Indonesia terletak di garis
khatulistiwa, potensi energi matahari begitu melimpah karena matahari bersinar
sepanjang tahun di negeri ini. Indonesia memiliki potensi energi matahari
sebesar 4,8 Kwh/m2 atau setara dengan 112.999 Giga Watt Peak (GWP), namun baru dimanaatkan
hanya sekitar 10 MWp saja. Potensi ini sepuluh kali lipat dari potensi yang
dimiliki Jerman dan sebagian besar negara di kawasan Eropa.
Dan jika merujuk pada roadmap
pemanfaatan energi matahari yang dikeluarkan pemerintah dalam menargetkan
kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terpasang hingga tahun 2025
adalah sebesar 0.87 GW atau sekitar 50 MWp/tahun.[1] Maka, jumlah
ini merupakan gambaran potensi pasar yang cukup besar dalam pengembangan energi
matahari di masa mendatang.
Indonesia mempunyai sumber matahari
yang akan mengalahkan bahan bakar fosil dan menjadi sumber energi utama pada tahun-tahun
mendatang. Tidak hanya bahan bakar fosil, energi matahari juga berpotensi
mengalahkan sumber energi lain seperti anergi angin, air dan sumber energi
lainnya jika dikelola dengan baik.
Pengembangan pembangkit listrik
tenaga surya (PLTS) pun dinilai ramah lingkungan sehingga bisa membantu mengurangi
dampak perubahan iklim. Namun sayangnya, hingga saat ini, pengembangan PLTS
belum bisa maksimal karena salah satu tantangannya adalah biaya produksi PLTS
yang masih tinggi.
Memanaatkan sinar matahari sebagai sumber energi listrik untuk masyarakat terpencil |
Padahal konsep PLTS ini sangat
bagus diterapkan untuk menjangkau lebih banyak lagi wilayah Indonesia yang
selama ini belum tersentuh listrik, dan hal ini sekaligus sebagai solusi untuk memaksimalkan
energi matahari sebagai energi alternatif tebarukan yang melimpah di Indonesia.
Namun, untuk menerapkan PLTS ini
pemerintah tidak bisa sendiri, makanya peran serta seluruh pihak termasuk pihak
swasta sangat diperlukan. Hal tersebut akan membuka peluang bagi investor dalam
negeri, investor luar negeri dan lembaga keuangan lainnya untuk terlibat dalam pembangunan
pembangkit listrik tenaga surya ini, terlebih untuk daerah-daerah terpencil
yang sulit dijangkau oleh PLN.
Wynn sosok anak muda pembawa listrik bagi desa terpencil yang hadir dalam workshop "Saatnya Energi Muda Beraksi" yang diprakarsai oleh Coaction Indonesia (27/11/18) |
Dan hal inilah yang dilakukan oleh
Wynn Nathaniel Wijaya, seorang anak muda yang merasa terpanggil untuk
turut membangun Indonesia dari pinggiran dengan menghadirkan pencahayaan listrik bagi
desa-desa terpencil yang selama ini belum tersentuh oleh listrik sama sekali.
Lelaki 26 tahun ini mengembangkan
pembangkit listrik tenaga surya yang dikemas dalam paketan sistem yang terdiri
dari solar panel, inventer, dan baterai yang siap dipasang di setiap rumah.
Jadi sinar matahari sebagai energi terbarukan membutuhkan solar panel untuk
mengubahnya menjadi energi, dan baterai berfungsi untuk menyimpan energi
tersebut, sedangkan inventer bertugas untuk menjaga stabilisasi listrik dan
konversi listrik agar terjaga dengan baik.
Cara kerja panel surya untuk menghasilkan listrik |
Sungguh ini merupakan gambaran nyata
bagaimana energi muda beraksi untuk membuat sebuah perubahan yang begitu
bermanfaat bagi masyarakat yang selama ini terkungkung dalam kegelapan tanpa
listrik. Apa yang dilakukan oleh Wynn dan dua temannya ini adalah sebuah gebrakan
berani yang patut dihargai karena sudah mempercepat kehadiran listrik bagi
mereka yang berada di daerah terpencil.
Diakui oleh Wynn bahwa lokasi pedesaan sangat efektif bagi pemasangan panel tenaga surya, karena dinilai lebih cocok dengan struktur geografisnya yang tidak terpusat, sehingga lebih sederhana untuk diimplementasikan, tenaga yang dihasilkannya juga cukup untuk memenuhi kebutuhan di pedesaan.
Diakui oleh Wynn bahwa lokasi pedesaan sangat efektif bagi pemasangan panel tenaga surya, karena dinilai lebih cocok dengan struktur geografisnya yang tidak terpusat, sehingga lebih sederhana untuk diimplementasikan, tenaga yang dihasilkannya juga cukup untuk memenuhi kebutuhan di pedesaan.
Wynn yang merupakan Co-Founder
and Head of Business Development Weston Energy ini mengaku masih banyak daerah
yang memerlukan sentuhan dari pihak swasta karena keterbatasan pemerintah dalam
melayani kebutuhan listrik, khususnya di daerah pedesaan yang terpencil. Sebab,
keberadaan listrik memiliki peran penting untuk pertumbuhan dan kemajuan
ekonomi di desa.
Selain memberikan penerangan
dengan listrik, ternyata Wynn dan timnya juga membuat community development dan
pengembangan ekonomi. Tujuannya supaya listrik yang ada di desa tersebut tidak
hanya berfungsi sebagai penerangan saja, tetapi dapat juga dimanfaatkan untuk
kegiatan produktif sehingga desa tersebut dapat menjadi desa yang mandiri.
Untuk itu, diharapkan semakin banyak
pihak yang terpanggil khususnya anak-anak muda seperti Wynn ini untuk ikut mengembangkan
energi terbarukan dengan memaksimalkan energi matahari seperti ini, agar
seluruh wilayah di Indonesia bisa cepat menikmati listrik secara merata.
Sudah saatnya energi muda beraksi untuk Indonesia yang lebih baik!
Sudah saatnya energi muda beraksi untuk Indonesia yang lebih baik!
Referensi:
- https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/matahari-untuk-plts-di-indonesia
Prinsip panel surya kayaknya sederhana.
ReplyDeleteIya Mba, makanya cocok untuk diterapkan di desa-desa terpencil
DeleteMahalnya pemasangan solar panel semoga ada solusi supaya energi ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
ReplyDeleteIya Teh, semoga pemerintah bisa bersinergi dengan pihak lain untuk membuat solar panel ini supaya bisa dimanfaatkan oleh banyak orang.
DeleteMakanya saya salut bangat dengan Wynn dan timnya yang mau mengembangkan solar panel untuk daerah terpencil.
Iyaa, ini Wynn memang sungguh mengispirasi. 26 tahun!
ReplyDeleteIya Mba Dewi, salut bangat saya sama aWynn, masih muda tapi pikiran dan perbuatannya sungguh luar biasa keren. :)
DeleteEmang start awalnya yang berat, Mas, tapi lanjutannya enggak. Cuma di perawatan yang perlu perhatian lagi. Semoga ya, subsidinya semakin besar
ReplyDeleteIya Mba Damar biasanya begitu emang, awalnya berat tapi semua akan berjalan lancar dan perawatan akan terus dilakukan bila masyarakat sudah sadar akan menfaat yang mereka terima.
DeleteKeren ini, energi listriknya diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai penerangan saja, tetapi dapat juga dimanfaatkan untuk kegiatan produktif sehingga desamenjadi desa yang mandiri.
ReplyDeleteSalut untuk Wynn dan Weston Energy!
Iya Mba Dian, jadi dengan adanya listrik masyarakat diharapkan bisa lebih produktif lagi. Salut saya sama konsep yang Wynn berikan untuk masyarakat ini.
DeleteSetuju Bang, matahari ini sumber energi terbarukan yang melimpah di negeri kita, semoga bisa dikelola dengan baik sehingga bisa menerangi desa-desa terpencil di seluruh Indonesia.
ReplyDeleteIya itu dia, semoga energi matahari ini bisa dikelola dengan baik sehingga permasalahan listrik terutama untuk daerah-daerah terpencil bisa terselesaikan dengan hadirnya ebergi terbarukan dengan solar panel ini.
DeleteKeren bangat ya Wynn ini, usia masih sangat muda namun gebrakannya sangat luar biasa keren. Salut!
ReplyDeleteIya saya pun sangat salut dengan Wynn ini, benar-benar menginspirasi, energi mudanya luar biasa berguna bagi sesama.
DeleteBenar bangat, potensi sinar matahari di negeri kita begitu melimpah, sangat salut dengan langkah Wynn untuk memberikan listrik bagi desa-desa terpencil yang sulit dijangkau PLN. Semoga banyak lagi anak muda seperti Wynn ini.
ReplyDeleteIya benar Mba, semoga banyak anak muda seperti Wynn yang turut menghadirkan energi terbarukan seperti ini agar Indonesia tidak tergantung dengan energi fosil dan listrik cepat merata di seluruh nusantara ini. Aamiin...
Delete