Tips Mudik Aman Dan Happy Saat Lebaran

Mudik adalah momentum yang sangat ditunggu oleh banyak orang, pulang ke kampung halaman untuk merayakan hari raya idul fitri menjadi salah satu momen yang begitu indah untuk dilewatkan bersama keluarga dan sahabat tercinta.

Makanya tak heran, pada masa-masa mudik, bandara udara, stasiun kereta api, dan terminal bus antar kota akan jauh lebih riuh disesaki oleh banyak orang yang berbondong-bondong untuk pulang ke kampung halamannya. Mereka ingin melepas rindu akan suasana kampung halaman yang lama ditinggalkannya.

Namun tidak sedikit juga masyarakat kita yang mudik dengan membawa mobil pribadinya, terutama bagi mereka yang mudiknya mungkin tidak terlalu jauh. Mudik dengan kendaraan pribadi ini dipilih banyak orang karena dinilai jauh lebih fleksibel mengatur waktunya, selain itu juga dinilai jauh lebih hemat karena bisa membawa banyak anggota keluarga dan juga muat banyak barang.

Makanya bagi siapapun, pulang kampung dengan mobil pribadi menjadi sebuah perjalanan impian yang ingin ditempuh dengan aman dan nyaman oleh semua orang agar bisa sampai di kampung halaman dengan selamat sehingga bisa mereguk indahnya suka cita di hari yang fitri.

Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk memahami bahwa perjalanan mudik itu harus mendahulukan yang namanya keamanan dan kenyaman supaya semuanya tidak ada masalah selama perjalanan, makanya kemarin saya senang bisa mendapatkan banyak infomasi menarik seputar kiat mudik yang asyik, aman dan nyaman saat menghadiri acara Iftar Together Asuransi Astra yang berlangsung di Harlequin, Kemang – Jakarta Selatan. (26/05/2018). 

Serunya buka puasa bersama Asuransi Astra banyak informasi menarik yang didapat

Acara ini diadakan oleh Asuransi Astra sebagai ajang temu kangen dengan para blogger dan influencer sekaligus untuk melakukan buka puasa bersama. Namun selain itu, Asuransi Astra juga melalui momentum ini ingin juga ingin memberikan tips terkait mudik yang asyik, aman dan nyaman kepada para blogger dan influencer sebagai bekal ketika nanti mudik ke kampung halaman.

Namun sebelum membahas tentang kiat mudik yang asyik, aman dan nyaman. Acara ini terlebih dahulu dibuka dengan sambutan dari Bapak Eddy Ismanto selaku SVP Corporate Secretary Asuransi Astra yang menyampikan rasa syukur yang begitu mendalam atas kesuksesan dari program #PijarIlmu yang telah berjalan sukses di berbagai kota pada tanggal 9 April – 9 Mei 2018 yang lalu.

Bapak Eddy memberikan sambutan dalam cara Iftar togather Asuransi Astra

Program kampanye sosial #PijarIlmu ini sendiri terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Asuransi Astra. Dimana untuk meningkatkan motivasi para siswa maka karyawan Asuransi Astra turun langsung menjadi relawan untuk memberikan kelas inspirasi, sedangkan bagi tenaga pendidik (guru) maka manajemen Asuransi Astra dari level manager hingga direktur yang turun langsung untuk memberikan pelatihan manajemen kepemimpinan serta manajemen keuangan bagi para tenaga pendidik ini. Selain itu, Asuransi Astra juga melakukan revitalisasi perpustakaan dan memberikan sumbangan buku-buku untuk sekolah-sekolah terpilih.

BACA JUGA: Kampanye #PijarIlmu Hadirkan Inspirasi Bagi Anak Bangsa

Dan melalui momentum itu, Bapak Eddy juga tidak lupa menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang sudah turut berperan dalam menyebarkan informasi terkait kampanye #PijarIlmu ini. Beliau pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah ikut memeriahkan kampanye #PijarIlmu dengan mengikuti kontes foto dan donasi buku untuk sekolah-sekolah yang membutuhkan.

Tips Mudik Aman Dan Happy Saat Lebaran

Selanjutnya masuk sesi yang dibawakan oleh Bapak Marcel Kurniawan selaku Training Director dan Owner of RDC-The Real Driving Center dengan membagikan tips tentang bagaimana seharusnya kita melakukan mudik yang aman dan happy saat lebaran.

Bapak Marel memberikan tips mudik aman dan happy saat mudik lebaran

Tentu saja tema ini sangat menarik, karena mengingat pada arus mudik tahun 2017 yang lalu ternyata angka kecelakaan sangat tinggi yaitu mencapai 2441 angka kecelakaan dengan jumlah yang meninggal dunia sebanyak 586 orang. Dan secara umum ada 3 orang meninggal dunia setiap jam di Indonesia karena kecelakaan lalu lintas. Untuk itu, kita dituntut untuk berhati-hati saat di jalan, sebab dengan terjadinya kecelakaan seperti ini berpotensi menimbulkan kemiskinan bagi keluarga yang ditingggalkan karena rata-rata yang meninggal dunia adalah kepala keluarga.

Untuk itu, menurut Bapak Marcel bahwa ada formula standar yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan, yaitu kita bisa menerapkan rumus OKE (Observasi, Kenali & Eksekusi), yaitu: Observasi dimaksudkan supaya kita bisa melihat, memperhatikan, mengamati, merasakan, mencium dan mendengarkan. Kenali dimaksudkan supaya kita bisa membaca tingkat resiko yang mungkin terjadi dan kenali cara antisipasi yang paling aman. Eksekusi adalah memutuskan apa yang harus dilakukan setelah mengenali risiko dan cara antisipasinya secara tepat diwaktu yang tepat.

Dan ada 3 kondisi OKE yang harus kita lakukan supaya kita bisa menggendarai kendaraan kita dengan aman dan nyaman saat mudik. Maka dari itu, sebelum melakukan perjalan kita perlu OKE beberapa aspek berikut ini:

     1. OKE Fisik & Psikis

Saat mengemudi kita membutuhkan kemampuan untuk melihat dengan jelas, mendengar dengan jelas, menggabungkan beberapa informasi dan bertindak cepat dan tegas supaya kita tetap bisa mengemudi dengan aman.

Dan tidak bisa kita tawar bahwa kesehatan fisik dan psikis sangat penting saat kita akan berkendara, karena jika kesehatan fisik dan psikis kita terganggu maka bisa berdampak pada penurunan konsentrasi karena kelelahan saat berkendara, karena berkendara dalam kondisi fisik yang berpuasa dan kondisi mental yang tertekan karena macet yang berkepanjangan maka akan sangat menggangu keselamatan kita berkendara. Untuk itu, kita harus melakukan manajemen kelelahan sebagai berikut:

• Sebelum kita melakukan perjalanan perjalanan jauh maka kita harus tidur minimal 10 sampai 45 menit, hal ini penting karena obat ngantuk hanyalah tidur.
• Dan usahakan tubuh tetap fit dan tetap lakukan berolahraga karena ini penting supaya peredaran darah kita tetap lancar.
• Selanjutnya kenali jam biologis yaitu kapan kita biasanya ngantuk dan kapan kita biasanya merasa merasa segar, maka disaat kita merasa ngantuk maka kita coba gantian dengan teman atau saudara kita untuk membawa mobilnya.
• Usahakan pertahankan jam makan bila kita sedang tidak puasa karena sedang musafir.
• Lakukan istirahat setiap 2 jam sekali, karena kemampuan seseorang akan menurun setelah mengemudi selama 2 jam.  

         2. OKE Kendaraan

Selain Fisik dan Psikis yang diperhatikan, maka kita pun tidak boleh abai dengan kondisi kendaraan kita. Maka persiapan kendaraan sebelum berangat itu penting yaitu kita melakukan pre-drive inspection bila perlu bawa ke bengkel resmi untuk service. Hal ini perlu kita lakukan supaya kondisi kendaraan tetap prima, agar dapat menghemat biaya perawatan dan perbaikan  dan pastinya supaya kita aman dan nyaman di jalan.

Sebelum jalan, kita harus jalan mengelilingi kendaraan kita untuk mengecek berbagai aspek dengan detail supaya kita yakin bahwa mobil kita sudah siap diajak untuk perjalanan jauh. Maka kita harus mengecek beberapa aspek, misalnya:

1. Periksa spion kanan, kaca kanan, dan ban depan kanan
2. Periksa kualitas dan kuantitas fluida, kebocoran fluida, lampu dan kaca depan
3. Periksa spion kiri, kaca kiri, dan ban depan kiri 
4. Periksa ban belakang kiri 
5. Periksa ban serep, kaca belakang, lampu dan emergency tools 
6. Periksa ban belakang kanan

Dan perlu kita ketahui bahwa menurut Jasa Marga pada triwulan 1 (januari – maret) tahun 2017 silam bahwa ada 78,6% kecelakaan di jalan tol diakibatkan oleh rem blong dan pecah ban. Dan pecah ban ini tergantung dari tekanan angin pada ban, dan kekurangan angin pada ban justru akan gampang memicu ban menjadi gampang pecah, untuk itu lakukan pengisian angin pada ban dengan nitrogen karena lebih dingin.

Spooring mobil juga sangat perlu kita lakukan agar ban kendaraan kita bisa melaju nyaman di jalanan, karena sporing mobil ini berfungsi untuk meluruskan roda untuk bagian depan dan bagian belakang. Dan ciri-ciri kendaraan kita sudah perlu dilakukan spooring adalah bila setir bergetar saat berkendara, mobil belok sendiri saat melaju sendiri, setir terasa lebih berat dari biasanya, terasa goncangan saat membelokan mobil dan efek paling parahnya mobil bisa melaju tanpa mampu dikendalikan. Untuk itu, rutinlah mengecek kendaraan kita secara berkala ya.  

     3. OKE di jalan

Selain OKE Fisik & Psikis serta OKE Kendaraan, maka selanjutnya yaitu kita harus OKE di jalan juga supaya kita bisa sampai di tujuan dengan selamat. Untuk OKE di jalan ini kita wajib membuat rencana perjalanan sebagai berikut:

1. Kita harus mendapatkan referensi sebanyak mungkin terhadap rute yang akan dilewati, kita bisa menggunakan aplikasi seperti google maps, waze dan lain sebagainya untuk mengetahui titik kemacetan. 
2. Kita harus melakukan seleksi rute terbaik, terdekat dan teraman yang akan kita pilih sebagai rute perjalanan kita.
3. Tentukan target waktu mengemudi, waktu mengisi BBM, dan waktu istirahat di lokasi dalam rute yang telah kita pilih tadi.
4. Buat plan B untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan dengan Plan A yang telah kita tentukan tadi. 
5. Dan kita harus menginformasikan rencana rute perjalanan kita kepada orang terdekat yaitu orang di rumah yang tidak ikut mudik atau keluarga yang akan kita tuju, hal ini dilakukan supaya orang terdekat kita gampang melacak keberadaan kita jika terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan.

Selain itu, kita juga harus mewaspadai blind spot yaitu area di sekitar kendaraan yang tidak dapat dilihat oleh mata. Diantaranya disebabkan oleh: Spion, pilar kendaraan, kendaraan lain, kontur jalan, gedung dan lain sebagainya.

Untuk meminimalisir blind spot ini maka kita harus melakukan teknik aman berpindah jalur dengan rumus PASTIKAN yaitu Pandang spion, Sign atau nyalakan lampu riting, Tengok dengan condongkan badan dan lihat baru kemudian kita Kemudikan.

Dan selama di jalan, kita juga harus mewaspadai distraksi, baik itu distraksi secara visual yaitu saat mata tidak melihat ke jalan, distraksi manual yaitu saat tangan kita tidak di stir, dan yang paling bahaya adalah distraksi cognitive yaitu saat pikiran kita lagi sibuk mikirin hal lain, sehingga fokus kita di jalan terbagi-bagi.

Dan perlu kita tahu bahwa “Pengemudi yang berSMS atau bertelphon memiliki 23x lebih banyak kemungkinan terlibat kecelakaan.” Makanya kita harus waspada dan harus memahami bahwa mengemudi itu adalah pekerjaan full time yang tidak bisa diselingi oleh pekerjaan lain,  

Jadi sudah sangat jelas bawah ketiga OKE di atas adalah harga mati yang wajib kita tekuni saat kita berkendara jika kita ingin perjalanan mudik kita berjalan lancar, aman, nyaman dan berakhir happy sampai di kampung halaman.

Namun, ada satu hal lagi yang tak kalah penting juga saat kita berkandara yaitu kita harus memiliki asuransi yang akan melindungi sekaligus mengurangi segala macam resiko bagi kendaraan kita selama perjalanan mudik.

Kanapa Asuransi Perlu Untuk Melindungi Kendaraan Kita?

Hidup ini adalah misteri, kita tak ada yang punya kuasa untuk memberi kepastian apa yang akan terjadi dalam satu menit ke depan dari hidup kita. Mungkin bisa tiba-tiba hujan deras yang turun padahal saat ini kita lagi dilanda kepanasan. Untuk itu, selalu menyediakan payung sebelum hujan adalah sebuah tindakan bijak dalam mencegah kebahasahan.

Begitupn saat kita akan melakukan perjalanan seperti mudik sekarang ini, maka kita pun harus  mempersipakan asuransi sebagai upaya untuk melindungi kendaraan kita bila terjadi sesuatu di jalan, sebab seperti yang kita ketahui bersama bahwa arus lalu lintas pada saat suasana mudik itu sangat padat, sehingga peluang untuk terjadi kecelakaan atau hal-hal yang tidak kita inginkan pun begitu besar, maka untuk mengantisipasi segala kerugian yang akan terjadi maka tidak ada salahnya kita mengasuransi kendaraan kita.

Senada dengan hal ini, Bapak Iwan Pranoto selaku Head of Communication & Event Asuransi Astra menuturkan bahwa saat mudik kita tidak bisa memprediksi bahwa kita akan mengalami berbagai hal yang akan menimpa kendaraan kita, seperti terjadi kecelakaan, mogok, terserempet, ban kemps, habis BBM, dan lain sebagainya selama perjalanan.

bapak Iwan menjelaskan kenapa kita perlu mengasuransikan kendaraan kita

Dan semua hal itu bisa saja menimpa kita, sehingga mau tidak mau memaksa kita untuk melakukan perbaikan kendaraan kita, sehingga uang yang kita siapkan untuk mudik jadinya terkuras untuk memperbaiki kendaraan tersebut. Dan pengeluaran semacam ini disebut biaya yang tidak terduga. Dan salah satu cara mempersiapkan dana untuk mengatasi hal tidak terduga seperti ini adalah dengan asuransi.

“Kecelakaan menjadi penyebab kematian no. 3 setelah Jantung dan Stroke. Dimana 44,4% diantaranya adalah kecelakaan mobil. ”

Meskipun angka kecelakaan dari tahun 2016 ke tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 30% akan tetapi kerugian material justru naik 3% yaitu mencapai 280 juta dari 273 juta pada tahun 2016. Ini menggambarkan jumlah kecelakaan menurun namun kerugian mengalami kenaikan per kejadian menjadi semakin mahal. Dimana faktor yang menjebabkan terjadi kecelakaan itu disebabkan oleh human error (manusia) sebanyak 66% dibandingkan faktor-faktor lainnya.

Menyadari besarnya sumbangsi kecelakaan karena faktor human error ini, maka kita harus melakukan cara agar bisa mengelola resiko yang akan terjadi, yaitu kita harus senantiasi waspada dan berhati-hati. Selain itu, kita juga harus menghindar dari resiko kecelakaan, pencurian, perampokan dan lain-lain. Atau mengalihkan resiko tersebut ke pihak lain yaitu dengan membeli asuransi kendaraan bermotor.

“Belum ada orang yang bangkrut karena punya asuransi, tetapi kalau orang bangkrut karena tidak berasuransi ada yang mengalaminya.”  ~ Iwan Pranoto~

Untuk itu, mengasuransikan kendaraan sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan. Dimana produk asuransi akan mampu memberikan perlindungan atas kendaraan bermotor yang kita miliki dari berbagai jenis resiko seperti: Tabrakan beruntun, terbalik, tergelincir, atau terperosok, pencurian (termasuk pencurian dengan kekerasan), perbuatan jahat, dan kebakaran.

Dimana kondisi pertangguangan ada 2 jenis, yaitu:

• ·Total Los Only adalah bentuk perlindungan yang menjamin risiko karena pencurian dan kerusakan jika biaya perbaikannya diperkirakan sama dengan atau melebihi 75% dari harga kendaraan sesaat sebelum kerugian. 
• Comprehensive adalah bentuk perlindungan yang menjamin risiko karena kerugian/kerusakan sebagian (partial loss) dan keseluruhan (total loss) yang diakibatkan oleh semua risiko sepanjang tidak dikecualikan dalam polis.

Dan ada kalanya kita perlu melakukan perluasan jaminan untuk melindungi kendaraan kita lebih luas dari hal-hal yang sebelumnya tidak dijamin oleh polis standar namun dapat dijamin sesuai dengan jenis ketentuan perluasan jaminan tersebut. Dimana perluasan jaminan polis terdiri dari berbagai jenis, yaitu sebagai berikut:

• Banjir, angin topan, badai, tanah longsor
• Huru Hara (SRCC)
• Gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi
• Terorisme dan sabotase
• Kecelakaan diri pengemudi dan penumpanng
• Kecelakaan diri penumpang
• Tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga/TJH Pihak ketiga (TLP)

Namun tidak semua hal tertanggung dalam polis, da nada beberapa hal yang menjadi pengecualian dalm polis, seperti lomba/karnaval/pawai, dll, kelebihan muatan, ban/velg/dop tanpa kerusakan lain, penggelapan/hipnotis, dibawah pengaruh minuman beralkohol, terjadi aus/sigat material, perbuatan jahat tertanggung/pengawasan tertanggung, tidak memiliki SIM, dan lain sebagainya.

Untuk itu, kita harus baca detail polis yang kita miliki untuk mengetahui dengan jelas apa saja pertanggungan yang akan kita terima dan apa saja pengecualian dai polis yang kita miliki. Jika ada poin-poin penting yang belum masuk dalam pertanggungan polis maka kita bisa mengajukan untuk dilakukan perluasan jaminan.

Tips memilih Asuransi Kendaraan yang Berkualitas

Hati-hati dalam memilih asuransi kendaraan, pilihalah yang kredibel dan terpercaya

Dan dalam memilij asuransi kendaraan ini kita harus hati-hati loh, karena tidak semua perusahaan asuransi bisa memberikan perlindungan seperti yang kita inginkan. Untuk itu, berikut ini beberapa tips memilih asuransi yang aman, yaitu:

• Pastikan perusahaan asuransi yang kita pilih adalah asuransi yang kredibel dan terpercaya 
•  Pastikan cara klaim asuransinya mudah
• Memberikan kemudahan akses yang dilimiki perusahaan asuransi misalnya tersedianya layanan call center 24 jam. 
• Pastikan perusahaan asuransi tersebut memiliki jariangan cabang dan mitra bengkel yang dapat dipercaya. 
• Pastikan terdapat garansi hasil kerja perbaikan kendaraan dan suku cadang yang digunakannya asli.
• Dan pertimbangkan harga polis yang ditawarkan sebanding dengan fasilitas yang diberikan oleh perusahaan asuransi tersebut.

Dan salah satu perusahaan asuransi yang memenuhi semua persyaratan di atas dan layak dipilih sebagai tempat kita melindungi kendaraan kita adalah Asuransi Astra, karena perusahaan ini sudah memiliki nama yang besar dan prosedur kerjanya

Selain itu, Pak Iwan juga secara singkat membahas bahwa Asuransi Astra juga sudah dilengkapi dengan Emergency Assistance, seperti adanya Garda Siaga ERA (Emergency Roadside Assistance) yang disempurnakan dengan teknologi hidrolik agar semakin aman dan efisien untuk melayani pelanggan Garda Oto.  Selain itu ada juga Garda Siaga EMA (Emergency Medical Assistance) layanan terbaru untuk pelanggan Garda Medika dan Garda Oto melalui berbagai titik evakuasi yang tersebar di Jabodetabek.

Dan kini untuk semakin mempermudahkan para pelanggannya ternyata Asuransi Astra sudah menempatkan Garda Center yang merupakan unit layanan Garda Oto dipusat-pusat perbelanjaan yang kini tersebar di Jakarta, Depok, Cikarang, Tangerang, Cibubur, Cibinong, Medan, Solo dan Surabaya. Dimana jam operasional Garda Center ini mengikuti jam operasional mall tersebut.  

BACA JUGA: Tips Membeli Mobil Bekas Tanpa Masalah Untuk Mudik Lebaran

Dan beberapa waktu yang lalu, Asuransi Astra juga sudah diluncurkannya Aplikasi Garda Otocare yang bisa kita download melalui handphone kita. Dimana langkah ini merupakan salah satu inovasi dari Asuransi Astra sebagai bentuk apresiasi sekaligus bentuk kepedualiannya kepada pelanggannya untuk tetap bisa mengontrol dan memaintenace keadaan kendaraannya cukup hanya dalam genggaman saja.    

Rasakan segala kemudahan dalam genggaman dengan Aplikasi Gardo Otocare ini

Oh iya, saat ini, melalui aplikasi Garda Oto, Asuransi Astra memberikan gratis personal protection yang berlaku selama tanggal 9 – 16 juni 2018. Untuk itu, buruan install aplikasi Garda Otocare untuk mendapatkan gratis personal protection selama melakukan perjalanan mudik.

Selamat mudik ya bagi teman-teman yang melakukan mudik, namun jangan lupa untuk terlebih dahulu melindungi kendaraan kita dengan asuransi untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan, ingatlah bahwa mencegah lebih baik daripada menyesal dikemudian hari. Have a nice day, enjoy your life!