Saya sudah kerap mendengar
tentang kata-kata DIABETES, dan
gaungnya yang saya dengar bahwa penyakit diabetes itu biasa juga disebut
penyakit gula. Sebatas itu. Namun bagaimana proses seseorang bisa terkena
penyakit ini saya juga tidak mengerti, apakah seseorang bisa mencegah dirinya
dari terpapar penyakit diabetes?, jujur saya tidak tahu semua itu.
Namun pertanyaan dan
ketidaktahuan saya tentang diabetes, sedikit tersibak perlahan setelah saya
hadir diacara Jumpa Blogger Sun Life yang mengangkat tema “Cegah, Obati dan
Lawan Diabetes” di Café XXI Plaza Indonesia pada tanggal 01 Oktober yang
lalu.
Dimana acara ini digagas oleh Sun
Life sebagai salah satu bentuk kepedulian Sun Life kepada masyarakat dibidang
Kesehatan, karena Sun Life sendiri melalui kegiatan CSR Sun Bright yang selalu
digalakannya memang sangat konsen untuk membantu masyarakat di bidang
Pendidikan, Kemanusian dan Kesehatan.
Bahkan Ibu Shierly Ge selaku
Head of Marketing Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) mengungkapkan bawah
Sun Life terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memahami
bahaya penyakit diabetes dan dampaknya terhadap kesehatan. Untuk itu, Sun Life
berusaha terus-menerus untuk mensosialisasikan pentingnya untuk menerapkan pola
dan gaya hidup sehat untuk menciptakan masyarakat yang sehat.
Ibu Shierly Ge saat memberikan sambutannya |
Banyak sekali informasi menarik yang
bisa saya dapatkan dari Bapak. Prof. Sidartawan
Soegondo, MD, PdD, F.A.C.E dan Ibu Dr.
Lily S Sulistyowati. MM selaku narasumber di acara Jumpa Blogger Sun Life,
yang akhirnya menambah ilmu dan wawasan saya seputar Diabetes.
Dan berikut ini akan saya mencoba
menuliskan kembali apa saja materi yang kemarin saya dapatkan di acara Jumpa
Blogger Sun Life sepuatar Diabetes. Dan sebelum melangkah jauh, tentu saja kita
harus mengerti dulu, apa itu diabetes?
Apa itu Diabetes?
Diabetes adalah suatu penyakit yang
terjadi karena tubuh penderitanya tidak bisa secara otomatis mengendalikan
tingkat gula atau glukosa dalam darahnya karena penderita diabetes tidak bisa
memproduksi insulin secara efektif dalam jumlah yang cukup sehingga terjadilah
kelebihan gula di dalam darah. Dimana bila terjadi kelebihan gula yang kronis
di dalam darah maka hal tersebut bisa menjadi racun bagi tubuh,
Dan Diebetes ini merupakan suatu
penyakit yang tidak menular namun menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia.
Bahkan menurut data WHO, pada tahun 2014, ternyata 1 dari 10 penduduk berusia
18 tahun ke atas menderita diabetes, dan pada tahun 2015, ternyata ada sekitar
415 juta orang dewasa yang menderita diabetes, keadaan ini naik 4 kali lipat dari
tahun 1980 yang hanya 108 juta orang.
Untuk itu, WHO mengeluarkan
Rencana Aksi untuk pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular pada
tahun 2013 sampai 2025 dengan salah satu sasarannya adalah menghentikan
pertumbuhan jumlah diabetes dan obesitas yang menjadi saalah satu faktor resiko
penyebab diabetes tahun 2025.
Bahkan demi meningkatkan
kesadaran dan menggerakan masyarakat dunia untuk mengendalikan diabetes, WHO
menjadikan diabetes sebagai tema kampanye Hari Kesehatan Sedunia pada tahun
2016 ini.
Bahkan pada tahun 2013, salah
satu beban pengeluaran kesehatan terbesar di dunia adalah diabetes yaitu
sekitar 612 miliar dolar, angka ini diekstimasikan sekiar 11% dari total
pembelanjaan untuk langsung kesehatan dunia. Dan dari tahun 2010 sampai 2030
kerugian dari gross domestic product
(GDP) di seluruh dunia karena diabetes diestimasikan sekitar 1,7 triliun
dollar. Sungguh angka yang tidak sedikit bukan?
Dan ternyata Indonesia pun pada
tahun 2015 kemarin menempati peringkat ke tujuh di dunia untuk prevalensi
penderita diabetes tertinggi di dunia bersama China, India, Amerika Serikat,
Brazil, Rusia dan Meksiko dengan jumlah estimasi orang yang mengalami diabetes
sebesar 10 juta jiwa menurut data IDF Atlas 2015.
Selain itu, ternyata diabetes
dengan komplikasi merupakan penyebab kematian tertinggi ketiga di Indonesia,
bakan 2/3 orang Indonesia tidak menyadari atau tidak mengetahui dirinya
memiliki diabetes, dan ternyata berat badan yang berlebih dan juga obesitas
merupakan salah satu faktor resiko terbesar diabetes meningkat terus setiap
tahunnya.
Dan secara umum, diabetes ini
terbagi dalam dua tipe yaitu tipe 1 dan tipe 2:
- Diabetes tipe 1 biasanya diderita sejak anak-anak, tidak diketahui penyebabnya apa dan tidak bisa dicegah, dimana tubuh benar-benar berhenti memproduksi insulin karenanya si penyandang sangat tergantung pada terapi insulin untuk kelangsungan hidup dan pemeliharaan kesehatannya.
- Diabetes tipe 2 merupakan bentuk yang lebih umum dan diidap sekitar 90% penderita diabetes di seluruh dunia, dimana pankreas menghasilkan jumlah insulin yang tidak memadai atau tubuh tidak mampu menghasilkan insulin yang tersedia dengan benar, namun diabetes tipe ini 80% bisa dicegah (WHO).
Faktor penyebab Diabetes
Berbicara diabetes, memaksa kita
pun dituntut untuk menelusuri kembali berbagai faktor yang menyebabkan hadirnya
penyakit ini. Dan ternyata, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab adanya
diabetes pada diri seseorang, hal ini tak lepas dari perilaku atau gaya hidup
kita yang kurang bagus. antara lain: Kurangnya kita melakukan aktifitas fisik
dan bergerak, Kurangnya mengkonsumsi sayur dan buah, Kurangnya tidur yang
cukup, Sering merasakan stress, terlalu banyak merokok, mengkonsumsi minuman
beralkohol dan juga mengkonsumsi minuman bersoda.
Namun pada umunya, diabetes bisa
terjadi pada seseorang lantaran karena hal-hal berikut ini:
Faktor penyebab Diabetes |
- Riwayat keluarga. Diabetes merupakan salah satu penyakit yang terjadi dan disebabkan oleh genetik, sehingga apabila keluarga kandung mengidap diabetes maka risiko terkena penyakit diabetes pada anak keturunannya juga tak bisa terhindarkan.
- Faktor usia. Diabetes juga akan menghampiri ketika usia kita semakin tua, misalnya usia diatas 40 tahun. karena pada usia 40 tahun keatas biasanya aktivitas fisik kita kerap menurun sehingga resiko diabetes gampang menghinggapi diri kita.
- Kegemukan. Obesitas atau kelebihan berat badan secara berlebihan sungguh sangat berbahaya, karena tubuh akan semakin banyak lemaknya yang ada pada tubuh kita, sehingga menyebabkan semakin resisten sel terhadap insulin.
- Kurangnya aktivitas fisik. Bila kita kurang melakukan aktivitas fisik, maka hal ini seolah memberi peluang pada kita untuk gampang terkena diabetes, karena paada sejatinya aktivitas fisik dapat membantu badan kita untuk mengkontrol penggunaan glukosa sebagai energi dan meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin.
- Memiliki tekanan darah tinggi. Ternyata kondisi kita yang mengalami tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan risiko terjadinya pengembangan diabetes pada kita.
Gejala Diabetes
Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Prof. Sidartawan Soegondo, seperti halnya penyakit lain, diabetes biasanya selalu menunjukan
gejala-gejala aneh yang perlu kita waspadai, Untuk itu, ada beberapa hal yang
harus kita waspadai sebagai gejala diabetes yang umum terjadi pada diabetes
tipe 2, yaitu antara lain sebagai berikut:
Gejala Diabetes yang perlu kita waspadai |
1. Sering buang air kecil terutama pada malam
hari
Hal ini terjadi
karena ada pengaruhnya dengan tingginya kada gula dalam darah yang dikeluarkan
lewat ginjal sehingga selalu diiringi oleh air atau cairan tubuh , maka buang
air kecil menjadi lebih banyak. Bahkan tidur di malam hari kerap terganggu
karena harus bolak balik ke kamar kecil. Biasanya tiap 2 – 3 jam anda buang air
kecil.
2. Sering Merasa Lapas dan Haus
Terkait dengan
gejala sering buang air kecil, tentu saja hal ini maka akan mempengaruhi pada
cairan yang berada di dalam tubuh kita sehingga kita akan sangat mudah dehidrasi
dan tubuh akan mudahnya merasakan haus.
3. Berat Badan Menurun tapi Nafsu makan
meningkat
Jika nafsu makan kita begitu besar, namun justru sebaliknya
berat badan kita bukannya naik tapi malah menyusut, hal ini pun harus kita
waspadai sebagai gejala diabetes.
4. Cepat merasa lelah dan ngantuk
Perasaan lelah muncul karena energi dalam tubuh kita menurun,
sehingga berakibat berkurangnnya glukosa dalam jaringan sel-sel tubuh kita yang
diakibatkan oleh Kadar gula dalam darah yang tinggi sehingga darah tidak bisa
optimal masuk dalam sel tubuh kita karena menurunnya fungsi insulin sehingga
orang tersebut kekurangan energi. Selain itu, rasa lelah muncul meski tidak ada
sebab. Bahkan ketika tidur, penderita diabetes akan tidak nyaman dengan kondisi
tubuhnya sehingga kerap kali bangun untuk membuang air kecil dan minum air juga,
sehingga proses tidur terganggu dan tidak berkualitas.
5. Mudah Timbul Bisul
Jika kita mudah timbul bisul namun proses penyembuhannya
cukup lama, maka hal inipun perlu kita waspadai untuk cepat-cepat
mengkonsultasikan ke dokter, takutnya ada indikasi terkena diabetes.
6. Gatal-gatal terutama pada kelamin bagian
luar
Gatal-gatal pada kulit akan muncul karena disebabkan karena
adanya gangguan pada regulasi cairan tubuh sehingga kulit mengalami kekeringan
yang membuat kulit mudah luka dan gatal bahkan iritasi kulit. Hal ini terjadi
karena terjadi peningkatan kadar gula dalam darah sehingga menyebabkan pasien
diabetes sangat sensitif terhadap penyakit infeksi. Hal ini disebabkan oleh
menurunnya fungsi sel-sel darah putih, sehingga penyandang diabetes sangat
rentan infeksi kandung kemih, infeksi kulit, infeksi jamur (candiasis) dan
infeksi saluran pernapasan.
7. Kesemuatan
Hati-hati jika kita mengalami gejala seperti mati rasa atau
kesemutan pada tangan, kaki, kepala, bahkan sekujur tubuh mengalami kesemutan.
Hal ini yang terjadi karena terjadi peningkatan kadar gula darah, yang membuat
serabut saraf yang mengalami kerusakan.
8. Gairah Sex Menurun
Tidak bisa dipungkiri, kehadiran diabetes juga berimbas
pada gairah sex pada diri seseorang, dimana hal ini disebabkan kondisi badan
yang sering merasa lemah, tentu saja membuat gairah sex juga ikut menurun.
9. Penglihatan kabur
Dan ternyata diabetes juga mempengaruhi penglihatan
menjadi berkurang, hal ini disebabkan oleh perubahan cairan dalam lensa mata.
Pandangan kita akan tampak berbayang disebabkan adanya kelumpuhan pada otot
mata.
10. Ibu yang mengandung bayi lebih dari 4kg
Jika ibu mengandung
bayi dengan bobot yang berat, kemungkinan ada faktor ibu yang hamil ini mengidap
diabetes melitus, yaitu mengalami kelebihan berat badan (obesitas), dan kondisi
ini biasa disebut diabetes gestasional
(diabetes yang disebabkan kehamilan).
Akibat Yang Disebabkan Diabetes
Tentu saja setiap penyakit akan
memberikan dampak yang tidak bagus bagi tubuh kita, begitu juga dengan diabetes
ini, karena kadar gula darah yang tinggi secara lambat laun akan mengakibatkan
kerusakan pembuluh darah dan saraf yang mengakibatkan setidaknya 7 dampak serius,
yaitu :
Akibat dari penyakit Diabetes |
- Gangguan fungsi mata
- Gagal Ginjal dan Saraf
- Meningkatkan risiko serangan jantung
- Stroke
- Dapat menyebabkan impotensi dan infertilitas (mandul) pada pria
- Badan menjadi bau.
- Terjadi obesitas karena sel-sel tubuhnya menjadi resisten terhadap insulin yang menyebabkan glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel, dan otak tidak mendapatkan sinyal yang mengindikasikan kelaparan sehingga menyebabkan si penderita melakukan makan berlebihan.
Cara Mencegah Diabetes
Melihat begitu banyak penyakit
yang muncul karena diabetes ini, tentu saja membuat kita menjadi semakin
khawatir. Namun meski begitu, ternyata 80% kajadian diabetes dapat dicegah atau
kejadiannya dapat ditunda dengan dukungan pengobatan yang optimum sehingga
diabetes dapat dikontrol dan penderita diabetes dapat berumur panjang dan hidup
sehat. Ban berikut adalah cara mencegah komplikasi diabetes:
- Minum obat secara teratur sesuai dengan petunjuk dokter
- Mengetahui dengan teratur tingkat gula darah dengan cara melakukan tes secara rutin
- Perhatikan makanan yang kita konsumsi (Makan makanan yang sehat seperti sayuran dan buah-buahan, Kurangi makanan yang berlemak, kurangi minum yang manis-manis, dan kurangi makanan yang asin).
- Melakukan pemeriksaan mata secara teratur.
Tip Cerdik Mencegah, Mengobati & Melawan Diabetes |
Jika kita menerapkan semua saran
dan tip di atas bukan hal mustahil kita bisa mencegah dan mengobati diabetes
yang menghampiri kita.
Sungguh sangat beruntung sekali
saya bisa hadir dalam acara Jumpa Blogger Sun Life kali ini, karena saya akhirnya
bisa mengetahui lebih banyak informasi dan ilmu seputar kesehatan terutama
diabetes langsung dari pada narasumber yang tepat, sehingga ini bisa menjadi
pedoman bagi saya supaya bisa menjaga kesehatan dan terhindar dari diabetes
ini.
Dan saya juga berharap, semoga
artikel yang saya tulis ini bisa bermanfaat buat siapaun yang membacanya, agar
lebih peduli lagi pada kesehatan dan mengikuti pola hidup sehat supaya
terhindar dari berbagai penyakit.
Terima kasih banyak Sun Life
sudah mengangkat topik diabetes ini, semoga di acara selanjutnya Sun life tidak
bosan untuk membuat acara sekeren ini lagi, supaya kita semua bisa sekaligus
belajar dari pakar dan narasumber yang memang ahli dibidangnya sehingga
masarakat bisa terhindar dari berbagai macam penyakit yang menakutkan.
Salam Hidup Sehat!
diabetes harus dicegah banget awan, bahaya soalnya untuk masa tua, itu penyakit mengerikan seperti jantung
ReplyDeleteIya Mba Evrina, seram bangat diabetes ini, semoga kita dijauhkan dari penyakit apapun itu, semangat hidup sehat :)
DeleteOlahraga dan makan yg bener ya, biar kita terbebas dari diabetes. Sebuah penyakit yg bikin ngeri.
ReplyDeleteIya Mba Ery benar itu, pola makan dan gaya hidup benar-benar harus dijaga :)
DeleteHarus sering-sering cek kesehatan ya, kalau terdeteksi sedini mungkin masih bisa kita sembuhkan ya.
ReplyDeletebenar bangat Mba Oline, harus sering-sering cek kesehatan supaya bisa diatasi cepat jika memang kita terkena penyakit.
Delete