Santai sejenak di sela rutinitas yang padat itu penting, supaya hidup
ini tidak terasa membosankan. Dan biasanya saya akan mengisinya untuk melakukan
"me time" alias waktu yang digunakan untuk memanjakan diri sendiri.
Sebab tidak bisa dipungkiri, bahwa Me-time merupakan salah satu
cara untuk mengistirahatkan diri dari
segala pekerjaan yang membosankan, dan waktu tersebut digunakan untuk
membahagiakan diri sendiri. Dan melakukan me-time adalah sebauh upaya untuk
memberi jeda diri sendiri untuk sejenak bersantai.
Ternyata melakukan me-time alias memanjakan diri sendiri itu punya
banyak manfaat, seperti selain bisa bikin hati menjadi bahagia, biasanya tenaga
kita akan kembali terisi sehingga akan membuat jiwa raga kita tetap semangat
untuk menjalankan rutinitas kembali.
Dan salah satu cara saya melakukan me-time adalah menikmati secangkir
kopi sambil ngobrol santai dengan sahabat-sahabat saya. Biasanya cara ini bisa
membangkitkan rasa kebahagiaan setelah lelah beraktifitas.
The Gade Café sudah resmi dibuka
Berbicara tentang ngobrol santai sambil ngopi mengingatkan saya pada
The Gade Cafe yang baru grand launching pada tanggal 5 April yang lalu. The
Gade Cafe merupakan cafe yang lahir dari inovasi yang dilakukan oleh PT
Pegadaian (Persero) di usianya yang ke 117 tahun.
Grand Launching The Gade Cafe pertama di Jakarta |
Kehadiran The Gade Café “Coffee & Gold” ini merupakan bukti bahwa
Pegadaian terus melakukan berbagai inovasi dan produk-produk kreatif untuk
memenuhi kebutuhan gaya hidup anak muda yang mendominasi segmen nasabahnya.
Sebab seperti yang diungkapkan oleh Bapak Sunarso kemarin bahwa “Saat ini sebanyak 68 persen dari total nasabah Pegadaian yang mencapai 9,5 juta jiwa merupakan individu yang termasuk produktif di bawah usia 45 tahun. Mereka umumnya memiliki kebiasaan ngopi atau bahkan “ngantor” di café”.
Sebab seperti yang diungkapkan oleh Bapak Sunarso kemarin bahwa “Saat ini sebanyak 68 persen dari total nasabah Pegadaian yang mencapai 9,5 juta jiwa merupakan individu yang termasuk produktif di bawah usia 45 tahun. Mereka umumnya memiliki kebiasaan ngopi atau bahkan “ngantor” di café”.
Melihat hal ini, maka Pegadaian menilai hal ini sebagai peluang untuk menambah
kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi di Pegadaian. Dimana menurut Bapak
Sunarso hal ini bertujuan untuk semakin mendekatkan Pegadaian dengan anak-anak
muda agar tidak malu-malu lagi menjadi nasabahnya. “Kehadiran The Gade Café ini
untuk menjawab kebutuhan anak-anak zaman now yang suka kumpul-kumpul dengan
teman-temannya di café. Sekaligus kami memperkenalkan produk Pegadaian yang
bisa mereka nikmati, termasuk pinjaman tanpa bunga.”
The Gade Cafe akan dibuka hingga jam 10 malam |
Namun Bapak Sunarso menegaskan bahwa Pegadaian tidak ingin
mengembangkan bisnis café, tetapi The Gade Café hadir untuk menambah kenyamanan
nasabah dalam melakukan transaksi di Pegadaian. “Jadi sebagian masyarakat yang
masih malu-malu datang ke outlet kami dapat melakukan transaksi di kafe. Agen
kami akan melayani transaksi mulai pukul 10.00 sampai 22.00 malam, dimana
Barista The Gade Caffee juga akan merangkap sebagai agen Pegadaian.”
Jadi dengan kehadiran The Gade Cafe ini, maka waktu pelayanan nasabah Pegadaian
pun menjadi semakin panjang, jika selama ini waktu operasional pegadaian hanya
sampai jam 5 sore maka sekarang waktunya akan buka menjadi lebih lama, yaitu
sampai jam 10 malam. Sehingga ini sangat menyenangkan bagi para karyawan
ataupun orang-orang yang sibuk di saat jam kerja namun tidak sempat ke Pegadaian,
maka sekarang mereka bisa mampir dulu ke pegadaian setelah pulang kerja.
Dan saat ini The Gade Cafe baru hadir satu outlet yang berada di jalan
Wijaya IX, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Namun nanti The Gade Cafe ini akan
dibuka juga di beberapa kota lainnya, seperti: Bandung, Jogja, Malang,
Surabaya, dan kota-kota lain di luar pulau Jawa.
The Gade Cafe tempat nongkrong anak zaman now |
Oh iya, selain melaunching The Gade cafe, ternyata Pegadaian juga meluncurkan Gadai Tanpa Bunga untuk pemberian
pinjaman maksimal Rp.500 ribu. Kredit ini diberikan untuk mahasiswa, buruh, ibu
rumah tangga, serta karyawan pabrik.
Dimana peluncuran Gadai Tanpa Bunga ini diakui oleh Bapak Harianto
Widodo selaku Direktur Produk menyatakan bahwa produk Gadai Tanpa Bunga
ini dirancang untuk meningkatkan basis
nasabah yang diitargetkan naik 2 juta orang pada tahun ini.
"Kami mentargetkan pada tahun 2018 nasabah Pegadaian naik 2,5
juta orang. Jika tahun 2017 kami melayani sebanyak 9,5 juta maka tahun 2018
meningkat menjadi 11,5 juta orang. Untuk mempermudah pelayanan serta memperluas
akses, kami juga telah meluncurkan layanan Pegadaian Digital Services (PDS) dan
sistem keagenan. Dengan sistem ini target kami di akhir tahun 2018 memiliki
6.000 agen yang tersebar di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
The
Gade Café sediakan Kopi Terbaik
Menyadari bahwa kenyamanan nasabah menjadi bagian penting bagi
Pegadaian, maka dalam urusan kopi yang dihadirkan di The Gade Café ini maka
yang dipersembahkan adalah kopi-kopi yang memang berkualitas terbaik yang
diracik oleh Barista yang sudah terlatih oleh tim professional yang terbiasa
menangani Coffee Shop besar di Indonesia.
Bapak Sunarsso menccoba meracik kopi di The Gade Cafe |
Kopi-kopi yang dipersembahkan di The Gade Café ini merupakan kopi-kopi
pilihan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti: Kopi Blue
Raung (Ijen), Kopi Gayo, Toraja, Solok Surian, Pasundan dan lainnya yang
namanya memang sudah sangat tersohor.
Makanya kenikmatan kopi yang hadir di The Gade Café ini akan
memanjakan para pecinta kopi, karena memang kopi yang hadir di sini adalah
kopi-kopi pilihan yang diracik dengan professional sehingga akan menghasilkan
citarasa yang sangat nikmat untuk menemani saat kita nongkrong santai si sini.
Kopi nikmat persembahan dari The Gade Cafe dari kopi pilihan |
Selain itu, saya pribadi pun merasa sangat nyaman dengan settingan
ruangan yang ada di The Gade café ini, ruangannya bersih, nyaman dan ber-AC sehingga
bikin betah berlama-lama di sini, sehingga memboyong pekerjaan sambil ngopi di café
ini pun rasanya sangat menyenangkan.
Apalagi di sini tersedia juga fee wifi, banyak colokan dan printing
station dengan settingan kursi dan meja yang nyaman sehingga mempermudah bagi
orang-orang yang pengen nongkrong sambil bekerja atau mengerjakan tugas kuliah tapi
dengan suasana yang santai maka bisa bertandang di café ini.
Bahkan Bapak Sunarso pun mengungkapkan bahwa The Gade didirikan sebagai
cara untuk semakin dekat dengan kids zaman now agar menjadi nasabah Pegadaian. “Saat
ini ngopi sudah menjadi gaya hidup semua kalangan masyarakat termasuk anak
muda. Oleh karena itu The Gade diharapkan menjadi alternatif tempat nongkrong
yang nyaman sambil melakukan diskusi bisnis atau ngopi sambil bekerja,”
katanya.
Menikmati suasana yang nyaman dan segelas kopi yang nimat di The Gade Cafe |
Jadi kehadiran The Gade Café ini sangat asyik sekali, menawarkan
tempat nongkrong baru bagi anak-anak muda sekaligus bisa memperkenalkan
berbagai produk Pegadaian ke pada pengunjung di tempat yang nyaman sambil
ngopi-ngopi.
Jadi buat teman-teman yang mengaku anak zaman now maka wajib
sepertinya untuk datang nongkrong di The Gade Cofe ini, supaya bisa merasakan sendiri
bagaimana asyiknya nongkrong di sini sembari ditemani kopinya yang nikmat. Sebab
saya sudah mencobanya! :)
No comments:
Post a Comment