Anak-anak adalah generasi penerus bangsa, penentu ke mana arah bangsa ini kelak akan dibawa nantinya, makanya sangat penting bagi kita untuk mempersiapkan anak-anak kita sejak kecil dengan memenuhi segala asupaan makanan yang bergizi seimbang dan nutrisi terbaik.
Sebab tidak bisa dipungkiri, kualitas anak-anak di masa mendatang sangat ditentukan oleh asupan makanan yang mereka konsumsi saat mereka di masa kecilnya. Namun sayangnya, tidak semua anak bisa mendapatkan asupan makanan yang bergizi di masa kecilnya.
Bahkan dari hasil survey yang pernah dilakukan oleh Foodbank of Indonesia (FOI) ternyata ditemukan ada sebesar 27% balita di Indonesia pergi ke sekolah (PAUD) dalam keadaan lapar karena tidak sarapan. Bahkan kasus kelaparan ini dapat mencapai sekitar 40-50% menimpa para balita di wilayah perkotaan yang padat dan miskin.
Dan kondisi kelaparan pada anak ini tentu semakin meningkat disebabkan adanya pandemi seperti yang terjadi saat ini. Bahkan menurut Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), krisis sosial dan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi virus corona berpotensi menyebabkan hampir tujuh juta anak di dunia mengalami stunting akibat kekurangan gizi.
Hal ini juga yang terjadi di Indonesia, pandemi yang terjadi terlah menyebabkan banyak masyarakat yang terpaksa kehilangan penghasilan untuk keluarganya sehingga membuat kondisi pangan balita lebih rentan dari masa sebelumnya.
FOI Gelar Peluncuran Ikan Untuk Anak #IUAK
Maka dari itu, melihat kondisi ini maka Foodbank of Indonesia (FOI) berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam mencari solusi untuk penanganan permasalahan pangan dan gizi agar anak-anak khususnya balita tidak mengalami kelaparan di masa pandemi seperti ini.
Untuk itu, beberapa waktu yang lalu (09/11/2020), Foodbank of Indonesia (FOI) bekerjasama dengan Fakultas Teknologi Pertanian UGM (FTP-UGM), dan didukung oleh BeeJay Bakau Resort (BJBR) menggelar acara yang bertajuk “Bunda Pahlawan Pangan - Peluncuran Ikan untuk Anak #IUAK” yang digelar secara offline dan juga online.
Dan hadir dalam acara ini ada Bapak M. Hendro Utomo (Founder FOI), Bapak Ir. Benjamin Mangitung (Founder BJBR), Dr. Dadang Solihin M.A (Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata), Bapak Erwin Dwiyana, SPI., M.Sc (Kasubbid Promosi Kementerian Kelautan dan Perikanan), Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc (Dekan Fak. Teknologi Pertanian UGM), Ibu Fery Farhati Ganis (Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Bunda PAUD) dan dipandu oleh Bapak Novan Maridal sebagai Pembawa Acaranya.
Suasana peluncuran Ikan Untuk Anak #IUAK yang berlangsung di SDN Johar Baru 10 Pagi |
Dan acara ini diresmikan secara simbolis oleh Gubernur DKI Jakarta yang diwakili oleh Dr. Dadang Solihin M.A, selaku Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata, dan kemudian dilanjutkan dengan pembagian ikan serta demo masak pengolahan berbahan dasar ikan di SDN Johar Baru 10 Pagi – Jakarta Pusat.
Acara ini pun semakin meriah karena diikuti oleh sebanyak 12.000 balita dan 800 bunda di DKI Jakarta yang tergabung dalam aksi Ikan untuk Anak #IUAK yang merupakan salah satu rangkaian dari gerakan Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia.
Untuk itu, diakui oleh Bapak Hendro Utomo selaku Pendiri FOI bahwa kegiatan yang bertema “Bunda Sebagai Pahlawan Pangan bagi Balita” ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran bunda terkait pentingnya pangan lokal dan gizi bagi tumbuh kembang anak dan upaya pencegahannya demi masa depan Indonesia.
Dan acara peluncuran Ikan Untuk Anak ini diadakan di 3 lokasi yaitu: DKI Jakarta, Yogyakarta, Surabaya dalam waktu yang berbeda. Dimana Kota Jakarta dilaksanakan pada tanggal 9 November 2020, Yogyakarta tanggal 16 November 2020 dan terakhir di Surabaya tanggal 23 November 2020.
Namun bukan hanya 3 kota ini saja yang akan disalurkan Ikan Untuk Anak ini, tetapi akan diadakan di 6 propinsi yang akan berlangsung sampai 22 Desember 2020 mendatang, dimana nantinya akan dibagikan ikan laut kepada 20 ribu anak, yaitu sebanyak 12 ribu balita di DKI dan 8 ribu lainnya di 5 propinsi yang lainnya.
Makan Ikan Bagus Untuk Kecerdasan Anak
Hadirnya aksi #IkanUntukAnak bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kita semua sebagai masyarakat, bahwa ikan adalah salah satu alternatif pangan lokal yang berguna untuk mencegah kelaparan pada balita dan juga mudah diakses baik jarak maupun harga.
Selain keberadannya yang mudah dijangkau, Ikan juga merupakan salah satu sumber protein yang penting untuk dukung tumbuh kembang anak dan memiliki banyak keunggulan, bahkan ikan dipercaya sangat bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan otak pada anak-anak.
Ya, kandungan DHA (salah satu jenis omega-3) yang ada dalam ikan sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak sehingga bisa membuat anak menjadi lebih cerdas, bisa lebih fokus saat belajar, juga bisa memperbaiki penglihatan, meningkatkan imunitas, dan bisa juga mencegah eksim atau peradangan di seluruh bagian tubuh atau kulit anak-anak.
Ikan memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak |
Bahkan hal ini juga diakui oleh Ibu Eni Harmayani selaku Dekan FTP UGM bahwa “Ikan juga merupakan pilihan pangan lokal yang mudah didapatkan karena jumlah produksinya melimpah di Indonesia yang merupakan negara kepulauan.”
Apalagi kita semua tahu bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17.500 pulau dengan 70 persen wilayahnya adalah perairan laut, sehingga menjadi negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia, sehingga potensi kelautan seperti ikan begitu besar jika dikelola dengan bijak.
Untuk itu, dengan melihat potensi yang ada tersebut, ini tentu menjadi peluang yang bagus bagi kita semua untuk mengenalkan ikan sebagai pangan lokal yang memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak-anak kita sejak dini.
Hal ini juga dipertega oleh Ibu Eni bahwa untuk menyukseskan aksi ikan untuk anak ini, maka diperlukan sosialisasi budaya makan ikan kepada anak sejak dini dengan cara-cara pengolahan yang kreatif sehingga anak-anak menjadi doyan untuk makan ikan.
Aksi Ikan Untuk Anak Mendapat Dukungan Dari Berbagai Pihak
Tidak bisa dipungkiri, Aksi Ikan Untuk Anak #IUAK yang digelar oleh Foodbank of Indonesia ini memang sangat bagus, maka tidak heran banyak pihak yang mendukung kegiatan ini sebagai upaya untuk membantu kelaparan pada balita, terutama di masa pandemi seperti sekarang ini.
Maka dari ini, melihat begitu mulianya aksi ini, maka Bapak Benjamin Mangitung dari BeeJay Bakau Resort (BJBR) merasa begitu terpanggil untuk membantu aksi ini. Maka dari itu, BJBR pun akhirnya menyumbangkan 1.2 ton ikan karena prihatin dan ingin anak-anak sehat meskipun situasi sedang sulit.
"Walau resesi sedang melanda, peningkatan gizi masyarakat tdk bisa menunggu. Tanggung jawab moral kita semua untuk negeri ini," Ungkap Bapak Benjamin.
BeeJay Bakau Resort menyerahkan bantuan ikan 1.2 ton untuk anak-anak |
Senada dengan itu, Bapak Dadang Solihin selaku Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata mewakili Gubernur DKI Jakarta pun menyampaikan apresiasi dan juga dukungannya yang begitu tinggi atas peluncuran Ikan Untuk Anak #IUAK ini.
“Pemprov DKI Jakarta menyambut baik Peluncuran Aksi Makan Ikan sebagai momentum dalam meningkatkan kesadaran bunda terhadap pangan lokal untuk gizi anak. Kegiatan ini termasuk upaya mencegah stunting menuju generasi emas Indonesia di tahun 2045,” Ujar Bapak Dadang.
Dan tidak ketinggalan, Ibu Fery Farhati selaku Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Bunda PAUD DKI Jakarta pun turut menyuarakan dukungannya, dan sekaligus mengajak seluruh bunda PAUD agar bergerak bersama dan tetap semangat untuk menjadi pahlawan pangan bagi para balita.
“Saya mendukung upaya mulia Foodbank of Indonesia untuk membantu anak-anak balita kita dengan pangan yang baik dan mendorong gerakan Aksi 1000 Bunda. Mari kita membangun kolaborasi dan bersinergi, demi anak-anak kita dan masa depan Indonesia yang lebih baik,” jelas Ibu Fery.
Maka dengan melihat begitu banyak pihak yang mendukung program Ikan Untuk Anak #IUAK ini, maka sudah sewajarnya kita sebagai masyarakat pun bisa turut untuk memberikan dukungan dan juga doa semoga program ini bisa berjalan lancar.
Bapak Hendro Utomo menyerahkan secara simbolis makanan kepada seorang anak |
Kita berharap, semoga dengan adanya program Ikan Untuk Anak ini maka membuat kita semua semakin sadar dan peduli akan pentingnya ikan sebagai alternatif sumber protein dukung cegah kelaparan pada balita, serta mendorong aksi kreatif untuk ajak anak konsumsi ikan.
Selain itu, semoga program Ikan Untuk Anak #IUAK ini bukan hanya menjadi agenda sesaat saja, namun ini menjadi awalan yang bagus, dan ke depannya program Ikan Untuk Anak ini semoga bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat kita.
Untuk itu, mari kita mulai sekarang, mulai dari rumah kita masing-masing untuk mengenalkan ikan pada anak-anak kita sejak dini, sehingga mengkonsumsi pangan lokal dan bergizi seperti ikan ini, bisa menjadi budaya yang baik untuk tumbuh kembang anak-anak kita di masa-masa mendatang.
No comments:
Post a Comment