Thursday, October 17, 2024

Komunitas Sobat Diabet Ajak Anak Muda Cegah Diabetes Sejak Dini

Komunitas Sobat Diabet mengajak anak muda untuk cegah diabetes sejak dini (Gambar kreasi dengan canva)

Di zaman sekarang, diabetes merupakan salah satu penyakit serius dan telah menjadi masalah kesehatan global, termasuk di kalangan anak muda. Angka kasus diabetes di kalangan anak muda semakin meningkat dari tahun ke tahun, hal ini disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat dan pola makan yang kurang seimbang.

Menurut data International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2021 yang lalu mencatat ada 537 juta orang dewasa (umur 20 - 79 tahun) atau 1 dari 10 orang hidup dengan diabetes di seluruh dunia. Diabetes juga menyebabkan 6,7 juta kematian.

Dan Indonesia sendiri berada di posisi kelima dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 19,47 juta orang. Dengan jumlah penduduk sebesar 179,72 juta, ini berarti prevalensi diabetes pada usia antara 20-79 tahun di Indonesia sebesar 10,6%. Dengan kata lain, ada 1 dari 9 orang dengan diabetes.

Tingginya angka kasus diabetes ini sangat memprihatinkan. Dan hal ini jika terus dibiarkan maka bisa menjadi masalah besar di kemudian hari. Apalagi masalah diabetes tak hanya terjadi pada orang dewasa, namun anak-anak dan remaja pun juga beresiko terkena diabetes. Dan kondisi inilah yang melahirkan hadirnya Komunitas Sobat Diabet.


Komunitas Sobat Diabet Ajak Anak Muda Cegah Diabetes

Kesehatan adalah investasi jangka panjang untuk masa depan, oleh karena itu penting bagi anak muda untuk selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan gaya hidup sehat sejak dini agar terhindar dari berbagai penyakit yang ada, termasuk dari risiko diabetes.

Namun faktanya di lapangan, dari waktu ke waktu semakin banyak orang yang mengalami diabetes. Selain jumlah penderita diabetes yang semakin meningkat, pola dan karakteristik penderitanya pun kini telah berubah.

Jika dulu diabetes identik dengan penyakit orang tua, kini diabetes semakin sering ditemui pada anak muda. Secara global jumlah penyandang diabetes pada usia 20-30 tahun terus meningkat dari 8% menjadi 10% dari total seluruh penyandang dalam 10 tahun mendatang.

Melihat kondisi ini, maka pada pada tahun 2014 yang lalu, sekumpulan anak muda yang diketuai oleh dr. Rudy Kurniawan (Founder Sobat Diabet) mendirikan sebuah Komunitas Sobat Diabet yang merupakan komunitas peduli diabetes dengan tujuan membangun kesadaran para generasi muda Indonesia untuk menerapkan pola hidup yang sehat, agar angka kasus diabetes di kalangan anak muda dapat dikurangi dan kualitas hidupnya dapat lebih baik lagi.

Komunitas Sobat Diabet mengajak anak muda untuk mencegah diabetes dengan gaya hidup sehat (Gambar dari Sobat Diabet)

Kehadiran Komunitas Sobat Diabet ingin memberikan energi ke arah prevention atau pencegahan, karena sejatinya lebih baik mencegah dari pada mengobati. Makanya, kehadiran Sobat Diabet yang berisikan sejumlah anak muda ini memiliki target ingin melakukan upaya pencegahan diabetes sedari dini melalui pola hidup sehat.

Meskipun masalah diabetes ini terus menanjak, namun edukasi tentang  kesehatan, terutama tentang diabetes ini belum banyak masuk ke sekolah-sekolah, baik itu SD, SMP, SMA hingga Kuliah. Dan Sobat Diabet mencoba membantu mengisi kekosongan ini dengan memberikan edukasi tentang diabetes sejak dini agar generasi mudah bisa terhindar dari penyakit berbahaya ini.

Dan kehadiran Komunitas Sobat Diabet ini disambut baik oleh banyak anak muda, terbukti kini anggota Sobat Diabet terdiri dari anak muda berusia kurang dari 35 tahun dan telah memiliki sekitar 500 relawan yang tersebar di berbagai daerah, antara lain Jabodetabek, Yogyakarta, Jateng, Jatim, Bali, hingga Papua.

Menariknya, Sobat Diabet menjadi satu-satunya komunitas anak muda berskala nasional yang memiliki misi di bidang pencegahan diabetes dengan mengajak anak muda memulai gaya hidup sehat sejak dini, dan komunitas ini juga memiliki komitmen yang kuat untuk tetap konsisten menjadi inisiator social movement di bidang kesehatan.

Dan sejauh ini, ternyata anak muda yang tergabung dalam Komunitas Sobat Diabet ini mayoritas adalah bukan penyandang diabetes, tapi memang anak muda yang punya visi yang sama untuk melakukan upaya pencegahan agar diabetes tidak terus meluas di kalangan anak muda.

Untuk itu, bagi yang ingin menjadi bagian dari Komunitas Sobat Diabet ini terbuka untuk umum, yang penting memiliki misi yang sama untuk kesehatan. Siapa saja boleh bergabung, tidak terbatas pada tenaga kesehatan saja. Dengan latar belakang apa saja bisa bergabung, baik itu psikolog, ekonomi, bidang desain, arsitektur, dan lain sebagainya.

Biasanya, anggota dari Komunitas Sobat Diabet ini melakukan penerimaan 2 kali dalam setahun. Dan setelah sesi penerimaan dikumpulkan, nantinya akan dikasih briefing supaya semua informasinya jelas dan sama, karena tidak semua anggota Sobat Diabet berlatar-belakang kesehatan.

Selanjutnya, melalui Sobat Diabet Academy, nantinya semua anggota akan diberikan penjelasan mengenai ilmu seputar diabetes secara umum, nutrisi, olahraga, resep makanan sehat, dan bagaimana cara komunikasi untuk menyampaikan edukasi diabetes kepada masyarakat.

Setelah itu, akan ada Sobat Academy Part 2 yang dibagi lagi dalam dua bagian, yaitu ada kegiatan basic dan lanjutan. Untuk kegiatan basic ini bisa diikuti oleh semua anggota, sedangkan yang lanjutan khusus untuk tenaga kesehatan yang menjadi educator saja.

Makanya, bagi anak-anak muda yang memiliki ketertarikan dalam bidang kesehatan, bergabung dengan komunitas Sobat Diabet ini bisa menjadi pilihan yang tepat, supaya bisa mendapatkan banyak ilmu dan informasi yang bermanfaat seputar kesehatan, terutama tentang diabetes.


Upaya Sobat Diabet untuk Mengatasi Diabetes di Kalangan Anak Muda

Tingginya angka kasus diabetes di kalangan anak muda disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, obesitas, dan juga stres. Hal ini terjadi karena anak muda cenderung lebih sering mengonsumsi makanan cepat saji dan minuman bersoda yang tinggi kadar gula, serta kurangnya minum air putih dan konsumsi sayur-sayuran juga buah-buahan.

Selain itu, pola hidup yang kurang aktif, jarang berolahraga, sering begadang, dan lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar gadget hingga berjam-jam lamanya. Dengan pola hidup yang tidak sehat dan lebih sering mengonsumsi makan yang kaya akan gula dan lemak jenuh seperti ini dapat memicu resistensi insulin, yang akhirnya dapat menyebabkan terjadinya diabetes tipe 2.

Pemicu diabetes salah satunya disebabkan oleh seringnya mengonsumsi makanan cepat saji (Gambar kreasi dengan canva)

Kehadiran diabetes ini ditandai dengan beberapa gejala, seperti: peningkatan frekuensi buang air kecil terutama pada malam hari, sering haus, mulut terasa kering terus-menerus, kehilangan berat badan drastis, sering merasa lapar, penglihatan kabur, tangan atau kaki sering mati rasa atau kesemutan, sering merasa kelelahan dan sebagainya.

Dan jenis diabetes tipe 2 ini sebenarnya dapat dicegah. Untuk mencegah penyakit diabetes ini, maka perlu adanya peningkatan pengetahuan dan perilaku hidup sehat, mengingat faktor risiko yang paling utama berhubungan dengan penyakit diabetes tipe 2 adalah lifestyle alias gaya hidup yang sehat.

Bahkan American Diabetes Association (ADA) memaparkan bahwa perubahan gaya hidup yang sederhana, seperti mengatur pola makan yang lebih sehat dan rutin beraktivitas fisik setiap harinya, sudah dapat menurunkan risiko diabetes secara signifikan.

Sayangnya, banyak penderita diabetes yang telah terlambat mengetahuinya. Ada pula yang sebenarnya tahu tapi tidak menerapkannya karena kurangnya kesadaran. Oleh karena itu, kehadiran Komunitas Sobat Diabet yang beranggotakan anak muda ini berupaya untuk menggalakkan berbagai kegiatan promotif maupun preventif di kalangan anak muda dengan harapan angka diabetes nantinya dapat ditekan.

Untuk itu, dalam memberikan edukasi terkait diabetes ini, cara penyampaian yang dilakukan oleh Sobat Diabet adalah dengan metode edukasi yang smooth, dikemas dalam bentuk aktivitas yang seru, seperti cooking class, fun run, yoga gembira, atau kegiatan lainnya, supaya anak-anak muda ini jadi tidak bosan dan bisa mendapatkan insight yang jelas.

Selain itu, Sobat Diabet juga memiliki kampanye #hands4diabetes yang bekerja sama dengan perusahaan swasta dan institusi akademis atau rumah sakit. Selain itu ada juga kunjungan dan edukasi ke sekolah maupun kampus-kampus agar semakin banyak anak muda yang sadar pentingnya mencegah diabetes sejak dini.

Komunitas Sobat Diabet melakukan berbagai kegiatan untuk memberikan edukasi kepada anak muda untuk mencegah diabetes (Gambar dari Sobat Diabet)

Bahkan kerennya lagi, perwakilan dari Sobat Diabet juga kerap kali menjadi pembicara dalam berbagai acara, seperti AMSA (Asian Medical Students Association), CIMSA (Center for Indonesian Medical Students' Activities), Dinas Kesehatan DKI, Nutrition Fair IPB, dan lainnya untuk memberikan berbagai informasi terkait kesehatan dan masalah diabetes ini.

Selanjutnya, Sobat Diabet juga kerap kali menggelar acara donasi yang dananya digunakan untuk membantu penderita diabetes, seperti untuk membelikan glukometer, sepatu diabetes, kursi roda dan kebutuhan lainnya. Dalam hal ini, Sobat Diabet tidak membantu memberikan obat-obatan karena biasanya sudah di-cover sama BPJS.

Dan tak ketinggalan, Sobat Diabet juga sering membagikan berbagai hal dan informasi seputar diabetes dan juga gaya hidup sehat melalui sosial media seperti instagram, website dan beberapa platform lainnya, agar semakin banyak anak muda yang sadar tentang permasalahan diabetes ini.

Melalui upaya-upaya tersebut, sejatinya Sobat Diabet ingin membangun kesadaran kita semua, khususnya anak-anak muda bahwa diabetes itu bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Dan melakukan gaya hidup sehat itu adalah suatu hal yang menyenangkan dan bisa dilakukan dengan mudah, seperti mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan minuman bersoda serta lebih banyak minum air putih, mengonsumsi sayur dan buah-buahan.

Selain itu, kita juga sebaiknya rutin untuk melakukan tes gula darah dan menjaga berat badan agar tetap ideal. Jika ditemukan gejala diabetes, kita harus segera berkonsultasi dengan dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat.

Dengan berbagai upaya dan juga kerja keras yang dilakukan oleh Komunitas Sobat Diabet untuk memberikan edukasi kepada anak muda terkait diabetes ini, maka tidak heran komunitas ini akhirnya mendapatkan apresiasi SATU Indonesia Award dari Astra untuk kategori Kelompok All Bidang pada tahun 2023 yang lalu.

Dan Apresiasi SATU Indonesia Awards ini merupakan sebuah ajang penghargaan dari Astra yang diberikan bagi anak bangsa yang telah berkontribusi membangun bangsa dengan memberikan manfaat bagi masyarakat dan mendukung terciptanya kehidupan berkelanjutan melalui bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan dan Teknologi.

Semoga dengan adanya apresiasi dari Astra ini, bisa membuat Komunitas Sobat Diabet semakin semangat lagi untuk memberikan edukasi dan terus peduli pada upaya pencegahan diabetes, agar generasi muda Indonesia bisa tumbuh sehat dan terhindar dari diabetes sejak dini.



Referensi:
  • https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1131/diabetes-melitus-adalah-masalah-kita
  • https://databoks.katadata.co.id/layanan-konsumen-kesehatan/statistik/dfcd84717ed226a/jumlah-penderita-diabetes-indonesia-terbesar-kelima-di-dunia
  • https://www.cxomedia.id/wellnes/20240423212931-18-180254/perkenalan-dengan-sobat-diabet

No comments:

Post a Comment