Pulau Untung Jawa & Tidung, Pesona bahari yang menggoda

Berlibur merupakan suatu kebutuhan bagi manusia, meski begitu banyak rutinitas kerjaan yang menggunung, sudah sepantasnya kita juga memberikan penghargaan bagi diri kita sendiri, keluarga dan orang-orang yang kita cintai. apalah artinya uang banyak, kekayaan yang tak terbilang, jika tak pernah dimanfaatkan untuk sekedar menikmati hidup. karena sejatinya hidup bukanlah untuk kerja tapi kerja untuk hidup.

Apalagi bagi saya pribadi yang saat ini tinggal di Jakarta dengan tingkat stressnya sangat tinggi bila dibandingkan kota lain sepertinya, selaian stress karena rutinitas kerjaan yang kerap kali seperti tak ada jedanya, jalanan yang macetpun menjadi salah satu penyumbang stress yang tak kalah hebatnya.
Belum lagi sederet masalah pribadi dengan pacar, keluarga hingga sahabat membuat kepala sepertinya kian berat dibuatnya. Hiks...

Rasanya ketika hati dibelenggu letih, kepala dipalu lelah, raga seolah dikerubung lesu, pilihannya tak lain dan tak bukan adalah sejenak memanjakan diri menjadi pilihan tepat, biasanya saya akan memilih pergi jalan~jalan, pergi kesuatu tempat yang benar~benar bisa sejenak melupakan semua beban hidup, menepi dari bising kota yang seolah tak pernah tidur, memejamkan mata dengan tenang bersama sepoi angin segar yang mengipas lembut, dan bisa menikmati sederet suguhan indah yang masih berbau alam, tempat yang indah dan nyaman untuk menyusun kembali semangat, kita tak perlu jauh ke kota lain apalagi sampai keluar negeri, kita bisa merasakan semua itu tak begitu jauh dari jantung Jakarta, hanya hitungan jam, dengan biaya yang tak begitu menguras isi dompet, kita sudah bisa dibuat terperanjat dengan pesonanya yang begitu menggoda, dimana lagi jika bukan di Pulau Seribu.

Peta Kepulauan Seribu

Pulau seribu, merupakan salah satu wilayah yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kota Jakarta, Pulau Seribu ini terletak disebelah utara pantai Jakarta. Pulau Seribu ini sendiri terdiri dari gugusan~gugusan pulau dengan berbagai keunikan yang berbeda~beda, bahkan konon hanya sedikit dari sederet pulau~pulau dalam gugusan kepulauan seribu ini yang berpenghuni, jadi masih banyak pulau-pulau yang masih perawan tanpa penghuni yang mendiaminya, sehingga bisa dibayangkan betapa menyengkan mendatangi pulau-pulau indah di kepualaun seribu ini, pasti menjadi sebuah kenangan yang tak akan terlupakan.

Dan saya sendiri telah merasakan sensasinya berlibur di dua pulau yang menjadi rangkaian dari Kepulaun Seribu ini. Sungguh perjalanan saya ke Pulau Seribu tersebut sungguh sangat menyenangakan, kenangan yang mesih melekat kuat diingatan, bahkan saya dibuatnya ketagihan untuk kembali berkunjung kesana lagi. Berikut ini saya akan kisahkan tentang perjalanan saya ke pulau Untung Jawa dan Pulau Tidung.

PULAU UNTUNG JAWA

Maps Pulau Untung Jawa

Saya sendiri pernah mengunjungi pulau Untung Jawa yang merupakan salah satu dari sekian banyak pulau yang ada dalam perserikatan pulau seribu, kunjungan itu saya lakukan di bulan Mei tahun 2012 yang lalu, untuk mengunjungi pulau ini saya dan teman~teman saya menaiki sebuah perahu kayu bermesin dari daerah Tanjung Pasir, Tangerang. Hanya bermodalkan biaya sekitar Rp.25.000 per orang untuk pulang pergi maka perahupun mulai membelah birunya laut yang membentang setelah semua penumpang memadati bangku-bangku kayu untuk duduk berderet didalam perahu. 

Perjalanan dari Tanjung Pasir dengan menggunakan perahu semacam ini, sungguh sanggat menyenangkan, terlebih kala hembusan angin laut yang sejuk dan perahu yang diayun gelombang meliuk lincah diatas air laut yang biru, membuat mata saya tak mampu menangkis ngantuk yang menjerat saya sehingga sayapun lebur dalam lelap meski sesaat, sampai-sampai saya tak menyadari perahu kami telah merapat dipelabuhan pulau Untung Jawa yang indah.

Pulau Untung Jawa ini konon memiliki luas sekitar 40 hektar Area (HA), dan dihuni tak kurang dari seribu penduduk mendiami pulau ini, bahkan dipulau ini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti sekolah, puskesmas dan juga ada homestay bagi wisatawan. Meski dihuni oleh banyak orang, pulau ini tetap mempesona dengan kebersihan yang terjaga, kerapian yang tertata dan pemandangan yang menyejukan mata.

Bersepeda

Tak sabar rasanya untuk menyingkap keelokkan yang tersimpan di pulau Untung Jawa ini, maka saya dan beberapa orang temanpun menyewa sepeda untuk menjelajah pulau Untung Jawa ini. Biaya penyewaan sepedanya seingat saya sekitar Rp. 5000 per satu jam. lumayan murah jika dibandingkan harus berjalan kaki mengelilingi pelosok pulau Untung Jawa ini.

Dan segelintir kebahagianpun menyelimuti hati saya, ketika mengayuh sepeda ditepi pantai dengan ditemani hembusan angin yang sepoi menyapa lembut, dan mana kala saya menjejakan kaki diatas butiran pasir putih yang lembut, menikmati biru laut yang membentangkan keteduhan, menyaksikan deru ombak yang berkejaran mesra menuju pantai, melihat pohon bakau yang tumbuh rimbun disisi lain pulau ini, sungguh hati saya melambung bersama bahagia menikmati sajian alam yang begitu indah nan eksotik di Untung Jawa ini. Sungguh sebuah pulau yang asyik untuk pilihan berlibur. Selain itu, aneka makanan dan minuman khas pesisir tersedia, beragam cendramata kreasi tangan-tangan kreatifpun dipajang disepanjang jalan yang kami lalui.

Pesona pasir putih Untung Jawa yang memikat

Selain itu, dipulau Untung Jawa ada banyak permainan yang bisa dinikmati juga, misalnya menikmati keseruan menunggangi banana boat, snorkeling, jetsky dan berbagai permainan lainnya yang sangat mengguncang adrenalin.

Permainan yang siap mengguncang adrenalin 

Namun yang paling seru dan mengasyikan adalah saat kita menyantap makan siang dibawah rindangan pohon-pohon yang rimbun nan kekar ditepi pantai, suasana semakin melengkapi kenikmatan santap siang, kala hembusan angin yang berbisik lembut menggenapi betapa nikmatnya menikmati hidangan yang semua menunya berbau seafood, seperti ikan bakar, udang gorong, cumi tepung goreng yang masih segar dan sangat lezat, pokonya aajjiib dech :), dan untuk harga jauh lebih murah karena kami patungan untuk memilih menu makan tengah alias rame-rame.

Menikmati santap siang dibawah rindangan pohon

Jadi bagi siapa saja yang ingin tetap berlibur dengan nuansa pantai yang menyenangkan namun dibatasi waktu yang sempit, maka pulau Untung Jawa bisa menjadi pilihan, selain biayanya yang murah dan jarak yang tidak jauh dari Jakarta dan Tangerang sehingga membuat kita yang tak banyak waktu tetap bisa menikmati liburan asyik di Untung Jawa, buktinya saya sendiri bisa menikmati keindahan pulau Untung Jawa dalam sehari, meskipun rasanya memang belum puas, namun sejenak berada disana, jiwa raga seolah telah dirasuki dengan semangat baru untuk kembali menekuni hari dan rutinitas yang terhampar didepan mata. Namun semua suguhan istimewa yang saya rasakan selama di Untung Jawa sungguh menjadi kenangan manis dan warna indah yang melengkapi lukisan hidup saya menjadi kian indah dan semarak :)

PULAU TIDUNG

Maps Pulau Tidung

Seakan tak bosan dengan hiburan bertema alam, tepatnya yang bernuansa bahari, tak berapa lama selang setelah saya bermain-main di pulau Untung Jawa, sayapun kembali menjejakan kaki saya dibulan Juni 2012 ke salah satu pulau yang ada di rangkaian kepulauan seribu. Kali itu, saya dan dua orang teman saya mengunjungi pulau Tidung. Pulau yang konon katanya menjadi pulau paling luas diantara pulau-pulau pemukim yang ada di pulau seribu, dam pulau Tidung ini memiliki luas sekitar 50,13 Hektar Area (HA), dengan pupulasi penduduk tidak kurang dari lima ribu jiwa, sehingga dipulau inipun memiliki fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, kantor polisi, dan banyak juga warung tradisional yang menjual macam-macam barang cendra mata, atau juga barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ataupun wisatawan yang berkunjung dipulau ini.

Untuk bisa merapat dipulau Tidung ini, kami saat itu berangkat dari Muara Angke dengan menggunakan kapal penumpang, perjalanannya membutuhkan waktu sekitar kurang lebih tiga jam perjalanan, dan selama perjalanan diatas deru ombak ini, kami diharuskan memakai jaket pelambung sebagai bentuk antisipasi ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ditengah perjalanan. untuk membunuh jenuh selama diperjalanan ini, kami bercanda, mendengarkan musik, namun ayunan gelombang dan sepoi angin membuat mata kami dinina bobokan begitu cepat. Namun rasa lelah selama perjalanan, seolah pupus begitu saja saat perahu berlabuh di dermaga pulau Tidung ini. Pesona pulau ini langsung menghipnotis kami untuk segera menaklukannya.

Salah satu Homestay di Tidung

Dan belajar dari pengalaman saat berkunjung di pulau Untung Jawa sebelumya, kami memutuskan untuk mengambil paket 2 hari 1 malam supaya bisa menginap semalam di pulau Tidung ini. Saya dan seorang teman hanya mengumpulkan uang sebesar dua ratus ribu per orang dimana seharusnya kami dikenaan biaya empat ratus ribu per orang, selebihnya biaya paket dibayarin oleh teman yang lagi berbahagia saat itu (ditraktir ceritanya..hehehe). Jadi dari paket itu, kami bisa menikmati fasilitas sebagai berikut:

1. Homestay berpendingin AC dengan tiga tempat tidur, kamar mandi didalam, TV, Air galon yang selalu tersedia.
2. Kami masing-masing mendapatkan satu buah sepeda yang sudah diap digunakan yang sudah diparkir didepan rumah
3. Makan siap santap dalam kondisi masih panas yang selalu diantar ke homestay kami (sehari tiga kali makan)
4. Diantar jemput dengan perahu khusus buat kami saja tanpa digabung dengan wisatawan lain menuju lokasi untuk snorkeling,
5. Menikmati snorkeling dengan perlengkapan siap menyelam, seperti : 

• Masker selam yang berfungsi sebagai jendela kedap air yang melindungi sebagain wajah, terutama bagian mata dan hidung dari air,
• Snorkel yaitu alat bantu pernafasan yang terbuat dari plastik atau karet, yang terdiri dari dua bagian yaitu selang udara dan pelindung mulut.
• Kaki katak addalah sepatu karet dengan sirip yang melebar dibagian ujung kaki, dan kaki katak ini berfungsi sebagai alat untuk menambah daya dorong kaki ketika berenang.

6. Menikmati acara barbeque ikan bakar ditepi pantai pada malam hari,
7. Selalu ada seorang pemandu yang siap membantu kami dan bisa dihubungi 24 jam ketika kami butuh sesuatu selama liburan

Setelah diantar oleh seorang pemandu ke homestay untuk sejenak menyanap makanan siang dan menyimpan tas, kami kemudian diajak untuk pergi menikmati keindahan trumbu karang dan aneka ikan warna warni yang ada di pulau Tidung ini. Sumpah ya, Tuhan itu sungguh Maha Sempurna dengan segala ciptaan-Nya, menikmati snorkeling itu membuat kami betah berlama-lama menyelam meski kami tak cukup handal menggunakan peralatan snorkeling. Namun berkat pemandangan bawah laut yang indah itu membuat kami pantang menyerah untuk terus mencoba menyelam, sungguh ini pengalaman  pertama saya yang seru dan luar biasa :)

Pemandangan bawah laut yang memikat hati

Dipulau Tidung ini ada satu tempat yang begitu istimewa dan menjadi ikon dan daya tarik yang tak dimiliki oleh tempat wisata manapun bahkan menjadi semacam candu tersendiri bagi banyak pengunjung untuk datang dipulau Tidung ini, yaitu jembatan cinta, dimana jempatan ini yang menghubungkan antara pulau Tidung besar dan Pulau Tidung kecil. Jembatan cinta ini, memiliki panjang kurang lebih sekitar 1 Km dengan lebar sekitar 2 meter, dan dari atas jembatan cinta ini, kita bisa lihat karang dan bebatuan didasar laut saking beningnya air dipulau Tidung ini.

Dan konon penamaan jembatan cinta ini dilatar belakangi oleh sebuah legenda yang rumornya ada sepasang kekasih yang menjadikan jembatan ini sebagai tempat pertemuan mereka untuk mencurahkan cinta dan rindu mereka lantaran mereka tinggal terpisah di Tidung besar dan Tidung kecil yang akhirnya sepasang kekasih ini hidup bahagia.

Jembatan Cinta

Berkat legenda tersebut, sehingga terbitlah rumor yang menyatakan jika ada sepasang kekasih yang berjalan bergandengan tangan sepanjang jembatan ini, maka akan menjadi sepasang kekasih yang abadi. selain itu, masih berkaitan dengan jembatan cinta ini dengan keunikannya karena di ujung jempatan cinta ini didesain dengan lengkungan yang tingginya sekitar kurang lebih 4 meter, dan dilengkungan ini banyak wisatawan yang melakukan loncat untuk menguji nyali dan lagi-lagi konon katanya melompat secara berturut-turut tujuh kali dari lengkungan ini maka akan mempercepat orang tersebut menemukan jodohnya. namun semua rumor dan legenda diatas kembali ke pribadi kita masing-masing mau percaya atau mengabaikannya :)

Namun saat saya menginjakan kaki dijembatan cinta kala itu, sungguh sangat memprihatinkan kondisinya, banyak papan kayunya yang sudah rusak, sehingga harus hati-hati ketika berjalan diatasnya, semoga saja sekarang jembatan cinta yang menjadi daya pikat pulau Tidung ini sudah di perbaiki supaya setiap wisatawan yang datang kesana bisa menikmati jalan-jalan diatas jembatan cinta dengan nyaman dan aman tanpa perlu was-was lagi.

Disekitar jempatan cinta ini, ada permainan air yang menentang adrenalin juga, seperti banana boat, Jetsky, kanoing, sofa boat dan permainan lainnya yang bisa dinikmati untuk menentang keberanian. Dan disekitar jembatan cinta ada juga area ditepi pantai yang bisa dinikmati untuk berolah raga santai, misalnya bermain volley atau bermain bola.

Serunya main Banana Boat

Lokasi foto-foto dipulau Tidung

Untuk yang hobi foto-foto, baik untuk pemotretan untuk model, pra wedding, atupun sekedar foto-foto untuk koleksi pribadi, di pulau Tidung ini banyak lokasi-lokasi indah buat pemotretan, namun saya akan membagikan beberapa lokasi yang saya sendiri dibuat takjub oleh pemandangan alamnya yang indah. misalnya saja dijempatan cinta, lokasi ini memiliki daya pikat yang mempesona apa lagi jika ingin mengabadikan moment disaat matahari terbit (sunrise) atau juga saat matahari tenggelam (sunset).

Pemotretan di Jembatan Cinta

Selain itu, ada sabana atau ilalang liar yang tumbuh menjulang tinggi yang bisa juga dijadikan latar untuk melakukan photo shoot yang tak kalah kerennya. dan letak lokasi ilalang ini ada di pulau Tidung Besar di ujung bagian baratnya.

Padang Ilalang hijau nan indah di Pulau Tidung

Namun pasir putih disepanjang pingir pantai pulau Tidung inipun tak salah lagi dijadikan tempat pemotretan dengan latar yang begitu indah dan menawan.dan lokasi yang ada difoto ini diambil di pesisir pantai bagain barat di Pulau Tidung Besar.

Pasir putih yang membentang lembut  

Dan dipulau Tidung ini pada malam hari sungguh menyuguhkan pemandangan yang indah, terlebih saat kita duduk-duduk ditepi pantai menikmati api unggun yang menghangatkan suasana dan jauh diatas langit sana, para bintang terlihat dengan jelas memamerkan tarian indahnya pada pentas langit, dimana ribuan bintang yang bertahta begitu indah itu menjadi pemandangan yang begitu istimewa, lantaran dilangit Jakarta melihat berjuta bintang seperti itu menjadi pemandangan yang langka karena disebabkan oleh langitnya yang sudah tertutup polusi.

Makam Panglima Hitam

Selain itu, di pulau Tidung kecil yang tidak berpenghuni ini, nunasa alamnya masih terlihat sangat alami dengan banyak pepohonan yang menginjau, pohon kelapa yang menjulang, sebuah kantor dinas pertanian dan juga terdapat sebuah makam yang terletak disisi timur pulau ini, yang mana menurut rumor, makam ini merupakan makam Panglima Hitam. Dari cerita yang berhembus dari mulut ke mulut beliau adalah orang pertama yang datang dan mendiami pulau Tidung ini sampai akhir hayatnya.

Pulau Tidung ini pesonanya sungguh memikat, banyak sudutnya yang membuat saya tercekat tak mampu menjabarkannya dengan kata saking indahnya, kita bisa menikmati air lautnya yang jernih, pasir putihnya yang lembut, anginnya lautnya yang sejuk, jembatan cintanya yang memikat, padang ilalangnya yang menghijau, pepohonan yang rindang, penduduknya yang ramah, alam bawah lautnya yang luar biasa istimewanya. Semua tergambar nyata sehingga memikat hati untuk jatuh cinta pada pulau yang satu ini.

Jadi, jika ingin mengisi liburan bersama keluarga, sahabat dan saudara, tak ada salahnya mengunjungi dan menikmati keindahan pulau-pulau yang ada dalam perserikatan pulau seribu ini, rehat sejenak dari aktifitas yang melelahkan untuk meregakan penat dengan menyambangi gugusan pulau seribu merupakan pilihan tepat karena keindahan dikepulauan seribu ini menyimpan banyak pesona yang bisa menyihir mata dan hati, seperti dari dua pulau yang sudah saya ceritakan diatas, dan mungkin pulau-pulau lainnya tak kalah indah dan istimewanya untuk dikunjungi. Mari manjakan diri dan keluarga untuk sejenak berlibur dan menimati kebersamaan dalam nuansa alam yang indah, pesona bahari yang menggoda dengan harga yang murah dan yang pasti tidak juah dari Jakarta.

Dokumentasi Foto : diambil dari koleksi pribadi dan dari berbagai sumber.