Saya masih ingat ada teman yang
berantam hebat di sosial media karena hal yang sebenarnya sepele. Hal ini
berawal dari berita yang disharenya oleh
si A. dimana berita yang dishare oleh di A tersebut dinilai oleh B bahwa itu
adalah berita bohong atau hoax sedangkan si A meyakini berita yang disharenya
itu benar. Maka terjadilah balas komen dengan bahasa yang kurang santun, dan
hal itu berujung dengan saling memblokir akun sosial media satu sama lain,
mereka tak lagi berteman padahal dulu merekanya sangat karib.
Sedih ya jika melihat hal semacam
ini, orang-orang jadi gampang saling bertengkar dan musuhan oleh sebuah berita
yang belum jelas kebenarannya. Dan semakin ke sini, berita bohong atau hoax itu
belakangan ini kerap menghiasi sosial media, beritanya benar-benar bikin
meresahkan masyarakat. Sebab dengan beredarnya berita hoax, masyarakat menjadi kebingungan
mana informasi yang layak untuk dipercaya dan tidak, akibatnya masyarakat
begitu mudah terpecah belah karenanya.
Dan tak jarang berita hoax seringkali
menjatuhkan pihak tertentu dengan menuliskan sesuatu hal yang bisa memprovokasi
dengan isi berita yang tidak akurat bahkan dapat menuai berbagai opini negatif
yang dapat merugikan pihak tersebut. Bahkan ada yang bilang bahwa berita hoax
itu sangat berbahaya layaknya peredaran narkotika dan pornografi. Seram ya!
Coffee Morning Kapolda Metro Jaya bersama Netizen
Melihat begitu maraknya berita
hoax yang semakin meresahkan masyarakat inilah yang akhirnya membuat pihak Polda
Metro Jaya mengajak semua Netizen yang aktif di media sosial untuk bersama-sama
menyebarkan berita yang baik, berkonten positif, dan menyampaikan pesan yang
bermanfaat untuk masyarakat sebagai bentuk untuk melawan berita hoax yang ada.
Untuk itu, kemarin hari Rabu
[9/5/2018], Kabid Humas Kapolda Metro
Jaya Kombes Pol Argo Yuwono melalui acara Coffe Morning Kapolda Metro Jaya
bersama Netizen yang digelar di Gedung Promoter menyampaikan keprihatinannya
tersebut terkait maraknya berita hoax yang beredar belakangan ini.
Kabid Humas Kapolda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono |
Tak bisa dipungkiri sekarang media
sosial kini tak lagi dijadikan untuk tempat saling berbagi informasi yang
positif, bahkan ironisnya media sosial saat ini sudah banyak dimanfaatkan oleh
sekelompok orang untuk menyebarkan berita hoax dan ujaran kebencian yang bikin masyarakat
resah.
Dan berita hoax dan ujaran
kebencian semakin marak apalagi saat musim pesta pilkada atau politik yang tengah
berlangsung seperti sekarang ini. Untuk itu, Pihak Kapolda Metro Jaya mengajak
semua netizen untuk bersama-sama agar selalu #SebarkanBeritaBaik dan jangan mudah terpengaruh oleh berita hoax
yang beredar.
Untuk itu, Polda Metro Jaya
mengajak semua netizen untuk bijak menggunakan media sosial yang dimilikinya
untuk berkarya membuat dan menyebarkan konten-konten yang positif dan kreatif
untuk melawan berita hoax yang ada, dan jangan sampai ikut mengedarkan berita
hoax tersebut.
Hal ini perlu dilakukan, karena
berita hoax bukan hanya bisa mengancam kehidupan seseorang atau sekelompok
orang saja, namun juga bisa berdampak pada perpecahan dan permusuhan yang bisa
mengancam keutuhan suatu bangsa.
Untk itu, dalam rangka mewujudkan
keamanan dan ketertiban di Negeri ini, Polri tentu sangat punya peran penting untuk
bisa menangkal segala bentuk informasi negatif di media sosial, sebaran berita hoax
dan ujaran kebencian yang kini sudah sangat masif terjadi.
Tentu saja ini bukan hanya tugas
Polri saja, namun ini juga menjadi tugas kita semua, maka dukungan semua
masyarakat sangat penting untuk bersama-sama melawan berita hoax ini, agar bisa
segera diberantas supaya bisa tercipta suasana hidup yang damai dan kita bisa
terus “Bersatu Dalam Menjaga NKRI” selamanya.
Tips agar terhindar dari Berita Hoax
Menurut saya pribadi, untuk
melawan hoax ini kita harus mulai dari diri kita sendiri dan keluarga dengan
cara aktif mengingatkan anggota keluarga khususnya anak-anak agar jangan
sembarangan menulis dan menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya karena
latah mengikuti orang lain.
Selain itu, saat menggunakan
media sosial kita sebaiknya lebih rajin menulis berita positif yang bisa
memberikan semangat dan motivasi bagi orang lain, jangan menuliskan hal-hal
yang bisa memancing keributan, perdebatan daan membully orang lain.
Dan belakangan ini, orang sangat
gampang bangat menebarkan berita tanpa pikir panjang kebenaan berita tersebut.
Nah ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar terhindar dari tindakan ikut
menyebarkan berita hoax adalah sebagai berikut (dikutip dari kompas.com):
- Hati-hati dengan judul yang provokatif karena mayoritas berita hoax itu seringkali menggunakan judul yang sensasional dan penuh provokasi untuk memancing pembacanya.
- Lihat baik-baik alamat situs yang menyebarkan berita tersebut, sebab konon katanya ada sekitar 43.000 situs di Indonesia yang mengklaim sebagai portal berita, padahal yang tercatat sebagai situs berita resmi tidak sampai 300 situs saja, dan jika ragu dengan alamat situs tersebut sebaiknya jangan ikut menyebarkan beritanya.
- Periksa lebih teliti isi berita tersebut yaitu baca baik-baik berita tersebut sebelum disebarkan, dan perhatikan dari mana berita tersebut berasal apakah dari instansi resmi seperti Polri, KPK atau instansi atau lembaga yang memang bisa dipercaya.
- Perhatikan keaslian foto, bisa dengan mengecek langsung di mesin pencarian google, karena biasanya kita akan mendapatkan hasil gambar-gambar serupa sehingga bisa dijadikan sebagai bahan perbandingan.
- Ikut dalam group anti hoax yang ada di facebook seperti Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH) atau Indonesian Hoax Buster, dan lainnya, sehingga kita bisa menanyakan dan berdiskusi dengan teman-teman yang ada di sana terkait kebenaran sebuah berita yang kita ragukan kebenarannya.
Jadi teman-teman, mari kita bijak
bersosial media, dan jangan mudah terpancing untuk terburu-buru menyebarkan berita
apapun tanpa dikroscek terlebih dahulu, sebab perlu diingat ya teman-teman
bahwa jika kita menyebarkan dan
memberikan berita buruk di internet bisa terancam pidana pasal 310 dan 311 KUHP
dan Undang-undang ITE, makanya sebelum melakukan penyebaran dan memberikan
berita maka kroscek dulu apakah berita tersebut benar atau berita hoax.
Citizen Journalism Social Media Competition
Untuk melawan berita hoax yang terlanjur tersebar di
media sosial, maka Polda Metro Jaya kini menggelar lomba membuat content positif dan kreatif dengan mengusung tema “Mari Bersatu Menjaga NKRI” dengan
hastag #SebarkanBeritaBaik.
Melalui lomba ini, Polda Metro
Jaya mengajak semua netizen untuk berpartisipasi dalam event lomba ini untuk
membuat karya terbaik melalui blog, vlog, dan media sosial dengan konten yang
positif dan paling kreatif. Periode lomba dimulai sejak tanggal 9 Mei – 22
Juni, dan akan diumumkan pemenangnya pada tanggal 1 Juli 2018 bertepatan pada
HUT Bhayangkara.
Ayoo pada ikutan lombanya, banyak hadiah kerennya |
Baca baik-baik syarat dan ketentuannya ya |
Makanya mari teman-teman jangan
buang kesempatan untuk mengikuti lomba ini, selaian bisa mendapatkan
hadiah-hadiah keren seperti yang disebutkan di atas, tentunya kita juga sudah
ikut andil dalam membantu sebarkan berita baik untuk masyarakat.
Dan recananya event lomba ini
akan digelar secara rutin oleh Polda Metro Jaya, sehingga kesempatan meraih
hadiah pun juga diberikan seluas-luasnya kepada para netizen sebagai wujud
apresiasi Polda Metro Jaya kepada semua netizen yang membantu kinerja Polri.
Ayo, teman-teman netizen saatnya
kita harus lebih bijak dalam menggunakan media sosial, dan tidak mudah
terprovokasi atas pesan atau pun berita yang belum jelas kebenarannya. Sebab
ingatlah “Jari-jemarimu adalah harimaumu.”
No comments:
Post a Comment