz JNE-DT Peduli Sumut, program 12 Sanggar Genius JNE – Yatim Mandiri bagi yatim dan dhuafa, program Pelatihan Design Grafis JNE – IZI Sumut, Program Tanggap Bencana Tagana JNE Medan, Program Sekolah Bisnis UMKM, dan program JNE Goes to Campus.
Dimana semua kegiatan CSR yang dilakukan JNE ini diharapkan dapat bermanfaat dan membawa keberkahan bagi banyak orang, baik bagi keluarga besar JNE maupun masyarakat sebagai penerima manfaatnya. Hal ini sesuai dengan tagline Connecting Happiness yang berarti mengantarkan kebahagiaan, yang memiliki arti dan makna yang luas bukan hanya tentang pengiriman paket saja, namun juga terkait peran JNE dalam berbagai aspek di setiap kehidupan masyarakat.
Dan melihat acara ini, saya pribadi ikut senang dengan berbagai program CSR yang diadakan oleh JNE ini, semoga kegiatan-kegiatan yang bermanfaat ini bisa terus dilakukan menjadi kegiatan rutin dengan menjangkau masyarakat yang semakin luas lagi nantinya.
No comments:
Post a Comment