Medengar nama Kota Karawang sudah tidak asing lagi di telinga saya, bahkan bisa begitu akrab di ingatan saya. lantaran dulu di bangku sekolah dasar saya sangat
menyukai puisi Karawang - Bekasi. Puisi yang harus dihafal di luar kepala karena
saya harus tampil di depan kelas untuk membacakan puisi karya Chairil Anwar ini.
Makanya, ketika mendapat undangan
untuk bertandang ke Karawang saya langsung menyambutnya dengan senang hati, akhirnya saya bisa mewujudkan salah satu impian masa kecil saya untuk mengunjungi kota yang terkenal
dengan lagu goyang karawangnya ini.
Untuk itu, pada tanggal 21 Maret
2019 kemarin, saya dan beberapa sahabat blogger senang bangat diajak oleh PT.
Pupuk Indonesia (Persero) untuk berkunjung ke kota Karawang ini, sehingga saya bisa benar-benar menginjakan kaki di kota yang dijuluki Kota Pangkal Perjuangan ini, terlebih perjalanan kali ini merupakan salah satu rangkaian momen
yang special.
Jadi, kunjungan saya ke Karawang
kali ini bertepatan dengan acara puncak BUMN Goes To Campus (BGTC) yang merupakan
bagian dari rangkaian kegiatan HUT BUMN ke 21 yang berlangsung di Universitas
Singaperbangsa Karawang (UNSIKA).
BUMN Goes To Campus
Acara BUMN Goes To Campus ini
merupakan sebuah acara yang sengaja dihadirkan dengan tujuan untuk
memperkenalkan peran BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dalam membangun Negeri
kepada para mahasiswa sebagai generasi millennial yang kelak akan menjadi
generasi penerus bangsa ini.
Makanya dalam puncak acara BUMN
Goes To Campus ini hadir begitu banyak mahasiswa dari berbagai kampus yang ada
di kota Karawang dan sekitarnya yang konon jumlahnya ada sekitar 2500 orang
mahasiswa yang hadir di acara ini.
Ribuan mahasiswa hadir dalam rangkaian acara puncah BUMN Goes To Campus di Karawang |
Acara ini sengaja digagas, karena
diharapkan agar para mahasiswa bisa secara lebih dekat untuk semakin mengenal
seperti apa kinerja BUMN dalam melayani masyarakat. Sehingga dengan begitu,
nantinya para mahasiswa ini punya gambaran yang jelas jika terkait sepak
terjang dan pencapaian BUMN hingga sejauh ini.
Dalam acara puncak BUMN Goes To
Campus ini tampak hadir Bapak Wahyu Kuncoro selaku Deputi Bidang Usaha Industri
Agro dan Farmasi yang berbagi inspirasi kepada seluruh mahasiswa yang hadir di
acara tersebut.
Bapak Wahyu Kuncoro mengajak
mahasiswa yang berada di Provinsi Jawa Barat untuk terus dapat mengembangkan
diri mereka, karena beliau percaya, bahwa kebutuhan akan SDM yang berkualitas
akan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Untuk itu, pengembangan diri
sangatlah penting bagi kaum millennial sehingga nantinya dapat memberikan
kontribusi yang maksimal untuk pembangunan bangsa, terutama Jawa Barat.
Bapak Wahyu (Kiri) mengajak para mahasiswa untuk terus mempebaiki kualitas diri supaya menjadi SDM yang berkualitas |
Terkait dalam pengembangan diri
untuk melahirkan SDM yang berkualitas, maka BUMN sengaja menghadirkan acara BUMN Goes
To Campus ini. Dimana pada momen ini, panitia menyelenggarakan berbagai kegiatan pra event
yang berlangsung sejak tanggal 15 - 20 Maret 2019 silam, dimana dalam rentetan
tanggal tersebut panitia menjelenggarakan beberapa acara yang sangat seru,
sebagai berikut:
- BUMN Got Talent merupakan ajang untuk mahasiswa menampilkan bakatnya di bidang Tarik suara, standup comedy, menari dan bakat lainnya oleh Millennial.
- Vlog Competition yaitu ajang Vlog Competition untuk menampilkan Vlog berdurasi 2-3 menit dengan tema “Kiprah BUMN Membangun Negeri” yang manfaatnya dirasakan langsung oleh milenial Karawang.
- Future CEO BUMN adalah ajang Karya Tulis yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan Visi dan Gagasan jika menjadi Direktur BUMN
Acara-acara ini sengaja dihadirkan
untuk menantang para kaum millenials supaya mereka berani mengasah kreativitas
dan kemampuan terbaik yang ada dalam diri mereka supaya mereka bisa lebih
mengenal kemampuan dirinya untuk tumbuh menjadi generasi yang berprestasi.
Dan semua pemenang dari
perlombaan di atas langsung diumumkan pemenangnya satu hari setelah rangkaian
perlombaan tersebut berakhir yaitu tanggal 21 Maret 2019 yang sekaligus menjadi
rangkaian puncak dari acara BUMN Goes To Campus ini.
Bukan hanya menyerahkan hadiah
bagi para pemenang tersebut saja, namun pada puncak acara ini, Bapak Aas Asikin
Idat selaku Direktur Utama Pupuk Indonesia memaparkan kiprah BUMN dalam
membangun Negeri serta perkembangan bisnis Pupuk Indonesia sebagai BUMN
produsen pupuk Nasional di Indonesia.
Bapak Aas Asikin Idat saat menyerahkan hadiah beasiswa kepada mahasiswa berprestasi |
Dan perlu diketahui, PT Pupuk
Indonesia (Persero) sendiri merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
bergerak di industri pupuk. Dimana Pupuk Indonesia ini dulu bernama PT Pupuk
Sriwidjaja (Persero) yang merupakan perusahaan pupuk berbasis di Palembang dan
berubah menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai Holding pupuk di
Indonesia.
Kehadiran Pupuk Indonesia selalu
memberikan upaya terbaik dalam mendukung program ketahanan pangan melalui
jaminan pasokan pupuk dan mengoptimalkan pola koordinasi strategis Holding
sehingga meningkatkan sinergi, efisiensi, dan produktivitas seluruh Perusahaan
Pupuk Indonesia Group.
Dan saat ini, PT Pupuk Indonesia
(Persero) merupakan Holding dari 10 anak perusahaan, yaitu: Pupuk Sriwidjaja
Palembang, Petrokimia Gresik, Pupuk Kujang Cikampek, Pupuk Kalimantan Timur,
Pupuk Iskandar Muda, Rekayasa Industri, Mega Eltra, Pupuk Indonesia Logistik,
Pupuk Indonesia Energi, dan Pupuk Indonesia Pangan.
Maka kehadiran PT. Pupuk
Indonesia dalam rangkaian acara BUMN Goes To Campus ini diakui oleh Bapak Aas
Asikin Idat sebagai suatu kebanggan, karena dapat berbagi berbagai inspirasi
kepada generasi pemimpin bangsa masa depan.
Diakui oleh Bapak Aas bahwa
“Keluarga BUMN yang berjumlah 143 Perusahaan hadir sebagai agen pembangun
ekonomi Negara dan memberikan manfaat untuk hidup masyarakat. Seperti halnya
Pupuk Indonesia yang menjalankan tugas dan fungsi tersebut melalui upaya untuk
menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani yang berhak.”
Bukan hanya itu, maka melalui
kesempatan tersebut, Pupuk Indonesia juga turut memberikan kebahagian bagi para
mahasiswa khususnya mahasiswa-mahasiswa di kampus Universitas Singaperbangsa
Karawang (UNSIKA) dengan membangunkan kantin mahasiswa yang nyaman dan juga
modern untuk menunjang segala kebutuhan mahasiswa.
Pemberian beasiswa kepada para mahasiswa berprestasi |
Selain itu, Pupuk Indonesia juga
memberikan beasiswa kepada para mahasiswa UNSIKA yang berprestasi dan kurang
mampu berupa bantuan dana dan fasilitas pendidikan hingga lulus. Bahkan ada
juga pemberian sertifikasi kepada para mahasiswa yang mengikuti kegiatan Program
Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) di lingkungan Pupuk Indonesia Grup.
Dimana Program Magang Mahasiswa
Bersertifikat (PMMB) ini merupakan program inisiasi perusahaan BUMN, yang salah
satunya menggandeng para Mahasiswa Universitas Singaperbangsa yang diikuti oleh
110 mahasiswa.
Dimana program Magang Mahasiswa
Bersertifikat (PMMB) ini sudah dimulai pada Februari 2019 untuk Batch 1 dan
berakhir pada Desember 2019 untuk Batch 2 yang bertujuan untuk meningkatkan
kompetensi mahasiswa sebagai anak bangsa dalam dunia kerja sehingga nantinya
dapat membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Bukan itu saja loh, bahkan Pupuk
Indonesia juga memberikan sertifikat Kelas Terampil kepada mahasiswa UNSIKA
yang telah mengikuti kelas Public speaking dan enterpreneurship skill selama
periode bulan Februari 2019 kepada sekitar 280 orang mahasiswa UNSIKA.
BUMN Memberi Bantuan untuk Pondok Pesantren
Selain memberikan banyak
kebahagiaan kepada para mahasiswa yang hadir di kampus UNSIKA, ternyata
rangkaian dari puncak perayaan ulang tahun BUMN yang ke-21 ini juga turut
menyebarkan kebahagiaan hingga ke pondok pesantren Nihayatul Amal Rawa Merta.
Jadi, usai menghadiri rangkaian
acara di kampus UNSIKA, saya dan rombongan meluncur ke pondok pesantren Nihayatul
Amal Rawamerta yang beralamat di jalan Tanggul Irigasi RT.007 RW. 04 Desa
Rawamerta, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang – Jawa Barat.
Tampak para satri sudah menanti kehadiran Menteri BUMN Ibu Rini yang akan berkunjung ke pondok pesantren mereka |
Saya cukup kaget sekaligus
bahagia saat sampai di depan pondok pesantren Nihayatul Amal ini, karena tak
menyangka, ternyata sudah begitu banyak para santri dan santriwati berbaris
rapi dari depan jalan raya mengular hingga ke area dalam pondok pesantren.
Ya, semua para santri dan
santriwati ini berkumpul karena ingin menjambut kehadiran Ibu Rini M Soemarno
selaku Menteri BUMN yang akan berkunjung ke pondok pesantren Nihayatul Amal
Rawa Merta ini.
Namun Ibu Rini hadir ke pondok
pesantren ini tidak sendiri, namun tempak Ibu Rini didampingi oleh Bapak Aas
Asikin Idat (Direktur
Utama Pupuk Indonesia) dan juga para petinggi dari BUMN lainnya yang
juga turut dalam rombongan tersebut.
Pak Aas sedang menemani Ibu Rini dalam kunjungan ke Pondok Pesantren Nihayatul Amal |
Dalam kunjungan ini, Ibu Rini
hadir untuk menyerahkan bantuan kepada pondok pesantren Nihayatul Amal dengan
memberikan bantuan berupa bantuan pembangunan 6 ruang kelas untuk belajar, ruang
asrama santriwati dan bantuan fasilitas belajar mengajar untuk para santri dan
santriwati di pesantren Nihayatul Amal ini.
Dimana diakui oleh Bu Rini, bahwa
kehadirannya hingga ke pondok pesantren ini merupakan bagian dari tugas BUMN
dalam melayani dan berbagi untuk masyarakat. “Dalam rangka ulang tahun BUMN Ke
21 kami sebagai BUMN ingin berbagi karena tugas kami bukan saja untuk mencari
keuntungan tapi juga untuk dapat langsung berbagi kepada masyarakat.”
Ibu Rini, Bapak Aas dan para petinggi BUMN lainnya sedang memasang batu bata pada salah satu ruangan yang akan dibangun di PonPes ini |
Semoga saja segala bantuan yang
diberikan ini bisa bermanfaat bagi para santri dan santriwati yang ada di
pondok pesantren Nihayatul Amal Rawa Merta ini, sehingga bisa membantu mereka
semakin nyaman dan senang menimba ilmu di pondok pesantren ini.
Dan saya pribadi, sungguh sangat
tersentuh dan sekaligus bangga karena bisa melihat langsung bagaimana BUMN di
ulang tahunnya yang ke 21 ini benar-benar hadir dengan menebarkan banyak
inspirasi dan kebahagiaan bagi anak-anak muda Indonesia.
Foto bersama di ssalah satu bangunan yang merupakan bantuan dari BUMN untuk pondok pesantren Nihayatl Amal |
Semoga gelaran acara seperti ini
bisa terus digalakan setiap saat secara rutin dan merata juga ke daerah-daerah
lainnya, sehingga semakin banyak anak-anak muda Indonesia yang tumbuh maju dan
sukses dengan segala inspirasi yang dihadirkan langsung oleh BUMN seperti ini.
***
“Nilai akhir dari proses pendidikan, sejatinya terrekapitulasi dari
keberhasilannya menciptakan perubahan pada dirinya dan lingkungan. Itulah
fungsi daripada pendidikan yang sesungguhnya.” ~Lenang Manggala~
No comments:
Post a Comment