Tak sengaja aku membuka album tua,
Yang akhirnya mempertemukan lagi dengan kamu,
Ku coba menjemput semua kisah,
Dalam puing~puing kenangan yang berserakan,
Namun ingatan ku tak cukup tajam untuk mengeja semua cerita kita,
Tapi ada satu memori yang kini mendekap erat direlung ku,
Saat dimana aku dan kamu sama~sama menjamu senja,
dan membiarkan karang dan pasir menjadi saksi,
kala dua hati kita menjadi satu (Kala itu)
NB : #Cinta Pertama dalam kenangan
Gak disini..gak disana...sama aja ya Wan..
ReplyDeleteTeteep puisiii...ttg cintaa :D
dah mendarah daging Un...
ReplyDeletesusaaah ga berpuitis2 ria...
hahahahhaha