Santai di rumah ketika hari
Minggu itu sungguh menyenangkan, entah hanya leyeh-leyeh di kamar sambil dengar
musik kesukaan ataupun menonton film favorite. Hal ini kerap saya lakukan
supaya liburan tetap terasa mengasyikan meskipun tidak pergi kemana-mana.
Bahkan terkadang, saya juga lebih
senang menghabiskan hari libur dengan berkubang bersama novel-novel kesayangan
saya, membuka lembar demi lembar kisah yang ada ditemani segelas cappucino
hangat yang memang selalu saya buat untuk menemani saya melewati kisah yang
tersaji menjadi begitu mengasyikan.
Ya, bagi saya, hari Minggu bukan
berarti harus selalu diisi dengan pergi berlibur atau jalan-jalan saja, namun
banyak hal juga yang bisa kita lakukan di rumah seperti yang saya ceritakan di
atas, dan hal itu tak kalah seru juga sebagai moment “me time” untuk memanjakan
diri kita sendiri.
Namun untuk hari Minggu (26/01/20)
kemarin, kegiatan saya sangat berbeda, kegiatan santai di rumah ditiadakan dulu, sebab kebetulan saya
mendapat undangan untuk menghadiri sebuah acara yang sangat seru dan tentunya
sangat berfaedah karena serat dengan informasi dan ilmu yang menarik yang
bertajuk JakHumFest.
Apa itu JakHumFest?
Jakarta Humanity Festival
(JAKHUMFES) merupakan sebuah event tahunan yang diselenggarakan oleh Dompet
Dhuafa. Dimana melalui event ini, Dompet Dhuafa ingin mengajak kaum millenial
untuk lebih peduli lagi pada isu-isu sosial, kemanusiaan dan juga lingkungan
melalui berbagai aktivitas.
Keseruan saya dan teman-teman saya di acara JakHumFest 2020 |
Dimana acara ini dihadirkan oleh
Dompet Dhuafa diharapkan akan menjadi wadah bagi masyarakat terutama anak-anak
muda untuk belajar dan saling berbagi semangat dalam menyikapi isu-isu sosial,
kemanusiaan dan juga lingkungan yang terjadi di negeri ini.
Untuk itu, dalam acara #JakHumFest2020
ini banyak sekali pihak yang terlibat, diantarnya relawan, dan public figure
yang sudah pakar dibidangnya untuk berbagi informasi dan juga semangat
kemanusiaan, kepedulian, serta solusi atas permasalahan-permasalahan tersebut
dengan tujuan sebuah perubahan positif di masa depan.
Maka dari itu, acara Jakarta
Humanity Festival yang digelar pada awal tahun 2020 ini, diharapkan bisa mengajak
masyarakat, khususnya kaum millenial untuk selalu menebarkan nilai-nilai
kebaikan dalam mengghadapi berbagai isu sosial, kemanusiaan dan juga lingkungan
seperti yang terjadi belakangan ini.
JakHumFest 2020 Hadirkan 5 Rangkaian Acara Utama
Dompet Dhuafa dalam menggelar
acara Jakarta Humanity Festival tahun 2020 ini menghadirkan konsep yang sangat
menyenangkan karena menyuguhkan berbagai rangkaian acara seru sepanjang hari
dari pagi hingga malamnya.
Dimana dalam acara ini, ada 5
panel acara utama yang dihadirkan oleh Dompet Dhuafa. Dimana setiap panel acara
ini mengusung konsep yang berbeda satu dengan yang lainnya, namun dengan tujuan
yang sama yaitu membawa pesan penting terkait isu sosial, kemanusiaan dan juga
lingkungan sehingga diharapkan bisa diterima dengan mudah oleh kaum millenial.
Nah, ada pun kelima panel acara
utama yang dihadirkan oleh Dompet Dhuafa dalam ajang JakHumFest 2020 ini yaitu
sebagai berikut:
1. Humanitalk
Pada sesi ini,
para pengunjung Jakhumfest 2020 berkesempatan mengikuti talkhsow dengan tema
lingkungan dan kerelawanan bersama para public figure dan pakar yang pastinya
ahli dibidangnya masing-masing.
Talkshow yang keren dan inspiratif dalam humanitalk - Doc. Amallia Sarah |
Selain itu, ada
juga Mba DilaHadju (Founder Tumbuh Hijau Urban) yang mengajak para pengunjung untuk
menerapkan gaya hidup “Hijau” sebagai masyarakat urban dengan memperbanyak
tanaman hijau di rumah, dan juga mengajak kita untuk selalu memilah sampah.
Dan hadir juga Mba
Swietenia Puspa (Founder & Executive Director Divers Clean Action) yang mengajak
pengunjung untuk menyelam menikmati keindahan alam bawah laut Indonesia yang
indah serta mengajak masyarakat untuk selalu menghindari penggunaan sampah
plastik yang dapat menyemari lingkungan dan juga laut.
Serta tak
ketinggalan ada juga Mas Syamsul Ardiansyah yang merupakan Manajer Lingkungan
Dompet Dhuafa yang membahas tentang “Youth & Renewable Energy” agar kita
semakin bijak dalam menggunakan energi yanga ada, dan bagaimana upaya kita
dalam menghadirkan energi terbarukan sebagai energi alternatif.
2. Humanity Expose
Ini merupakan
sesi dimana kita diajak untuk menelusuri potret demi potret yang tertangkap kamera fotografer Dompet Dhuafa saat melakukan aksi kerelawanan dan
kemanusiaan di berbagai lokasi bencana yang pernah terjadi.
Saat menikmati
satu per satu gambar yang tertempel di pameran foto Humanity Expose ini, kita
seolah diajak untuk ikut merasakan segala duka saat bencana itu terjadi. Namun
sekaligus kita juga diajak untuk melihat berbagai cerita inspiratif yang
tersimpan di dalam foto-foto tersebut.
Ya, bencana tak seharusnya mematikan rasa empati dan kemanusiaan kita kepada sesama, justru saat bencana kita semua harus saling bahu membahu dan bantu membantu agar segala duka yang ada bisa segera ditepis, karena berat akan terasa ringan bila dilakukan secara bersama-sama.
Beberapa foto yang tampil di pameran foto Humanity Expose yang diabadikan oleh fotografer Dompet Dhuafa |
Dan di sini pun kita bisa melihat, bahwa perjuangan para
relawan yang turun dalam setiap bencana yang terjadi sungguh luar biasa, hal
ini tentu saja patut kita apresiasi atas segala usaha dan kerja keras mereka karena tak sedikit warga yang terkena bencana sangat terbantu dengan adanya para relawan ini.
3. Humanitalk
featuring Tokopedia
Sesi ini
para pengunjung disuguhkan talkshow yang digelar oleh Dompet Dhuafa
berkolaborasi dengan Tokopedia Salam dengan mengakat tema “Ngulik Berkah dan
bagi-bagi Kebahagiaan serta Indonesia siap siaga.”
Di sini kita banyak mendapatkan cerita inspiratif tentang bagaiamana pengalaman relawan yang turun ke lokasi bencana - Doc. Amallia Sarah |
Bahkan Mas
Adhe yang merupakan relawan dari DMC Dompet Dhuafa juga mengisahkan aksinya
saat terjun menjadi relawan di berbagai lokasi bencana. Dan menurutnya, ikut
terjun menjadi relawan dan menolong orang lain merupakan kebahagiaan
tersendiri, makanya beliau berkomitmen bersama istrinya untuk selalu
mendedikasikan hidupnya pada aksi kemanusiaan.
Dan Kak
Chiki Fawzi pun turut bercerita tentang aksinya selama menjadi relawan
kemanusiaan di berbagai lokasi bencana yang pernah ada. Kegiatan menjadi
relawan sebagai Super Volunteer Dompet Dhuafa sudah tak lagi terhitung aksi
yang dilakukannya, bahkan baru-baru ini Kak Chiki juga ikut terjun langsung
dalam membantu warga yang terkena bencana banjir di Jakarta awal tahun 2020
ini.
Maka dengan
melihat perjuangan yang dilakukan oleh para relawan yang turun langsung dalam
aksi nyata saat bencana ini membuat Mas Imam Cinderamata selaku Head of
Category Development Tokopedia sangat mendukung segala aksi tersebut. Untuk
itu, Tokopedia pun turut membantu kegiatan aksi kerelwanana saat bencana dengan
memberikan donasi melalui Tokopedia Salam.
4. Workshop
Dalam workshop
ini, para pengunjung Jakhumfest ini diajak untuk belajar melukis pada payung
sebagai kanvasnya loh. Dan worskhop ini dipandu oleh Kak Chici Fawzi yang juga
merupakan seorang astist mural.
Jadi, di
workshop ini, para pengunjung diminta berpasang-pasangan dengan temannya (dua
orang) untuk melukis di atas sebuah payung yang sudah disediakan oleh panitia. Dan
perlengkapan melukis seperti cat dan kuas yang akan digunakan untuk melukis pun
sudah disedikan oleh panitia.
Melukis payung ternyata sulit loh, butuh konsentrasi dan kreatifitas tinggi |
Jujur, sangat
seru kegiatan melukis payung ini, karena mengjarkan kita banyak hal, seperti kerjasama,
kesabaran, ketelitian, dan juga mengasah kreativitas kita untuk berani
menuangkan ide-ide dan gagasan yang unik melalui permainan warna yang ada.
5. Sound of
Humanity
Di sesi ini,
para pengunjung Jakhumfest diajak untuk menikmati alunan musik dengan menghadirkan
beberapa musisi muda seperti Chiki Fawzi, V1mast dan Navicula yang mampu
menghipnotis pengunjung dengan alunan suara dan permainan musiknya yang indah
yang mengajak para pengunjung untuk menyelami isu-isu sosial, kemanusiaan dan
lingkungan di sekitar kita.
Penampilan Kak Chiki Fawzi seru banget di acara ini |
Selain itu,
dalam kesempatan ini juga, Chiki Fawzi (Spoken Person Wardah) mewakili Wardah menerima
ucapan terima kasih yang diserahkan secara simbolis oleh Bapak Dian Mulyadi
selaku GM Corporate Secretary Dompet Dhuafa atas segala bantuan berupa donasi,
support, membangun kebersamaan, dan kolaborasi melalui berbagai program, event
dan kampnye yang diberikan oleh Wardah selama ini.
Sedangkan V1mast
juga membawakan beberapa lagu yang tak kalah apiknya di sini. Dan salah satu
lagunya Membaca Pertanda membuat kita merenung dan banyak berpikir tentang
berbagai bencana yang terjadi di dunia ini.
Permainan musik Mas V1mast benar-benar memukau di acara ini |
Terakhir, ada
Navicula yang tampil lebih garang dengan genre musik grunge sehingga membuat
pengunjung ajang ini lebih semangat meskipun malam terus beranjak larut dengan
lagu-lagunya yang berisikan kritik sosial dan lingkungan.
Dan pada kesempatan
yang sama, Navicula juga menerima ucapan terima kasih yang juga disampaikan
secara simbolis oleh Bapak Dian Mulyadi selaku GM Corporate Secretary Dompet
Dhuafa atas keterlibatan dan kolaborasi Navicula bersama Dompet Dhuafa dalam
program pembangunan 1000 rumah untuk Palu setelah pada tahun 2018 silam terkena
bencana gempa bumi.
Navicula pun turut terlibat dalam program pembangunan 1000 rumah untuk Palu |
Sungguh begitu banyak keseruan yang
dihadirkan oleh Jakarta Humanity Festival di tahun 2020 ini yang benar-benar
mengajak kita semua untuk terus semangat mengobarkan kepedulian kita terhadap
berbagai isu sosial, kemanusiaan dan lingkungan yang ada di sekitar kita.
Manfaat datang ke JakHumFest
Ternyata memilih menghabiskan
hari Minggu dengan mengikuti rangkaian acara di Jakhumfest ini benar-benar
sangat menyenangkan, saya merasa tidak salah memutuskan untuk mengikuti acara
ini, sebab begitu banyak hal menarik yang bisa didapatkan saat datang ke acara
ini.
Ya, setelah mengikuti ajang Jakarta
Humanity Festival tahun 2020 ini ada banyak manfaat yang bisa saya rasakan,
misalnya:
Salah satu manfaat datang ke JakHumFest adalah bisa mendapatkan barang dengan harga murah sekalian berdonasi |
- Sudah pasti datang ke acara ini saya mendapatkan banyak sekali informasi, ilmu dan wawasan baru dari para narasumber yang sudah berbagi cerita, ilmu dan pengalamannya selama acara ini berlangsung.
- Datang ke acara ini kita sekaligus beramal melalui tiket yang kita beli, karena semua dana yang terkumpul dari hasil penjualan tiket akan disumbangkan dalam program kemanusiaan dan lingkungan yang dikelola oleh Dompet Dhuafa.
- Saya juga bisa mendapatkan teman baru karena yang datang di acara ini begitu banyak orang dari berbagai latar belakang dan juga daerah yang berbeda-beda.
- Di acara ini juga kita bisa membeli berbagai produk-produk bagus (seperti pakaian dan juga barang-barang lain) yang dijual di bazzar dengan harga yang sangat terjangkau.
- Dan kita juga bisa merasakan keseruan dan kebahagiaan saat dihibur oleh para musisi melalui musik yang disajikan dalam sesi sound of humanity.
- Lokasi digelarnya acara Jakhumfest tahun ini memiliki banyak spot foto yang bagus-bagus sehingga kita bisa mengabadikan banyak momen di sini.
Jadi sungguh menyenangkan sekali bagi
saya pribadi bisa datang ke acara Jakarta Humanity Festival ini, karena
benar-benar bisa merasakan banyak manfaat dari acara ini. Untuk itu, saya
berharap semoga tahun depan Jakarta Humanity Festival ini tetap ada, dan saya juga ada umur panjang sehingga bisa kembali menikmati ajang ini di tahun
mendatang. Aamiin...
No comments:
Post a Comment