Hidup ini begitu penuh misteri.
Tak ada yang bisa meramal dengan tepat apa yang akan menimpa hidup seseorang,
bahkan dalam hitungan sedetik ke depan, kita tak bisa tahu dengan jelas apa
yang akan terjadi. Meski kita sudah memplaning segala sesuatunya, namun
terkadang yang terjadi justru sesuatu yang lain.
Saya jadi ingat satu kejadian
yang menimpa seorang teman. Pagi itu dia masih terlihat sehat-sehat saja, namun
tak berselang lama, saya mendapat kabar bahwa dia mendadak pingsan di ruang
kerjanya dan dilarikan ke rumah sakit.
Ternyata dia mengalami stroke,
dan separuh anggota badannya tidak lagi bisa berfungsi sebagaimana mestinya,
lumpuh. Dan akibat hal ini, maka seketika semua aktivitasnya sangat bergantung
pada orang lain, sehingga dia pun tidak lagi bisa bekerja.
Belakangan ini, cerita senada ini
kini kerap kita dengar, di tengah-tengah masyarakat kita, dimana berbagai
penyakit hadir mendera siapa saja dengan begitu mudahnya, tak lagi mengenal
usia muda atau tua, semua bisa saja diserang penyakit kritis yang membuat hidup
seseorang menjadi berantakan.
Waspadai Penyakit Baru Terus Bermunculan
Dan perlu kita semua sadari,
bahwa saat ini berbagai penyakit kritis hadir dengan begitu banyak ragamnya
bahkan disebut-sebuat sebagai penyebab kematian terbanyak di dunia, mulai dari
penyakit jantung, kanker, stroke, ginjal, diabetes, hipertensi, dan lain
sebagainya.
Bahkan diakui oleh dr. Laurentius Aswin Pramono, Sp.PD, M.
Epid yang merupakan seorang internis dan yang mendalami epidemiologi klinis
bahwa 69,9% tren penyakit di Indonesia didominasi oleh Penyakit Tidak Menular
(PTM).
Dan World Health Organization
(WHO) pun ternyata sudah mengkategorikan permasalahan kesehatan hingga mencapai
68.000 jenis penyakit, cedera, dan gangguan kondisi kesehatan terkait lainnya,
termasuk ada 6.172 penyakit langka unik.
Dan di Indonesia pun tak lepas
dari bahaya kesehatan tersebut. Untuk itu, dr. Aswin menghimbau agar kita terus
siaga terhadap kemunculan penyakit-penyakit baru. Sebab, para ahli
memperkirakan lima penyakit baru pada manusia muncul tiap tahun, tiga diantaranya
bersumber dari binatang loh.
Nah, dengan hadirnya beragam
berbagai penyakit ini, tentu menjadi ancaman yang sangat besar bagi kita semua.
Sebab, permasalahan kesehatan saat ini semakin nyata dan sangat mengancam sehingga
masyarakat harus selalu bersiap dan waspada.
Dan dr. Aswin juga mengingatkan
bahwa penyakit kritis dapat menyerang siapa saja, terlebih bagi siapa saja yang
tidak menerapkan gaya hidup sehat. Sebab diakui oleh beliau bahwa berbagai
permasalahan kesehatan dapat terus bertambah akibat banyak faktor, seperti
lifestyle, globalisasi hingga perubahan iklim.
Untuk itu dr. Aswin mengingatkan
agar masyarakat perlu mengantisipasi ancaman penyakit kritis ini dengan
mengubah gaya hidup mereka dan lebih menyadari ‘mahalnya’ kesehatan. Dan juga sangat
penting kita sadari bahwa penyakit kritis dapat berimplikasi pada aspek
psikologis, sosial hingga finansial yang dapat menggoyahkan stabilitas ekonomi
dan masa depan keluarga.
“Menurut suatu penelitian menyebutkan bahwa 83% pasien
Multidrug-Resistant Tuberculosis dari berbagai pusat kesehatan di Indonesia
mengalami dampak katastropik terhadap keuangan rumah tangga akibat penyakitnya.
Dalam rentang waktu enam bulan setelah didiagnosis, 86% kehilangan pendapatan,
32% harus meminjam uang dan 18% dari mereka mengakui menjual properti untuk
menutupi pengeluaran.”
Melihat fenomena ini, tentu kita
harus terus berupaya untuk selalu menerapkan pola hidup yang sehat dengan
melalukan berbagai hal, di antaranya:
- Biasakan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi
- Biasakan untuk melakukan olahraga dan bergerak aktif secara rutin
- Biaskan untuk selalu istirahat yang cukup
- Harus jauhi rokok, minum-minuman keras, dan juga obat-obat terlarang
- Sebaiknya rutin memeriksakan kesehatan secara menyeluruh, minimal sekali setahun
Tentu dengan memiliki asuransi
kesehatan ini adalah upaya kita untuk berjaga-jaga, mengingat biaya pengobatan
penyakit kritis ini membutuhkan biaya yang tak sedikit. Dan saat ini sudah
hadir asuransi kesehatan yang bisa memberikan perlindungan kita terhadap
penyakit kritis tanpa batas jumlah penyakit loh.
Prudential Hadirkan Perlindungan Penyakit Kritis Tanpa Batasan Jumlah Penyakit
Pada tanggal 13 Januari 2020
kemarin, secara resmi PT Prudential Life
Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan PRUTotal Critical Protection (PRUTop) dan PRUTotal Critical Protection
Syariah (PRUTop Syariah) yang bertempat di SEIA Restaurant – Menara Astra
Sudirman – Jakarta Pusat.
Dimana kehadiran produk PRUTotal
Critical Protection dan PRUTotal Critical Protection Syariah ini merupakan produk
terbaru dan inovatif yang sengaja dihadirkan oleh Prudential Indonesia untuk memberikan
perlindungan terhadap berbagai kondisi kritis tanpa batasan jumlah penyakit.
Produk ini merupakan solusi yang
menjadi rangkaian produk pelengkap asuransi tambahan inovatif pertama di
industri asuransi kesehatan dalam memastikan masyarakat Indonesia terlindungi
secara total tanpa ada batasan jumlah maupun jenis penyakit kritis yang ada.
Bapak Jens Reisch menjelaskan bahwa Prudential hadirkan beragam solusi perlindungan kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang |
Dan diakui oleh Bapak Jens Reisch selaku President Director
Prudential Indonesia bahwa hingga usianya yang ke 25 tahuh ini, Prudential
Indonesia ingin terus meningkatkan komitmennya untuk menjadikan masyarakat
Indonesia hidup lebih sehat dan lebih lama melalui beragam solusi perlindungan
kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang.
“Kami menyadari kebutuhan
masyarakat Indonesia akan perlindungan yang makin dinamis. Oleh karena itu,
dengan optimisme kampanye ‘We DO’ Prudential, kami terus berinovasi dengan
meluncurkan PRUTop dan PRUTop Syariah, rangkaian solusi asuransi yang
melindungi masyarakat dari kondisi kritis secara total,” Ujar Bapak Jens.
Dan sungguh gebrakan yang
dihadirkan oleh Prudential ini merupakan langkah yang tepat di awal tahun 2020
ini, sehingga kita sebagai masyarakat bisa memulai lebih awal untuk memiliki
produk PRUTop dan PRUTop Syariah ini untuk memberikan perlindungan total
terhadap berbagai penyakit kritis terhadap kita dan seluruh anggota keluarga
kita.
Keunggulan produk PRUTop dan PRUTop Syariah dari Prudential
Dan menjelaskan lebih lanjut
terkiat produk PRUTop dan PRUTop Syariah ini, hadir juga Bapak Himawan Purnama selaku Head of Product Development Prudential
Indonesia juga menuturkan secara lebih detail dan jelas tentang produk terbaru
ini.
Para narasumber yang hadir dalam peluncuran produk PRUTop & PRUTop Syariah - Bpk Himawan (kiri) - dr. Aswin (tengah) - Bpk Jens (kanan) |
Dimana kehadiran PRUTop dan
PRUTop Syariah ini hadir untuk memberikan perlindungan atas kondisi kritis yang
lebih luas, dan tidak lagi terbatas pada jumlah kondisi kritis yang dilindungi.
Bahkan produk ini juga memberikan perlindungan atas kondisi atau penyakit
kritis termasuk yang belum ditemukan.
“PRUTop dan PRUTop Syariah merupakan asuransi tambahan inovatif
pertama yang menggunakan PERAWATAN, TINDAKAN dan KETIDAKMAMPUAN dalam definisi
penyakit kritis.”
Dan saat ini, kehadiran produk
PRUTop dan PRUTop Syariah ini pun tersedia untuk para nasabah Prudential
Indonesia yang telah memiliki produk asuransi dasar PRULink Generasi Baru atau
PRULink Syariah Generasi Baru.
Lebih lanjut diungkapkan oleh
Bapak Himawan, bahwa kehadiran produk ini merupakan sebagai asuransi tambahan
pelengkap yang bisa dinikmati oleh masyarakat yang berusia 6 sampai 65 tahun sehingga
dapat menikmati perlindungan ganda jangka panjang secara total ini, yaitu kita
hanya perlu menambahkan atau membeli paket PRUTop dan PRUTop Syariah dengan
Asuransi Tambahan PRUCrisis Cover Benefit Plus 61 (Syariah) yang memberikan
perlindungan kondisi kritis tahap akhir atau paket PRUTop dan PRUTop Syariah
dengan Asuransi Tambahan PRUEarly Stage Crisis Cover Plus (Syariah) yang
memberikan perlindungan kondisi kritis sejak tahap awal.
Prudential secara resmi meluncurkan PRUTop dan PRUTop Syariah untuk memberikan perlindungan hidup tenang bebas cemas |
Maka dengan mengusung tagline
“hidup tenang dengan perlindungan total” maka PRUTop dan PRUTop Syariah
menawarkan beberapa keunggulan utama, yaitu sebagai berikut:
- Perlindungan atas kondisi kritis yang lebih luas, tidak lagi terbatas pada jumlah penyakit kritis yang dilindungi
- Maksimal uang pertanggungan hingga Rp5 Miliar
- PRUTop dan PRUTop Syariah yang dibeli bersamaan dengan PRUEarly Stage Crisis Cover Plus (konvensional dan syariah) merupakan perlindungan kondisi kritis yang komplit
- Tidak ada ketentuan masa bertahan hidup (survival period)
- Perlindungan atas penyakit kritis yang belum ditemukan (future-proof)
Melihat begitu banyak keunggulan
yang bisa kita dapatkan dari produk PRUTop dan PRUTop Syariah maka tidak ada
salahnya teman-teman yang belum memiliki produk ini untuk segera memilikinya
sehingga kita bisa benar-benar meraih hidup tenang atau worry free dalam
keseharian kita.
So, ayo sedia payung sebelum hujan teman-teman dengan
menyediakn asuransi kesehatan PRUTop dan PRUTop Syariah sebelum penyakit kritis
itu datang. Dan jika teman-teman ingin mendapatkan informasi yang lebih detail
terkait produk PRUTop dan PRUTop Syariah ini, maka bisa langsung mengunjungi
website resmi www.prudential.co.id
ini ya teman-teman.
Punya asuransi kesehatan penting banget ya sekarang ini karena banyak sekali orang yang mudah terkena berbagai penyakit kritis, tak kenal usia muda ataupun tua.
ReplyDeleteBenar Mba Lidya, kita harus punya asuransi kesehatan sebagai payung di kala hujan supaya tidak kebasahan. :)
DeleteIya penyakit kritis ini tak mengenal umur, makanya penting sejak dini sebaiknya sudah punya asuransi kesehatan ya.
ReplyDelete