MARS (Mimpi Ananda Raih Semesta), film ini membuat saya
terenyuh dalam rendaman air mata yang jebol di bendungan mata saya. Bagaimana tidak,
film ini memaparkan betapa besar pengorbanan dan perjuangan seorang ibu demi
anaknya bisa merengkuh pendidikan, dan seketika saya merasakan rindu yang
teramat sangat pada Ibu saya di rumah.
Meski kisah hidup Sekar Palupi (Acha
septriasa) tidak serupa dengan kisah hidup saya, namun empati yang menyelundup
dihati saya begitu kuat, saat melihat bagaimana kegigihan Ibu Tupon (Kinaryosih)
dalam membesarkan anak perempuan semata wayangnya Sekar Palupi ditengah
keterbatasan yang melilit hidup mereka.
Menyadari dirinya buta huruf, maka Ibu Tupon ini selalu menanamkan arti pentingnya pendidikan pada anak perempuannya sejak masih kecil. Dia tak ingin nasib anaknya seperti dirinya, Ibu Tupon sangat ingin nasib anak perempuannya lebih baik dan menjadi bintang yang paling terang bersinar di malam hari, mengalahkan cahaya bintang yang lain di sekitarnya. Ibu Tupon menyebutnya lintang lantip alias Bintang yang cerdas, atau istilah bekennya planet MARS.
Untuk meraih mimpi itu, Ibu Tupon harus berjuang sangat-sangat keras, terlebih setelah ditinggal pergi selama-lamanya oleh suami tercintanya (Teuku Rifnu Wikana) yang meninggal dalam kecelakaan saat bekerja sebagai buruh angkut batu.
Untuk meraih mimpi itu, Ibu Tupon harus berjuang sangat-sangat keras, terlebih setelah ditinggal pergi selama-lamanya oleh suami tercintanya (Teuku Rifnu Wikana) yang meninggal dalam kecelakaan saat bekerja sebagai buruh angkut batu.
Sungguh film ini mempunyai kisah yang
sangat inspiratif, mengenai perjuangan ibu Tupon dan anaknya yang terus berjuang meski kisah
hidupnya terus diwarnai oleh air mata dan kehilangan, namun rintangan demi
rintangan tidak dapat menghentikan langkah kaki mereka, cita-citanya terlalu
gadang sehingga tidak membuatnya cepat pasrah dan menyerah pada keadaan.
Film ini tidak hanya mengajarkan
bagaimana kegigihan meraih sukses, tapi film inipun sekaligus menyoroti tentang
kerasnya kehidupan yang penuh derita di Desa Gunung Kidul, yang terkenal
memiliki angka bunuh diri tertinggi di Indonesia, maka melalui film ini Ibu
Tupon dan anaknya bertekad untuk merubah keadaan di desa tersebut dengan
mendidik anaknya terus bersekolah setinggi-tingginya, karena hanya dengan ilmu
maka perubahan bisa dilakukan.
Perjuangan membesarkan Sekar
seorang diri tak membuat Ibu Tupon menyerah, cita-citanya ingin melihat Sekar
menjadi anak yang cerdas membuatnya tetap semangat berjuang hingga kesuksesan
dan impian dapat diraih oleh Sekar.
Untuk itu, menurut saya film ini
sangat layak ditonton oleh siapa saja, supaya kita makin sedar betapa
pendidikan itu penting dalam kehidupan seseorang, dan masih banyak di negeri
ini mungkin Sekar-sekar yang lain, masih terbelenggu dalam dinding kebodohan
dan kemiskinan.
Film ini mengajak kita untuk sejenak
berenung, baik bagi para pejabat berwenang tentang dunia kependidikan, untuk
orang tua, anak-anak yang mampu tapi malas sekolah pun bisa belajar banyak dari
film ini, karena di luar sana begitu banyak anak-anak yang berasib seperti
Sekar, sebenarnya pintar tapi terbelenggu oleh kemiskinan dan kekurangan
sehingga tak pernah bisa untuk mengenyam pendidikan.
Bermimpilah yang tinggi, berusahalah yang gigih, berdoalah yang sungguh, maka percayalah kesuksesakan pasti datang, semua indah pada waktuNya.
yes cerita yg inspiratif, bisa menjadi contoh perjuangan yang pantang menyerah
ReplyDeleteIya benar bangat Mba Tira, cerita dalam film ini sangat inspiratif :)
DeleteCaramu bertutur menambah kekuatan pada pembaca utk tergerak hadir dan menonton MARS. Trims bro :)
ReplyDeleteSemoga begitu ya Mas Adetruna heheheh
DeleteSami2 Mas Bro :)
bermimpilah setinggi mungkin jika ada niat ,usaha dan doa insyaaallah akan tercapai. salam kenal...
ReplyDeleteSetuju bangat Mas Ali :)
DeleteSalam kenal kembali ya Mas :)
Apakah Anda dalam kesulitan keuangan? Apakah Anda perlu
ReplyDeletepinjaman untuk memulai bisnis atau untuk membayar tagihan Anda?
Kami memberikan pinjaman kepada orang yang membutuhkan bantuan dan kami memberikan pinjaman kepada perusahaan lokal, internasional dan juga pada tingkat bunga yang sangat rendah dari 2%.
Terapkan Sekarang Via Email: kellywoodloanfirm@gmail.com
Terima kasih
Terima kasih dan Tuhan memberkati
Ibu Kelly