Waktu itu masih pagi, sekitar jam
6 pagi, selepas subuh saya masih lanjut tidur lagi lantaran masih ngantuk
karena begadang ngerjain tugas, namun tiba-tiba susana hening itu menjadi
berubah riuh, gempa yang sangat dahsyat membat orang-orang seketika panik pagi
itu.
Dan saya masih ingat dengan
jelas, ketika buku-buku yang tertata rapi di dinding kamar jatuh melantai,
gelas dan piring lepas dari rak dan ikut melantai juga, belum lagi di luar
kamar saya dengar orang-orang teriak-teriak dengan sangat kencang suruh saya
cepat keluar kamar.
Ya, 27 Mei 2006 adalah salah satu
bencana gempa yang sangat besar selama saya kuliah di Jogjakarta, dan bahkan
pada peristiwa itu, salah satu teman kosan saya ada yang patah kakinya karena
tertimpa atap kos-kosan.