Saya
mulai suka minum kopi itu saat kuliah, itu gara-gara pengaruh sepupu saya yang
sangat hobi bangat ngopi, pagi dan sore hari itu wajib bangat baginya ngopi, dan
saya pun akhirnya jatuh suka pada minuman berwarna hitam ini karenanya. Saya
pribadi sangat suka kopi terlebih jika begadang mengerjakan tugas kuliah, agar mata
tetap terjaga hingga tuntas mengerjakan tugas kuliah.
Kini
pun setelah bekerja, saya masih selalu menjadikan si hitam ini sebagai minuman
yang saya gemari, rasa dan aromanya selalu mampu menghidupkan kedut semangat
saya untuk menjalani hari-hari menjadi lebih bergairah, terutama di awal pagi.
Dan kadang-kadang
di waktu senggang pun, saya juga sangat senang ngopi bersama teman-teman saya sambil
mengobrol-ngobrol santai di café. Dan menurut saya, kini minum kopi telah
menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat di era ini, berbagai gerai kopi
berdiri manis diberbagai sudut jalan untuk menjamu para penikmat kopi, bahkan di
mall-mall pun selalu tersedia gerai kopi yang bisa dengan mudah kita temui.
Biji kopi asli Indonesia (Doc. Pribadi) |
Melihat
fenomena keberadaan kopi yang tak pernah hilang penggemarnya ini, tentu saja membuat
para produsen kopi seolah dituntut untuk berlomba-lomba menghadirkan berbagai
inovasi dan kreasi terbaiknya untuk mendapatkan cita rasa kopi yang enak.
Begitu
juga yang kini dilakukan oleh PT. David
Roy Indonesia sebagai perusahaan yang begitu concern terhadap perkembangan
industri food & beverage. Seperti
kali ini, PT. David Roy Indonesia
menghadirkan produk barunya bermerek Coffesso
yang mengusung cara baru dalam
menyeduh kopi.
Coffesso - Kopi Celup Pertama di Indonesia (Doc. Pribadi) |
Coffesso merupakan merek kopi premium
yang menghadirkan cita rasa minum kopi yang belum pernah kita rasakan
sebelumnya. Kehadiran Coffesso dengan mengusung Coffee Bag ini merupakan
terobosan dan inovasi baru dalam penyajian kopi yang sangat memudahkan dalam
penyajian kopi.
Keberadaan
Coffee Bag atau Kopi Celup sepertinya belum terlalu terdengar gaungnya di
Indonesia, dan saya pribadi pun baru tahu tentang kehadiran Coffee Bag atau
Kopi Celup ini saat menghadiri acara SIAL
Interfood Inspire Food Business 2016
yang berlangsung pada tanggal 9 – 12 November 2016 di JIEXPO Kemayoran beberapa
waktu yang lalu, saat saya berkunjung di boothnya PT. David Roy Indonesia.
Suasana di Booth PT. David Roy Indonesia (Doc. Pribadi) |
Coffesso dengan konsep kopi celup ini
merupakan yang pertama di Indonesia, dan berasal dari aneka varian biji kopi yang tumbuh subur di dataran Asia, seperti
rebusta, excelsa, Liberica, kopi Vietnam, Java, Bali, dan Mandailing serta beberapa jenis kopi lainnya sehingga menghasilkan
rasa dan aroma kopi yang juga
berbeda-beda antar wilayah.
Sebagai
contohnya, kopi dari Bali mempunyai cita rasa nano-nano dengan aroma yang agak nutty bercampur aroma kacang gurih, tapi
saat diminum rasanya seperti Jeruk Bali. Kombinasi rasa kopi Bali ini tercipta
karena di sekitar tanaman kopi terdapat pohon jeruk, sehingga tanahnya ikut
menyumbangkan aroma yang citrusy
sehingga kopi Bali ini sangat nikmat jika disajikan menjadi es kopi.
Selain
itu, di Sumatera Utara juga terdapat Kopi Mandailing yang memiliki aroma kopi
seperti rempah-rempah, hal ini terjadi karena tanah di sana juga tumbuh banyak
aneka rempah-rempah, sehingga rasa kopi Mandailing ini cenderung terasa spicy herb.
Dan
kini Coffesso tersedia dalam bermacam variant yang terdiri dari, House
blends series, memiliki varian kopi Dilletto Lungo, Esprit Lungo, Exotic dan
Zest, sedangkan Silver series hadir dengan varian kopi Decaf dan
Liberica, namun Indonesian series, yaitu hadir dengan varian Kopi
Mandailing, Celebes, Kintamani dan Papua.
Coffesso Mandailing salah satu varian kopi asli Indonesia (Doc. Pribadi) |
Coffesso pengolahannya dilakukan secara
tradisional, yaitu disangrai menggunakan tungku yang besar sehingga
menghasilkan cita rasa yang tetap terjaga kenikmatannya dengan aroma khas yang
memikat. Tidak hanya itu, Coffesso juga diolah dengan cara yang khusus, jika sebelumnya
masyarakat Indonesia biasanya dalam mengolah kopi menjadi bubuk adalah dengan
cara ditumbuk, namun ternyata cara tersebut bisa membuat biang sari kopi
hilang. Untuk itu, supaya biang sari kopi ini tetap bisa dinikmati cita rasanya
yang nikmat, maka dilakukanlah pengolahan biji kopi dengan metode ekstraksi
kopi yang menggunakan mesin espresso.
Dengan
menggunakan mesin espresso dengan tekanan 15 bar dengan bubuk kopi sejumlah 7-8
gram dipress dengan air bersuhu 90oC maka kita bisa menghasilkan
ekstrak kopi yang nikmat sehingga kita dapat merasakan aroma kopi yang sangat original.
Selain
itu, Coffesso Coffee Bag sengaja menggunakan metode pembungkusan kopi dengan
kantong serat nanas (bukan kertas) sehingga lebih aman dan terlindung dari
kelembaban udara, dan Pembungkusannya pun menggunakan aluminum foil sehingga menjaga kesegaran rasa dan oroma kopi.
Sehingga produk ini sangat tejaga kebersiahannya bahkan produk ini sudah terdaftar di departemen Kesehatan dan juga sudah
mendapat sertifikat halal MUI, sehingga sangat aman untuk dikonsumsi.
Coffesso cara bikin kopi paling praktis (Doc. Pribadi) |
Dan
setiap satu sachet Coffee Bag sudah ditakar dan dikemas untuk satu kali
penyajian saja, sehingga kehadiran coffee bag ini akan sangat mempermudah kita
dalam menyajikan segelas kopi menjadi
serba praktis. Dimana caranya gampang sekali, yaitu cukup celupkan 1 bag kopi
kedalam secangkir 170ml air panas atau air mendidih, lalu diamkan sekitar 3-4
menit maka secangkir kopi hitam yang kental siap dinikmati.
Dan
kemarin saat di acara SIAL Interfood
Inspire Food Business 2016 ini,
kami juga mencicipi beraneka kreasi minuman Coffesso. Karena Coffesso ini ternyata
bisa dibuat dalam berbagai kreasi minuman juga, bisa dibuat kopi susu tarik,
es kopi, es kopi susu atau jenis olahan lainnya, dan rasa kopinya tetap terasa
nikmat.
Coffesso Hot Coffee dibuat oleh Pak Daniel (Doc. Pribadi) |
Coffesso Ice Coffee dibuat oleh Pak Daniel (Doc. Pribadi) |
Dan menurut
saya pribadi, kehadiran Coffee Bag ini membuat kita tidak ada lagi kerepotan untuk
mengukur seberapa sendok bubuk kopi ketika kita ingin menghidangkan secangkir
kopi, proses pengukuran bubuk kopi seperti ini terkadang membuat kita
mendapatkan hasil yang tidak stabil karena disebabkan oleh “tangan” dari
pembuat kopi dapat berbeda antara orang yang satu dengan lainnya.
Jadi
kehadiran Coffesso Coffee Bag ini sangat cocok bangat baik untuk persediaan di
rumah atau juga untuk café dan kedai kopi, karena Coffesso Coffee Bag akan
tetap memberikan cita rasa kopi yang stabil, tanpa mengurangi rasa original
kopi itu sendiri, dengan tetap menomorsatukan kenikmatan khas yang tetap sama
meskipun dibuat oleh Barista yang berbeda-beda.
Coffesso Special buatan Barista Fahrul (Doc. Pribadi) |
Dengan
keberadaan Coffee Bag ini maka akan membuat proses penyeduhan kopi menjadi
lebih mudah, karena kita tidak direpotkan lagi untuk mengukur berapa takaran
kopi per gelasnya, kita bisa langsung menyeduhnya dengan tinggal dicelupkan
saja. Selain itu, kehadiran coffee bag
ini membuat kita terhindar dari cerita bubuk kopi yang tercecer mengotori area
penyeduhan kopi, sehingga membuat area penyajian kopi tetap terjaga
kebersihannya.
Coffesso hadirkan citarasa nikmat disetiap celupnya (Doc.Pribadi) |
Untuk
info lebih lanjut bisa dicek di sini ya:
·
Website: www.coffesso.com
·
Instagram : coffesso_indonesia
·
Twitter : @CoffessoID
Pagi-pagi baca artikel ini, jadi pengen ngopi. Sumpah. Kopi celup? Penasaran... Mau donk...
ReplyDeleteHallo Kak Aris... harus cobain kopi celup ini Kak, rasanya juara bingit, aku sudah mencobanya sendiri :)
DeleteSemoga ke depannya bisa juga untuk retail ya
ReplyDeleteIya banyak yang berharap begitu juga Mba Kania ada yang dijual retail :)
DeleteBaru tahu saya Bang klo ada Kopi celup, penasaran rasanya, bagi dong Bang hehehe
ReplyDeleteSini Dek kalo mau cobain kopi celup ini, main ke jakarta heheheh
DeleteWah ada kopi celup ya. Suami yang suka kopi, kalo aku sukanya teh aja. Lha nyoba minum kopi pertama kali waktu kuliah jantung jadi deg-deg an, abis itu nggak berani minum kopi lagi hehehe.
ReplyDeleteIya Mba Lianny, mungkin bisa dibuatkan buat suaminya nantinya heheheh
DeleteTapi kalo dibuat kopi susu atau kopi tarik gitu masih ngaruh ga Mba Lianny? mungkin ga akan sekeras kopi murni yang bikin jantung deg-degan kali ya :)