Tiba-tiba wajahmu hadir,
menelusuri detik-detik yang senyap,
menghidupkan kembali rindu
yang coba kubunuh.
Malam benar-benar kelabu,
tidak ada denting apapun yang berbisik,
selain rindu yang melambungkan namamu.
Jujur aku lelah,
sangat lelah mengasuh rindu ini sendiri,
namun aku tak akan mengiba
untuk memohon hatimu kembali,
biarlah kutanggung sendiri rindu seluka ini.
No comments:
Post a Comment