Kemarin tanggal 27 Oktober 2016,
bertepatan dengan Hari Blogger Nasional, saya menghadiri sebuah acara blogger
yang sangat seru bangat, acara yang bertajuk “The Power Of Content, 3nds
bersama Serempak.id”, dimana sekitar 100 Blogger yang diundangan datang mengenakan beragam pakaian
adat yang serat dengan sentuhan kedaerahannya "touch of nationality" sehingga
membuat pemampilan para undangan sangat berbeda dari acara yang biasa saya
hadiri.
Dress code touch of nationality |
Selanjutnya acara diisi dengan
sambutan dari Ibu Rini yang mewakili pihak Binus, dimana Beliau menyampaikan
bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti yang digalakan oleh
Serempak ini, karena bagi Binus pun berkontribusi untuk kegiatan sosial dan
kemanusiaan merupakan bagian dari komitmennya untuk bermanfaat dan berguna bagi
sesama.
Acara ini tampak menghadirkan
para pembicara yang luar biasa, sebut saja ada Kang Maman Suherman (Penulis Buku), Ibu Martha Simanjuntak, SE, MM selaku ketua Pokja Serempak &
Founder IWITA, Ibu Ratna Susianawati dari KPPPA RI, Teh Ani Berta selaku Social Media dan Sekjen Serempak, Ada juga Ibu Ina A. Murwani selaku Deputi Head
Merketing Binus Business School serta Bapak
Irwin Day selaku Praktisi IT.
Para Narasumber |
Sesuai temanya, acara ini pada
dasarnya berujar tentang program 3Ends dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan
dan perlindungan Anak Republik Indonesia, dimana 3Ends merupakan sebuah
gebrakan yang dilakukan untuk mengakhiri segala permasalahan dan kemelut yang
menghimpit kaum perempuan dan anak-anak. Dan Serempak sendiri sudah sejak tahun
2010 bekerja sama dengan KPPA dengan mengangkat isu penting dengan agenda utama
berfokus pada 3-ends.
Kang Maman |
Dan permasalahan yang dihadapai
perempuan memang begitu kompleks, seperti yang diceritakan oleh Kang Maman, ternyata kini semakin
banyak kaum perempuan dan anak-anak yang kerap dihadapkan pada kasus pelecehan
dan kekerasan, dan angka ini cenderung meningkat dan semakin memprihatinkan. Hal
ini terlihat juga dari berita-berita yang kerap tersaji dalam berbagai media
cetak dan elektronik belakangan ini, dimana perempuan dan anak-anak kerap
menjadi sasaran penindasan, bahkan pelaku pelecehan pada anak-anak kerap
dilakukan oleh orang-orang yang justru dekat dengan mereka.
Kini masih banyak perempuan yang hanya fokus pada 4P, yaitu:
- Peraduan yaitu perempuan hanya menjadi sosok pemuas nafsu lelaki semata
- Pinggang yaitu perempuan hanya sibuk memikirkan berat badannya saja
- Pigura yaitu perempuan hanya fokus memperhatikan kecantikan fisiknya saja
- Pergaulan yaitu perempuan yang begitu doyan bergosip, membahas hal-hal tidak penting atau sibuk menyaksikan infotainment.
"Permasalahan Perempuan Bukan Masalah Perempuan Tapi Masalah Kemanusiaan" -Kang Maman-
Hal itu tidak sepenuhnya salah,
namun alangkah lebih sempurnanya jika 4P disempurnakan menjadi 5P dengan
menambahkan P yang ke-5 yaitu Pilar, dimana perempuan harus menjadi sosok yang
kuat dan pintar sehingga menjadi pilar bagi dirinya atau orang-orang
disekitarnya sehingga keberadaannya bisa memberikan pengaruh dan berdaya bagi
sesamanya. Bahkan perempuan baru tampak sempurna cantiknya, yaitu bila bisa
memanfaatkan dan memaksimalkan “Otaknya” atau kecerdasan dan keterampilannya
sebagai perempuan.
Ibu Ratna |
Sejalan dengan itu, Ibu Ratna Susianawati dari KPPPA
menjelaskan tentang program kerja yang dilakukannya selama ini yang bertujuan
untuk memberikan edukasi pada masyarakat, dimana langkah ini dilakukan dengan mengadakan berbagai
roadshow di berbagai kota untuk memberikan edukasi bermanfaat bagi kemajuan
perempuan Indonesia.
3Ends merupakan program yang akan
fokus untuk menyoroti tiga hal mendasar yang kerap terjadi dan masih mengintai
kaum perempuan dan anak-anak, untuk itu melalui program 3Ends ini diharapkan
permasalahan tersebut bisa segera diakhiri atau diminimalisir. Adapun 3Ends
yang dimaksud menyangkut:
- Mengakhiri / meminimalir terjadinya kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.
- Mengakhiri / meminimalisir Perdagangan Manusia atau Human Trafficking.
- Mengakhiri kesenjangan ekonomi keluarga
Lantas bagaimana
peran Blogger dalam membantu hal tersebut?
Sebagai blogger tentu saja kita bisa bisa membantu KPPA dan
serempak dengan menuliskan artikel-artikel yang bermanfaat dengan membahas hal-hal
seputar pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Dimana hal ini penting
dilakukan di era teknologi dan informasi saat ini untuk menghalau berbagai
artikel negative seputar perempuan dan anak-anak.
Ibu Ina |
Dan melalui momentum ini, maka Ibu Ina dari BINUS Business School membahas tentang bagaimana
seharusnya membuat konten yang apik sehingga menghasilkan tulisan yang bermanfaat
dan memikat orang untuk membacanya.
- Kenali target pembaca kita, yaitu sebuah langkah penting untuk kita pahami, agar apa yang kita tuliskan jadi tepat sasaran, karena setiap tulisan mempunyai peminatnya masing-masing.
- Memilih theme yang sesuai dengan personality kita, dimana pemilihan theme ini juga penting sebagai langkah kemana arah blog kita mau dibahas, sehingga perlahan kita bisa mengetahui niche blog kita.
- Membuat nama blognya yang mudah diingat oleh pembaca kita, untuk itu buatlah nama blog yang mudah diingat karena hal ini sekaligus bisa sebagai branding blog kita.
- Memilih warna, jenis font dan tagline yg menggambarkan blog kita, ini penting dilakukan, misalnya dalam memilih background dan jenis font blog kita, supaya pembaca blog kita nyaman saat berkunjung dan membaca blog kita.
- Menampilkan gambar atau foto yang bagus sehingga pembaca menjadi nyaman ketika mampir ke blog kita.
- Setelah membuat blog dan mengisinya dengan tulisan yang menarik, maka jangan lupa kita untuk melakukan invest dan bangun branding kita.
Setelah semua hal diatas sudah kita dilakukan, maka
selanjutnya kita harus membangun branding untuk blog kita dengan cara, yaitu:
- Terus konsisten menulis,
- Tidak lupa share tulisan di media sosial,
- Tidak lupa Blog walking atau berikan komentar dan membalas komentar
- Tidak lupa gunakan analisis untuk membaca statistik blog kita
- Tidak lupa iklan jika perlu serta aktifkan SEO.
Teh Ani Berta |
Dan masih tentang bagaimana
menghasilkan konten yang menarik, Teh Ani
Berta juga memberikan beberapa tip yang bisa menjadi pedoman kita supaya
bisa membuat reportase yang menarik, yaitu dimana kita menjadi maestro untuk
artikel blog kita sendiri, antara lain:
- Lakukan interview pada narasumber untuk mendapatkan informasi yang benar sebagai bahan dasar membuat tulisan.
- Imbangi tulisan dengan berbagai data yang logis untuk memperkuat tulisan kita
- Jangan segan untuk melakukan verifikasi terhadap data atau tulisan yang kita buat pada pakar atau ahlinya
- Membuat reportase yang cepat yaitu maksimal 2 hari setelah acara, namun tetap mengedepankan informasi yang akurat.
- Jangan lupa dokumen pendukung artikel kita dengan foto, Video dan Infografis yang menarik
- Buatlah opini yang logis dan mudah dipahami oleh orang lain.
- Hasilkanlah tulisan yang baik yaitu yang bisa mengajak orang lain tergerak melakukan sesuatu yang positif.
Dan perlu diingat, untuk membuat
tulisan hard news: kita harus membuat
tulisan berupa reportase event yang berlangsung dengan berpatokan pada 5W+1H
namun ditulis secepatnya dengan maksimum 2 hari setelah event berlangsung. Namun
untuk, Feature story, kita bisa membuat tulisan berupa narasi dengan menggali
informasi berdasarkan interview, observasi atau pengalaman selama mengikuti
acara.
Bapak Irwin |
Selanjutnya Bapak Irwin juga menambahkan tentang bagaimana cara membuat konten
yang manarik, beliau menuturkan tipnya sebagai berikut:
- Temukan ide yang menarik. dimana hal ini penting, supaya konten kita juga menjadi berbeda dengan tulisan yang lain, Salah satu cara mendapatkan ide yaitu dengan melakukan banyak membaca.
- Idenya harus original. Dimana tulisan yang kita angkat jangan sampai sudah banyak dibahas oleh orang lain, namun meskipun topik yang sama sudah dibahas oleh orang lain, tetapi kita bisa menuliskan topik yang sama tersebut dengan sudut pandang yang berbeda, dan yang terpenting hindari kopi paste.
- Menghibur. Dimana tulisan yang kita buat sebaiknya juga menyisipkan hiburan tanpa mengurangi nilai dan makna dari tulisan tersebut.
- Menginspirasi. Dimana tulisan yang kita buat semestinya juga tidak lupa untuk memberikan pesan positif bagi pembacanya sehingga bisa mengiinspirasi mereka.
Acara ini tidak hanya bertabur
ilmu dan pengalaman yang berharga, namun ada juga hiburan dengan persembahan nyanyian
dan musik yang selalu membuat acara berjalan selalu hidup. Dan yang paling
serunya lagi, acara ini juga bertabur dengan hadiah, dimana banyak blogger yang
mendapatkan hadiah menarik dalam lomba live tweet dan instagram selama acara
berlangsung. Dan Alhamdulillah saya termasuk sebagai pemenang live tweet
diacara ini, sungguh senang sekali rasanya. Selain itu ada juga hadiah bagi peserta yang mengenakan busana daerah terbaik selama acara ini
berlangsung.
Para pemenang hadiah di acara Serempak |
Terima kasih saya ucapkan kepada
Serempak, Semua Narasumber dan Sponsor sehingga acara ini berjalan lancar dan
sukses, dan tidak lupa saya ucapkan Selamat Hari Blogger Nasional untuk semua sahabat
Blogger dimanapun berada, dan mari kita terus berupaya perkaya blog kita dengan
konten yang menarik dan mencerdaskan anak bangsa. HIDUP BLOGGER!
Terima kasih banyak untuk artikelnya, ya. Saya jadi ikut nambah ilmu baru, nih :)
ReplyDeleteSama-sama Mba Myra, semoga aneka tip-nya bermanfaat ya Mba :)
DeleteKonten artikel itu jadi penting banget ya terutama buat branding. Dan orang2 juga dapat banget manfaatnya.
ReplyDeleteIya Widya, setuju bangat, semoga kita terus bisa menciptakan konten-konten berkualitas dan bermanfaat buat banyak orang ya :)
DeleteIya ya materinya bagus bagus banget. Serasa belajar lagi
ReplyDeleteIya Mba Ade, materinya bagus bangat ya kemarin itu :)
Deleteselamat ya wan , menang live tweet
ReplyDeleteWah, sedapat mungkin bunda hrs usahakan sering beranjangsana ke blog ini, coz kontentnya okpu. Lagi, perbaikan dari bunda kata menggalakan kurang "k"ya? Md2an di edit jadi "menggalakKan" spy artikel + okpu. Sakut buat Awan. Btw, koq bunda gak ada dlm foto barengnya? Hiks..
ReplyDelete