Thursday, December 16, 2021

Pencapaian Pemerintah Dalam Menyelesaikan Proyek Strategis Nasional



Kemajuan pembangunan infrastruktur sebuah negara merupakan salah satu faktor penting untuk menunjang pertumbuhan perekonomian sebuah bangsa. Maka dari itu, upaya pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh daerah harus terus dilakukan.

Dan pemerintah Indonesia pun menyadari hal ini, maka pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melakukan pembuatan mekanisme percepatan penyediaan infrastruktur dan penerbitan regulasi sebagai payung hukum yang jelas untuk mengatur kelancaran pembangunan infrastuktur di negara ini.

Dan belakangan ini, pemerintah tampak semakin gencar melakukan berbagai pembangunan infrastruktur di berbagai daerah. Dimana pembangunan infrastruktur yang ada salah satunya bertujuan untuk semakin meningkatkan konektivitas dan merangsang pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah agar semakin maju.

Melihat langkah ini patut kita dukung bersama, apalagi kini pemerintah melakukan upaya percepatan proyek-proyek yang dianggap stategis dan yang juga memiliki tingkat urgensi tinggi untuk dapat direalisasikan secepat mungkin dalam kurun waktu yang singkat.


KPPIP Berhasil Menyelesaikan 124 PSN 

Dan upaya percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia ternyata mengalami pertumbuhan yang semakin baik. Hal ini saya dapatkan informasinya saat menghadiri acara Media Gathering dengan tema “Akselerasi Pelaksanaan PSN Untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional Pasca Pandemi” yang diadakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Hotel Ritz Carlton Kuningan – Jakarta Selatan, (15/12/2021).

KPPIP berhasil menyelesaikan 124 PSN

Dimana sejak pertama kali ditetapkan pada tahun 2016 sampai dengan November 2021 yang lalu, ternyata pemerintah melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) telah berhasil melakukan percepatan penyelesaian 124 Proyek Strategis Nasional (PSN), dengan nilai investasi Rp 626,1 triliun.

Untuk itu diakui oleh Bapak Wahyu Utomo selaku Deputi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bahwa mayoritas proyek-proyek berskala besar yang pembangunannya sudah dilakukan sejak tahun 2016 lalu, kini sudah beroperasi secara penuh.

Dimana percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional yang sudah dilakukan ini telah memberikan dampak langsung terhadap penyerapan investasi dan menciptakan lebih dari 11 juta tenaga kerja langsung maupun tidak langsung.

Bahkan kini, meskipun dalam situasi pandemi Covid-19, yakni Januari 2020 - November 2021 kemarin, ternyata pemerintah tetap melakukan pembangunan proyek strategis nasional, dan jumlahnya ada 32 PSN yang berhasil diselesaikan senilai Rp 158,8 triliun, yakni ada 12 PSN pada 2020 senilai Rp 123,1 triliun, dan 20 PSN pada Januari – November 2021 dengan nilai Rp 35,7 triliun.

Tentu semua upaya percepatan pembangunan proyek strategis nasional ini dilakukan oleh pemerintah sebagai agenda strategis dan prioritas untuk mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, supaya tatanan ekonomi nasional bisa kembali bangkit lagi.

Dan ternyata, tak berhenti di situ saja, bahkan hingga akhir tahun 2021 ini, pemerintah melalui KPPIP diestimasi akan ada tambahan 8 proyek senilai Rp 94,3 triliun lagi yang ingin diselesaikan, sehingga total menjadi 28 PSN yang akan selesai senilai Rp 130 triliun sepanjang 2021.

Maka dari itu, Bapak Wahyu Utomo juga menambahkan bahwa sehingga total proyek yang berhasil diselesaikan selama rentang tahun 2020-2021 diperkirakan sebanyak 40 PSN senilai Rp 253,1 triliun. Dan berdasarkan Permenko No. 7 Tahun 2021, terdapat 208 Proyek dan 10 Program PSN dengan nilai investasi sekitar Rp 5.698,5 triliun.

Berbagai proyek strategis nasional terus dibangun di berbagai daerah

Dan pengembangan infrastruktur di berbagai sektor yang telah dilakukan tersebut sudah memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat. Dimana salah satu contohnya yaitu terdapat 3 proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang sudah selesai, sehingga menambah layanan pengadaan air bersih dan sanitasi kepada lebih dari 2 juta orang.

Begitu juga dengan proyek bendungan, ada 22 bendungan PSN yang telah terbangun, sehingga mampu menambah persediaan air baku sebesar 1,56 Miliar m3, mereduksi potensi banjir sebesar 4.306,72 m3 /detik, meningkatkan pasokan air baku sebesar 10.990 lt/detik, mengairi sawah seluas 206.000 hektar, dan memproduksi 123 MW listrik. Proyek irigasi, telah terbangun tambahan jaringan irigasi untuk mengairi sawah seluas 865.4 hektar.

Dan masih banyak lagi jenis proyek prioritas nasional yang sudah dilakukan oleh pemerintah, seperti pembangunan jalan raya, pelabuhan, bandar udara, perumahan, dan berbagai proyek lainnya yang bukan hanya terpusat di pulau Jawa, namun juga dibangun di berbagai daerah dari yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.


Berbagai Upaya Untuk Mempercepat Penyelesaian Proyek Strategis

Untuk menyelesaikan berbagai Proyek Strategis Nasional tersebut tentulah tidak mudah, pemerintah dalam hal ini KPPIP harus berupaya keras dalam menentukan kebijakan dan langkah yang cerdas, sehingga penyelesaian proyek-proyek strategis bisa berjalan lancar sesuai dengan harapan. Apalagi di tahun 2022 mendatang, KPPIP pun mengestimasikan akan ada 29 PSN dapat selesai.

Dimana pelaksanaan Proyek Strategis Nasional ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia, yaitu Pulau Jawa sebesar Rp 1.969,8 triliun atau 34,57%, Sumatera Rp 778,4 triliun (13,66%), Maluku dan Papua Rp 566,6 triliun (9,94%), Kalimantan Rp 505,8 triliun (8,87%), Sulawesi Rp 276,9 triliun (4,85%), Bali dan Nusa Tenggara Rp 58,6 triliun (1,03%), dan sisanya program dan proyek skala nasional Rp 1.542,4 triliun atau 27,06% dari keseluruh PSN.

Dan tujuan dari pembangunan proyek startegis nasional yang dilakukan oleh pemerintah ini adalah sebagai upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan di berbagai daerah, dan juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Berbagai upaya akan dilakukan untuk mempercepat proyek strategis nasional

Nah untuk mewujudkan hal tersebut, maka berbagai upaya dilakukan, seperti membuat peraturan yang disusun demi mempercepat penyelesaian proyek strategis. Di antaranya, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 32 Tahun 2020 tentang Hak Pengelolaan Terbatas. Selain itu, terdapat juga Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2021 tentang Kemudahan Proyek Strategis Nasional yang mengatur percepatan proses perencanaan hingga pengoperasian proyek PSN.

Kemudian pemerintah juga telah berkomitmen untuk mendorong dan meningkatkan upaya pembiayaan proyek melalui creative financing untuk Proyek Strategis Nasional dalam rangka mengurangi beban APBN untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur.

Tak berhenti di situ, pemerintah pun tengah mengembangkan strategi dan rekomendasi skema alternatif pembiayaan infrastruktur melalui Land Value Capture (LVC). Dimana LVC ini diinisiasi untuk memenuhi kebutuhan investasi infrastruktur Indonesia yang meningkat secara signifikan pada periode tahun 2020-2024 mendatang.

Dan tentu saja, untuk mewujudkan percepatan penyelesaian proyek nasional ini, maka diperlukan sinergi dan kolaborasi antar sektor dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia, sehingga diharapkan dapat mendorong akselerasi penyelesaian Proyek Strategis Nasional sehingga memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat Indonesia.

Saya pribadi pun sangat mendukung upaya pemerintah dalam melakukan proyek strategis nasional ini, dan turut mendoakan semoga semua proyek yang sedang dan akan dibangun nantinya bisa berjalan lancar sehingga bisa selesai tepat waktu dan bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Aamiin...

 




8 comments:

  1. Iya lho aku ikutin juga nih infonya di twitter dari tol sampai bendungan banyak banget ya tahun ini yang sudah difungsikan penggunaannya

    ReplyDelete
  2. Upaya Kementerian memang terbaik ya Wan, aku perhatikan bahwa setiap hari diberikan inovasi hingga progres semakin menampakkan kemajuan

    ReplyDelete
  3. Salud dengan kinerja pemerintah melalui KPPIP yang berhasil melakukan percepatan penyelesaian 124 Proyek Strategis Nasional,keren...

    ReplyDelete
  4. Pemerintah saat ini sedang membuat banyak proyek, ya. InsyaAllah bisa bermanfaat untuk masyarakat kita di masa depan.

    ReplyDelete
  5. Creative financing itu seperti apa mas Awan?
    Kalau ku perhatikan memang selama pandemi pembangunan jalan terus. Kelamaan di rumah aja, begitu bepergian jadi pangling lihat infrastruktur. Contohnya di Jakarta aja, MRT proses lanjut ke arah Kota.

    ReplyDelete
  6. Suka deh lihat progres pembangunan di negeri kita. Infrastruktur yang semakin cakep dan fungsional plus tentu harus merata di seluruh wilayah Indonesia. Jadi bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat

    ReplyDelete
  7. Infrastruktur itu sangat penting. Tapi mudah-mudahan semua proyek telah melewati proses studi kelayakan dengan baik. Jangan sampai proyek yang mahal dan membuat sawah produktif berubah, tapi kemudian hasilnya kurang bisa dimanfaatkan. Salam kak. @depus

    ReplyDelete
  8. Huwaaa... makasih infonya. Ikut senang deh dengan kemajuan infrastruktur yang pastinya bermanfaat banget buat masyarakat. Semoga berkah dan lebih baik lagi.

    ReplyDelete