Beberapa waktu yang lalu, seorang
teman memberikan saya hadiah kain tenun dari Nusa Tengga Timur (NTT) sebagai
oleh-oleh sepulangnya traveling dari sana. Sungguh saya begitu bahagia mendapatkan
kain tenun NTT tersebut, karena memang sudah sangat lama saya ingin memiliki
kain tenun NTT yang indah itu.
Selain NTT, masih banyak lagi
daerah di Indonesia ini yang memiliki kain tenun nan indah yang ingin saya
miliki juga, karena setiap daerah di Indonesia memiliki jenis kain etnik yang
sangat unik-unik, dan hal ini juga yang membuat saya sangat bangga dengan
Indonesia ini.
Namun sebenarnya bukan hanya
kain-kainnya saja Indonesia ini yang sangat beragam, namun setiap daerah pun
memiliki berbagai kerajinan lain yang juga patut dibanggakan, seperti songket,
anyaman bambu, produk kulit, kerajinan logam, sampai logam mulia, dan aneka
produk lainnya.
Kekayaan akan kerajinan inilah yang
akhirnya menjadi salah satu daya pikat yang membuat industri pariwisata
Indonesia semakin banyak dilirik oleh wisatawan baik dari dalam hingga luar
negeri. Dan sudah sepatutnya kita sebagai generasi muda harus turut bangga dan
melestarikan semua kekayaan kerajinan ini agar tidak punah dimakan waktu.
Nah, sebagai salah satu langka
melestarikan aneka kekayaan kerajinan yang Indonesia miliki, maka Dewan
Kerajinan Nasional (Dekranas) kembali menyelenggarakan pameran Kriyanusa 2019
sebagai upaya untuk melestarikan serta mengembangkan hasil produk kerajinan
Indonesia. menjaga keberadaan dan kontinuitas produksi produk kerajinan melalui
peningkatan ketrampilan pada generasi muda.
Temu Netizen KriyaNusa 2019
Untuk itu, guna mempromosikan
gelaran Pameran KriyaNusa 2019 maka Kementerian Komunikasi dan Informatika beserta
Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menyelenggarakan acara Temu Netizen KriyaNusa 2019 pada tanggal 09-09-2019 di Kembang
Goela Restaurant.
Hadir dalam acara ini, Bapak Widodo Muktiyo selaku Direktur
Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo RI, Ibu Septriana Tangkary selaku Direktur
Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritiman Kemkominfo RI, Ibu Triana Rudiantara selaku Ketua
Bidang Humas, Promosi, dan Publikasi KriyaNusa dan Ibu Euis Saedah selaku Sekretaris Jenderal Dekranas yang menjadi
narasumber dalam acara ini.
Gelar Temu Netizen #KriyaNusa 2019 yang dihadiri oleh (kiri - kanan): Ibu Septriana - Bapak Widodo - Ibu Euis - Ibu Triana dan Mas Yosi (Brand Ambassador KriyaNusa) |
Dan acara ini dibuka dengan kata
sambutan dari Bapak Widodo Muktiyo selaku
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo yang
mengungkapkan bahwa adanya acara Temu Netizen ini merupakan salah satu langkah
untuk mensosialisasikan kegiatan Kriya Nusa 2019 di ranah media sosial melalui
teman-teman netizen dan influencer.
Sehingga diharapkan dengan adanya
sosialisasi melalui berbagai media sosial ini, maka nantinya akan semakin
banyak masyarakat yang tahu dan hadir di acara Kriya Nusa 2019 ini. Dan masyarakat
pun semakin teredukasi dengan berbagai kekayaan kerajinan yang begitu beragam
yang datang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia ini.
Dan pada tahun ini, Kriya Nusa
2019 mengusung tema “Peningkatan Daya
Saing Produk Kerajinan Melalui Pengembangan Kreatifitas & Kewirausahaan” yang mengusung ikon daerah dari Sumatera Barat dengan mengangkat motif “Pucuk
Rabuang” yang melambangkan kuncup bambu muda yang lembut, namun jika sudah
dewasa akan menjadi bambu yang kuat dan kokoh.
Saatnya kita buktikan bahwa kita 100% Cinta Kriya Indonesia |
Dan lebih lanjut, Ibu Septriana Tangkary selaku Direktur
Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritiman Kemkominfo RI menjelaskan
bahwa partisipasi Kemkominfo dalam acara KriyaNusa 2019 ini merupakan wujud
kerja Ditjen IKP sebagai penanggung jawab Government Public Relations (GPR) di
Indonesia.
Untuk itu, Ditjen IKP Kementerian
Kominfo berkewajiban untuk mempromosikan dan mensosialisasikan kegiatan
KriyaNusa ini kepada seluruh masyarakat Indonesia karena pameran ini sangat
penting dan merupakan bagian dari peran serta Kemkominfo untuk memajukan produk
kerajinan Indonesia.
Sebab tak bisa dipungkiri, bahwa
pada akhirnya nanti, hasil UMKM ini juga akan turut mengangkat perekonomian rakyat.
Dan hal ini patut didukung, karena Indonesia ini sungguh kaya dengan begitu
banyak kerajinan daerah yang begitu unik-unik yang patut untuk terus dikembangkan.
Maka bisa kita bayangkan betapa Indonesia
hebat dengan segala kekayaan kerajinan yang dimilikinya sehingga sangat layak
untuk didukung oleh kita bersama, sehingga kerajinan Indonesia semakin maju
bahkan bisa mencuri perhatian masyarakat dunia.
KriyaNusa 2019 Hadirkan Aneka Kerajinan Berkualitas
Untuk itu, maka pada acara
KriyaNusa 2019 ini, Dekranasda dan
juga Kemkominfo telah melakukan berbagai langkah-langkah strategis agar bisa
menghadirkan beragam kerajinan terbaik dari berbagai daerah di Indonesia.
Sehingga dalam penyelenggaraan
acara KriyaNusa 2019 ini, diakui oleh Ibu
Triana Rudiantara selaku Ketua Bidang Humas, Promosi, dan Publikasi
KriyaNusa bahwa KriyaNusa 2019 tentu saja sangat istimewa, karena akan
menghadirkan aneka produk kerajinan yang sangat beragam dan juga berkualitas, dengan
melibatkan perajin terpilih dari seluruh Kabupaten/kota di Indonesia yang sudah
terkurasi oleh Dekranasda setempat.
Dan lebih lanjut, diakui oleh Ibu
Triana bahwa produk-produk kerajinan yang ditawarkan di acara Kriya Nusa ini
merupakan produk original dan otentik, bukan produk pasaran yang diproduksi
secara massal seperti barang grosiran.
Dimana semua produk yang
dipamerkan didatangkan langsung dari tangan perajin daerah, sehingga harga yang
ditawarkan pun akan jauh lebih murah, karena perajin daerah tidak perlu
membayar sewa stan, sebab biaya tersebut telah ditanggung oleh Dekranasda
masing-masing daerah.
Mari kita mengunjungi KriyaNusa 2019 karena pameran ini tidak pungut biaya masuk alias GRATIS! |
Dan Ibu Euis Saedah selaku Sekretaris Jenderal Dekranas juga mengungkapkan
bahwa pada pameran KriyaNusa 2019 ini diikuti oleh Dekranasda dari seluruh Indonesia
yang memfasilitasi perajin di wilayahnya masing-masing.
Bahkan tak hanya itu, sejumlah BUMN dan Kementerian juga memfasilitasi
mitra binaanya untuk terlibat dalam pemaran ini, sehingga terdapat 246 stand yang hadir di
KriyaNusa 2019 yang terdiri dari:
·
Kementerian & BUMN 37 Stand,
·
Dekranasda 170 Stand (34 Provinsi),
·
Individu 25 Stand,
·
Mitra 8 Stand,
·
Asosiasi 6 Stand.
Begitu banyak ternyata stand yang ada, sehingga nantinya akan ada banyak
juga produk kerajinan yang akan ditampil oleh stand-stand tersebut, seperti: tekstil,
keramik, serat alam, batu-batuan, logam, kayu, bahan baku alam, bahan baku alam
olahan, lukisan, dan sebagainya.
Selain itu, KriyaNusa 2019 juga menggelar berbagai kegiatan unik dan menarik setiap harinya, diantaranya:
fashion show, workshop Ragam Hias Tekuluk (Dekranasda Jambi), pentas seni
budaya Minang, workshop pembuatan TasLidi dari bahan baku Lidi Cambia, workshop
Padupadan Wastra Nusantara, penampilan dari Golden Mum's, serta live music
performance dari Lapazze Band, dan lain sebagainya.
Bahkan pada acara KriyaNusa 2019
ini, ternyata akan dilakukan peluncuran dua buah buku yang dibuat oleh
Dekranas, yakni: Cerita Serat Menjadi Tenun, dan Songket Minangkabau yang
disajikan dalam dua bahasa untuk memperkaya pengetahuan kita tentang kerajinan lndonesia
yang begitu luar biasa ini.
Tempat & Tanggal Pelaksanaan KriyaNusa 2019
Sungguh begitu banyak produk
kerajinan yang dihadirkan di KriyaNusa 2019 ini, makanya sangat sayang untuk
dilewatkan acara yang seru seperti ini. Untuk itu, teman-teman sila dicatat
dengan baik ya, bahwa pelaksanaan pameran KriyaNusa 2019 akan berlangsung pada:
- Tanggal: 11 - 15 September 2019
- Tempat: BALAI KARTINI Jl. Gatot Subroto Kav. 37 - Jakarta Selatan
- Tiket: GRATIS!
Jadi, mari teman-teman semua kita
berbondong-bondong bersama teman dan keluarga untuk datang dan beli produk-produk perajin kita di pameran KriyaNusa 2019
ini, karena siapa lagi yang harus mencintai produk dalam negeri kita, kalo
bukan kita sendiri, sudah saatnya kita buktikan bahwa kita 100% CINTA KRIYA INDONESIA!
No comments:
Post a Comment