Bila
yang tertulis untukku
Adalah
yang terbaik untukmu
Kan
kujadikan kau
Kenangan
yang terindah dalam hidupku
Namun
takkan mudah bagiku
Meninggalkan
jejak hidupku
Yang
t'lah terukir abadi
Sebagai
kenangan yang terindah
Sontak ingatan saya diarak kembali pada sebuah kisah kala mendengar lagu
ini. Hiruk pikuk musik yang menghentak panggung D’Hot Music Day ini sejenak terasa sunyi, saya seolah tiba-tiba
berada di sebuah tempat yang sangat hening, lalu bayangan seseorang di masa
lalu kembali menyapa saya, seseorang yang pernah mendiami relung terdalam hati
ini, seseorang yang saya pikir akan menjadi pelabuhan terakhir dari perjalanan
cinta saya. Tapi sayangnya takdir bertitah lain, dia memang hanya menjadi
kenangan terindah di dalam hidup saya.
Namun kegalauan ini secepatnya saya tepis, rasanya tak etis saya harus tenggelam
dalam kenangan berlarut-larut, toh apa yang telah terjadi tak mungkin bisa
diulang lagi, dan saya percaya Tuhan tak penah salah menuliskan takdir bagi
hambaNya.
Saya bangkit dari duduk saya lalu membaur dengan para penonton lainnya
di bawah panggung, kemudian melepas semua kesedihan itu sembari ikut bernyanyi
bersama Bams hingga lagunya selesai. Ya melepaskan adalah cara terbaik untuk
semua hal yang memang bukan lagi menjadi bagian dari diri kita, dan saya
mencoba melakukan itu.
Panggung ini hadirkan lebih dari 25 music performance - Doc. Pribadi |
Saya kembali menikmati acara pentas musik yang diprakarsai oleh
Detikcom ini, menikmati setiap penampilan musisi yang hadir di acara ini, sebab
acara sekeren ini sayang saja jika saya tidak menikmatinya, sebab kapan lagi
bisa menikmati dihibur oleh lebih dari 25 musisi, menteri, dan pejabat Negara seperti
ini.
Acara ini hadir untuk merayakan Hari Musik Nasional sekaligus sebagai
bentuk dukungan Detikcom kepada para musisi Indonesia agar terus berkarya dengan
menghadirkan musik-musik yang berkualitas untuk memperkaya tangga musik di
Indonesia.
Acara yang digelar di Kuningan City Mall pada hari Jumat (09/03/2018)
lalu ini benar-benar memanjakan saya dan para penikmat musik yang datang ke
sini ataupun yang menikmatinya lewat live streaming di hot.detik.com.
Meski durasi acara ini lumayan panjang, namun keragaman sajian musik yang tersaji sepanjang hari tidak membuat saya bosan, Saya justru sangat menikmati setiap penampilan para musisi yang mendedangkan lagu-lagu terbaik dari jam 10.30 WIB hingga berakhir jam 23:30 WIB. Sungguh pementasan musik yang luar
biasa.
Acara yang bisa juga disaksikan lewat streaming ini, dibuka dengan
penampilan dari HI Friday dengan sangat apik, lalu disusul dengan penampilan
para musisi pendatang baru lain yang tak kalah keren seperti Angela Vero, Ify
Alyssa, Yakop, Nadia Fatira, Arditto Pramono, Adrian Khalif, Zara Leola,
Nonaria, Geng Ojol feat Eka Gustiawan dan lain-lain.
Beberapa foto musisi yang mengisi acara D'Hot Music Day - Doc. Pribadi |
Dan yang tidak kalah seru, sejumlah musisi papan atas juga turut
tampil dan merayakan musik bersama-sama di hari tersebut, di antaranya Rendy
Pandugo, Vidi Aldiano, Arman Maulana, The Overtunes, Fade2Black, Badai Romantic
Project, Dengarkan Dia, Virzha, Mulan Jameela, Bams, NEV+ feat Dea, dan lainnya.
Dari semua performance yang hadir di acara ini, semua berkesan, namun menurut
saya pribadi ada beberapa penampilan yang
meninggalkan kesan yang unik karena mungkin saya baru melihat penampilan mereka.
Di antaranya saya dapatkan dari penampilan trio NonaRia, sebab saya suka dengan gaya jenaka yang mereka
tampilkan lewat ekspresi, lirik lagu dan diperkuat dengan musik yang mereka
ramu begitu indah.
Seperti lagu ‘Sayur Labu’ yang memiliki lirik seperti ini “Perutku
sangat lapar, Akupun sudah tak sabar,
Lantas aku tersontak, Nasiku belum tonak," sungguh lirik lagu yang
menggelitik. Begitu juga saat mereka menyanyikan lagu mereka yang berasal dari
album self title yang berjudul
'Maling Jemuran'. Lagu ini kental dengan lirik yang unik dipadukan dengan
alunan musik beraroma jazz lawas sehingga membawa penonton bernostalgia ke era
1960-an.
Selain itu, saya juga suka dengan lagu yang berjudul ‘Jangan dicancel’
karya dari Geng Ojol (Ojek Online) yang saat itu featuring dengan Eka Gustiawan.
Dimana lagu ini diciptakan dari pengalaman mereka yang sering dicancel oleh
pelanggan ojol, makanya mereka berharap dengan curhat melalui lirik lagu ini para
pelanggan ojol tidak lagi mengcancel jika sudah memesan ojol. Lagu ini
memiliki lirik yang menarik namun menggugah kita untuk berempati dengan profesi
teman-teman kita di ojol.
Gang Ojol Band bawakan lagu "Jangan Dicancel" - Doc. Pribadi |
Acara yang berlangsung sepanjang hari ini benar-benar menghadirkan beragam
musik yang luar biasa di acara ini. Dan tak ketinggalan musik dangdut pun juga
turut memeriahkan acara ini yang dipersembahkan oleh Orkes Moral Pancaran Sinar
Petromaks atau disingkat dengan OM PSP. Dimana kehadiran OM PSP ini membawa
lagu dangdut dengan musik dangdut lawas, meski begitu mereka membuka
penampilannya dengan lagu yang berjudul 'Manusia' dan disusul dengan lagu 'Jangan
Bohong', 'Gaya Mahasiswa', dan ditutup dengan lagu berjudul 'Fatimah'. Sungguh
penampilan OM SPS tetap keren dan menghibur para penonton termasuk saya.
Oh iya, di acara ini ternyata bukan cuma musisi saja loh yang datang,
para menteri dan pejabat juga turut meramaikan gelaran D’Hot Music Day ini. Tampak
hadir Bapak Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan), Bapak Hanif Dhakiri (Menteri
Tenaga Kerja), Bapak Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), serta Wakil
Gubernur DKI Jakarta Bapak Sandiaga Uno. Beliau-beliau ini tidak hanya hadir
namun juga menyumbangkan suara merdu mereka sehingga membuat acara ini semakin
semarak.
Bapak Budi tampil kali ini bukan dengan para sahabatnya di group Elek
Yo Band, tapi pada kesempatan ini Menteri Perhubungan ini tampil bersama Orkes
Lawak dan Lagu atau disingkat Olala Band. Penampilan Pak Budi dan Olala Band ini benar-benar menarik bangat.
Pak Budi & Pak Ganjar menyanyi diiringi Olala Band - Doc. Pribadi |
Dan Pak Ganjar Pranowo pun ikut bergabung bersama Pak Budi dan Olala
band. Mereka kompak membawakan lagu 'Andaikan Kau Datang' yang dipopulerkan
oleh Ruth Sahanaya. Selain itu mereka juga mendedangkan lagu ‘Ku Tak Bisa' dari
Slank dan diakhiri dengan lagu berjudul 'Bento' karya Iwan Fals.
Selain itu, yang tak kalah bikin saya kagum saat Band dari Institut
Musik Jalanan tampil. Mereka membuktikan bahwa memiliki keterbatasan fisik tak membuat Talkback berhenti berkarya dan melalui musik. Dan mereka
membuktikan hal tersebut lewat panggung d'HOT Music Day dengan mendedangkan
lagu 'Lebih Indah' yang dipopulerkan oleh Adera.
Bahkan Talkback pun mengiringi para pejabat untuk bernyanyi, tampak
Pak Sandiaga Uno bersama Pak Budi dan Pak Ganjar mendedangkan lagu ‘Laskar
Pelangi’ secara serentak dengan diiringi musik oleh Talkback. Dan Wakil
Gubernur Jakarta ini juga menyanyikan lagu 'Munajat Cinta’ dengan sangat seru
karena mengajak para penonton ikut bernyanyi bersama. Sungguh saya sangat
menikmati penampilan beliau-beliau ini, suaranya benar-benar memukau.
Namun Pak Ganjar meresa kurang puas karena tidak jadi menyanyikan lagu
dangdut berjudul “Sayang” dari Via Vallen, semoga acara D’Hot Music Day ke
depan bisa menghadirkan musik dangdut yang kekinian juga supaya anak-anak muda
yang datang bisa mengikuti lagunya. :D
NEV+ Feat Dea tampil memukau - Doc. Pribadi |
Dan menutup konser musik malam itu, NEV+ feat Dea benar-benar juara,
musik yang menghentak dan atraksi panggung yang memukau dari mereka membuat
saya sampai lupa waktu saking serunya bernyanyi dan berjoget bersama. Bukan
saya saja sih, semua penonton benar-benar dibuat larut melalui persembahan NEV+
feat Dea ini. Saya tidak sia-sia menunggu mereka tampil hingga akhir acara.
Dan melalui momentum ini, banyak musisi yang merasa senang dengan
diadakan acara konser musik seperti ini, karena para musisi merasa sangat
dihargai oleh Detikcom dengan membuatkan acara yang sangat special seperti ini,
dan mereka berharap pentas musik seperti ini bisa rutin diadakan setiap
tahunnya.
Selain itu, para musisi juga berharap semoga ke depan ada perbaikan
untuk masalah perlindungan hak cipta baik dari pemerintah dan juga semua piak
termasuk seluruh masyarakat supaya membeli dan menggunakan musik secara legal.
Bahkan ada juga yang berharap kepada pemerintah supaya di Kartu Tanda Penduduk (KTP)
bisa dicantumkan pekerjaan sebagai musisi.
***
Sungguh saya merasa senang bangat bisa menikmati pentas musik D’Hot
Music Day seharian hingga menjelang jam Cinderella pulang ini. Di acara ini
saya bisa menikmati aneka lagu mulai dari yang bikin saya mengingat mantan
sampai yang bikin saya benar-benar happy.
Terima kasih Detikcom sudah membuat acara yang benar-benar seru dan
bertabur bintang dengan musikalitas yang luar biasa ini, semoga acara seperti
ini bisa menjadi acara rutin yang terus diadakan di tahun-tahun mendatang,
sebab banyak masyarakat yang butuh dihibur terutama dengan pertunjukan musik
seperti ini, karena musik adalah bahasa perdamaian
bagi semua orang.
Sampai jumpa di D'Hot Music Day selanjutnya :)
aaak itu foto nonaria nya jelas banget ,suka sama mereka. lagu-lagunya sederhana :') acaranya seru banget ya kak, semoga tahun depan ada kesempatan untuk datang lagi
ReplyDeleteSial bisa dapat foto dengan kualitas gambar yang bagus. Hahaha. Wah, nonton sampai selesai, ya? Pengen. Tapi sayang harus pulang pas Talkback lagi siap-siap. Tahun depan moga masih ada kesempatan buat gabung lagi.
ReplyDeleteHits banget sih Kak fotonya :D
ReplyDeleteAih Kakak Hits kenapa lirik yang kita nyanyiin bareng malam itu ditulis di awal sih, jadi keingetan lagi nih keseruan kita jejingkrakan malam itu. Bersyukur ya kita bisa ngikutin sampe akhir. Dan aku setuju banget. NEV+ Dhea juara banget dan memang layak sebagai pengisi acara puncak.
ReplyDeletePak Ganjar ini dari awal naik panggung kayaknya udah ngidam banget ya pengin nyanyi lagunya Via Vallen wkwkwk lucu, sih. Semoga dapat kesempatan di panggung lain.
ReplyDeleteKalo rumahku dari venue kepleset nyampe, aku pasti nungguin sampe selesai. Penasaran sama Nev ft. Dea :'(