Menjadi Blogger yang
kaya dengan konten menarik dan informatif tentu saja dambaan setiap Blogger,
namun untuk menuju kearah itu tentu saja bukan pekerjaan mudah, butuh kerja
cerdas, konsisten dan usaha yang benar sungguh-sungguh.
Menyadari hal
ini, membuat saya ingat akan petuah bijak yang mengatakan, bahwa jika ingin
sukses maka bergurulah pada orang yang sukses, maka jika ingin menjadi blogger
yang professional maka belajarlah pada blogger yang professional.
Untuk itu, maka
pada hari Minggu, 06 Maret 2016 bertempat di Burger King Plaza Festival saya
menghadiri kopdar Blogger Fun Blogging yang bekerja sama dengan CNI dengan
mengangkat tema “Digital Marketing Sharing”.
Tampk hadir Teh Ani
Berta dan Mas Niko Riansyah yang akan membeberkan tentang bagaimana meciptakan
dan memaksimalkan Content, membuat Branding, dan membangun Networking serta
bagaiaman mengelola digital marketing diera yang serba digital saat ini.
Mas Niko Riansyah
Mas Niko |
Sesi pertama
dibawakan oleh Mas Niko Riansyah selaku Social Media Community PT. CNI yang akan
membahas tentang bagaimana tentang dunia digital marketing, terlebih Mas Niko
ini mempunyai pengalaman yang luar biasa sebagai penanggung jawab social media
dan digital advertising untuk PT. CNI.
Membuka
presentasinya, Mas Niko menuturkan bahwa Google memprediksikan pada tahun 2020 nanti, akan ada lebih dari 7 miliar orang dan pebisnis dan 30 miliar device mobile akan terkoneksi dengan internet. dimana hal ini menandakan bahwa kedepannya kebutuhan akan internet bisa dibilang masuk dalam kebutuhan pokok kehidupan.
Data Online user di Indonesia |
Sejalan dengan hal itu, data statistik pun menjelaskan bahwa saat
ini, dari 251 juta total populasi di Indonesia, baru sekitar 15% atau 38 juta
orang yang aktif menggunakan internet, tapi ada 62 juta orang aktif menggunakan
facebook, dan jumlah mobile device jauh lebih banyak dari jumlah populasi yaitu
281 juta orang, hal itu terjadi karena satu orang bisa memiliki lebih dari satu
handphone.
Membaca populasi
tersebut, CNI sebagai sebuah perusahaan yang sudah 30 tahun sudah berkembang
terus berbenah diri untuk terus merambah pasar, meski dulu CNI sangat dikenal
sebagai sebuah perusahaan MLM, namun seiring perkembangan jaman CNI pun tidak
menutup mata, peluang yang ada pun dimaksimalkan untuk terus dimaksimalkan
seperti keberadaan beragam digital platform saat ini, CNI pun memanfaatkannya
untuk memberikan banyak informasi seputar produknya sehingga diharapkan bisa
merengkuh lebih banyak lagi para konsumennya.
Digital Media Tools yang digunakan CNI |
Tampak dari
gambar diatas, bahwa ada beberapa digital media tools yang digunakan oleh CNI,
antara lain Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Blog, G+ dan MailChimp.
Dimana semua digital platform tersebut tentunya harus terus dimaintenance
supaya bisa bekerja secara maksimal dan nantinya akan memberikan manfaat pada
CNI sendiri.
Setelah memiliki
digital platform, tentu langkah selanjutnya kita harus membuat digital
advertising, untuk itu dibutuhkan marketing content dan content plan yang
jelas, misalnya merencanakan akan membahas topic apa saja kedepannya, dan untuk
menggali ide-ide ini tentu saja kita harus peka dengan banyak melihat dan
membaca berbagai hal yang sedang trand saat ini.
Perlu kita
ingat, bahwa “Content is the King”, hal ini sangat perlu ditanamkan dalam diri
kita dan jangan pernah dilupakan, karena tak bisa dipungkiri konten adalah
bagian terpenting dalam dunia digital advertising, bahkan Mas Niko Bilang “
Content is important part of social media to grow”.
Hal ini sudah dilakukan
oleh CNI, dan sejauh ini CNI tidak hanya mengisi media socialnya hanya untuk
berjualan produk, namun CNI pun memberikan konten lain yang bermanfaat tapi masih tetap relevant
dengan produk yang mereka jajalkan. Misalnya Tips menjaga kesehatan, manfaat
vitamin C dan topik-topik lainnya. dimana konten seperti ini biasanya banyak
juga disukai oleh pembaca dan mereka biasanya suka mensharenya secara sukarela di
media sosial yang mereka miliki.
Mas Niko
mengingatkan, sebaiknya dalam membuat content jangan hard selling tapi
gunakanlah gaya tutur ala bercerita.
Karena dengan cara bercerita, biasanya
pembaca lebih tertarik untuk menyimak tulisan tersebut dengan baik. Selain
mengemas ide dalam konten yang menarik, jangan pernah ngabaikan tampilan
visualnya baik berupa gambar atau video yang menarik, sehingga pesan yang ingin
disampikan bisa dipahami oleh konsumen.
Digital Advertising (Facebook Ads vs Google
Ads)
Siapa yang tidak
mengenal facebook dan google? Hampir semua pengguna internet pasti familiar
dengan media ini, namun tidak semua orang tahu bahwa Facebook dan Google bisa
digunakan sebagai Digital Advertising.
FB Ads vs Google Ads |
Dimana
penggunaan Facebook Ads ataupun Google Ads ini memberikan keleluasaan pada kita
untuk melakukan settingan sesuai dengan yang kita inginkan. Misalnya kapan
waktu iklan kita akan ditayangkan, berapa lama iklan ini akan dipublish, semua
itu bisa kita sesuaikan dengan budget keuangan yang kita miliki.
Dan menurut
Mas Niko waktu yang tepat untuk mempromosikan iklan adalah sekitar jam 10.00
sampai 14.00 karena dinilai direntang waktu tersebut banyak orang sedang jenuh
denga aktifitasnya dan mengalihkannya untuk menggunakan media sosialnya. Dan
perlu diingat, jangan pernah bohongi pembaca dengan tulisan yang tidak
relevant, misalnya judulnya apa yang dibahas diartikelnya apa.
Dan jika ditanya
mana yang lebih unggul antara Facebook Ads dengan Google Ads, keduanya memiliki
karakter dan keunggulan masing-masing sehingga keduanya bisa dijalankan
beriringan, dan untuk sosial media bisa menggunakan Facebook Fanpages karena
dinilai lebih inovatif sehingga bisa memengaruhi masyarakat untuk memasarkan
informasi dan produk.
CNI pun kini
sudah memanfaatkan perkembangan teknologi digital, dimana CNI telah memberikan
kemudahan bagi para pelanggannya untuk bisa melakukan belanja online di
Geraicni.com dengan mudah, sehingga bagi para pelanggan yang sibuk dan tidak
sempat belanja langsung ke outlet Gerai CNI, maka mereka cukup dengan langsung
bisa belanja dengan mudah cukup hanya dengan mengklik GeraiCNI.com maka barang
yang diinginkanpun akan mudah didapat.
Teh Ani Berta
Teh Ani Berta |
Selanjutnya Teh
Ani membahas topic tentang bagaimana mengelola dan memproduksi konten untuk
menunjang digital marketing, branding dan networking. Meskipun Teh Ani berlatar
belakang lulusan STIKMI (Akuntansi) Bandung namun berkat hobinya menulis dan
mengeblog ini telah mengantarkannya pada banyak kesempatan dan peluang yang
luar biasa.
Untuk mencapai
posisi seperti sekarang ini, tentu bukan perjuangan yang mudah, banyak belajar,
berlatih untuk memperkaya konten, membangun networking dan menjaga attitude
dengan sungguh-sungguh hingga akhirnya mengantarkan Teh Ani pada semua
pencapaian ini.
Meski tak bisa
dipungkiri, banyak sekarang orang yang ingin menjadi blogger supaya hanya bisa
diundang ke event ini atau acara itu, meski hal itu tidak sepenuhnya salah,
namun sebaiknya terlebih dahulu harus membenahi diri dengan belajar melahirkan
konten yang menarik sebagai dasar untuk menjadi blogger yang professional.
Untuk itu, Teh
Ani mewanti-wanti supaya kita bisa menjadi Blogger yang Profesional tentu saja
harus memperhatikan konten, namun banyak dari kita termasuk saya yang kerap
bingung bagaimana mencari ide untuk konten, untuk itu Teh Ani memberikan
tipsnya untuk berburu sumber konten dengan cara:
- Berbagi Infomasi: konten ini bisa berupa berbagi tempat wisata, temat bersejarah, informasi tentang cara membuat NPWP atau passport, bahkan bisa berbagi inspirasi dan solusi.
- Berbagi Edukasi: konten ini bisa berupa keahlian yang kita miliki, pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, ataupun hasil wawancara naramber (workshop atau Personal Interview)
- Berbagi Opini: konten ini bisa berupa berita yang ada di televise, media cetak dan online, acara talkshow off air atau on air, ataupun hasil obrolan dengan teman dan keluarga.
Ada hal menarik
yang Teh Ani tegaskan, bahwa ketika menghadiri acara, sempatkan untuk melakukan
wawancara dengan para narasumber seperti yang dilakukan oleh wartawan, hal ini
bertujuan supaya konten yang kita tulis lebih berkualitas dan mendapat angle
tulisan dari sisi yang berbeda dari kebanyakan blogger lain.
Meskipun untuk
melakukan wawancara dengan narasumber ini tidak melulu dilakukan di acara
talkshow atau tempat mewah, kadang bisa saja kita turun hingga ke pinggir jalan
dan sawah untuk mewawancara narasumber, untuk itu kita harus semangat dan
pantang menyerah untuk menaklukan segala rintangan yang kita hadapi karena
semua yang kita lakukan ini demi mendapatkan informasi yang tepat dan benar
sesuai fakta untuk mengasilkan konten yang berbobot.
Selain dengan
wawancara langsung, kita juga bisa mendukung konten kita dengan data statistic dan informasi dari
buku dan berita yang terpercaya supaya konten kita semakin menarik
dan berbobot dan tampil beda dari yang lainnya.
Dan Teh Ani
pun membagikan tips tentang bagaimana strategi pembagian konten yang dapat kita lakukan supaya kualitas dan intensitas tulisan kita menarik:
- Buat jadwal rutin dan berkala untuk menulis, hal ini perlu dilakukan untuk memacu diri kita supaya terus konsisten menulis dengan jadwal posting yang teratur.
- Breakdown tema, jadi jika datang pada satu acara, kita bisa membreak acara tersebut menjadi beberapa tema yang bisa kita tuliskan, misalnya bisa dibagi menjadi: Reportase acara, Interview Narasumber, Behind the screen atau pengetahuan atau pengalaman khusus.
- Manfaatkan waktu luang untuk membuat draft, hal ini bisa dibilang sebagai cara untuk membuat bank content yang akan membantu kita tetap konsisten dalam menulis.
- Bawa selalu catatan dan bolpen serta alat perekam, supaya semua informasi yang kita perlukan bisa tercatat dan terekam dengan baik
- Tanggap dan tangkap berbagai momen berharga dimanapun
- Berpikir kritis, kreatif dan mampu membuat opini yag inovatif
- Bertanggung jawab terhadap tulisan yang telah kita buat
Selain konten
yang menarik, tentu saja tulisan tersebut harus sebarkan supaya bisa dibaca
oleh orang lain, misalnya dengan mensharenya di berbagai media yang kita
miliki, blogwalking, optimalkan kategori / labels, jadikan konten blog sebagai
konten kultweet di twiter, dan bangun networking dengan
Setelah semua
itu sudah dilakukan, maka jangan lantas berpuas diri, kita harus bisa cipatakan
peluang dengan terus belajar supaya bisa menjadi Brand Endorsement, Brand
Ambassador, Content Writer, Contributor Media, Create Media dan Speaker yang
membuat kita menjadi Blogger yang benar-benar professional.
Dan menutup presentasinya Teh Ani membagikan quote kerennya: “The
strength of the work automatically create opportunities” bahwa sejatinya bila
kita sudah melakukan pekerjaan dengan sungguh-sungguh, maka bukan hal yang
mustahil peluang pun akan tercipta dengan sendirinya.
Mendapatkan materi dan informasi seperti ini benar-benar membuat saya merasa dicambuk untuk terus semangat belajar. Terima kasih Teh Ani dan Mas Niko sudah berbagi informasi dan ilmu yang sangat bermanfaat, semoga ilmunya bisa saya terapkan dengan sebaik mungkin. Aamiin :)
(Foto Bersama - Doc. Ayah Dian) |
Sukses ya acaranya :) matoh
ReplyDeleteAlhamdulillah acaranya sukses kemarin, terima kasih Mas Didik :)
DeleteTerima kasih sudah hadir di acara ini ya, Awan :)
ReplyDeleteSemoga bermanfaat dan terima kasih artikel kece-nya
Sama-sama Teh, terima kasih sudah berbagi -pengalaman, informasi dan semangatnya kemarin sangat luar biasa :)
DeleteAamiin... Terima Kasih Teh :)
sip. informatif bgt artikelnya. jd ketularan semangat nih. hatur nuhun
ReplyDeleteSama-sama Mba Yayu... Tetap Semangat Mba Yayu... :)
Deletesetuju sama teh Ani, artikelnya kecee.. :)
ReplyDeleteTerima Kasih Banyak, semoga artikelnya bermanfaat :)
DeleteWah penting banget ini buat saya :-) terimakasih sharingnya.
ReplyDeleteSama-sama Mas Fakhruddin semoga artikel ini bermanfaat ya. Aamiin :)
Delete