Minggu 3 April 2016 kemarin, saya
senang bangat karena saya diberi kesempatan yang luar biasa untuk bisa jalan-jalan
mengexplore gedung CNI di jalan Puri Indah Blok O2 No.1-3 Jakarta. Namun saya
tidak sendiri, saya ramai-ramai bersama teman blogger lainnya, kami berangkat
dari depan Plaza Senayan dengan mengunakan Bus Khusus yang disediakan oleh CNI.
Bus Khusus Explore CNI |
Bpk. Gusti sedang menjelaskan seputar acara Explore CNI |
Dimana setiap produk diposisikan sesuai kategorinya, dan pengelompokan
produk ini sebenarnya ada 5 kategori, namun kemarin kami hanya sempat
menjelajahi 4 galerinya saja, yaitu:
- Galeri Healthy food merupakan galeri yang berisikan produk-produk yang menunjang kesehatan tubuh kita.
- Galeri Food & Beverage adalah galeri yang berisi aneka makanan dan minuman dengan citarasa yang enak namun tetap mengandung gizi baik bagi kesehatan.
- Galeri Household merupakan galeri yang menawarkan beraneka macam produk peralatan rumah tangga untuk melengkapi segala keperluan rumah kita.
- Galeri Personal Care adalah galeri yang menjajalkan produk-produk untuk perawatan tubuh kita.
- Galeri Agriculture & Fisheries adalah galeri yang menawarkan aneka produk yang baik untuk memaksimalkan hadil pertanian dan perikanan.
Untuk membaca detail tentang
penjelasan tentang explore galeri ke galeri diatas bisa baca detailnya pada tulisan saya yang disini.
Selesai puas mengexplore dari dari
galeri ke galeri, maka kami pun melanjutkan dengan melangkah ke lantai dua, dimana disini desainnya keren bangat, banyak miniatur tentang kontribusi CNI, penghargaan yang di dapat CNI, serta beraneka kegiatan CSR yang dilakukan oleh CNI untuk masyarakat.
Milestone dari tahun ke tahun |
Aneka Archive |
Aneka Penghargaan PT. CNI |
Setelah puas mengexplore setiap sudut kantor CNI di lantai satu dan dua, maka selanjutnya kami harus menimba ilmu, pengalaman dan
informasi menarik dari para narasumber yang hadir pada acara workshop ini, ada
tiga narasumber keren-keren yang hadir dalam acara ini, yaitu:
Bapak Marselinus Ferdinand
Bapak Marselinus Ferdinand |
Pengisi workshop pertama adalah
Bapak Marselinus Ferdinand selaku Head
of Marketing CNI Indonesia. Beliau membahas tentang perkembangan internet dan media sosial marketing di era yang serba digital saat ini, selain itu juga dibahas tentang bagaimana metode pemasaran yang
dilakukan oleh CNI, ada perbedaan yang dilakukan pada masa dulu dan sekarang, jika
dulu CNI melakukan MLM (Multi Level Marketing) namun kini seiring perkembangan
jaman yang serba digital, maka CNI pun melihat semua ini sebagai peluang yang
bagus untuk mengembangkan pemasaran produk-produknya.
Sejak tahun 2014, CNI mulai menerapkan pemasaran secara
online dengan menghadirkan www.geraiCNI.com sebagai media online yang mempermudah
masyarakat untuk mendapatkan beraneka produk CNI dengan sistem pemasaran yang
lebih friendly, aman dan nyaman.
Untuk itu, Bapak Marselinus juga
menjelaskan tentang bagaimana mudahnya kini masyarakat untuk mendapatkan
produk-produk dari CNI, cukup dengan melakukan belanja online maka semua produk
yang diinginkan bisa cepat didapatkan, untuk tahu bagaimana cara mendapatkan
produk CNI secara online, bisa baca tulisan saya yang berjudul Gerai CNI,Solusi Belanja Online mudah tanpa ribet, karena saya sendiri sudah
mencoba berbelanja langsung di gerai CNI dan proses pemasanan barangnya
benar-benar mudah dan tidak ribet.
Dan yang paling menyenangkan
juga, kini CNI memberikan peluang kepada masyarakat luas untuk menjadi Affiliasi CNI, dimana masyarakat diajak
jadi mitra dari CNI yang dibangun dengan meanfaatkan dunia online sebagai media
pemasaran, sehingga kita bisa bekerja dari mana saja dan kapan saja karena
sifatnya yang online ini. Jika ingin baca tentang bagaimana cara bergabung dan
manfaat menjadi affiliate CNI maka bisa juga baca tulisan saya yang berjudul Memanfaatkan Media Sosial untuk membangun Bisnis Affiliate Program ini.
Numun untuk menjalankan bisnis
online ini, kita juga harus mengerti strateginya, untuk itu Mas Marselinus
menuturkan ada 5 strategi pemasaran di media sosial, antara lain:
- Comprehend adalah tentang bagaimana memahami jalur pemasaran di media sosial.
- Consumers menyakut tentang bagaimana media sosial sebagai gerbang untuk mengetahui siapa konsumen kita sebenarnya.
- Content merupakan “kunci” yang menjadi pendorong agar masyarakat bisa masuk ke website kita.
- Conversations adalah tentang bagaimana kita membangun interaksi dengan pelanggan.
- Connections adalah bagaimana melibatkan diri lebih dekat dengan konsumen di berbagai media sosial yang kita punya sehingga dapat meningkatkan keakraban dengan konsumen.
Sungguh banyak informasi penting
yang dibagikan oleh Bapak Marselinus, sehingga wawasan saya semakin bertambah
terutama tentang CNI, produk-produknya juga tentang seperterjang pemasarannya
dalam memanfaatkan media online saat ini. sungguh menyenangkan sekali.
Bapak Rizki Siwu
Bapak Rizki Siwu |
Materi kedua dibawakan oleh Bapak Rizki
Siwu dari DOKU, Beliau membahas tentang Prospek bisnis E-commerce di Indonesia,
prosespek ini terlihat semakin membentang setelah melihat semakin banyaknya
masyarakat yang menggunakan internet. Dimana pada tahun 2015 kemarin, ternyata
jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai angka 93,4 juta, meningkat jauh
jika dibandingkan dengan tahun 2014 yang berada di angka 88,1 juta saja.
Berbicara tentang produk yang
populer dicari oleh masyarakat melalui E-Commerce, ternyata membeli pakaian
menempati posisi paling banyak yaitu sekitar (67,1%), disusul oleh Sepatu
(20,2%), Tas (20%), Jam (7,6%), tiket pesawat (5,1%), Handphone (5,1%),
asesoris kendaraan (2,8%), kosmetik (2,3%) dan buku (1,8%). Dan nilai transaksi
melalui E-Commerce pada tahun 2015 mencapai US$ 2,56 miliar, dan tahun 2016
diprediksi akan meningkat menjadi US$ 4.89 miliar.
Dan menurut data Quarterly
pertama tahun 2014, ternyata devise yang paling banyak digunakan untuk online
shopping adalah handphone dibandingkan komputer. Dan menurut
hasil survey DOKU bahwa kebanyakan orang membeli online itu dari Media Sosial, disusul dari website dan forum serta
sisanya dari media lainnya.
Namun tak bisa dipungkiri,
sebagain orang yang menolak untuk berbelanja online pun mengemukan beragam
alasan, misalnya karena khawatir dengan kualitas
produk yang dijual, khawatir akan keamanan data dan informasi pribadinya akan disalahgunakan, dan sebagian lagi mengaku tidak puas karena tidak bisa menyentuh barangnya secara
langsung.
Dan berbicara tentang kebiasaan
trending online payment di Indonesia pada tahun 2014 ada 25% melakukan Cash On
Delivery (COD) , dan sebagain sekitar 41% melakukan pembayaran transfer melalui
ATM, dan 12% melakukan pembayaran melalui Credit Card, IB, Emoney.
DOKU mempunyai sebuah sistem yang
sangat simpel untuk jual online yaitu MyShortCard. Hingga saat ini ada sekitar
19 ribuan penjual online yang sudah mendaftar di MyShortCard, karena dari
sistem ini penjual akan mendapat sebuah link yang bisa di-embed di media
sosial, grup chatting, dan lain sebagainya.
Dan saat ini ada banyak metode pembayaran yang
dapat digunakan oleh masyarakat jika menggunakan sistem pembayaran online yaitu
E-wallet (DOKU Wallet), credit card (Visa, Master Card, JCB), ATM transfer (ATM
Bersama, Prima, Alto), E-commerce banking (e-Pay, BCA KlikPay, Mandiri, BRI,
Danamon), dan In store payment (Alfamart, Alfa Express, Lawson, Dan Dan).
Berbicara tentang DOKU Wallet itu
sama saja seperti e-money atau dompet elektronik. Doku Wallet bisa di download
di Google play dan informasi lebih lengkapnya bisa kunjungi www.dokuwallet.com, dimana untuk
registrasi DOKU Wallet cukup mudah yaitu hanya dengan menggunakan alamat email
dan nomor telpon saja. Jika mau digunakan untuk berbelanja bisa menggunakan dua
cara yaitu dengan cash wallet (dengan cara top up terlebih dulu melalui ATM
atau convenience store ) dan kartu kredit DOKU.
Asyiknya menggunakan DOKU Wallet karena mempunyai
kegunaan untuk membayar di berbagai merchant online yang sudah bekerja sama
dengan DOKU, atau bisa juga digunakan untuk berbelanja di Alfamart, untuk
membeli pulsa dan membayar tagihan seperti tagihan listrik dan First Media.
Dan kini pengguna DOKU Wallet
sudah mencapai 850.000 user, dan yang aktif menggunakan DOKU Wallet adalah
sekitar 30%-nya. DOKU juga sering melakukan berbagai macam promo, seperti kerja
sama dengan Citilink dan Hotel Quickly, berupa cashback.
Sungguh sekarang semua semakin
mudah dengan hadirnya online shop dan metode pembayarannya yang beragam
sehingga semakin memudahkan saat berbelanja, mau apa saja bisa langsung dipesan
dari handphone atau komputer yang kita miliki. Semua semakin mudah, semakin
praktis.
Teh Ani Berta
Teh Ani Berta |
Selanjutnya masuk sesi Teh Ani
Berta yaitu seorang Freelancer yang aktif sebagai kontent writer, Brand Endorser, Workshop
Fasilitator. Beliau membahas tentang bagaimana mengolah konten di era digital
ini, dimana tidak bisa kita pungkiri, bahwa konten bagi seorang blogger itu
harus bin wajib harus diperhatikan, karena konten adalah segalanya alias content
is the king.
Untuk mendapatkan bahan tulisan
atau konten itu sebenarnya bisa kita dapatkan dimana saja, kapan saja, dan dari
siapa saja, asal kita peka dan kreatif melihat segala sesuatunya maka semuanya
bisa jadi bahan tulisan. Dan tentang bagaimana menggali konten ini pernah saya
tulis disini.
Dan sebagai Blogger yang juga
aktif di twitter dan facebook, maka Teh Ani menyarankan supaya kita bijak juga
ketika mengisi konten untuk twitter dan facebook, jangan dilakukan asal-asalan,
jangan menyebar kegalauan yang tidak jelas, status nyiyir, status kemarahan dan
status-status yang mengarah ke hal-hal negatif.
Untuk itu, menurut Teh Ani, sebaiknya
ketika mengisi konten untuk Twitter, maka lakukanlah dengan cara:
- Padatkan kalimat menjadi sebuah kalimat yang informatif.
- Masukan satu key message.
- Hindari kalimat yang tidak penting, yang boros karakter.
- Buatlah kalimat yang seolah-olah sedang ngobrol dengan followers, sehingga dapat memancing followers untuk berinteraksi.
Begitu juga dengan Facebook:
- Hindari menulis konten lebih dari satu paragraph. Cukup buat konten yang penting, padat, dan berisi menjadi satu paragraf.
- Ada greeting dan opening waktu membuat konten.
- Memancing teman agar teman tertarik untuk berinteraksi, memberikan komentar dan terlibat dalam topik.
Berbicara tentang cara menggali
potensi diri, Teh Ani memberikan beberapa pertanyaan yang harus berani kita
jawab jujur supaya kita bisa mengetahui sebera besar potensi diri kita pada
sesuatu bidang yang kita tekuni.
- Menyenangkan atau tidakkah pekerjaan atau rutinitas yang kita lakukan?
- Apakah pekerjaan ini menghasilkan wawasan baru atau ilmu baru?
- Apakah kita suka berbagi kemampuan?
- Apa yang kita bagikan bermanfaat untuk orang lain?
- Sudah cukupkah kita memberi kontribusi pada bidang kita kuasai?
Jika semua pertanyaan ini kita
jawab dengan jujur, maka kita bisa menentukan potensi diri kita, dan kemana
kita mau membawa langkah ini selanjutnya.
Namun perlu dingat, untuk
membangun branding diri itu kita tidak perlu memaksakan diri, kita cukup
sesuaikan dengan kemampuan dan keahlian yang kita miliki dengan meningkatkan
kalifikasi diri, memperbanyak kontribusi terbaik, perbanyak jam terbang dan
porto folio serta jangan pernah pelit untuk berbagi serta perbanyak berbuat baik pada sesama
itu juga penting.
“Sebuah Proses akan menentukan
Kualitas” Teh Ani Berta
Sungguh ilmu, pengalaman dan
keseruan yang dibagikan diacara ini sangat menyenangkan, sehingga kami terutama
saya mendapatkan banyak informasi dan ilmu baru yang sangat luar biasa. Terima kasih banyak untuk para narasumber Bpk. Marselinus, Bpk. Rizki dan Teh Ani yang sudah mau berbagi banyak hal yang luar biasa dengan kami semua, dan semoga
CNI tidak kapok undang-undang kami lagi jika ada acara seru semacam ini, sangat
menyenangkan dan serat ilmu yang bermanfaat.
Sampai jumpa dilain waktu
teman-teman semua :)
Sharing yang lengkap... berasa hadir di lokasi... thanks infonya...
ReplyDeleteSama-sama Mba Ira, semoga informasinya bermanfaat ya :)
DeleteMantap sekali touringnya
ReplyDeleteIya Mas Hadi, seru bangat :)
DeleteTulisannya lengkap, Imawan. Good Job !
ReplyDeleteTerima Kasih Mba Windu :)
DeleteTulisannya lengkap, Imawan. Good Job !
ReplyDeleteTerima Kasih Mba Windu :)
Deletesayang banget pas gak bis aikutan, dapet ilmu dan keliling kantor CNI pula
ReplyDeleteIya kemarin seru bangat Mba Evrina, smg acara seperti ini ada lagi supaya Mba Evrina bisa ikutan ya :)
ReplyDeleteSelain konten dan online payment, yang terpenting saat ini adalah security. Karena banyak issue bermunculan akhir-akhir ini, yang masih hangat adalah kasus di salah satu ecommerce terbesar di Indonesia
ReplyDelete