Diriwayatkan dari Aisyah Ra. Ia
berkata, bahwa Nabi SAW bersabda “Tiada
suatu amalan pun yang dilakukan oleh manusia pada Hari Raya Idul Kurban yang lebih
dicintai Allah selain menyembelih hewan kurban. Sesungguhnya hewan kurban itu
kelak di hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan
kuku-kukunya, dan sesungguhnya sebelum darah kurban itu menyentuh tanah, ia
(pahalanya) telah diterima di sisi Allah, maka beruntunglah kalian semua dengan
pahala kurban itu.” (HR. Tirmidzi, no. 1413)
Begitulah salah satu Sabda
Rasulullah yang kerap saya dengar terkait kurban ini, ternyata pahalanya
sungguh luar biasa, langsung dihitung bahkan sebelum tetesan darahnya menyentuh
tanah. Subhanallah!
Maka bagi orang yang mampu dan
berkecukupan sebenarnya tidak ada alasan untuk tidak berkurban, karena pada
sejatinya, berkurban bukan saja bernilai pahala yang begitu besar di mata Allah
SWT, tetapi juga sebagai bentuk cinta kasih kita kepada sesama manusia untuk
saling berbagi, terutama kepada mereka-mereka yang memang miskin dan hidup
dalam keadaan yang serba kekurangan.
Dan kita semua mungkin juga sudah
pernah mendengar, bahwa setiap satu
helai rambut atau bulu hewan kurban itu bernilai satu kebaikan, dimana setiap
kebaikan adalah sedekah, yang berfungsi mensucikan diri dan harta kita.
Maka mari kita bayangkan, berapa
banyak kebaikan dan sedekah yang kita lakukan dengan berkurban seekor kambang,
sapi, kerbau atau onta? Jujur jangan suruh saya menghitungnya, saya tak akan
mampu, yang jelas begitu banyak, ratusan, ribuan hingga jutaan mungkin
jumlahnya. Masihkah kita enggan untuk berkurban pada hal kita mampu
melakukannya?
Menyambangi Indonesia Berdaya Dompet Dhuafa
Berbicara tentang ibadah kurban
yang sebentar lagi akan datang, mengingatkan saya tentang perjalanan
#SocioTripKurbanesia2018 ke Desa Cirangkong, Kecamatan Cijambe, Kabupaten
Subang – Jawa Barat yang saya dan teman-teman blogger juga media lakukan beberapa waktu yang lalu (Selasa, 07/08/2018), dimana dalam kunjungan ini saya
bertandang ke lahan Indonesia Berdaya milik
Dompet Dhuafa.
Senang rasanya bisa kembali menyambangi lahan Indonesia Berdaya ini |
Sesuai namanya Indonesia Berdaya,
maka tempat ini merupakan sebuah lahan yang sengaja dihadirkan oleh Dompet
Dhuafa sebagai tempat untuk pertanian dan peternakan yang kemudian dikelola
oleh tim Dompet Dhuafa dengan cara memberdayakan masyarakat sekitar dengan
tujuan untuk mengurangi angka penganguran dan sekaligus untuk meningkatkan
taraf kehidupan warga sekitar agar semakin lebih baik.
Dan ini sebenarnya kunjungan
kedua saya di tempat ini, dulu saya datang ke sini pada bulan Oktober 2017
silam, saat itu di sini lagi ada panen raya buah naga, sungguh itu pengalaman
yang sangat menyenangkan sekali, dan ceritanya pernah saya tulis di sini, makanya kemarin ketika saya mendengar
akan ada acara untuk berkunjung ke sini lagi, maka tanpa pikir panjang saya
langsung mendaftarkan diri saya lagi.
Kebun buah milik Dompet Dhuafa ini sangat luas sekali |
Jadi Indonesia Berdaya ini
memiliki lahan seluas 10 Hektar, di atas lahan inilah beragam jenis buah
ditanam, seperti Buah Naga, Papaya California, Jambu Kristal, dan juga Nanas
Madu yang menjadi icon kota Subang ini.
Selain aneka buah, ternyata di
lahan ini juga terdapat area khusus yang dijadikan lahan untuk peternakan
kambing dan juga domba. Lokasinya tidak terlalu jauh, kita hanya perlu sejenak
berjalan kaki saja, bahkan dari saung utama, bangunan kandang peternakan itu
sudah bisa terlihat.
Buah nanas ini salah satu hasil dari perkebunan buah Indonesia Berdaya |
Jadi kehadiran perkebunan buah
dan peternakan yang ada di lahan Indonesia Berdaya ini mengusung program integrated farming, yaitu sebuah konsep yang saling memberi manfaat
satu sama lain, maka dengan begitu tidak akan ada limbah yang
terbuang. Dimana limbah dari hasil pertanian bisa digunakan untuk pakan ternak,
begitu pula sebaliknya, limbah dari kotoran ternak bisa dijadikan pupuk tanaman
yang ada di lahan perkebunan ini.
Jujur ini adalah cara yang sangat
cerdas menurut saya, tentu dengan cara ini lingkungan tetap bersih terbebas
dari limbah-limbah yang ada, bahkan cara ini pun sekaligus bisa meminimalisir
pengeluaran dana untuk pakan ternak ataupun pupuk bagi tanaman, semoga program integrated farming ini bisa ditiru oleh
banyak masyarakat luas.
Sentra Peternakan Dompet Dhuafa
Keberadaan sentra peternakan
Dompet Dhuafa ini adalah bagian dari pemberdayaan masyarakat dalam bidang
ternak, dimana dalam menjalankan peternakan ini, Dompet Dhuafa bekerja sama dengan
warga sekitar yang memiliki keahlian dalam bidang ternak kambing. Dan khusus
untuk di wilayah Subang ini, ada 30 peternak yang berada di bawah binaan Dompet
Dhuafa.
Sentra peternakan kambing dan
domba yang ada di kawasan Indonesia Berdaya ini memiliki dua jenis program
ternak, yaitu program kandang rakyat dan kandang koloni. Program kandang rakyat
yaitu Dompat Dhuafa menjalin mitra dengan warga sekitar untuk menitipkan
ternaknya di kandang ternak milik warga Desa Cirangkong ini. Dimana di sini,
para peternak kambing rata-rata memiliki kandang ternak masing-masing, dan
biasanya lokasi kandang tidak jauh dari rumah mereka.
Kandang-kandang di sini bersih dan terawat dengan baik |
Sedangkan program kandang koloni,
yaitu Dompet Dhuafa membangun 3 kandang ternak yang memiliki kapasitas
masing-masing sekitar 80 ekor kambing per kandang. Dimana kandang pertama
berfungsi sebagai kandang pembibitan yang diisi oleh kambing betina dewasa sebanyak
74 ekor dan kambing jantan 6 ekor. Dan biasanya butuh waktu sekitar 5 bulan hingga
anak kambing tumbuh besar serta bisa dipisahkan dari induknya baru akan
dipindahkan ke kandang penggemukan.
Dan kandang penggemukan ini
berada dikandang nomor dua dan tiga. Nah, kandang penggemukan yang kedua diisi
dengan kambing peliharaan warga kelompok ternak, sedangkan untuk kandang
penggemukan yang ketiga dikelola oleh mitra dari kelompok petani nanas.
Sungguh pengalaman yang seru kala bisa melihat lebih dekat dan kasih makan hewan-hewan di kanndang-kandang ini |
Main ke kandang-kandang ternak di
sini jangan takut, karena kandangnya bersih dan terawat dengan baik. Begitu
juga dengan hewan ternaknya, mereka tampak bersih-bersih dan juga dirawat
dengan baik, dikasih makanan yang juga banyak supaya mereka cepat gemuk.
Dan untuk pakan ternak di sini tidak
sepenuhnya dari rumput hijau dan daun-duan loh, tetapi juga dari jerami dan
limbah kulit buah nanas. Dimana pertama-tama, jerami dan kulit nanas tersebut
diolah secara khusus dengan menggunakan sebuah mesin giling hingga halus,
kemudian setelah itu dicampur dengan pemanis (bisa kecap) dan ditambahkan
sedikit bakteri, kemudian dilakukan difermentasi.
limbah kulit nanas dan jerami biasanya digiling dengan mesin yang warna hijau itu hingga halus baru nantinya dicampur dengan bahan lain untuk difermentasi |
Untuk limbah kulit nanas sendiri
di Subang ini sangat banyak, karena Subang memang dikenal sebagai penghasil
nanas, dan alasan pemilihan pakan ternak dengan hasil olahan dari jerami dan limbah
kulit nanas ini dinilai sangat baik untuk mempercepat penggemukan ternak di sini.
Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa sudah sejak 1994 menghadirkan program Tebar Hewan Kurban |
Dompet Dhuafa sejak tahun 1994
yang lalu telah menghadirkan program Menebar 999 Hewan Kurban yang
mendistribusikan hewan kurban ke berbagai wilayah di Indonesia. Namun pada
tahun 1998 mengalami perubahan nama program menjadi Program Tebar Hewan Kurban
(THK) yang juga memiliki tujuan untuk terus menebar hewan kurban untuk sesama,
namun program ini tidak hanya menyasar masyarakat tidak mampu di perkotaan
saja, namun juga menyisir hinggga ke seluruh pelosok negeri bahkan ke daerah
terpencil untuk menebarkan hewan kurban ini.
Pada awalnya, program ini lahir dari
cita-cita Dompet Dhuafa yang berkeinginan untuk mendistribusikan berkah hewan
kurban ke daerah-daerah terpencil melalui pemberbadayaan kelompok peternak
lokal yang mandiri. Dan kehadiran program ini diharapkan bisa membawa senyum kebahagian
bagi banyak masyarakat yang jarang ataupun belum pernah menikmati kelezatan
menyantap daging kurban terutama mereka yang hidup jauh di pelosok-pelosok
negeri ini. Dan program ini dari tahun ke tahun ternyata berjalan sukses, hal ini terlihat dari semakin banyaknya jumlah hewan yang bisa dikurbankan dengan jangkauan wilayah yang juga semakin luas.
Program Tebar Hewan Kurban ini akan didistribusikan ke seluruh penjuru nusantara hingga luar negeri |
Dan hingga saat ini, program
Tebar Hewan Kurban ini masih terus digalakan, agar semakin banyak masyarkat
luas yang bisa merasakan berkah dari hewan kurban ini. Dan untuk tahun 2017 yang
lalu, terdapat 1310 Desa, 455 Kecamatan, 118 Kabupaten dan 19 Propinsi di
Indonesia yang merasakan nikmatnya daging kurban dari program THK ini. Selain
di Indonesia, ternyata program THK ini juga menjangkau beberapa negara lain,
seperti: Filiphina, Myanmar, Timor-Timor, dan Palestina. Sehingga total ada
sebanyak 683.760 jiwa yang dapat merasakan manfaat dari kurban yang disalurkan
oleh masyarakat melalui Dompet Dhuafa ini. Sungguh luar biasa ya ternyata.
Alhamdulillah!
Seluruh hewan kurban yang akan
didistribusikan oleh THK ini dibeli dari para peternak yang merupakan mitra
binaan Dompet Dhuafa. Hal ini tentu saja memberi ketuntungan bagi para peternak
yaitu kemudahan untuk meraih pasar, harga ternak yang stabil (tidak ada
permainan harga di tengkulak lagi) sehingga para peternak mendapatkan keuntungan berupa materi yang “pantas”
dari hasil penjualan ternak tersebut.
Bapak Amud - salah satu peternak binaan DD |
Hal ini pun diakui oleh Pak Amud
yang merupakan salah satu peternak binaan Dompet Dhuafa. Beliau mengatakan
bahwa setelah bergabung menjadi mitra dalam program peternak binaan Dompet
Dhuafa taraf kehidupan keluarganya dan juga warga lain mengalami peningkatan yang
signifikan.
Bukan saja secara ekonomi,
kehadiran program kemitraan yang dibawa oleh Dompet Dhuafa ini juga sudah
memberikan mereka banyak pengetahuan baru melalui pelatihan dan pendampingan yang
dilakukan oleh Dompet Dhuafa terkait cara beternak yang baik dan benar.
Dan kali ini, untuk menjawab panggilan zaman, maka THK
Dompet Dhuafa kembali menggalang semangat “Kurbanesia,
Membentang Kebaikan” untuk memberikan kemudahan bagi orang-orang yang ingin
berkurban supaya bisa berbagi berkah daging kurban hingga ke pelosok-pelosok
nusantara.
Senada dengan itu, Mas
Satria yang merupakan bagian dari tim Divisi Ekonomi Dompet Dhuafa mengungkapkan bahwa program
“Kurbanesia, Membentang Kebaikan” ini merupakan upaya dari Dompet Dhuafa untuk
terus membentangkan kebaikan bagi sesama dengan menebarkan sebanyak mungkin
hewan kurban ke berbagai pelosok negeri ini hingga luar negeri.
Untuk itu, Dompet Dhuafa terus
konsisten dalam menyebarkan hewan kurban ke seluruh penjuru negeri, hal ini
dilakukan karena selama ini dinilai bahwa pendistribusian hewan kurban masih
banyak ketimpangan, yaitu hanya wilayah perkotaan saja yang selalu kelimpahan
hewan kurban, sedangkan di wilayah peloksok sama sekali tidak ada yang
berkurban.
Kurban ini menjadi misi
kepedulian, kurban ini menjadi momen tahunan yang menghadirkan kebahagiaan bagi
saudara kita yang terpelosok, terluar dan terpencil di seluruh nusantara ini.
Bahkan Kurban ini juga memberikan kebahagiaan bagi saudara-saudara kita yang berada
di daerah konflik seperti Palestina dan Suriah, serta negara-negara yang berpenduduk
muslim minoritas. Dan tahun ini, Dompet Dhuafa menargetkan ada sebanyak 25.000
ekor hewan kurban yang terdiri dari kambing, domba, sapi dan kerbau yang akan
disebarkan ke seluruh Indonesia dan juga ke luar negeri.
Kenapa Memilih Berkurban bersama Dompet Dhuafa?
Seperti yang sudah dituturkan di
atas, bahwa Dompet Dhuafa sudah mulai menginisiasi Tebar Hewan Kurban (THK)
sejak tahun 1994, itu mengartikan bahwa Dompet Dhuafa sudah sangat
berpengalaman dalam menyebarkan hewan kurban ini.
Selain memiliki pengalaman, namun
berkurban melalui Dompet Dhuafa sangat layak untuk dipertimbangkan karena
Dompet Dhuafa menghadirkan banyak kemudahan untuk berbagi berkah daging kurban
hingga ke pelosok negeri nantinya.
Nah, berikut ini 5 alasan yang
menjadi jawaban kenapa teman-teman layak memilih Dompet Dhuafa sebagai tempat
untuk berkurban tahun ini, antara lain sebagai berikut:
Ø
Dompet
Dhuafa menghadirkan Layanan Kemudahan Berkurban
Salah satu yang menyebabkan orang malas berkurban itu
karena ribetnya mencari hewan kurban yang bagus dan menyalurkannya. Namun kini, Dompet
Dhuafa menghadirkan layanan berkurban baik yang berbasis online maupun offline
yang hadir melalui konter-konter yang tersebar di sejumlah tempat perbelanjaan
untuk memudahkan masyarakat yang ingin berkurban. Dan kita juga bisa memilih kanal-kanal
pembayaran kurban dengan berbagai cara, seperti QR Code, Payment Online,
Kerjasama dengan e-commerce, Jemput Kurban Dhuafa yang tersebar di wilayah
Jabodetabek, atau bisa langsung mengunjungi website www.kurban.dompetdhuafa.org yang
memberikan kemudahan pembayaran online.
Dompet Dhuafa menghadirkan kemudahan dalam berkurban |
Ø
Dompet
Dhuafa mengangkat perekonomian peternak lokal
Tak bisa kita pungkiri, hadirnya Idul Kurban ini
menjadi momen berbagi berkah yang sangat membahagiakan bagi saudara-saudara kita yang jarang
makan daging kurban. Namun hal ini sekaligus menjadi angin segar bagi para
peternak binaan Dompet Dhuafa karena itu artinya hasil ternak mereka akan laris
manis di pasaran. Program pemberdayaan ekonomi Dompet Dhuafa di sektor
peternakan ini adalah wujud model bisnis sosial dengan mengangkat perekonomian
peternak lokal binaan yang dulunya kurang mampu, tapi kini menjadi insan yang
sukses, mandiri, serta berdaya. Maka dengan berdayanya peternak lokal ini, itu artinya
akan mempermudah penyaluran hewan kurban.
Ø
Dompet
Dhuafa akan mendistribusikan Hewan Kurban seluas-luasnya
Seperti yang sudah-sudah, pada tahun ini pun Dompet
Dhuafa melalui program Tebar Hewan Kurban (THK) akan menjangkau sekitar 25
propinsi di Indonesia untuk mendistribusikan hewan kurban ini. Dimana daerah
yang menjadi sasaran pendistribusian hewan kurban ini tentu saja daerah-daerah
terpencil, rawan gizi, terbelakang, miskin dan daerah yang terkena bencana atau
kerusahan di Indonesia. Selain itu, pendistribusian hewan kurban ini juga akan
menjangkau hingga ke luar negeri, seperti Palestina, Myanmar, Surya, para
pengungsi Banglades (Rohingya) dan negara-negara yang penduduknya minoritas muslim dan yang sering terjadi konflik kemanusiaan atau pun penduduk yang terkena bencana alam.
Ø
Dompet
Dhuafa Menghadirkan Hewan Kurban yang Berkualitas
Kita semua tahu bahwa hendaknya hewan yang kita
kurbankan di hari raya Idul Adha adalah hewan kurban yang memang paling bagus.
Untuk itu, Dompet Dhuafa pun sudah memiliki penilaian standar mutu dalam
pengadaan dan pendistribusian hewan ternak oleh mitra pemberdayaan THK Dompet Dhuafa,
dimana penilaian mutu ini terdiri dari 4 parameter penilaian, yaitu:
- Memenuhi bobot hidup, dimana kambing dan domba harus punya bobot 23-28 Kg untuk kategori standar, sedangkan untuk bobot premium kisaran 29-35 Kg, tapi kalo sapi memiliki bobot dengan kisaran 250-300 Kg.
- Hewannya dipastikan sehat, yaitu hewannya tidak cacat, sudah lepas gigi khususnya kambing dan sapi, serta berkelamin jantan.
- Pelaksanaan pemotongan tentu saja dilakukan sesuai syar'i dengan tata cara dan aturan sesuai ajaran Agama Islam yang didukung dengan dokumentasi dan pelaporan penyembelihan.
- Tepat sasaran distribusinya yaitu akan diserahkan pada masyarakat kurang mampu dan wilayah mayoritas miskin, daerah pelosok, terbelakang, rawan gizi, wilayah konflik, daerah yang terkena bencana atau kerusuhan hingga daerah minoritas muslim.
Dompet Dhuafa menghadirkan hewan kurban yang berkualitas yang didukung Tim QC khusus yang akan mengendalikan dan mengontrol mutu hewan kurban |
Dalam pelaksanaan kurban ini, Dompet Dhuafa merekrut
Tim pelaksana pengendalian mutu dan quality control (QC) yang memiliki sejumlah
tugas dalam menjalankan amanahnya ini. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan
kualitas pelaksanaan dan pelayanan THK. Dimana tugas dari Tim QC ini terdiri
dari:
- Melakukan pemantauan, pengontrolan dan pengecekan kondisi kesehatan dan bobot calon hewan kurban sebelum hari pelaksanaan.
- Melakukan pengecekan dan verifikasi lokasi pendistribusian dan calon penerima manaat
- Melakukan pemantauan proses penyiapan dan pelaksanaan pemotongan hewan kurban
- Melakukan pelaporan, pendokumentasian, evaluasi dan rekomendasi dari hasil pelaksaanaan kurban yang sudah dilakukan.
Semoga dari penjelasan di atas, teman-teman bisa mendapatkan jawaban yang jelas kenapa Dompet Dhuafa sangat layak dipilih sebagai tempat
berkurban tahun ini. Jika saya pribadi menilai, adanya quality control yang dihadirkan oleh Dompet Dhuafa dalam mengontrol mutu hewan kurban ini benar-benar sesuatu yang sangat bagus, sehingga hewan yang nantinya dikurbankan benar-benar berkualitas dan dikelola serta didistribusikan dengan tepat untuk orang-orang yang memang berhak untuk mendapatkannya.
Lantas berapaa harga hewan kurban yang dijual oleh Dompet Dhuafa ini? Untuk kambing ukuran standar (bobot 23-28 Kg) harganya Rp. 1. 975.000 sedangkan untuk kambing ukuran premium (bobot 29-35 Kg) harganya Rp. 2.975.000, dan Sapi (bobot 250-300 Kg) berada di harga Rp. 13.500.000.
Menurut saya, untuk harga hewan kurban ini relatif, karena ukuran mahal atau murah bagi setiap orang tentu saja berbeda-beda, namun mengingat ini ibadah setahun sekali, tentu tak ada salahnya kita untuk menyisihkan sedikit rezeki kita untuk berkurban.
Jadi tunggu apa lagi teman-teman, jika memang punya kelebihan rezeki maka mari kita berkurban sekarang juga, ingatlah berkurban adalah ibadah yang bernilai pahala yang besar di hadapan Allah dan bernilai kebahagian yang indah di hati sesama manusia. :)
*******
Potret kebersamaan kami saat mengikuti #SucioTripKurbanesia2018 di Subang - Jawab Barat |
Sungguh rasanya saya sangat
senang sekali bisa berkunjung ke sini, karena selain mendapatkan banyak edukasi dan
pengalaman menarik seputar peternakan kambing dan domba, datang ke sini pun
menjadi salah satu ajang rekreasi atau berwisata bagi saya, karena bisa sejenak
menikmati udara segar dengan pemandangan alam yang hijau sejauh mata memandang. Alhamdulillah!
Terima kasih banyak Dompet Dhuafa sudah mengajak kami semua bertandang ke sini, semoga di lain waktu kami diajak lagi untuk mengikuti event seru lainnya yang bisa menambah ilmu dan pengalaman seru seperti acara ini. Sampai jumpa di keseruan berikutnya. :)
Acaranya seru banget ya...bener banget Dompet Dhuafa memberikan kemudahan utk yang mau berkurban ya :)
ReplyDeleteIya Teh, acaranya berfaedah bangat, banyak pengalaman dan ilmu baru jadinya tentang peternakan yang didapat.
DeleteBenar Teh, mau berkurban dengan Dompet Dhuafa semakin mudah bisa online juga offline sekarang.
Dombanya sehat-sehat dan terlihat terawat. Bersih bersih pula.
ReplyDeleteIya Mas, Dombanya sehat-sehat bangat karena memang cara perawatannya juga benar-benar di jaga.
DeleteAlhmdulillah di sentra peternakan dompet dhuafa dombanua dipelihara ddengan baik ya, sehingga kita merasa aman dan percaya saat membeli hewan kurbab
ReplyDeleteIyaa Mba, beli hewan kurban di Dompet Dhuafa menjadi tenang dan aman ya setelah lihat langsung bagaimana perawatan hewan di sana, benar-benar dijaga kualitasnya.
DeleteSuka sama program pemberdayaan Dompet Dhuafa, apalagi mengenai persiapan lebaran Idul Adha ini, dengan menghadirkan hewan berkualitas
ReplyDeleteIya Mba Fanni, Dompet Dhuafa memang menyiapkan hewan untuk kurban yang berkualitas makanya pilihan tepat kalo berkurban bersama Dompet Dhuafa :)
DeleteDuhhh bikin mupeng yes bisa liat kesana. Itu domba-dombanya juga terawat dan bersih Yo.
ReplyDeleteKelebihan rezeki dan niat bisa membuat orang bisa merasakan makan daging. Harga daging yang terus melambung membuat tidak terjangkau
ReplyDeleteIya Mpo, klo ada rezeki sebaiknya memang berkurban supaya saudara-saudara kita yang tidak mampu bisa merasakan nikmat daging kurban.
Deletekebon nanasnya nyenengin banget..kalau lihat kambingnya juga bersih-bersih..keren perawatannya
ReplyDeleteIya Mba ini bukan hanya kebun nanas, tapi juga ada buah-buah lainnya juga, ada jambu, pepaya, buah naga juga nanas.
DeleteIya benar Mba, kambingnya bersih-bersih dan terawat dengan baik di sini :)
seru banget ya di ajakin ke peternakan binaan dompet dhuafa begini
ReplyDeletejadi makin percaya kalau masyarakat yg membutuhkan bisa dapat daging sama rata
Iya Mba, seruui bangat bukan hanya tempatnya yang asyik tapi juga bisa dapat ilmu dan pengalaman yang seru :)
DeleteIya Mba, InsyaAllah hewan kurbannya akan Dompet Dhuafa salurkan secara merata kepada masyarakat yang memang membutuhkan nantinya.
Berkurban online sekarang ya, memang teknologi dapat memudahkan dan menjadi gaya hidup.. eniwei itu los fokes ditengah ada yang baju ijo di kanan kiri mbeek hihi..
ReplyDeleteIya Mas Unggul berkurban semakin mudah bersama Dompet Dhuafa dengan cara online ini.
DeleteFokus Mas, fokus sama si mbeknya aja yang tengah itu masih calon peternaknya hahaha
Wah keren banget nih kemajuan teknologi, memudahkan banget kalau mau qurban yah. Keren emang Dompet Dhuafa ini
ReplyDeleteIya Teh Tian, Dompet Dhuafa berusaha memberikan kemudahan berkurban kepada masyarakat dengan hadirnya sistem berkurban online ini.
DeleteIya Teh Tian, Dompet Dhuafa berusaha memberikan kemudahan berkurban kepada masyarakat dengan hadirnya sistem berkurban online ini.
DeleteKirain cuma kebun nanas aja ternyata ada juga buah naga, jambu, pepaya yaaa.. Pas pulang dr sana dibawain buah gak? :D
ReplyDeleteBetul kalau kurban mellaui Dompet Dhuafa insyaAllah amanah dan tepat penyalurannya ya...
Iya Mba ada buah-buah lain juga selain nanas hehehe
DeleteIya dong Mba pulang bawa buah-buahan, buah nanas madu yang manisnya ajiib hehehe
Iya Mba, InsyaAllah Dompet Dhuafa akan amanah dan menyalurkannya tepat sasaran :)
Dompet Dhuafa makin membentang kebaikan ya. Kebuh dan peternakannya luas banget ya Mas. Pastinya seru banget bisa berkunjung ke sana
ReplyDeleteIya Mba, Dompet Dhuafa mengajak masyarakat untuk turut membentangkan kebaikan dengan berkurban.
DeleteIya Mba luas bangat, 10 hektar luasnya, dan tempatnya asyik bangat di sini, tenang dan juga adem.
Takjub dengan perkebunan dan peternakan milik Dompet Dhuafa, semoga program kurbanesia semakin sukses dan memberi banyak manfaat untuk msyarakat
ReplyDeleteIya benar Mba Rani, saya juga takjub dengan hadirnya perkebunan dan peternakan Dompet Dhuafa ini luas bangat, selain itu kehadirannya untuk bantu banyak masyarakat luas.
DeleteIya Mba semoga program kurbanesia berjalan sukses dan bermanfaat untuk banyak orang. Aamiin...
dengan adanya program dompet dhuafa. Masyarakat lebih mudah menyampaikan zakat. Sudah dapat dipercayai dan pasti bisa tersebar ke seluruh Indonesia dan tepat sasaran
ReplyDeleteIya Mas Dony, Dompet Dhuafa memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam menyampaikan zakat dan berkuraban sekarang dengan layanan online dan juga offline.
DeleteIya insyaAllah semuanya akan disebarkan ke seluruh pelosok negeri dan untuk orang-orang yang memang membutuhkan.
Yang paling aku suka dari dompet dhuafa itu penyebaran hewan kurbannya yang bukan hanya nasional tapi juga internasional bahkan sampe ke negara konflik. Jadi semakin luas berbaginya...semakin luas yang bisa ngerasain manfaatnya.
ReplyDeleteBenar bangat Mba Shinta, jadi penyebaran hewan kurbannya menjangkau luas dan tepat sasaran sehingga orang-orang yang benar-benar butuh bisa merasakannya.
DeleteBagus banget nih dengan program dari Dompet Dhuafa dengan pendistribusian sampai ke pelosok.
ReplyDeleteIya Mas Robit, Dompet Dhuafa menjangkau hingga ke pelosok negeri secara luas untuk menyalurkan hewan kurban.
DeleteKok aku malah fokus ke foto kambingnya yang unyu unyu yak? Haha. Bener2 di piara dengan baik untuk qurban.
ReplyDeleteIya Mba Hani kambing-kambingnya itu itu bersih-bersih bangat dan mereka sadar kamera gitu klo difoto, seru deh hehehe
DeleteWaah, pantesan ya Dompet Dhuafa dapat penghargaan Ramon Magsaysay pada 2016. Profesionalitas dan kualitas layanannya udah teruji! Ku dukung terus program-program Dompet Dhuafa!
ReplyDeleteTulisan yang menarik Bang, saya jadi punya gambaran seperti apa kuliatas hewan kurban dari Dompet Dhuafa ini, ada tim QC-nya juga ya Bang ternyata. Keren!
ReplyDeleteMudah-mudahan bisa semakin banyak peternak dan petani yang teredukasi oleh DD ya, jadi bisa buka area seperti itu di beberapa daerah di Indonesia.
ReplyDeletewah mas imawan, penjelasannya sangat komplit sekali, dan seru liat vlognya. Aku jadi kangen pengen balik lagi ke Kebun Indonesia Berdaya Dompet Dhuafa. Lihat kambing-kambingnya juga sangat bersih dan terawat ya mas. Jadi pengen kurban di Dompet Dhuafa. Doa kan ya mas....Aamiin.
ReplyDeletepa campuran fermentasinya apa saja?
ReplyDelete