Pentingnya Cek Kesehatan Sebelum Ikutan Lomba Lari

Siapa yang suka olahraga lari? atau lebih senang lari dari kenyataan? Hehehe. Saya pribadi paling jogging saja sih, itupun saat main ke area Car Free Day (CFD) saja dan itupun sangat jarang, paling sekali dalam sebulan, kesibukan kerapkali menjadi alasan saya untuk membenarkan rasa malas berolahraga. *pengakuan hehehe

Padahal lari itu sebenarnya olahraga yang sangat simpel, murah dan mudah dilakukan, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan mudah. Kita bisa lari di halaman rumah, taman bermain, ataupun mengelilingi komplek perumahan. Selain itu, untuk lari kita hanya perlu sepatu olahraga saja, tidak memerlukan alat olahraga lain lagi. Benar-benar praktis sebenarnya jika dibandingkan dengan  basket, sepakbola, dan olahraga lainnya. 

Selain itu olahraga lari juga banyak manfaatnya bagi tubuh kita, seperti memperlancar aliran darah, meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh, membantu mengurangi berat badan, mencegah osteoporosit, mengurangi risiko jantung coroner, serta dapat memicu pengeluaran hormone dan enzim yang merangsang jantung dan otot untuk bekerja lebih baik.

Seseruan ikut lomba lari 2017

Eiiits, tapi tahun ini saya pernah loh ikut lomba lari, tidak jauh sih hanya 5K, dan itu pun saya ikut lomba lari ini bukan untuk mencari juara, saya ikut lari ini karena ingin merasakan keseruannya saja, apalagi banyak teman yang ikut lari, jadi seru saja lari bersama-sama apalagi konsep lari yang saya ikuti ini benar-benar fun, jadi lari tapi sambil seru-seruan. Dan ceritanya pernah saya tulis di sini.

Iya belakangan ini, event olahraga lari semakin banyak dan begitu gencar diadakan di dalam hingga luar negeri, dan minat masyarakat yang ikut pun semakin banyak saja, hal ini karena mereka menilai bahwa olahraga lari merupakan jenis olahraga yang simple dan tanpa banyak perlengkapan yang dibutuhkan.

Bahkan antusiasme masyarakat Indonesia sendiri terhadap olahraga lari semakin hari semakin tinggi. Hal ini terlihat pada tahun 2017 ini, terdapat lebih dari 150 kompetisi lari di Indonesia yang melibatkan banyak masyarakat luas yang mengikutinya.

Seiring dengan hal tersebut, namun perlu juga kita ingat, bahwa semakin meningkat jumlah peserta lari, maka kasus penyakit akibat lari ini pun sakin banyak, maka dari itu perlu dilakukan upaya pencegahan supaya tidak banyak korban yang cedera saat mengikuti olahraga lari ini.

Dan berbicara tentang olahraga lari ini, saya jadi ingat tentang acara yang diadakan oleh PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) pada hari Minggu (17/12) yang lalu. Dimana pada kesempatan ini, Prodia yang merupkan pelopor sekaligus pemimpin pasar laboratorium klinik di Indonesia meluncurkan panel produk terbaru berupa paket pemeriksaan untuk menunjang kesehatan masyarakat yang memiliki aktivitas olahraga lari bertajuk Marathon Fit Panel.

Bertempat di Nouvelle SCBD, Prodia secara resmi meluncurkan Marathon Fit Panel yang merupakan produk layanan terbaru persembahan dari Prodia untuk masyarakat Indonesia khususnya bagi individu yang gemar melakukan olahraga lari. 

Grand launching Marathon Fit Panel dari Prodia

Dan di acara peluncuran Marathon Fit Panel ini tampak hadir Ibu Indriyanti Rafi Sukmawati selaku Direktur Business and Marketing Prodia, selain itu hadir juga dr. Rachmat Wishnu Hidayat, SpKO yang merupakan Dokter Spesialis Kesehatan Olahraga, selain itu tampak juga Co-Founder Komunitas IndoRunners Mas Yasha Chatab, dan tak ketinggalan acara ini juga dihadiri oleh artis yang juga sangat suka olehraga lari yaitu Mas Ibnu Jamil.

Ibu Indriyanti menjelaskan tentang Marathon Fit Panel

Dalam acara ini, Ibu Indriyanti menuturkan bahwa panel pemeriksaan kesehatan Marathon Fit Panel ini merupakan wujud konsistensi Prodia untuk selalu hadir dan menjadi solusi bagi peningkatan kualitas kesehatan bagi seluruh kalangan masyarakat, karena Ibu Indriyanti menilai bahwa dengan banyaknya jejaring layanan pemeriksaan kesehatan terbesar yang tersebar dari Aceh hingga Jayapura, maka Prodia diharapkan bisa menjawab kebutuhan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Terutama dengan hadirnyya produk Marathon Fit Panel diharapkan bisa dimanfaatkan oleh para pecinta olahraga lari nantinya.

Kehadiran paket pemeriksaan kesehatan Marathon Fit Panel ini sudah dilengkapi dengen jenis-jenis pemeriksaan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelari, seperti pemeriksaaan General Body Check, Metabolic Check, Bone Health Check, Kidney Health Check, Liver Health Check, Electrolite, Thyroid Check, Physical Examination, dan konsultasi dokter.

Paket Marathon Fit Panels

Kehadiran paket Marathon Fit Panel ini pun disambut dengan antusias oleh para pelari yang tergabung dalam Komunitas IndoRunners yang merupakan komunitas penggemar olahraga lari independen terbesar di Indonesia saat ini.

Dengan hadirnya beragam jenis pemeriksaan yang terdapat dalam Marathon Fit Panel ini nantinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan para runners juga nantinya. Apalagi jumlah anggota IndoRunners sudah mencapai kurang lebih 40.000 pelari dari tingkat pemula hingga professional.

Mas Ibnu Jamil menceritakan pengalamannya saat menggunakan marathon Fit Panel

Mas Ibnu Jamil pun sudah mencoba menggunakan paket Marathon Fit Panel dari Prodia ini, dan Beliau mengatakan ada perbedaan yang yang dirasakannya setelah menggunakan paket Marathon Fit Panel ini dari sebelumnya.

Dimana dengan adanya paket ini maka kita bisa mengecek kondisi kesehatan kita sehingga bisa mengetahui apakah memungkinkan untuk melakukan olahraga lari sejauh itu ataupun tidak, dan upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan diri saat mengikuti ajang lari tersebut bisa dikonsultasikan dengan dokter dari Prodia.

Sebab berlari marathon tanpa latihan dan persiapan yang tidak matang serta kondisi tubuh yang kurang prima itu akan sangat membahayakan tubuh kita. Oleh karena itu, sebelum berlari marathon, pelari perlu memeriksakan kondisi kesehatannya terlebih dahulu agar dapat memastikan tubuhnya mampu berlari sejauh jarak yang akan diikutinya.

Mungkin banyak dari kita, termasuk saya yang menganggap remeh berlari itu gampang, tapi pada kenyataanya, berlari ini merupakan olahraga berat loh, dimana atlet akan berlatihan daya tahan (jantung-paru) > 90 menit dan itu tidak mudah. Maka semakin jauh jarak lari yang kita pilih maka kondisi tubuh kita pun dituntut harus prima supaya bisa tetap mencapai garis finis dengan selamat.

Lari marathon sendiri mempunyai beberapa kategori, seperti: Half marathon, Full marathon, Ultra marathon dan Triathlon yang mempunya masa persiapan yang berbeda-beda. Misalnya Full marathon, triathlon, ultra marathon membutuhkan waktu untuk persiapan sekitar 16-24 minggu dan Half marathon membutuhkan waktu 10 minggu untuk persiapan. Dan nanti usai berlaripun, tubuh kita juga membutuhkan masa beristirahat sekitar 1 – 2 bulan untuk recovery, hal ini diperlukan supaya tubuh kita tidak terlalu kelelahan.

dr. Rahmat sedang menjelaskan kenapa penting melakukan cek kesehatan sebelum berlari

Dokter Rachmat pun menuturkan bahwa olahraga lari merupakan aktivitas berat yang membutuhkan persiapan matang dan fisik yang prima. Maka dari itu, sangat perlu dilakukan pemeriksaan awal agar pelari dapat mencapai finish tanpa mengalami masalah kesehatan seperti jantung, dehidrasi, cedera otot hingga kehilangan kesadaran.

Untuk itu, Dokter Wishnu pun menekankan supaya para pelari itu tidak mengganggap remeh olahraga lari, meski lari murupakan olahraga yang mudah dilakukan dan murah, tetapi setiap orang khususnya para pelari sangat disarankan untuk rutin memeriksa kesehatannya sebelum melakukan olahraga lari. Dimana cek fisik dilakukan guna menggali keluhan dan penyakit yang ada sehingga hasilnya bisa digunakan untuk menentukan jenis lari seperti apa yang paling cocok dilakukan pada kondisi tertentu dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan nantinya.

Banyak faktor yang memengaruhi kondisi individu ketika berlari, mulai dari makanan, sering mencoba lari jarak jauh, lingkungan, persiapan berlari, hingga kemampuan berlari. Hal yang terpenting adalah jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dahulu apalagi jika ingin lari jarak jauh.

Selain latihan dan hal lain yang tidak bisa juga dilupakan adalah memperhatikan karbohidrat sebagai sumber energy, protein, vitamin, mineral dan gizi lain yang diperlukan oleh tubuh. Untuk mengetahui seperti apa dan seberapa banyak nutrisi yang diperlukan oleh tubuh maka sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter ahli kedokteran olahraga atupun mungkin ke dokter ahli gizi klinik. 

Namun jika sudah mengambil paket pemeriksaan kesehatan Marathon Fit Panel ini maka kita selain mendapat pemeriksaan fisik maka kita juga bisa mengkonsultasikan segala halnya dengan dokter yang ada di Prodia.

Oh iya, Prodia Widyahusada juga memiliki mobile aplikasi yang bisa kita download di google store loh, dimana dengan aplikasi ini kita bisa dengan mudah mendapatkan akses hasil diagnose dan juga bisa mendapatkan info-info menarik dari dunia kesehatan dengan gampang dari smartphone kita. Dan sejak 2012 Prodia merupakan satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia yang sudah menyandang akreditasi College of American Pathologists (CAP) sehingga kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional.

Aplikasi Prodia bisa didownload id Play Store

Bahkan sebagai Next Generation Healthcare Provider yang telah berdiri selama 44 tahun, Prodia terus berinovasi untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan berkualitas terbaik dengan teknologi terdepan bagi masyarakat Indonesia. Hingga 2020 nanti, Prodia akan membangun sekitar 34 laboratorium klinik, termasuk diantaranya klinik khusus (Specialty Clinics) Prodia Children’s Health Centre (PCHC), Prodia Women’s Health Centre (PWHC) dan Prodia Senior Health Centre (PSHC). Saya turut mendoakan semoga semua impian dan hararapan Prodia bisa berjalan lancar nantinya. Aamiin…

Jadi, jika mau ikut olahraga lari, maka sekali lagi saya ingatkan agar teman-teman benar-benar menyiapkan diri dengan melakukan cek kesehatan terlebih dahulu. Ingatlah selalu pepatah bijak ini "Lebih baik mencegah daripada mengobati," setuju tidak? :)

Informasi lebih lanjut tentang Prodia

Website: www.prodia.co.id

Facebook: Laboratorium Klinik Prodia

Twitter: @Prodia_lab

Instagram: @Prodia_Lab