Kita semua tahu, bahwa salah satu penyebab meningkatnya
angka pengangguran itu karena minimnya ilmu pengetahuan dan rendahnya
keterampilan. Hal ini bukan hanya akan menimbulkan masalah di sektor ekonomi
saja, tetapi juga akan berdamapak pada masalah sosial dan pembangunan ekonomi
nasional.
Dilihat dari sisi ekonomi,
tingginya angka penggauran akan menyebabkan turunnya daya beli masyarakat, sehingga
hal ini mengakibatkan para pengusaha dan investor tidak bergairah melakukan
perluasan dan pendirian industri baru sehingga aktivitas perekonomian menjadi
turun.
Sedangkan ditelisik dari sisi
lain, pengangguran akan menyebabkan semakin turunnya penerimaan negara yang
diperoleh dari pajak penghasilan sehingga PDB (Produk Domestik Bruto) yang
dihasilkan pun akan menurun sehingga menyebabkan turunnya pertumbuhan ekonomi
sekaligus turunnya pendapatan per kapita.
Bahkan yang lebih parah lagi,
tingginya angka penganguran akan berdampak juga pada meningkatnya angka kriminalitas
sehingga memicu keresahan di masyarakat. Lantas apa jadinya jika hal ini terus
dibiarkan? Bukan tidak mungkin, sebuah Negara akan hancur jika angka
pengangguran ini tidak ditangi dengan serius.
Lalu bagaimana dengan jumlah
pengguran di Indonesia saat ini?
Mengutip dari Badan Pusat
Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa pada tahun 2017 silam telah terjadi
kenaikan jumlah pengangguran di Indonesia sebesar 10.000 orang menjadi 7,04
juta orang pada Agustus 2017 dari Agustus 2016 sebesar 7,03 juta orang. Sementara
dari tingkat pendidikan, jumlah pengangguran tertinggi ada pada Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dibandingkan dengan tingkat pendidikan lain, yakni
mencapai sebesar 11,41 persen.
Besar juga ya angka peningkatan pengangguran
dari tahun 2016 ke tahun 2017, dan ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua,
terutama pemerintah agar mencari solusi tentang bagaimana menurunkan angka
pengangguran ini agar semakin minim jumlahnya.
Melihat hal ini tentu saja
pemerintah tidak tinggal diam, salah satu upaya yang dilakukannya adalah dengan
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan kerja yang
diadakan di Balai Latihan Ketrampilan (BLK) yang tersebar di berbagai daerah.
Dan berbicara tentang Balai
Latihan Ketrampilan (BLK) ini, sejujurnya saya baru tahu dan sekaligus baru
melihat langsung salah satu dari Balai Latihan Ketrampilan (BLK) yang ada di
Indonesia, tepatnya beberapa hari yang lalu, saya berkunjung ke Balai Latihan Ketrampilan (BLK) yang
ada di Bekasi.
Berkunjung ke BBPLK Bekasi
Melangkah masuk ke Balai Latihan
Ketrampilan (BLK) Bekasi ini membuat saya langsung takjub loh, tempatnya
terlihat sangat bersih dan tertata rapi, taman-tamannya terlihat terawat, dan
banyak spot kece buat foto-foto atau istilah anak “zaman now” tempatnya sangat
instagramable bangat, sehingga membuat jiwa narsis saya kambuh seketika.
Hahahaha
Okay, lupakan keseruan foto-foto
di BBPLK Bekasi, mari kita bahas kenapa saya bisa sampai di tempat ini dan
dalam rangka apa hingga saya bisa jauh-jauh sampai ke Bekasi.
Jujur, senang rasanya akhirnya
saya bisa main ke Bekasi, terutama bisa menyambangi BBPLK Bekasi yang terletak
di jalan Guntur Raya No. 1 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan pada hari Senin
(22/01) untuk melihat lebih dekat tentang bagaimana Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi mulai
menggelar program Competency Based
Training (CBT) atau Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi (PBK) tahun 2018
ini.
Bertempat di sebuah ruang Garuda
yang luas, semua peserta yang lolos seleksi dan terpilih untuk mengikuti
pelatihan ini berkumpul, mereka tampak mengenakan seragam hitam putih dan
memenuhi penjuru ruangan untuk mengikuti acara penyambutan dan peresmian secara
resmi acara Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi (PBK) tahap 1 tahun 2018 ini.
Dan Pelatihan Kerja Berbasis
Kompetensi (PBK) tahap 1 tahun 2018 ini ternyata diikuti oleh sebanyak 576 peserta yang berasal dari berbagai daerah
di Indonesia. Dan kehadiran mereka berada ditempat ini tidak lain karena ingin
mendapatkan ilmu dan pengalaman sebagai bekal untuk meraih pekerjaan sehingga
bisa meraih masa depan yang gemilang.
Ibu Helmiaty (Kepala BBPLK Bekasi) Memberikan Sambutan |
Dalam acara pembukaan Pelatihan
Kerja Berbasis Kompetensi ini, Ibu Helmiaty Basri selaku Kepala BBPLK Bekasi mengatakan
bahwa pelatihan kerja ini merupakan wujud nyata program perluasan kesempatan
kerja melalui pembinaan pelatihan keterampilan kerja pada masyarakat sekaligus
upaya mempercepat pengurangan pengangguran.
“Pemerintah
mempercepat pelaksanaan program pelatihan berbasis kompetensi untuk
meningkatkan penguatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM)
Indonesia.” ucap Ibu Helmiaty Basri.
Dalam sambutannya, Ibu Helmiaty
pun berharap melalui program ini maka dapat dimaknai sebagai upaya pemberian
kemampuan pelatihan kerja kepada warga masyarakat yang membutuhkan
keterampilan sebagai bekal untuk bekerja
atau berwirausaha.
Karena tidak bisa kita pungkiri,
tuntutan zaman di era globalisasi saat ini selalu memaksa kita untuk terus
meningkatkan ilmu dan keterampilan agar bisa mengikuti kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat saat ini, bahkan bisa dibilang,
hampir setiap saat, perubahan itu selalu terjadi pada setiap sektor kehidupan
masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan sumber daya manusia yang juga mempunyai ilmu
dan keterampilan yang mempuni agar bisa berpacu bersama zaman agar tak
terlindas oleh teknologi.
Peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi di BLK Bekasi |
Dan di sisi lain, Negara kita
yang sudah masuk dalam Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN, bahkan Kawasan Asia
(AFTA) dan juga memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang membuat kita
harus terus berupaya untuk menghasilkan SDM-SDM yang berkualitas, dan hal ini
menjadi pekerjaan rumah yang sekaligus menjadi tantangan tersendiri yang harus
dihadapi kita semua secara bersama-sama.
Untuk itu, Ibu Helmiaty pun
berujar "Pemerintah menyadari bahwa peningkatan SDM merupakan salah satu
kunci dalam mengatasi permasalahan ketenagakerjaan ini. Hal ini termasuk dalam
upaya menghadapi Persaingan Bebas ASEAN yang kita kenal dengan istilah MEA
dimana kita dituntut menyiapkan tenaga kerja yang kompeten.”
Dengan adanya pelatihan ini, Ibu
Helmiaty merasa optimis bahwa para peserta
nantinya akan dapat sukses dan memiliki skill untuk menjadi calon tenaga
kerja terampil dan lebih dapat diterima oleh dunia industri.
Rasa optimis dari Ibu Helmiaty
ini bukan tanpa sebab, karena pihaknya sudah menerapkan pelatihan tidak hanya
dari sisi Kemampuan Teknis semata (Hard Skill), tapi juga akan dibekali dengan wawasan industri,
etika dan motivasi atau yang biasa kita sebut dengan Softskill yakni kemampuan
Interpersonal.
Namun sebelum menutup
sambutannya, Ibu Helmiaty berpesan kepada seluruh para peserta pelatihan agar
bersunguh-sungguh untuk mengikuti pelatihan dengan baik, karena ilmu dan
keterampilan merupakan investasi masa depan yang tidak ternilai harganya. Maka
momentum ini diharapkan kepada peserta agar manfaatkan kesempatan ini supaya
bisa meraih masa depan yang lebih baik.
Penyematan tanda peserta |
Dan usai memberikan sambutannya
pada acara pembukaan pelatihan ini, Ibu Helmiaty pun melanjutkan dengan menyematkan
tanda peserta secara simbolis kepada empat peserta PBK yang berasal dari 4
kejuruan yaitu bidang Elektronika, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),
Refrigeration (mesin pendingin) dan
Pariwisata.
Ciptakan SDM Berkualitas dengan Program 3R
Usai mengikuti prosesi acara pembukaan
latihan kerja ini, saya dan sahabat blogger yang lain berkesempatan untuk mengobrol
lebih dekat dengan Ibu Helmiaty Basri (Ketua BBPLK Bekasi), Bapak Yudi Hermawan
(Kepala Bidang Program dan Evaluasi), Bapak Syafruddin (Kepala Bidang Penyelenggaraan
dan Pemberdayaan) serta Ibu Memey Meirita Handayani (Kepala Bagian Tata Usaha)
terkait bagaimana kiat mereka dalam menyiapkan SDM yang berkualitas dan siap
bekerja.
Dalam mewujudkan SDM yang
berkualitas, ada Program 3R yaitu
Re-Orientasi, Re-Vitalisasi, Re-Branding yang diterapkan agar nantinya bisa
mewujudkan SDM-SDM andalan yang siap bersaing di dunia kerja.
Re-Orientasi merupakan upaya untuk melakukan pembinaan
kejuruan yang lebih mudah dan terarah dengan fokus pada 10 program unggulan sehingga
sesuai dengan permintaan perusahaan saat ini, dan SDM yang dihasilkan nantinya mampu
berdaya saing dan siap bekerja di perusahaan atau industri yang ada.
Maka dengan memfokuskan kejuruan
seperti ini maka peserta bisa lebih mendalami dan menguasai pelatihan sesuai
minat mereka namun tetap dengan keterampilan yang bisa digunakan saat nanti
mereka bekerja. Dan kini dengan
Re-Orientasi ini sudah menghasilkan 10 sistem kejuruan unggulan di setiap BLK
provinsi yang mana program pelatihan unggulan ini disesuaikan dengan potensi
daerah masing-masing dan peminatnya pun diarahkan ke kejuruan yang tepat guna
sesuai permintaan perusahaan saat ini.
Hal ini terlihat seperti yang ada
di beberapa BBPLK yang ada di Indonesia, di antaranya di BBPLK Bekasi ini memiliki
program latihan unggulan yaitu adalah Teknologi dan Informasi dan Elektro, sedangkan
di BBPLK Serang memiliki lebih fokus pada pelatihan Las dan Listrik, sedangkan di
BBPLK Bandung fokus pada Manufaktur dan Otomotif. Lain lagi di BBPLK Semarang
yang fokus pada Fashion Technology dan Administrasi
Bisnis & Manajemen. Sedangkan di Medan pelatihannya lebih diutamakan pada
Bangunan dan Pariwisata.
Re-Vitalisasi merupakan upaya untuk menghadirkan kembali tempat
belajar yang indah, bersih dan terawat yang jauh dari kesan kotor, seram, kumuh,
yang selama ini dipikirkan banyak orang. Iya, tidak bisa dipungkiri bahwa
kondisi tempat belajar juga sangat menentukan kenyamanan saat belajar, dan rasa
nyaman inilah salah satu faktor yang akan membuat orang akan semangat
belajarnya.
BBPLK Bekasi ini memiliki bangunan yang bagus dengan segala fasilitas yang modern |
Hal ini bisa dilihat sendiri di BBPLK
Bekasi, di sini tempat pelatihan benar-benar sangat bagus, bersih dan luas yang
juga didukung dengan ruang-ruang kelas yang sudah dilengkapi dengan segala
fasilitas terkini, sehingga membuat kita merasa nyaman saat berada di sini.
Dan segala sarana yang ada di
sini memang sudah disesuaikan dengan kemajuan zaman dan perkembangan teknologi
yang ada saat ini, sehingga peserta pelatihan yang dihasilkan nantinya pun benar-benar
langsung terpakai dan siap bersaing di dunia kerja.
Re-Branding merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas dan
mutu dari berbagai segi, seperti menciptkan sistem pengajaran yang lebih
intensif, menghadirkan instruktur berkualitas dan kompeten dan memperluas
kemitraan dengan perusahaan-perusaahan yang ada.
Namun dari segi peserta sendiri
pun dipacu untuk terus belajar dengan giat agar mereka mempunyai keterampilan
yang mempuni supaya saat lulus mereka langsung bisa bekerja di
perusahaan-perusahaan yang sesuai dengan keahliannya.
Program Pelatihan di BBPLK Bekasi
Pada Pelatihan Kerja ini, BBPLK
Bekasi tahap 1 Tahun 2018 ini membuka empat Program Pelatihan Utama, yaitu:
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Elektronik, Refrigenerator, dan
Pariwisata. Dimana yang menjadi unggulan dari BBPLK Bekasi adalah Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Elektronika.
Berikut ini adalah jumlah jurusan
di masing-masing empat jurusan utama di atas dengan pembagian sebagai berikut:
Kejuruan Elektronika terdiri dari 4 Program, yaitu:
- Instrumen & Kontrol, terdapat 4 kelas dengan total peserta 64 orang
- Otomasi Elektronika Industri, terdapat 5 kelas dengan total peserta 80 orang
- Teknisis Fiber Optik, terdapat 1 kelas dengan total peserta 16 orang
- Teknisi Setelit V-Sat, terdapat 2 kelas dengan total peserta 32 orang
Kejuruan TIK dengan 8 Program, yaitu:
- Movie Animator, terdapat 1 kelas dengan total peserta 16 orang
- Digital Animator, terdapat 1 kelas dengan total peserta 16 orang
- Desain Grafis, terdapat 3 kelas dengan total peserta 48 orang
- IT For Solution Business, terdapat 2 kelas dengan total peserta 32 orang
- Pemasangan Jaringan Komputer, terdapat 4 kelas dengan total peserta 64 orang
- Perakitan Komputer, terdapat 3 kelas dengan total peserta 48 orang
- Pemograman Web, terdapat 2 kelas dengan total peserta 32 orang
- Pemograman Client Server, terdapat 2 kelas dengan total peserta 32 orang
Kejuruan Pariwisata ada 2 Program, yaitu:.
- Food Beverage, terdapat 1 kelas dengan total peserta 16 orang
- House Keeping, terdapat 1 kelas dengan total peserta 16 orang
Kejuruan Refrigeration hanya 1 Proggram, yaitu:
- Teknisi Pendingin dan AC Split dengan jumlah 4 kelas dengan total peserta sebanyak 64 orang
Untuk masa pelatihannya berbeda-beda setiap program, jadi ada yang hanya
di tempuh dengan 1 bulan setengah hingga 6 bulan lamanya. Namun jika nanti
masih ada teman-teman yang belum juga bisa lulus, maka peserta tersebut akan
diberi kesempatan untuk dibina kembali sampai bisa, yang penting kita masih
semangat untuk terus belajar. Percayalah, semuanya akan berakhir manis asalkan
kita bersungguh-sungguh!
Kabar
baiknya, siapapun bisa ikut pelatihan ini tanpa terkecuali, tidak ada batasan
umur, jenis kelamin, latar belakang pendidikan, suku, agama, atau apapun itu,
semua boleh ikut pelatihan ini, asalkan segala persyaratan administrasinya lengkap.
Dan untuk mendaftarkan diri di
BBPLK Bekasi maka bisa mengunjungi website www.kios3in1.net
atau bisa menghubungi hotline
08159171717 dan 085711070057
atau bisa datang langsung ke BBPLK Bekasi Jl.Guntur Raya No.1 Kayuringin Jaya,
Bekasi Selatan, Kota Bekasi Jawa Barat. Telp: (021) 8841147.
Adapun persyaratan yang perlu dipersiapkan sangat standar, yaitu:
- Fotocopy ijazah pendidikan terakhir,
- Fotocopy KTP,
- Pas photo 3X4 sebanyak 1 lembar,
- Sehat jasmani & rohani, serta tidak buta warna,
- Lulus tes seleksi (Seleksi Administatif, Tes Tertulis dan Wawancara)
Dan
fasilitas yang akan diterima oleh peserta pelatihan nantinya berupa:
- Transportasi PP,
- Asrama bagi peserta boarding (peserta dari laur kota),
- Makan,
- Pakaian kerja,
- Asuransi,
- Sertifikat pelatihan
- Sertifikat BNSP.
Dan yang sangat penting menyenangkan, ternyata untuk mengikuti
pelatihan ini, semua peserta tidak dikenakan biaya sedikit pun alias GRATIS!
Kurang baik apa coba BBPLK Bekasi, sudah diberikan tempat belajar yang
bagus, biaya transport, makan dan segala fasilitas lainnya denngan GRATIS, maka
seharusnya peluang ini bisa dimanfaatkan oleh kita semua untuk mengembangkan
diri kita.
Jadi, bagi teman-teman yang ingin memiliki ilmu dan keterampilan lebih
mendalam supaya bisa cepat mendapatkan pekerja impian maka jangan abaikan
kesempatan yang sangat berharga ini untuk mengikuti pelatihannya, barangkali
kesuksesan kita berawal dari menimba ilmu di sini.
Dan semoga semakin banyak masyarakat yang akhirnya tahu tentang
program pelatihan ini dan tertarik untuk mengikutinya, sehingga harapan
pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran bisa cepat teratasi.
Informasi lebih lanjut:
Website: www.blkbekasi.kemnaker.go.id
Twitter: @BBPKL_Bekasi
Instagram: @bklbekasi_kemnaker
Facebook: BBPLK Bekasi Kemnaker RI
Lengkap banget mas penjelasannya.
ReplyDeleteProgram 3R BLK ini semoga mengena ke semua BLK ya, jadi semua BLK sama bagusnya dengan yg di Bekasi :D
Semoga informasi ini sampai kepada mereka yang membutuhkan pelatihan kerja yaaa :D
Yuhuuu...cakep nih memang programnya. Dan sedang berlangsung lagi. Keren. Ayoo kita sampaikan ke sodara2 kita, siapa tahu berguna.
ReplyDeleteenaknya ga mengenal usia dan jenjang pendidikan, liat -liat progamnya jadi mau ikutan yang pattisarie he he
ReplyDeletePenting banget ini kita share ke banyak orang ya, biar pada tau kalau ikutan uji kompetensi disini GRATIS. Sayang kalau peluang ini nggak dimanfaatkan.
ReplyDeleteSemoga bisa mengatasi angka pengangguran ya, baik bekerja di industri atau wirausaha.
ReplyDeleteTempat cozy, fasilitas lengkap, instruktur kompeten, kurang apa coba? Tinggal menyemangati yang punya kemauan belajar aja.
ReplyDeleteBBPLK Bekasi ini keren, membantu masyarakat tanpa memandang siapapun. Ini patut dicontoh oleh lembaga lain nya. Sinergitas perlu digalakkan agar masyarakat tak lagi gamang dan bingung menghadapi masa depan di era digital. Kemenaker melalui BBPLK Bekasi ini sebagai jawaban untuk itu. Selain Gratis, bagus juga untuk memperdalam keilmuan di BBPLK Bekasi.
ReplyDeleteDemen ya foto-foto di sini. Spotnya instagrammable! Makasih loh Mas udah fotoin emak-emak, hehe.
ReplyDeleteHadirnya BBPLK Bekasi menjadi salah satu solusi untuk mengurangi pengangguran ya, udah tempatnya asri, bersih, fasilitasnya lengkap GRATIS lagi. Semoga makin banyak menyerap peserta lebih bnyak lagi dan mampu menghasilkan lulusan yang berkompetensi dan bersaing sampai negara lain!
ReplyDelete