Combiphar Tennis Open 2018 Rebutkan Total Hadiah US$ 55.000

Sering kita dengar, bahwa salah satu kunci untuk meraih hidup sehat itu adalah dengan melakukan olahraga secara rutin. Namun saya pribadi masih saja malas berolahraga dan bersembunyi dibalik alasan kesibukan, alhasil bobot tubuh saya semakin hari semakin merangkak naik dan pakaian pun mulai banyak yang tak lagi muat. Hiks!

Dan kemarin (19/07) saat saya menghadiri acara press conference Combiphar Tennis Open 2018 di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, keinginan saya untuk kembali berolahraga mulai berkibar lagi, lantaran saya melihat para atlet yang datang di acara ini tubuhnya jauh dari lemak-lemak yang mengganggu. 

Iya, saya sangat iri sama tubuh para atlet itu, dan saya pun ingin memiliki tubuh yang ideal seperti mereka. Selain supaya tidak sulit cari pakaian, tentu saja tujuannya demi kesehatan, apalagi sekarang banyak penyakit tidak menular yang gampang menyerang siapapun yang jarang menerapkan gaya hidup sehat.

Dan Combiphar Tennis Open 2018 ini pun digelar oleh Combiphar bekerjasama dengan Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP PELTI) bertujuan untuk mewujudkan komitmen Combiphar, yaitu ‘Championing a Healthy Tomorrow’ yang diharapkan dapat mendorong masyarakat Indonesia untuk semakin giat menjalankan gaya hidup sehat dengan berolahraga.

Combiphar Tennis Open Digelar Ketiga Kalinya Tahun Ini

Dalam acara press conference Combiphar Tennis Open 2018 ini tampak hadir Bapak Michael Wanandi selaku Presiden Direktur Combiphar, Bapak Rildo Ananda Anwar selaku Ketua Umum PP PELTI dan hadir juga Ibu Susan Soebakti selaku Direktur Turnamen Combiphar Tennis Open 2018 yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Sekjen PP PELTI dalam acara ini.

Para narasumber terdiri dari Ibu Susan Soebakti (Kiri) - Bapak Michael - Bapak Rildo (Kanan)

Lahirnya turnamen ini bertujuan ingin mengajak anak-anak muda untuk mencintai olahraga khususnya tenis supaya anak-anak muda tumbuh dengan tubuh yang sehat sekaligus mengajak anak muda berprestasi di bidang olahraga tenis ini. 

Hal ini pun senada dengan yang diungkapkan oleh Bapak Michael Wanandi selaku Presiden Direktur Combiphar yang mengatakan bahwa turnamen internasional ini merupakan salah satu langkah konkret yang dilakukan oleh Combiphar sebagai momentum yang tepat untuk mendukung para atlet Indonesia yang akan berjuang di ajang Asian Games 2018 mendatang.

“Kami bersyukur pada tahun ketiga ini Combiphar dapat secara konsisten menggelar Combiphar Tennis Open yang diikuti para atlet tidak hanya tingkat nasional namun juga internasional. Kegiatan ini juga wujud nyata Combiphar dalam mendukung Pemerintah untuk mengembangkan olahraga tanah air, salah satunya Tenis,” tutur Bapak Michael.

Sebagai perusahaan lokal consumer healthcare terdepan di Indonesia yang bertumbuh cepat, maka kini kembali Combiphar secara konsisten mengadakan turnamen tenis internasional untuk yang ketiga kalinya. Dimana penyelenggaraan turnamen ini nantinya akan berlangsung mulai pada tanggal 23 Juli dan akan berakhir pada tanggal 12 Agustus 2018 yang akan bertemat di lapangan tenis The Sultan Hotel & Residence Jakarta.

Menurut Bapak Michael, terselenggaranya Combiphar Tennis Open 2018 ini diharapkan bisa memotivasi anak-anak muda Indonesia terutama di bidang tenis, karena seperti yang kita semua tahu, bahwa olahraga tenis di Indonesia pernah mengalami kejayaan dengan prestasi para atlet seperti penyandang empat medali emas yaitu Yustejo Tarik, dan peringkat 19 Women’s Tennis Association (WTA), Yayuk Basuki. Sungguh membanggakan bukan? Semoga Indonesia bisa mengulang kembali kesuksesan ini.

Untuk itu, melalui turnamen internasional ini, Combiphar berkontribusi secara aktif untuk memotivasi para atlet tenis Indonesia dengan membangkitkan semangat mereka untuk berkompetisi di kancah internasional sekaligus menciptakan bibit–bibit baru yang akan memperkuat prestasi olahraga Indonesia terutama tenis.

Combiphar Tennis Open 2018 Melibatkan lebih dari 23 Negara

Dukungan kita terhadap para petenis Indonesia di ajang Cambiphar Tennis Open 2018 sangat berati bagi mereka

Senada dengan itu, Bapak Rildo Ananda Anwar selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP PELTI) memberikan apresiasi atas langkah Combiphar dalam menggelar turnamen tenis bertaraf internasional dalam tiga tahun terakhir ini. 

Terlebih kini acara Combiphar Tennis Open 2018 masuk dalam kalender tahunan International Tennis Federation (ITF) sehingga akan menjadi momen berharga bagi para petenis nasional. “Kami mengapresiasi Combiphar atas komitmen dan kerja kerasnya mengadakan Combiphar Tennis Open. Turnamen ini sangat dibutuhkan bagi para petenis Indonesia untuk terus mengembangkan kemampuan dan prestasi mereka sehingga siap bertanding di level yang lebih tinggi lagi,” Tutur Bapak Rildo bangga.

Turnamen Combiphar Tennis Open 2018 ini hanya akan diikuti para petenis putra profesional mancanegara yang berusia 16-30 tahun saja. Dan selain dari Indonesia, ternyata ajang ini dimeriahkan oleh para atlet tenis yang berasal lebih dari 23 negara. 

Negara-negara dari kawasan Asia Tenggara yang berpartisipasi dalam turnamen ini di antaranya Indonesia, Singapura dan Thailand. Sementara untuk perwakilan Eropa, ternyata datang dari Inggris, Slovenia, Swiss, Cyprus, Polandia dan Prancis. Bahkan ada juga petenis dari Australia dan Selandia Baru yang akan ikut berpartisipasi dalam ajang ini nantinya.

Di ajang ini, menurut Ibu Susan Soebakti selaku Direktur Turnamen Combiphar Tennis Open 2018 yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Sekjen PP PELTI bahwa para petenis top nasional Indonesia yang akan berpartisipasi dalam turnamen ini terdiri dari Christopher Rungkat, Justin Barki, David Agung Susanto, Anthony Susanto, dan Rifqi Fitriadi. 

Inilah para petenis kebanggaan kita, kita doakan semoga mereka semua bisa memberikan yang terbaik dan meraih juara nantinya.

Dan Ibu Susan berharap bahwa nanti petenis Indonesia mampu memberikan yang terbaik di ajang ini, “Turut-sertanya petenis-petenis yang masuk dalam Tim Davis Indonesia ini akan semakin meningkatkan pamor Combiphar Tennis Open 2018. Kami berharap mereka dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya di turnamen ini,” jelas Ibu Susan penuh harap.

Sebagai turnamen internasional resmi tahunan, maka Combiphar Tennis Open akan memberikan poin peringkat dunia bagi para peserta. Pemenang pada kompetisi ini akan mendapatkan 18 poin, sementara untuk finalis mendapatkan 10 poin. Untuk peserta yang mampu mencapai babak semifinal serta perempat final, masing-masing memperoleh 8 poin serta 3 poin. Adapun  petenis yang terhenti di babak kedua hanya menerima 1 poin saja.

Dan para atlet yang berlaga di Combiphar Tennis Open ini akan memperebutkan hadiah dengan total hadiah sebesar US$ 55.000 atau sekitar Rp 790 juta. Hadiah tersebut disiapkan selain untuk mengundang partisipasi para atlet juga sebagai bentuk apresiasi Combiphar bagi mereka yang telah berkompetisi secara sportif dan maksimal di lapangan.

Lantas siapakah yang akan unggul dalam ajang Combiphar Tennis Open ini nantinya? Semua masih misteri. Namun mari kita semua berdoa, semoga para petenis Indonesia yang berlaga dalam ajang ini, nantinya mampu memberikan penampilan terbaiknya sehingga bisa meraih poin tertinggi dan membawa pulang juara terbaik ya. Aamiin…

Combiphar Tennis Open menjadi bagian dari CSR Perusahaan

Perhelatan Combiphar Tennis Open yang digelar oleh Combiphar ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan Combiphar yang ingin mengajak masyarakat untuk memperhatikan betapa pentingnya hidup yang sehat, salah satu caranya dengan melakukan olahrga secara rutin.

Sebab, seperti yang kita tahu, bahwa olahraga yang rutin akan membuat tubuh kita menjadi sehat, dan ingatlah “di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat” untuk itu sangat penting sekali untuk kita supaya selalu rajin untuk berolahraga, supaya tubuh kita selalu bugar, segar dan jauh-jauh dari segala penyakit.

Penyerahan plakat sebagai kenang-kenangan di acara press conference acara Combiphar Tennis Open 2018

Bahkan saya pernah baca dalam sebuah artikel, bahwa dengan kita rutin beraktivitas fisik dengan berolahraga maka segala penyakit akan menyingkir. Iya, olahraga itu merupakan obat yang paling ajaib yang bisa kita lakukan untuk mencegah segala penyakit tidak menular seperti obesitas, penyakit jantung, store, diabetes, tekanan darah tinggi dan masih banyak lagi penyakit lainnya.

Untuk itu, Combiphar memiliki komitmen tinggi dalam mewujudkan generasi Indonesia yang lebih sehat, diantaranya mengajak semua masyarakat untuk mewujudkan gaya hidup sehat melalui berolahraga, salah satunya Combiphar Tennis Open 2018 ini. 

Bahkan selain menggelar turnamen Combiphar Tennis Open ini, ternyata Combiphar juga menyelenggarakan aktivitas olahraga lainnya seperti Combi Run dan Combiphar Golf Players Championship. Sedangkan di bidang non-olahraga, tenyata sejak tahun 2013 silam, Combiphar rupanya telah melakukan rangkaian edukasi bagi generasi muda Indonesia yang bertajuk Healthy Living Education kepada lebih dari 13.000 anak-anak SMA usia enam belas hingga delapan belas tahun. 

Dimana semua langkah yang dilakukan oleh Combiphar ini diharapkan bisa melahirkan inisiatif bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya anak-anak muda untuk selalu menerapkan gaya hidup sehat dengan terus berolahraga secara rutin agar para generasi muda Indonesia tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang sehat jiwa dan raganya. 

"Mens sana in corpore sano,

Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat."