Pemilihan umum (pemilu) merupakan sebuah kegiatan yang tak lagi asing bagi kita kaum dewasa saat ini, dimana pemilu merupakan sebuah langkah demokrasi yang kerap kita lakukan dalam rentang sekali dalam lima tahun.
Ya, pemilihan umum (pemilu) kini kita lakukan sebagai upaya dalam proses memilih orang untuk mewakili suara kita sebagai rakyat, dan menjadikan mereka sebagai pengisi jabatan-jabatan politik tertentu, mulai dari presiden, wakil rakyat di berbagai tingkat pemerintahan sampai dengan kepala desa.
Ya, pemilihan umum (pemilu) kini kita lakukan sebagai upaya dalam proses memilih orang untuk mewakili suara kita sebagai rakyat, dan menjadikan mereka sebagai pengisi jabatan-jabatan politik tertentu, mulai dari presiden, wakil rakyat di berbagai tingkat pemerintahan sampai dengan kepala desa.
Makanya kini kita pun tak lagi
asing dengan kegiatan berbagai agenda pemilu yang dilakukan di negeri ini, karena
setiap masyarakat bisa merasakan dan terlibat langsung dalam pesta ini untuk
mememberikan suara dan menentukan siapa pilihannya.
Namun untuk ikut dalam kegiatan pemilu
tidak bisa sembarang orang, karena memang hanya orang-orang yang memang memiliki
hak pilih saja yang bisa memberikan suaranya dalam sebuah pesta demokrasi ini.
Pemilu adalah sarana
pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945. (Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 pasal 1 ayat (1))
Ya, peranan pemilu begitu vital
untuk kelangsungan sebuah bangsa, dimana para pemangku jabatan yang menentukan
arah dan masa depan bangsa ini ada pada mereka yang terpilih dalam pelimu.
Untuk itu, kita sebagai masyarakat pun harus bijak dalam memilih wakil kita
yang akan duduk sebagai wakil rakyat supaya yang terpilih memang mereka yang
punya kemampuan dan kecerdasan untuk membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik
lagi.
Namun tak bisa dipungkiri,
persaingan dalam meraih suara masyarakat ini kerap kali dinodai oleh berbagai
cara-cara dan tindakan yang yang salah sehingga asas-asas pemilu yang
menggaungkan Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil kerap terabaikan.
Untuk itu, kehadiran Badan
Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menjadi sebuah lembaga penyelenggara pemilu
menjadi begitu penting karena memiliki tugas untuk mengawasi penyelenggaraan pemilu
di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.
Dan berbicara tentang Bawaslu,
maka saya teringat dengan acara yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Kepulauan
Seribu yang membahas tentang “Penguatan Pengawasan Partisipatif” yang berlangsung
di Sunlake Hotel, Sunter - Jakarta Utara, (23/12).
Dimana acara ini digelar
sehubungan dengan telah selesainya seluruh tahapan Pemilihan Umum Tahun 2019
dan dalam rangka memelihara hubungan dan jaringan pengawasan pertisipatif atas
terselenggaranya pemilu yang lancar di Kabupaten Administrasi Kepualauan
Seribu.
Para narasumber di acara Penguatan Pengawasan Partisipatif |
Dan dalam acara ini, tampak hadir
Bapak Mahyudin (Anggota Bawaslu Propinsi DKI Jakarta), Bapak H. Syaripudin
(Ketua Bawaslu Propinsi Kabupaten Adminstrasi Kepulauan Seribu) dan juga Bapak
Ahmad Fiqri (Anggota Bawaslu Kab. Adm. Kepulauan Seribu) sebagai narasumber.
Selain itu, acara ini juga
dihadiri oleh undangan sekitar seratus orang dari berbagai lapisan masyarakat,
seperti dari Pemda Kepulaun Seribu, Lurah, Jajaran Kepolisian, Ex Panwascam
2019, Stakeholder Pemilu, Ormas, Forum Kemasyarakatan dan Keagamaan, juga rekan
Blogger dan para mahasiswa dari berbagai kampus.
Dimana acara ini merupakan salah
satu upaya yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu sebagai
langkah agar bisa tetap konsisten melakukan penguatan pengawasan partisipatif
dengan berbagai pihak meski perhelatan Pemilu 2019 telah usai.
Sebab seperti yang diungkapkan
oleh Bapak Mahyudin bahwa langkah ini dilakukan sehingga proses pemilu yang
sudah berjalan dengan baik dan tanpa pelanggaran dapat terus terjaga sehingga
di tahun-tahun mendatang pun bisa berjalan semakin baik lagi nantinya.
“Kesuksesan Pemilu tidak hanya
datang dari kerja keras Bawaslu, namun juga adanya keterlibatan secara nyata
masyarakat dan pemerintah daerah.” Ujar Bapak Mahyudin.
Bahkan lebih lanjut Beliau
mengungkapkan bahwa segala catatan positif yang sudah diraih pada Pemilu 2019
di wilayah Kepulauan Seribu ini tentunya menjadi hal yang perlu dipertahankan
untuk penyelenggaraan pemilu di masa-masa yang akan datang.
Dan Beliau percaya, bahwa melalui
penguatan pengawasan partisipasif akan menjadi sebuah wadah sekaligus media
sosialisasi tentang betapa pentingnya peran serta masyarakat untuk terlibat dalam
mengawasi Pemilu.
Sebab tak bisa dinafikan, bahwa kehadiran
penguatan pengawasan partisipasif yang melibatkan masyarakat secara langsung diharapkan
akan menjadi pendukung utama, dalam rangka penguatan penyelenggaraan pemilihan
umum di masa-masa yang akan datang nanti.
Bahkan hal ini juga yang
diungkapkan oleh Bapak Syarifudin selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Administrasi
Kepulauan Seribu bahwa “Penguatan pengawasan partisipasif sangat diperlukan,
meski tidak ada pelanggaran saat Pemilu di Kepulauan Seribu, tapi kedepan kita
mengajak semua pihak bersama-sama menjaga pemilu, dengan apa yang sudah diraih,
sehingga partisipatif seluruh pihak ini diharapkan meraih informasi, masukkan
adanya pelanggaran saat Pemilu kedepannya.”
Nah, jelas sudah, bahwa sejatinya
kesuksesan sebuah pesta demokrasi yang bernama pemilu adalah hasil kerjasama
semua pihak, mulai dari para pemanggu kekuasaan hingga masyarakat biasa, karena
semua komponen masyarakat sejatinya memiliki peranan yang begitu penting untuk
menciptakan pemilu yang aman dan damai.
So, saatnya kita jadi masyarakat yang
cerdas dan berani untuk ikut terlibat dalam pemilu dengan terus menjadi bagian
dari penguatan pengawasan partisipasif pemilu, sehingga segala macam kecurangan
bisa dininimalisir demi menggapai pemilu yang benar-benar sukses.
Salam Pemilu yang aman dan damai di masa yang akan datang, untuk Indonesia yang maju dan sejahtera. :)
Salam Pemilu yang aman dan damai di masa yang akan datang, untuk Indonesia yang maju dan sejahtera. :)
Sukses selalu
ReplyDelete