BCA Asah Bakat Anak Muda Melalui Finhacks #Codescape 2017

Beberapa hari yang lalu (27/08/2017), saya berkesempatan menghadiri acara final #FINHACKS2017 yang berlangsung di BCA Learning Institute Bogor. Sungguh rasanya sangat senang bangat bisa hadir dalam acara ini, karena di sini saya bisa bertemu dengan anak-anak muda kreatif yang mempunyai harapan untuk memandang masa depan jauh ke depan.  

Iya, acara ini sungguh memberikan pelajaran tersendiri buat saya. mengajarkan saya untuk lebih jeli melihat segala permasalahan di sekitar kita, lalu mencoba menuangkan segala masalah tersebut ke dalam sebuah ide kreatif, kemudian divisualkan dalam kerja cerdas sehingga menghasilkan sebuah karya yang mengagumkan. 

Begitulah yang dilakukan oleh para peserta FINHACKS 2017 ini. Mereka mengolah ide kreatif yang mereka dapat dari permasalahan di sekitarnya, lalu mewujudkannya dalam aplikasi praktis yang bertujuan menjadi solusi bagi permasalahan Financial Technology.

Fintech (financial technology) yang nantinya hadir bisa seiring dengan pengembangan industri jasa keuangan yang sangat bergantung dengan internet dan inovasi digital. Semoga Fintech ini hadir bisa membantu segmen layanan keuangan konvensional yang belum bisa menjangkau berbagai kalangan masyarakat.

Sekilas tentang FINHACKS 2017

PT. Bank Central Asia Tbk (BCA) berkomitmen untuk mendukung digitalisasi perbankan yang  memudahkan nasabah dalam bertransaksi yang praktis, aman dan nyaman. Komitmen inilah yang akhirnya melahirkan kembali acara Financial Hackathon (Finhacks) 2017 yang ingin mengajak para developer atau praktisi teknologi informasi untuk berkolaborasi dan berlomba dalam menghasilkan inovasi modern di bidang perbankan dan sekaligus menjawab tantangan tentang bagaimana teknologi dapat membuat layanan perbankan lebih mudah, aman, dan menyenangkan bagi gaya hidup nasabah sehari-hari.

Dan dalam acara puncak ini pun tampak hadir Bapak Jahja Setiaatmadja selaku Presiden Direktur BCA, Bapak Santoso selaku Direktur BCA, Bapak Hermawan Thendean sebagai Senior Executive Vice President IT BCA, dan Bapak Armand W. Hartono selaku wakil Presiden Direktur BCA. 

Para Narasumber di Acara FinHacks 2017

Dalam sambutannya Bapak Jahja mengatakan bahwa dunia teknologi dan digital saat ini berkembang sangat pesat, banyak hal yang bisa dikembangkan di sana, hal ini terlihat dari banyaknya peminat yang ikut berpartisipasi di ajang Finhacks ini di dua tahun ini.

Pak Jahja mengungkapkan bahwa kehadiran kompetisi ini dilakukan untuk menggali minat anak muda agar mereka bisa mengembangkan bakat yang mereka miliki dan mendapatkan tempat penyaluran yang tepat bagi bakatnya tersebut.

Tak bisa dipungkiri sebenarnya banyak generasi muda yang mempunyai ide kreatif, namun mereka tidak mempunyai banyak networking dan tempat untuk menyalurkan bakat mereka, alhasil ide dan kreativitas mereka pun akhirnya tidak berkembang.

“Bakat kreatif,

Networking,

& Pemodal.”

-3 kunci untuk untuk meraih sukses menurut Pak Jahja-

Dalam kesempatan press conference ini, Bapak Armand juga mengungkapkan bahwa Finhacks 2017 ini digelar dalam rangka mencari ide-ide aplikasi digital banking yang inovatif, mengingat kemudahan bertantansaksi yang didukung oleh teknologi modern merupakan kunci kunci sukses BCA mempertahankan loyalitas nasabahnya di tengah persaingan perbankan yang kompetitif.

“Tahun lalu, Finhacks 2016 sukses menghasilkan inovasi sistem pembayaran menggunakan e-wallet dan menginspirasi BCA untuk menciptakan Virtual Assitant Chat Banking BCA (VIRA). Kami berharap Finhacks 2017 dapat kembali menghasilkan inovasiinovasi spektakuler mengikuti tren digitalisasi saat ini.” ujar Bapak Armand.

Keseruan para Petinggi BCA dengan Peserta Finhacks 2017

Dan tahun ini Finhacks 2017 hadir dengan konsep #Codescape yang mengandung arti code dan escape yang berarti ajang untuk melepaskan diri dari kepenatan rutinitas sehari-hari dan berkreasi melalui coding. Dan makna lain dari konsep #Codescope adalah code dan landscape yang artinya coding di BCA Learning Institute yang berlokasi di daerah yang hijau dan sejuk, serta jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.

Makanya supaya bisa meraih kesuksesan seperti tahun lalu, maka tahun 2017 ini pun para panitianya membuka dua jalur pendaftaran untuk mengikuti Finhacks 2017 yakni mendaftarkan ide inovasi dengan memberikaan gambaran aplikasi digital banking yang ingin dikembangkan di situs resmi Finhacks.id, dan cara kedua adalah mengikuti kompetisi print coding di acara Mini Finhacks yang hadir di tiga kota, yaitu: Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung. Dan beruntung nih buat lima tim pemenang sprint coding di setiap Mini Finhacks, karena masing-masing mendapatkan uang tunai dan juga golden ticket untuk menuju ke babak final Finhack 2017.

Para peserta Finhacks 2017

Tak disangka, ternyata dari kedua jalur pendaftar tersebut, terkumpul sangat banyak ide kreatif tak kurang dari 685 ide inovasi untuk menghasilkan aplikasi digital banking, namun hanya 60 tim terpilih yang lolos seleksi yang berhak untuk melanjutkan perjuangannya untuk berkompetisi di Finhacks 2017 pada tanggal 26-27 Agustus 2017 di BCA Learning Institute.

Dan inilah pemenangnya

Ternyata dari 60 peserta yang melaju ke proses penjurian, maka ada proses seleksi lagi untuk memilih 8 tim terbaik yang harus kembali melakukan presentasi ulang karyanya di depan seluruh undangan yang hadir siang itu untuk memperebutkan 3 besar yang akan membawa pulang hadiah total senilai 120 juta.

Meski saya bukan peserta atau pendukung dari salah satu peserta yang ikut di acara ini, namun saya juga turut dag-dig-dug menanti siapa saja yang masuk ke 8 besar yang dipanggil perlahan-lahan oleh MC untuk maju ke panggung untuk melakukan presentasi ulang karyanya.

8 Besar Finhancks 2017

Dan ternyata tim yang berhasil masuk ke babak 8 besar antara lain:

1. Tim Astagfirullah yang membuat aplikasi BCA Quick Tap yang mempermudah orang-orang untuk bisa bertransaksi apapun dengan mudah hanya dalam satu tap.
2. Tim Yadayada yang membuat aplikasi mobile dengan nama SmartDocs yang dapat menyimpan dan menarik dokumen perjanjian antara dua belah pihak secara digital dan bisa dijalankan dengan otomatis menggunakan kode pemrograman dengan menggunakan konsep blockchain.
3. Tim One Lest Breath membuat aplikasi Centrio yang merupakan cara baru jual beli dengan mudah.
4. Tim Tella membuat aplikasi Tella resource personal assistant with voice biometric and fraud detection.
5. Tim GWK (Garuda Wisma Kencana) membuat aplikasi Paddy alias Payment Buddy yang mengusung motto “Karena Klik lebih mudah dari pada ketik” 
6. Tim Linksoft yang membuat aplikasi Kalet (KTP eWallet) yaitu KTP selain sebagai kartu tanda penduduk tapi kita bisa digunakan untuk membuat transaksi pembayaran.
7. Tim Mainkode membuat aplikasi Bohir yang merupakan aplikasi yang bisa digunakan untuk menyandang dana untuk membantu masyarakat. 
8. Tim Fauzan membuat aplikasi Peer-Pay yang membuat aplikasi peer-to-peer payment solutions.

Waktu setiap tim yang melakukan presentasi hanya diberi 5 menit saja, dimana tiga menit harus digunakan untuk melakukan presentasi karya yang mereka ciptakan dan dua menit untuk melakukan sesi wawancara dengan para juri. benar-benar waktu yang begitu mendebarkan menurut saya.

Dan dari 8 tim yang sudah melakukan presentasi tersebut maka terpilihlah 3 tim terbaik yang berhasil membawa pulang hadiah utama dengan total yang luar biasa yaitu Rp. 120.000.000 (seratus dua puluh juta rupiah). Dan Pemenangnya adalah: 

Inilah para juaranya, Selamat ya :)

• Juara 1: Tim Astagfirullah dengan Aplikasi BCA Quick Tap yang beranggotakan: Andang Rian Dimas, I Putu Yoga Permana, dan Havit Choirul Rovik yang berhasil membawa pulang uang tunai sebesar Rp. 60.000.000 (enam puluh juta rupiah) dan Macbook Pro 13” Retina Display. 
•  Juara 2: Tim Linksoft dengan aplikasi KALET (KTP ewallet) yang beranggotakan: Fanani M Hasan dan Aditya Gusti Tamnam sebesar Rp. 40.000.000 plus MSI GP62M 7RD Leopard 
•  Juara 3: Tim Yadayada dengan aplikasi SmartDocs yang beranggotakan Angga Putra, Fitra Syuhada dan Abdul Arfan yang berhasil membawa pulang hadiah Rp. 20.000.000 ditambah Ricoh Theta S 360 degree.

Congratulations ya guys atas prestasinya, kalian benar-benar luar biasa!. Semoga kalian terus menggali inovasi kreatif yang akan membantu banyak orang kedepannya, dan diharapkan dari tiga tim yang berhasil menjadi juara di ajang Finhacks 2017 ini bisa menginspirasi banyak anak muda lain untuk bisa menghasilkan karya-karya inovatif lainnya.

Oh iya, selain mereka, ada tiga tim lain juga yang beruntung bawa pulang uang tunai dari Bapak Jahja setelah melalui proses pengundian. Mereka masing-masing beruntung mendapatan hadiah Rp. 3.000.000, Rp. 2.000.000 dan Rp. 1.000.000. Selamat juga ya buat tim-tim yang mendapatkan doorprize ini.

Asyiik dapat doorprize, selamat ya hehehe

Semoga BCA bisa terus mengasuh acara yang sangat inspiratif seperti ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, sehingga lahir lebih banyak lagi anak-anak muda bertalenta dan berjiwa kreatif seperti mereka ini.

Dan saya pribadi sangat salut dengan acara ini, karena bisa memberikan wadah terbaik bagi para anak muda untuk menuang segala ide dan bakat yang mereka punya untuk kebaikan banyak orang. Sampai jumpa di Finhacks 2018!

"Berikan Aku 10 Pemuda, Akan Kuguncang Dunia" 

- Bung Karno -