Mari Membentang Kebaikan Dengan Berkurban Bersama Dompet Dhuafa



Diriwayatkan dari Aisyah Ra. Ia berkata, bahwa Nabi SAW bersabda “Tiada suatu amalan pun yang dilakukan oleh manusia pada Hari Raya Idul Kurban yang lebih dicintai Allah selain menyembelih hewan kurban. Sesungguhnya hewan kurban itu kelak di hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya, dan sesungguhnya sebelum darah kurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di sisi Allah, maka beruntunglah kalian semua dengan pahala kurban itu.” (HR. Tirmidzi, no. 1413)

Begitulah salah satu Sabda Rasulullah yang kerap saya dengar terkait kurban ini, ternyata pahalanya sungguh luar biasa, langsung dihitung bahkan sebelum tetesan darahnya menyentuh tanah. Subhanallah!

Maka bagi orang yang mampu dan berkecukupan sebenarnya tidak ada alasan untuk tidak berkurban, karena pada sejatinya, berkurban bukan saja bernilai pahala yang begitu besar di mata Allah SWT, tetapi juga sebagai bentuk cinta kasih kita kepada sesama manusia untuk saling berbagi, terutama kepada mereka-mereka yang memang miskin dan hidup dalam keadaan yang serba kekurangan.

Dan kita semua mungkin juga sudah pernah mendengar, bahwa setiap satu helai rambut atau bulu hewan kurban itu bernilai satu kebaikan, dimana setiap kebaikan adalah sedekah, yang berfungsi mensucikan diri dan harta kita. 

Maka mari kita bayangkan, berapa banyak kebaikan dan sedekah yang kita lakukan dengan berkurban seekor kambang, sapi, kerbau atau onta? Jujur jangan suruh saya menghitungnya, saya tak akan mampu, yang jelas begitu banyak, ratusan, ribuan hingga jutaan mungkin jumlahnya. Masihkah kita enggan untuk berkurban pada hal kita mampu melakukannya?

Menyambangi Indonesia Berdaya Dompet Dhuafa

Berbicara tentang ibadah kurban yang sebentar lagi akan datang, mengingatkan saya tentang perjalanan #SocioTripKurbanesia2018 ke Desa Cirangkong, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang – Jawa Barat yang saya dan teman-teman blogger juga media lakukan beberapa waktu yang lalu (Selasa, 07/08/2018), dimana dalam kunjungan ini saya bertandang ke lahan Indonesia Berdaya milik Dompet Dhuafa.
Senang rasanya bisa kembali menyambangi lahan Indonesia Berdaya ini
Sesuai namanya Indonesia Berdaya, maka tempat ini merupakan sebuah lahan yang sengaja dihadirkan oleh Dompet Dhuafa sebagai tempat untuk pertanian dan peternakan yang kemudian dikelola oleh tim Dompet Dhuafa dengan cara memberdayakan masyarakat sekitar dengan tujuan untuk mengurangi angka penganguran dan sekaligus untuk meningkatkan taraf kehidupan warga sekitar agar semakin lebih baik.

Dan ini sebenarnya kunjungan kedua saya di tempat ini, dulu saya datang ke sini pada bulan Oktober 2017 silam, saat itu di sini lagi ada panen raya buah naga, sungguh itu pengalaman yang sangat menyenangkan sekali, dan ceritanya pernah saya tulis di sini, makanya kemarin ketika saya mendengar akan ada acara untuk berkunjung ke sini lagi, maka tanpa pikir panjang saya langsung mendaftarkan diri saya lagi.
Kebun buah milik Dompet Dhuafa ini sangat luas sekali
Jadi Indonesia Berdaya ini memiliki lahan seluas 10 Hektar, di atas lahan inilah beragam jenis buah ditanam, seperti Buah Naga, Papaya California, Jambu Kristal, dan juga Nanas Madu yang menjadi icon kota Subang ini.

Selain aneka buah, ternyata di lahan ini juga terdapat area khusus yang dijadikan lahan untuk peternakan kambing dan juga domba. Lokasinya tidak terlalu jauh, kita hanya perlu sejenak berjalan kaki saja, bahkan dari saung utama, bangunan kandang peternakan itu sudah bisa terlihat.
Buah nanas ini salah satu hasil dari perkebunan buah Indonesia Berdaya
Jadi kehadiran perkebunan buah dan peternakan yang ada di lahan Indonesia Berdaya ini mengusung program integrated farming, yaitu sebuah konsep yang saling memberi manfaat satu sama lain, maka dengan begitu tidak akan ada limbah yang terbuang. Dimana limbah dari hasil pertanian bisa digunakan untuk pakan ternak, begitu pula sebaliknya, limbah dari kotoran ternak bisa dijadikan pupuk tanaman yang ada di lahan perkebunan ini.

Jujur ini adalah cara yang sangat cerdas menurut saya, tentu dengan cara ini lingkungan tetap bersih terbebas dari limbah-limbah yang ada, bahkan cara ini pun sekaligus bisa meminimalisir pengeluaran dana untuk pakan ternak ataupun pupuk bagi tanaman, semoga program integrated farming ini bisa ditiru oleh banyak masyarakat luas.

Sentra Peternakan Dompet Dhuafa

Keberadaan sentra peternakan Dompet Dhuafa ini adalah bagian dari pemberdayaan masyarakat dalam bidang ternak, dimana dalam menjalankan peternakan ini, Dompet Dhuafa bekerja sama dengan warga sekitar yang memiliki keahlian dalam bidang ternak kambing. Dan khusus untuk di wilayah Subang ini, ada 30 peternak yang berada di bawah binaan Dompet Dhuafa.

Sentra peternakan kambing dan domba yang ada di kawasan Indonesia Berdaya ini memiliki dua jenis program ternak, yaitu program kandang rakyat dan kandang koloni. Program kandang rakyat yaitu Dompat Dhuafa menjalin mitra dengan warga sekitar untuk menitipkan ternaknya di kandang ternak milik warga Desa Cirangkong ini. Dimana di sini, para peternak kambing rata-rata memiliki kandang ternak masing-masing, dan biasanya lokasi kandang tidak jauh dari rumah mereka.
Kandang-kandang di sini bersih dan terawat dengan baik
Sedangkan program kandang koloni, yaitu Dompet Dhuafa membangun 3 kandang ternak yang memiliki kapasitas masing-masing sekitar 80 ekor kambing per kandang. Dimana kandang pertama berfungsi sebagai kandang pembibitan yang diisi oleh kambing betina dewasa sebanyak 74 ekor dan kambing jantan 6 ekor. Dan biasanya butuh waktu sekitar 5 bulan hingga anak kambing tumbuh besar serta bisa dipisahkan dari induknya baru akan dipindahkan ke kandang penggemukan.

Dan kandang penggemukan ini berada dikandang nomor dua dan tiga. Nah, kandang penggemukan yang kedua diisi dengan kambing peliharaan warga kelompok ternak, sedangkan untuk kandang penggemukan yang ketiga dikelola oleh mitra dari kelompok petani nanas.
Sungguh pengalaman yang seru kala bisa melihat lebih dekat dan kasih makan hewan-hewan di kanndang-kandang ini
Main ke kandang-kandang ternak di sini jangan takut, karena kandangnya bersih dan terawat dengan baik. Begitu juga dengan hewan ternaknya, mereka tampak bersih-bersih dan juga dirawat dengan baik, dikasih makanan yang juga banyak supaya mereka cepat gemuk. 

Dan untuk pakan ternak di sini tidak sepenuhnya dari rumput hijau dan daun-duan loh, tetapi juga dari jerami dan limbah kulit buah nanas. Dimana pertama-tama, jerami dan kulit nanas tersebut diolah secara khusus dengan menggunakan sebuah mesin giling hingga halus, kemudian setelah itu dicampur dengan pemanis (bisa kecap) dan ditambahkan sedikit bakteri, kemudian dilakukan difermentasi. 
limbah kulit nanas dan jerami biasanya digiling dengan mesin yang warna hijau itu hingga halus baru nantinya dicampur dengan bahan lain untuk difermentasi
Untuk limbah kulit nanas sendiri di Subang ini sangat banyak, karena Subang memang dikenal sebagai penghasil nanas, dan alasan pemilihan pakan ternak dengan hasil olahan dari jerami dan limbah kulit nanas ini dinilai sangat baik untuk mempercepat penggemukan ternak di sini.

Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa sudah sejak 1994 menghadirkan program Tebar Hewan Kurban

Dompet Dhuafa sejak tahun 1994 yang lalu telah menghadirkan program Menebar 999 Hewan Kurban yang mendistribusikan hewan kurban ke berbagai wilayah di Indonesia. Namun pada tahun 1998 mengalami perubahan nama program menjadi Program Tebar Hewan Kurban (THK) yang juga memiliki tujuan untuk terus menebar hewan kurban untuk sesama, namun program ini tidak hanya menyasar masyarakat tidak mampu di perkotaan saja, namun juga menyisir hinggga ke seluruh pelosok negeri bahkan ke daerah terpencil untuk menebarkan hewan kurban ini.

Pada awalnya, program ini lahir dari cita-cita Dompet Dhuafa yang berkeinginan untuk mendistribusikan berkah hewan kurban ke daerah-daerah terpencil melalui pemberbadayaan kelompok peternak lokal yang mandiri. Dan kehadiran program ini diharapkan bisa membawa senyum kebahagian bagi banyak masyarakat yang jarang ataupun belum pernah menikmati kelezatan menyantap daging kurban terutama mereka yang hidup jauh di pelosok-pelosok negeri ini. Dan program ini dari tahun ke tahun ternyata berjalan sukses, hal ini terlihat dari semakin banyaknya jumlah hewan yang bisa dikurbankan dengan jangkauan wilayah yang juga semakin luas.
Program Tebar Hewan Kurban ini akan didistribusikan ke seluruh penjuru nusantara hingga luar negeri
Dan hingga saat ini, program Tebar Hewan Kurban ini masih terus digalakan, agar semakin banyak masyarkat luas yang bisa merasakan berkah dari hewan kurban ini. Dan untuk tahun 2017 yang lalu, terdapat 1310 Desa, 455 Kecamatan, 118 Kabupaten dan 19 Propinsi di Indonesia yang merasakan nikmatnya daging kurban dari program THK ini. Selain di Indonesia, ternyata program THK ini juga menjangkau beberapa negara lain, seperti: Filiphina, Myanmar, Timor-Timor, dan Palestina. Sehingga total ada sebanyak 683.760 jiwa yang dapat merasakan manfaat dari kurban yang disalurkan oleh masyarakat melalui Dompet Dhuafa ini. Sungguh luar biasa ya ternyata. Alhamdulillah!

Seluruh hewan kurban yang akan didistribusikan oleh THK ini dibeli dari para peternak yang merupakan mitra binaan Dompet Dhuafa. Hal ini tentu saja memberi ketuntungan bagi para peternak yaitu kemudahan untuk meraih pasar, harga ternak yang stabil (tidak ada permainan harga di tengkulak lagi) sehingga para peternak mendapatkan keuntungan berupa materi yang “pantas” dari hasil penjualan ternak tersebut.

Bapak Amud - salah satu peternak binaan DD
Hal ini pun diakui oleh Pak Amud yang merupakan salah satu peternak binaan Dompet Dhuafa. Beliau mengatakan bahwa setelah bergabung menjadi mitra dalam program peternak binaan Dompet Dhuafa taraf kehidupan keluarganya dan juga warga lain mengalami peningkatan yang signifikan.

Bukan saja secara ekonomi, kehadiran program kemitraan yang dibawa oleh Dompet Dhuafa ini juga sudah memberikan mereka banyak pengetahuan baru melalui pelatihan dan pendampingan yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa terkait cara beternak yang baik dan benar. 

Dan kali ini, untuk menjawab panggilan zaman, maka THK Dompet Dhuafa kembali menggalang semangat “Kurbanesia, Membentang Kebaikan” untuk memberikan kemudahan bagi orang-orang yang ingin berkurban supaya bisa berbagi berkah daging kurban hingga ke pelosok-pelosok nusantara.

Senada dengan itu, Mas Satria yang merupakan bagian dari tim Divisi Ekonomi Dompet Dhuafa mengungkapkan bahwa program “Kurbanesia, Membentang Kebaikan” ini merupakan upaya dari Dompet Dhuafa untuk terus membentangkan kebaikan bagi sesama dengan menebarkan sebanyak mungkin hewan kurban ke berbagai pelosok negeri ini hingga luar negeri. 

Untuk itu, Dompet Dhuafa terus konsisten dalam menyebarkan hewan kurban ke seluruh penjuru negeri, hal ini dilakukan karena selama ini dinilai bahwa pendistribusian hewan kurban masih banyak ketimpangan, yaitu hanya wilayah perkotaan saja yang selalu kelimpahan hewan kurban, sedangkan di wilayah peloksok sama sekali tidak ada yang berkurban.

Kurban ini menjadi misi kepedulian, kurban ini menjadi momen tahunan yang menghadirkan kebahagiaan bagi saudara kita yang terpelosok, terluar dan terpencil di seluruh nusantara ini. Bahkan Kurban ini juga memberikan kebahagiaan bagi saudara-saudara kita yang berada di daerah konflik seperti Palestina dan Suriah, serta negara-negara yang berpenduduk muslim minoritas. Dan tahun ini, Dompet Dhuafa menargetkan ada sebanyak 25.000 ekor hewan kurban yang terdiri dari kambing, domba, sapi dan kerbau yang akan disebarkan ke seluruh Indonesia dan juga ke luar negeri.

Kenapa Memilih Berkurban bersama Dompet Dhuafa?

Seperti yang sudah dituturkan di atas, bahwa Dompet Dhuafa sudah mulai menginisiasi Tebar Hewan Kurban (THK) sejak tahun 1994, itu mengartikan bahwa Dompet Dhuafa sudah sangat berpengalaman dalam menyebarkan hewan kurban ini.

Selain memiliki pengalaman, namun berkurban melalui Dompet Dhuafa sangat layak untuk dipertimbangkan karena Dompet Dhuafa menghadirkan banyak kemudahan untuk berbagi berkah daging kurban hingga ke pelosok negeri nantinya.

Nah, berikut ini 5 alasan yang menjadi jawaban kenapa teman-teman layak memilih Dompet Dhuafa sebagai tempat untuk berkurban tahun ini, antara lain sebagai berikut:

Ø  Dompet Dhuafa menghadirkan Layanan Kemudahan Berkurban
Salah satu yang menyebabkan orang malas berkurban itu karena ribetnya mencari hewan kurban yang bagus dan menyalurkannya. Namun kini, Dompet Dhuafa menghadirkan layanan berkurban baik yang berbasis online maupun offline yang hadir melalui konter-konter yang tersebar di sejumlah tempat perbelanjaan untuk memudahkan masyarakat yang ingin berkurban. Dan kita juga bisa memilih kanal-kanal pembayaran kurban dengan berbagai cara, seperti QR Code, Payment Online, Kerjasama dengan e-commerce, Jemput Kurban Dhuafa yang tersebar di wilayah Jabodetabek, atau bisa langsung mengunjungi website www.kurban.dompetdhuafa.org yang memberikan kemudahan pembayaran online.
Dompet Dhuafa menghadirkan kemudahan dalam berkurban
Ø  Dompet Dhuafa mengangkat perekonomian peternak lokal
Tak bisa kita pungkiri, hadirnya Idul Kurban ini menjadi momen berbagi berkah yang sangat membahagiakan bagi saudara-saudara kita yang jarang makan daging kurban. Namun hal ini sekaligus menjadi angin segar bagi para peternak binaan Dompet Dhuafa karena itu artinya hasil ternak mereka akan laris manis di pasaran. Program pemberdayaan ekonomi Dompet Dhuafa di sektor peternakan ini adalah wujud model bisnis sosial dengan mengangkat perekonomian peternak lokal binaan yang dulunya kurang mampu, tapi kini menjadi insan yang sukses, mandiri, serta berdaya. Maka dengan berdayanya peternak lokal ini, itu artinya akan mempermudah penyaluran hewan kurban.

Ø  Dompet Dhuafa akan mendistribusikan Hewan Kurban seluas-luasnya
Seperti yang sudah-sudah, pada tahun ini pun Dompet Dhuafa melalui program Tebar Hewan Kurban (THK) akan menjangkau sekitar 25 propinsi di Indonesia untuk mendistribusikan hewan kurban ini. Dimana daerah yang menjadi sasaran pendistribusian hewan kurban ini tentu saja daerah-daerah terpencil, rawan gizi, terbelakang, miskin dan daerah yang terkena bencana atau kerusahan di Indonesia. Selain itu, pendistribusian hewan kurban ini juga akan menjangkau hingga ke luar negeri, seperti Palestina, Myanmar, Surya, para pengungsi Banglades (Rohingya) dan negara-negara yang penduduknya minoritas muslim dan yang sering terjadi konflik kemanusiaan atau pun penduduk yang terkena bencana alam.

Ø  Dompet Dhuafa Menghadirkan Hewan Kurban yang Berkualitas
Kita semua tahu bahwa hendaknya hewan yang kita kurbankan di hari raya Idul Adha adalah hewan kurban yang memang paling bagus. Untuk itu, Dompet Dhuafa pun sudah memiliki penilaian standar mutu dalam pengadaan dan pendistribusian hewan ternak oleh mitra pemberdayaan THK Dompet Dhuafa, dimana penilaian mutu ini terdiri dari 4 parameter penilaian, yaitu:
  • Memenuhi bobot hidup, dimana kambing dan domba harus punya bobot 23-28 Kg untuk kategori standar, sedangkan untuk bobot premium kisaran 29-35 Kg, tapi kalo sapi memiliki bobot dengan kisaran 250-300 Kg.
  • Hewannya dipastikan sehat, yaitu hewannya tidak cacat, sudah lepas gigi khususnya kambing dan sapi, serta berkelamin jantan.
  • Pelaksanaan pemotongan tentu saja dilakukan sesuai syar'i dengan tata cara dan aturan sesuai ajaran Agama Islam yang didukung dengan dokumentasi dan pelaporan penyembelihan.
  • Tepat sasaran distribusinya  yaitu akan diserahkan pada masyarakat kurang mampu dan wilayah mayoritas miskin, daerah pelosok, terbelakang, rawan gizi, wilayah konflik, daerah yang terkena bencana atau kerusuhan hingga daerah minoritas muslim. 
Dompet Dhuafa menghadirkan hewan kurban yang berkualitas yang didukung Tim QC khusus yang akan mengendalikan dan mengontrol mutu hewan kurban
Ø  Dompet Dhuafa memiliki Tim Quality Control untuk menjamin kualitas hewan kurban
Dalam pelaksanaan kurban ini, Dompet Dhuafa merekrut Tim pelaksana pengendalian mutu dan quality control (QC) yang memiliki sejumlah tugas dalam menjalankan amanahnya ini. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan dan pelayanan THK. Dimana tugas dari Tim QC ini terdiri dari:
  • Melakukan pemantauan, pengontrolan dan pengecekan kondisi kesehatan dan bobot calon hewan kurban sebelum hari pelaksanaan.
  • Melakukan pengecekan dan verifikasi lokasi pendistribusian dan calon penerima manaat
  • Melakukan pemantauan proses penyiapan dan pelaksanaan pemotongan hewan kurban
  • Melakukan pelaporan, pendokumentasian, evaluasi dan rekomendasi dari hasil pelaksaanaan kurban yang sudah dilakukan.   
Semoga dari penjelasan di atas, teman-teman bisa mendapatkan jawaban yang jelas kenapa Dompet Dhuafa sangat layak dipilih sebagai tempat berkurban tahun ini. Jika saya pribadi menilai, adanya quality control yang dihadirkan oleh Dompet Dhuafa dalam mengontrol mutu hewan kurban ini benar-benar sesuatu yang sangat bagus, sehingga hewan yang nantinya dikurbankan benar-benar berkualitas dan dikelola serta didistribusikan dengan tepat untuk orang-orang yang memang berhak untuk mendapatkannya.  

Lantas berapaa harga hewan kurban yang dijual oleh Dompet Dhuafa ini? Untuk kambing ukuran standar (bobot 23-28 Kg) harganya Rp. 1. 975.000 sedangkan untuk kambing ukuran premium (bobot 29-35 Kg) harganya Rp. 2.975.000, dan Sapi (bobot 250-300 Kg) berada di harga Rp. 13.500.000.

Menurut saya, untuk harga hewan kurban ini relatif, karena ukuran mahal atau murah bagi setiap orang tentu saja berbeda-beda, namun mengingat ini ibadah setahun sekali, tentu tak ada salahnya kita untuk menyisihkan sedikit rezeki kita untuk berkurban.

Jadi tunggu apa lagi teman-teman, jika memang punya kelebihan rezeki maka mari kita berkurban sekarang juga, ingatlah berkurban adalah ibadah yang bernilai pahala yang besar di hadapan Allah dan bernilai kebahagian yang indah di hati sesama manusia. :)

*******
Potret kebersamaan kami saat mengikuti #SucioTripKurbanesia2018 di Subang - Jawab Barat
Sungguh rasanya saya sangat senang sekali bisa berkunjung ke sini, karena selain mendapatkan banyak edukasi dan pengalaman menarik seputar peternakan kambing dan domba, datang ke sini pun menjadi salah satu ajang rekreasi atau berwisata bagi saya, karena bisa sejenak menikmati udara segar dengan pemandangan alam yang hijau sejauh mata memandang. Alhamdulillah!


Terima kasih banyak Dompet Dhuafa sudah mengajak kami semua bertandang ke sini, semoga di lain waktu kami diajak lagi untuk mengikuti event seru lainnya yang bisa menambah ilmu dan pengalaman seru seperti acara ini. Sampai jumpa di keseruan berikutnya. :)


39 comments:

  1. Acaranya seru banget ya...bener banget Dompet Dhuafa memberikan kemudahan utk yang mau berkurban ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Teh, acaranya berfaedah bangat, banyak pengalaman dan ilmu baru jadinya tentang peternakan yang didapat.

      Benar Teh, mau berkurban dengan Dompet Dhuafa semakin mudah bisa online juga offline sekarang.

      Delete
  2. Dombanya sehat-sehat dan terlihat terawat. Bersih bersih pula.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mas, Dombanya sehat-sehat bangat karena memang cara perawatannya juga benar-benar di jaga.

      Delete
  3. Alhmdulillah di sentra peternakan dompet dhuafa dombanua dipelihara ddengan baik ya, sehingga kita merasa aman dan percaya saat membeli hewan kurbab

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa Mba, beli hewan kurban di Dompet Dhuafa menjadi tenang dan aman ya setelah lihat langsung bagaimana perawatan hewan di sana, benar-benar dijaga kualitasnya.

      Delete
  4. Suka sama program pemberdayaan Dompet Dhuafa, apalagi mengenai persiapan lebaran Idul Adha ini, dengan menghadirkan hewan berkualitas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba Fanni, Dompet Dhuafa memang menyiapkan hewan untuk kurban yang berkualitas makanya pilihan tepat kalo berkurban bersama Dompet Dhuafa :)

      Delete
  5. Duhhh bikin mupeng yes bisa liat kesana. Itu domba-dombanya juga terawat dan bersih Yo.

    ReplyDelete
  6. Kelebihan rezeki dan niat bisa membuat orang bisa merasakan makan daging. Harga daging yang terus melambung membuat tidak terjangkau

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mpo, klo ada rezeki sebaiknya memang berkurban supaya saudara-saudara kita yang tidak mampu bisa merasakan nikmat daging kurban.

      Delete
  7. kebon nanasnya nyenengin banget..kalau lihat kambingnya juga bersih-bersih..keren perawatannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba ini bukan hanya kebun nanas, tapi juga ada buah-buah lainnya juga, ada jambu, pepaya, buah naga juga nanas.

      Iya benar Mba, kambingnya bersih-bersih dan terawat dengan baik di sini :)

      Delete
  8. seru banget ya di ajakin ke peternakan binaan dompet dhuafa begini
    jadi makin percaya kalau masyarakat yg membutuhkan bisa dapat daging sama rata

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba, seruui bangat bukan hanya tempatnya yang asyik tapi juga bisa dapat ilmu dan pengalaman yang seru :)

      Iya Mba, InsyaAllah hewan kurbannya akan Dompet Dhuafa salurkan secara merata kepada masyarakat yang memang membutuhkan nantinya.

      Delete
  9. Berkurban online sekarang ya, memang teknologi dapat memudahkan dan menjadi gaya hidup.. eniwei itu los fokes ditengah ada yang baju ijo di kanan kiri mbeek hihi..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mas Unggul berkurban semakin mudah bersama Dompet Dhuafa dengan cara online ini.

      Fokus Mas, fokus sama si mbeknya aja yang tengah itu masih calon peternaknya hahaha

      Delete
  10. Wah keren banget nih kemajuan teknologi, memudahkan banget kalau mau qurban yah. Keren emang Dompet Dhuafa ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Teh Tian, Dompet Dhuafa berusaha memberikan kemudahan berkurban kepada masyarakat dengan hadirnya sistem berkurban online ini.

      Delete
    2. Iya Teh Tian, Dompet Dhuafa berusaha memberikan kemudahan berkurban kepada masyarakat dengan hadirnya sistem berkurban online ini.

      Delete
  11. Kirain cuma kebun nanas aja ternyata ada juga buah naga, jambu, pepaya yaaa.. Pas pulang dr sana dibawain buah gak? :D
    Betul kalau kurban mellaui Dompet Dhuafa insyaAllah amanah dan tepat penyalurannya ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba ada buah-buah lain juga selain nanas hehehe

      Iya dong Mba pulang bawa buah-buahan, buah nanas madu yang manisnya ajiib hehehe

      Iya Mba, InsyaAllah Dompet Dhuafa akan amanah dan menyalurkannya tepat sasaran :)

      Delete
  12. Dompet Dhuafa makin membentang kebaikan ya. Kebuh dan peternakannya luas banget ya Mas. Pastinya seru banget bisa berkunjung ke sana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba, Dompet Dhuafa mengajak masyarakat untuk turut membentangkan kebaikan dengan berkurban.

      Iya Mba luas bangat, 10 hektar luasnya, dan tempatnya asyik bangat di sini, tenang dan juga adem.

      Delete
  13. Takjub dengan perkebunan dan peternakan milik Dompet Dhuafa, semoga program kurbanesia semakin sukses dan memberi banyak manfaat untuk msyarakat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya benar Mba Rani, saya juga takjub dengan hadirnya perkebunan dan peternakan Dompet Dhuafa ini luas bangat, selain itu kehadirannya untuk bantu banyak masyarakat luas.

      Iya Mba semoga program kurbanesia berjalan sukses dan bermanfaat untuk banyak orang. Aamiin...

      Delete
  14. dengan adanya program dompet dhuafa. Masyarakat lebih mudah menyampaikan zakat. Sudah dapat dipercayai dan pasti bisa tersebar ke seluruh Indonesia dan tepat sasaran

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mas Dony, Dompet Dhuafa memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam menyampaikan zakat dan berkuraban sekarang dengan layanan online dan juga offline.

      Iya insyaAllah semuanya akan disebarkan ke seluruh pelosok negeri dan untuk orang-orang yang memang membutuhkan.

      Delete
  15. Yang paling aku suka dari dompet dhuafa itu penyebaran hewan kurbannya yang bukan hanya nasional tapi juga internasional bahkan sampe ke negara konflik. Jadi semakin luas berbaginya...semakin luas yang bisa ngerasain manfaatnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar bangat Mba Shinta, jadi penyebaran hewan kurbannya menjangkau luas dan tepat sasaran sehingga orang-orang yang benar-benar butuh bisa merasakannya.

      Delete
  16. Bagus banget nih dengan program dari Dompet Dhuafa dengan pendistribusian sampai ke pelosok.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mas Robit, Dompet Dhuafa menjangkau hingga ke pelosok negeri secara luas untuk menyalurkan hewan kurban.

      Delete
  17. Kok aku malah fokus ke foto kambingnya yang unyu unyu yak? Haha. Bener2 di piara dengan baik untuk qurban.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba Hani kambing-kambingnya itu itu bersih-bersih bangat dan mereka sadar kamera gitu klo difoto, seru deh hehehe

      Delete
  18. Waah, pantesan ya Dompet Dhuafa dapat penghargaan Ramon Magsaysay pada 2016. Profesionalitas dan kualitas layanannya udah teruji! Ku dukung terus program-program Dompet Dhuafa!

    ReplyDelete
  19. Tulisan yang menarik Bang, saya jadi punya gambaran seperti apa kuliatas hewan kurban dari Dompet Dhuafa ini, ada tim QC-nya juga ya Bang ternyata. Keren!

    ReplyDelete
  20. Mudah-mudahan bisa semakin banyak peternak dan petani yang teredukasi oleh DD ya, jadi bisa buka area seperti itu di beberapa daerah di Indonesia.

    ReplyDelete
  21. wah mas imawan, penjelasannya sangat komplit sekali, dan seru liat vlognya. Aku jadi kangen pengen balik lagi ke Kebun Indonesia Berdaya Dompet Dhuafa. Lihat kambing-kambingnya juga sangat bersih dan terawat ya mas. Jadi pengen kurban di Dompet Dhuafa. Doa kan ya mas....Aamiin.

    ReplyDelete
  22. pa campuran fermentasinya apa saja?

    ReplyDelete