Monday, December 2, 2024

Cara Cerdas Menjamin Pendidikan Anak Hingga Lulus Kuliah


Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan seorang anak. Dengan pendidikan yang baik, akan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.

Melalui pendidikan, anak-anak dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan juga sikap disiplin untuk menghadapi tantangan di masa depan. Selain itu, pendidikan juga akan membantu membuka wawasan dan memberikan banyak pengalaman yang berharga nantinya.

Pendidikan juga dapat membantu anak untuk meraih impian dan cita-citanya, karena dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, anak akan lebih mudah mencapai tujuannya, sehingga kelak dia akan memiliki lebih banyak peluang untuk mendapatkan pekerjaan dengan tawaran gaji yang tinggi.

Menyadari begitu pentingnya pendidikan ini, maka kita sebagai orang tua harus mengetahui bagaimana cara untuk menjamin pendidikan yang tepat bagi anak, agar anak-anak bisa menempuh pendidikan hingga lulus kuliah dengan sukses, karena perencanaan pendidikan yang salah bisa berakibat buruk bagi kelangsungan pendidikan anak.


Pentingnya Merencanakan Pendidikan Demi Kesuksesan Anak

Merencanakan pendidikan dengan tepat bagi anak sangatlah penting, karena pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang akan membawa dampak besar pada masa depan seorang anak. Dengan memiliki rencana pendidikan yang jelas, seorang anak dapat memilih jurusan dan program studi yang sesuai dengan minat, bakat, dan tujuan karirnya.

Dan hal itu juga yang dibahas dalam webinar yang diadakan oleh Sinotif dengan narasumber Bapak Rudy Jingga selaku Co-founder YDK Group Indonesia dan dipandu oleh Mas Hafidz Noor sebagai moderator yang mengangkat tema “Cara Cerdas Menjamin Pendidikan Anak Hingga Lulus Kuliah” pada tanggal 30 November 2024 yang lalu.

Sinotif menggelar webinar dengan tema yang seru

Setiap orang tua pasti ingin memberikan pendidikan yang terbaik bagi buah hatinya. Makanya, orang tua sebaiknya membicarakan tentang pendidikan ini dengan anaknya sejak dini, supaya bisa mengetahui dengan jelas seperti apa keinginan, minat dan bakat anaknya.

Dengan mengetahui arah pendidikan yang diinginkan sang anak, maka orang tua bisa memberikan pendidikan terbaik untuk mewujudkan hal tersebut. Pak Rudy mencontohkan, jika anaknya ingin menjadi seorang chef, maka orang tua bisa mencarikan sekolah chef terbaik untuk anaknya.

Dengan memberikan pendidikan terbaik sesuai keinginan anak, tentu hal ini akan memacu anak untuk semangat belajar. Dan kita sebagai orang tua pun akan merasa bangga dan bahagia bila bisa mengantarkan anak-anak menempuh pendidikan impiannya di sekolah terbaik.

Namun tidak bisa dipungkiri, pendidikan terbaik tentunya juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Semakin bagus kualitas pendidikan yang kita pilih maka biaya yang harus kita bayarkan pun tentu akan sangat mahal. Begitu juga dengan jenjang pendidikan yang semakin tinggi akan membutuhkan biaya yang semakin besar juga.

Makanya, kita sebagai orang tua harus punya perencanaan keuangan pendidikan anak yang jelas, agar anak-anak bisa mendapatkan pendidikan yang terbaik, dan tidak mendapatkan kesulitan keuangan ketika ingin menggapai cita-citanya.


5 Upaya Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Kita semua tahu, bahwa pendidikan merupakan investasi paling berharga yang dapat diberikan kepada anak-anak. Namun, tidak semua orang tua mampu membiayai pendidikan anak hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Salah satu alasan utama yang menjadi hambatan adalah masalah keuangan.

Banyak orang tua yang terpaksa memutuskan anaknya untuk putus sekolah karena tidak mampu membiayai pendidikan mereka. Hal itu juga yang diungkapkan oleh Bapak Rudy, bahwa banyak anak-anak yang terpaksa tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena keterbatasan biaya. Ada sekitar 3.124 anak di Indonesia yang putus sekolah selama pandemi covid (2020 – 2021) kemarin. Ada 86% disebabkan karena masalah keuangan orang tuanya.

Melihat kondisi ini rasanya sangat miris. Makanya, kita sebagai orang tua harus melakukan berbagai upaya dalam menyiapkan dana pendidikan bagi anak, yaitu:

1. Menabung secara rutin
Menabung secara rutin untuk dana pendidikan anak adalah langkah bijak yang perlu dilakukan oleh setiap orang tua. Dengan begitu, kita telah mempersiapkan masa depan anak agar bisa menempuh pendidikan setinggi-tingginya tanpa terkendala masalah finansial.

Menabung secara rutin harus dilakukan untuk menyiapkan dana pendidikan

Untuk itu, sebagai orang tua kita harus dapat menabung secara rutin setiap bulan untuk mengumpulkan dana pendidikan anak. Menabung dana pendidikan bagi anak dapat kita mulai sejak anak masih kecil yang dilakukan secara disiplin dengan jumlah nominal yang disesuaikan dengan pendapatan kita, untuk memastikan bahwa dana tersebut bisa digunakan saat diperlukan untuk biaya pendidikan anak.

2. Melakukan Investasi
Selain menabung, kita pun dapat melakukan investasi untuk mengumpulkan dana pendidikan anak. Terlebih biaya pendidikan cenderung meningkat setiap tahun seiring dengan inflasi. Dengan berinvestasi, nilai uang yang kita sisihkan akan tumbuh seiring waktu, sehingga dapat menutupi kenaikan biaya pendidikan.

Namun kita harus memilih investasi yang tepat karena dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar dalam jangka panjang, sehingga dapat digunakan untuk membiayai pendidikan anak. Jenis investasi yang bisa kita pilih sangat banyak, antara lain, reksadana, saham, emas, tanah, properti dan lain sebagainya yang harganya terus naik di masa depan.

3. Membuat perencanaan keuangan
Kita sebaiknya membuat perencanaan keuangan yang matang untuk mengatur pengeluaran dan pemasukan dalam keluarga. Dengan membuat perencanaan keuangan yang baik, kita dapat mengalokasikan sebagian pendapatannya untuk investasi atau menabung untuk pendidikan anak.

Dengan memiliki perencanaan keuangan yang matang, minimal kita sudah memiliki tabungan atau investasi yang bisa digunakan untuk membiayai pendidikan anak, sehingga tidak terlalu bergantung pada pendapatan dari pekerjaan yang sekarang, bila terjadi sakit, terkena PHK, bisnis bangkrut, atau meninggal dunia.

4. Menggunakan asuransi pendidikan
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam hidup kita. Semua hal bisa berubah dalam seketika. Makanya, kita sebaiknya menyiapkan asuransi pendidikan bagi anak, untuk memberikan perlindungan finansial jika terjadi risiko yang tidak diinginkan kepada kita orang tuanya, seperti meninggal dunia atau cacat tetap.

Dan salah satu asuransi pendidikan anak yang bisa kita pilih adalah Smile Kid Insurance yang merupakan produk asuransi yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan finansial bagi masa depan anak. Asuransi ini umumnya mencakup berbagai manfaat yang berhubungan dengan pendidikan, kesehatan, dan perlindungan jiwa anak.

Dalam menyediakan pendidikan terbaik bagi anak kita juga memiliki asuransi pendidikan

Smile Kid Insurance ini berada di bawah naungan PT MSIG LifeInsurane Indonesia Tbk dengan memberikan proteksi dan jaminan dana pendidikan bagi anak-anak, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai dengan tingkat Universitas.

Kita dapat menggunakan produk asuransi pendidikan Smile Kid Insurance ini untuk menyiapkan dana pendidikan anak. Dengan membayar premi secara rutin, kita dapat memastikan bahwa dana pendidikan anak akan tercukupi meskipun terjadi risiko di masa depan.

5. Mengajak anak untuk berpartisipasi
Dalam menyiapkan dana pendidikan anak, kita sebagai orang tua dapat mengajak anak untuk berpartisipasi dalam menyiapkan dana pendidikan mereka sendiri. Dengan melibatkan anak dalam perencanaan keuangan keluarga, anak dapat belajar untuk mengelola uang, anak akan lebih memahami nilai uang, pentingnya menabung, dan bagaimana uang dapat digunakan untuk mencapai tujuan.

Selain itu, ketika anak terlibat dalam proses perencanaan keuangan ini, anak-anak akan memiliki tujuan yang jelas, anak-anak juga bisa belajar menghargai pendidikan yang diberikan oleh orang tuanya, sehingga anak akan lebih termotivasi untuk belajar keras dan meraih prestasi.


Sinotif Hadirkan Bimbel Mata Pelajaran Eksakta

Ketika kita orang tua sibuk mengumpulkan dana untuk pendidikan anak, terkadang kita justru lupa untuk memperhatikan anak dalam belajarnya. Selain pendidikan di sekolah, anak-anak juga perlu mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah dengan mengikuti bimbingan belajar (bimbel), karena bimbingan belajar biasanya memberikan penjelasan materi yang lebih detail dan mendalam dibandingkan di sekolah, sehingga anak dapat memahami konsep dengan lebih baik.

Dan salah satu tempat bimbingan belajar yang bisa menjadi pilihan adalah Sinotif, karena tempat bimbel yang satu ini memberikan layanan belajar secara virtual, live dan interaktif, sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah antara guru dan siswa dalam melakukan proses belajar yang semakin efisien, terutama untuk bimbel matematika, fisika dan kimia.

Sinotif hadirkan bimbel untuk mata pelajaran eksakta

Sinotif dengan pengalaman lebih dari 20 tahun hadir dengan learning method yang terarah dan terukur serta didukung oleh empat jenis kelas (Silver, Gold, Platinum, dan Diamond) sehingga siswa jadi lebih mudah untuk memahami dan menguasai mata pelajaran eksakta (matematika, fisika dan kimia) dengan cara belajar yang menyenangkan.

Jadi, untuk para siswa atau orang tua yang ingin tahu lebih jelas terkait bimbel Sinotif ini, maka bisa membuka websitenya di www.sinotif.com atau bisa juga follow instagramnya Sinotif yaitu @sinotif.official untuk mendapatkan update terbaru seputar program, promo dan juga berbagai kegiatan yang diadakan oleh Sinotif ya.

8 comments:

  1. Dulu zaman anak-anak kecil memang kami menyiapkan pendidikan untuk anak sampai minimal sarjana sih. Kami ikut asuransi pendidikan. Alhamdulillah menolong banget. Jadi memang harus dipersiapkan jauh hari juga dan memilih platform yang berkualitas.

    ReplyDelete
  2. Udah beberapa kali liat situasi di orang sekitar yang mana mereka nabung rutin untuk biaya pendidikan anak, kemudian harus digunakan untuk keperluan lain. Sayangnya, belum tentu dananya dapat dikembalikan/terkumpul lagi ketika akan digunakan. Jadi benar ya, perlu asuransi pendidikan sebagai payung jaminan pendidikan anak ke depannya.

    Smile Kid dari PT MSIG LifeInsurane Indonesia ini menarik banget. Jangka waktunya pun bisa mulai dari 5 tahun, gak harus langsung ambil belasan/puluhan tahun. Oke juga programnya.

    ReplyDelete
  3. Sinotif ini keren banget ya, fitur-fiturnya beneran bisa membantu masyarakat ya, khususnya yang ingin mencari tempat atau lembaga kursus untuk kepentingan kesejahteraan anak-anak.

    ReplyDelete
  4. Memang sudah jadi rahasia umum, kalau pendidikan anak itu semakin tahun semakin mahal, ya. Jadi orang tua memang harus menyiapkan dana pendidikan anak. Dan ternyata ada satu hal penting lagi, yaitu menjamin dana pendidikan anak aman, yaitu dengan asuransi pendidikan. Karena kita tidak tahu apa yang aka terjadi.

    ReplyDelete
  5. Sinotif paham banget, peserta didik sering kesulitan dalam pelajaran eksakta
    Terlebih matematika yang gak bisa dibuktikan secara empiris
    Selain bimbingan belajar, ortu juga wajib menyediakan asuransi yang menjamin pendidikan anak-anaknya

    ReplyDelete
  6. Saya setuju dengan pendapat bahwa "pendidikan dapat membantu anak-anak mencapai cita-citanya." Seperti yang banyak disampaikan oleh para ahli soal jejak modal hidup yang tak lekang oleh waktu, pendidikan tetap berada di level teratas. Tak heran jika banyak orang tua melakukan banyak cara agar anak-anak bisa mengenyam pendidikan terbaik hingga ke level tertinggi.

    ReplyDelete
  7. Menabung secara rutin, ini cara sederhana saya yang tinggal di kampung jauh dari fasilitas sarana dan prasarana kota. Karena saya juga saudara pendidikan anak itu ingin setinggi-tinggi nya meskipun kami anak daerah
    Saat internet sudah masuk desa, banyak informasi yang bisa kami akses termasuk pembelajaran secara online nih
    Pelajaran eksak di kampung emang sulit dimengerti anak karena metode belajar tidak banyak

    ReplyDelete
  8. Perencaan keuangan sama menabung emang penting banget sih buat dana pendidikan anak, biar anak bisa sekolah tanpa nanti mikirin bayar bulanan yang belum lunas.

    ReplyDelete