9 Tempat Wisata Asyik di Semarang

Liburan ke Semarang kemarin itu masih terngiang-ngiang diingatan saya sampai saat ini. Menapaki satu demi saatu tempat wisata yang indah dengan sederet kisah dan sejarah yang melatar-belakanginya membuat saya mendapatkan informasi dan ilmu baru.

Perjalanan tersebut membuat saya jadi ketagihan untuk liburan ke tempat-tempat lain juga, karena dengan berlibur ke luar kota kita bisa bertemu dengan tempat-tempat asyik yang menarik, dan membuat kita semakin bersyukur kepada Tuhan Sang Maha Pemurah dengan menciptakan keindahan alam yang begitu indahnya.

Begitu banyak tempat wisata menarik yang ada di Semarang, namun saya hanya sempat mendatangi beberapa lokasi saja selama liburan 4 hari 3 malam di sana. Semarang menyuguhkan keindahan tempat wisata dan kuliner yang memiliki daya tarik tersendiri, namun kemarin saya hanya sempat mengunjung beberapa tempat saja selama di sana, antara lain:

1.   Kota Tua Semarang

Kota Tua Semarang disebut juga sebagai Kota Lama Semarang, merupakan sebuah kawasan yang dipenuhi oleh beberapa bangunan tua bergaya arsitektur ala Eropa tempo dulu, dimana bangunan-bangunan tersebut dulu merupakan tempat yang sangat ramai dan sibuk karena menjadi pusat ekonomi di Semarang. Dan kini bangunan-bangunan vintage ini menjadi objek wisata yang cukup digemari oleh masyarakat karena menjadi objek foto yang sangat fotogenik.

Gereja Blenduk Kota Tua Semarang - Doc. Pribadi

Jadi jika ke Semarang, jangan lupa untuk main ke kawasan ini, karena kawasan ini sangat iconic dan bagus untuk foto-foto atau untuk hunting barang-barang antik karena ada salah satu sudut di kawasan ini yang menjual memajang barang-barang antik yang tidak jauh dari Gereja Blenduk.

2.   Goa Kreo

Goa Kreo ini merupakan sebuah kawasan goa yang dipenuhi oleh monyet-monyet. Dimana dulu konon dipercaya sebagai tempat Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati untuk membangun Mesjid Agung Demak. Dan dulu itu, Sunan Kalijaga bertemu dengan sekawanan kera yang kemudian disuruh menjaga kayu jati tersebut, dan sejak itu kawanan kera yang menghuni kawasan ini dianggap sebagai penunggu tempat tersebut.

Kata “Kreo” berasal dari kata Mangreho yang berarti peliharalah atau jagalah. Kata inilah yang kemudian yang melatar belakangi nama Goa Kreo. 

Monyet-monyet penghuni Goa Kreo - Doc. Widya

Dan di sisi kiri dan kanan jembatan yang menghubungkan dengan Goa Kreo, ada Bendungan Jati Barang yang begitu luas, bahkan dijadikan objek wisata air dengan menaiki perahu bagi wisata jika kita ingin mengelilingi keindahan bendungan ini.

3.   Kelenteng Sam Poo Kong

Kelenteng Sam Po Kong merupakan bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok yang beragama islam Laksamana Cheng Ho. Terletak di daerah Simongan, sebelah barat daya Kota Semarang.

Kelenteng Sam Poo Kong Semarang - Doc. Pribadi

Di sini tampak hampir di seluruh bangunan dihiasi nuansa merah khas bangunan China. Dan sekarang ini, tempat tersebut dijadikan tempat peringatan dan tempat pemujaan atau bersembahyang serta tempat untuk berziarah bagi mereka yang beragama Kong Hu Cu.

Selain itu, tempat ini juga terbuka untuk umum yang ingin melihat-lihat dan berwisata, jadi siapa saja boleh masuk ke kawasan Kelenteng asal tidak masuk ke tempat pemujaan saja.

4.   Lawang Sewu

Lawang Sewu adalah salah satu bangunan bersejarah di Indonesia yang berlokasi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Gedung ini, dahulu yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Jalan Tugu Muda, Kota Semarang.

Lawang Sewu Semarang - Doc. Pribadi

Konon disebut Lawang Sewu karena bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak, meskipun kenyataannya, jumlah pintunya tidak mencapai seribu. Tetapi bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang).

Lorong Lawang Sewu - Doc. Pribadi

Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini menjadi salah satu tempat wajib yang harus dikunjung ketika main ke Semarang, karena keunikan dan cerita masa silamnya yang begitu banyak membuat orang penasaran untuk melihatnya langsung.

5.   Kawasan Pecinan Semarang

Kawasan Pecinan ini jika dilihat bentuknya tidak jauh beda dengan Kawasan Kota Lama Semarang. Namun kawasan ini, kini lebih terkenal sebagai tempat untuk berburu kuliner terutama di malam hari. Ada satu jalan di kawasan ini yang menjajalkan begitu banyak makanan dari ujung ke ujung, jenis makanan yang ditawarkan juga beragam, semua tinggal kita pilih sesuai selera.

Berburu Kuliner di Kawasan Pecinan - Doc. Pribadi

Namun tempat ini buat saya agak kurang nyaman, selain lorong untuk jalannya agak sempit, untuk tempat duduknya juga kurang banyak, sehingga kita harus antri jika ingin duduk sambil makan.

6.   Eling Bening Ambarawa

Eling Bening merupakan tempat wisata yang masih tergolong baru di Semarang, dimana tempat ini kabarnya baru dibuka pada akhir tahun 2015 lalu. Namun walaupun terbilang baru, tempat wisata Eling Bening ini berhasil mencuri perhatian para wisatawan karena tempat ini menawarkan pemandangan alam yang indah, sangat cocok buat yang senang foto-foto seperti saya ini :D

Pemandangan alam di sini sangat indah - Doc. Pribadi

Wisata Eling Bening memiliki konsep modern resort, didukung dengan berbagai fasilitas yang lumayan lengkap dan lumayan luas tempatnya. Sangat cocok untuk dijadikan tempat berekreasi bersama keluarga atau untuk gathering karena tempat ini didukung dengan berbagai fasilitas, seperti meeting room, stage ceremonial and shows, restoran dan kolam renang. Untuk aktivitas outbond Eling Bening juga memiliki fasilitas yang lumayan seru, mulai dari archery area, children playground, hill tracking area, hingga flying fox.

7.   Benteng Pendem Ambarawa

Benteng Pendem menyuguhkan bangunan tua yang menjadi bukti sejarah yang berada di Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah. Dan konon benteng ini dibangun pada tahun 1834 dan selesai 1845, dan nama pendem (bahasa Jawa) dinobatkan untuk benteng ini karena benteng ini berada di bawah tanah atau terkubur, dan itu sebagai siasat perang pada jaman itu.

Benteng Pendem dengan sederet kisahnya - Doc. Pribadi

Kini benteng ini menawarkan bangunan tua yang sebagain bangunannya sudah tidak utuh lagi, banyak atap dan dindingnya sudah runtuh, namun di benteng ini kita hanya bisa menikmati di lorong-lorong bangunannya saja, karena tidak boleh masuk ke dalam bangunannya. Dan ternyata di benteng ini pernah digunakan sebagai lokasi pengambilan gambar untuk film Soekarno yang di sutradarai oleh Hanung Bramantyo loh.

8.   Kawasan Umbul Sidomukti

Kawasan wisata umbul Sidomukti menawarkan suguhan wisata alam pegunungan. Kawasan wisata ini didukung fasiltas berupa, Outbond Training, Adrenalin Games, Camping Ground, Pondok Wisata, Pondok Lesehan, dan Kolam Renang Alam.

Kolam pemandian dengan empat kolam bertingkat - Doc. Pribadi

Dan yang paling banyak diminati oleh wisatawan yang main ke sini adalah mandi di kolam renang alam, ada empat buah kolam yang bertingkat dan dapat dipilih sesuai kedalaman yang diinginkan. Airnya sangat dingin, jernih dan menyegarkan. Sayangnya saat itu saya tidak sempat mandi karena terlalu ramai dan hujan deras.

9.   Kawasan Maerokoco

Keindahan hutan mangrove di kawasan Maerokoco - Doc. Pribadi

Puri Maerakaca atau yang lebih sering disebut dengan Maerokoco, merupakan salah satu tempat rekreasi yang menawarkan wisata budaya untuk mengenali propinsi Jawa Tengah atau bisa dibilang tempat ini adalah Taman Mini Provinsi Jawa Tengah, dan terdapat 35 anjungan yang mencerminkan 35 kabupaten dan kotamadia yang ada di propinsi Jawa Tengah.

Namun yang paling disenangi oleh saya pribadi saat main ke sini adalah menikmati jembatan bambu di deretan hutan mangrovenya sembari menikmati hembusan angin yang segar. Damai rasanya. :)

Namun meski hanya beberapa tempat itu yang sempat saya kunjungi, tapi bahagianya sangat luar biasa yang saya rasakan, karena tempat-tempat yang saya sebutkan di atas sungguh sangat layak untuk dikunjungi, karena menyajikan pemandangan yang indah dan menarik.

Mungkin bagi yang berteman dengan saya di sosial media (facebook, instagram dan Twitter) mungkin sempat melihat foto dan video yang saya upload selama saya liburan di Semarang, karena bagi saya jalan-jalan ke Semarang kemarin bukan hanya untuk dinikmati sendiri, tapi saya juga pengen seluruh orang tahu bahwa di Semarang itu banyak tempat indah dan semua orang layak untuk menikmatinya, dan syukur-syukur ada orang yang akhirnya terpanggil ingin berwisata ke Semarang juga.

Karena bagi saya, jalan-jalan kemanapun itu sangat penting untuk dibagikan dengan orang lain, dan saya ingat pesan seorang teman, bahwa jadilah traveler yang royal berbagi segala keindahan, keunikan dan juga pengalaman seru yang ditemui selama jalan-jalan tersebut, karena dengan begitu secara tidak langsung kita sudah membantu mempromosikan wisata Indonesia pada dunia, jika bukan kita, lalu siapa lagi?

Saya setuju bangat dengan kata-kata tersebut, makanya selama liburan, saya sebisa mungkin untuk selalu mengupload berbagai destinasi wisata yang saya kunjungi selama di Semarang kemarin di berbagai Sosial media yang saya miliki.

Untuk itu saya merasa dukungan internet sangat diperlukan bangat untuk tetap bisa eksis di sosial media, karena tanpa internet yang lancar mana mungkin saya bisa eksis. Dan saya kebetulan menggunakan paket XL Combo Extra yang memiliki jaringan luas dan stabil, sehingga untuk urusan eksis di sosial media menjadi lancar dan ngacir bangat.

Jadi bisa dibilang, kemajuan suatu pariwisata juga sangat berpengaruh oleh keberadaan internet, dimana orang-orang bisa berbagi dengan cepat tentang keindahan sebuah tempat wisata berkat internet yang kencang dan stabil. Dan di sisi lain, orang yang juga butuh informasi tentang tempat wisata jadi semakin tahu kemana tempat berlibur atau piknik yang indah melalui arus informasi yang dibagikan lewat internet.

So, saat kita jalan-jalan, maka jangan pernah lupa untuk kabarkan pada dunia bahwa begitu banyak keindahan tersembunyi di bumi Indonesia ini yang telah Tuhan ciptakan, bagikan keindahan dan keistimewaannya dengan suka cita, sebab berbagi itu membahagiakan :)

Happy Traveling :)