KLIKA2C Solusi Peminjaman Dana Bagi Pelaku UMKM

Kehadiran pandemi yang begitu panjang dalam rentang hampir dua tahun belakangan ini membuat banyak sektor kehidupan kita menjadi bermasalah, sehingga semuanya menjadi bertambah sulit, termasuk sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang juga turut merasakan imbasnya.

Ya, hadirnya wabah virus covid-19 membuat krisis ekonomi melanda para pelaku UMKM untuk bergerak maju, sehingga menyebabkan banyak tenaga kerja UMKM yang terpaksa dirumahkan, bahkan tidak sedikit juga UMKM itu sendiri yang mengalami kerugian hingga terpaksa ditutup.

Namun kini perlahan situasi semakin membaik seiring dengan menurunnya kasus covid-19 yang ada. Dan tentu saja ini menjadi angin segar bagi pelaku UMKM untuk kembali berkarya lagi, melanjutkan mimpi mereka untuk memajukan kembali usaha mereka yang selama ini sempat bermasalah karena terkendala pandemi.

Akan tetapi, salah satu permasalahan lain yang memberatkan UMKM untuk bangkit di saat ini adalah terkendala dana atau modal usaha, karena tidak bisa dipungkiri, keberadaan dana merupakan faktor penting dalam menjalankan usaha, karena tanpa adanya dana yang cukup, tentu usaha pun tidak mungkin bisa dijalankan.

Nah, buat para pelaku UMKM yang sedang terkendala dana untuk menjalankan usahanya, maka salah satu solusinya yaitu melakukan peminjaman uang, namun tentu saja kita harus cerdas dalam memilih tempat peminjaman uang, agar tidak bermasalah di kemudian hari. Dan salah satu tempat peminjaman uang yang aman dan terpercaya untuk pelaku UMKM adalah KlikA2C.

KlikA2C Hadir Untuk Bantu UMKM

KlikA2C merupakan sebuah perusahaan penyelenggara layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi atau fintech peer to peer lending yang bisa memberikan peminjaman dana bagi pelaku usaha (UMKM) yang berbasis online, sehingga bisa diakses dengan mudah kapan saja dan dari mana saja.

Kehadiran KlikA2C sebagai fintech peer to peer lending tentu saja aman, karena telah berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Surat izin usaha dengan Nomor KEP-87/D.05/2019 pada tanggal 30 September 2019 yang lalu.

Selain itu, KlikA2C ini juga adalah salah satu anggota resmi dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA), melalui PT Central Capital Ventura turut menjadi salah satu pemegang saham KlikA2C.

Dan nama KlikA2C ini, merupakan nama lain dari PT Aman Cermat Cepat yang sebelumnya dikenal juga dengan nama KlikACC. Namun kemarin (23/11), melalui press conference yang dihadiri oleh Bapak Djoemingin Budiono selaku Chief Executive Officer KlikA2C, Ibu Bong Elysabeth selaku Chief Operation Officer dan Bapak Kuseryansyah selaku Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), maka secara resmi nama KlikACC telah diubah menjadi KlikA2C.

Kini KlikACC telah berganti nama menjadi KlikA2C yang dilakukan oleh Bapak Djoemingin Budiono (Kiri) - Ibu Bong Elysabet (Tengah) dan Bapak Kuseryansyah (Kanan)

Dan pergantian nama dari KlikACC menjadi KlikA2C ini memiliki filosofi tersendiri, seperti yang diungkapkan oleh Bapak Djoemingin Budiono bahwa perubahan nama ini sesuai filosofi KlikA2C yakni hanya tinggal ‘klik untuk memperoleh access to credit’, sehingga memperluas jangkauan perusahaan untuk memberikan akses kredit produktif UMKM.

Hal ini dilakukan untuk memperkokoh komitmennya dalam meningkatkan pembiayaan ke sektor produktif UMKM, dan juga sebagai bukti komitmen KlikA2C dalam menghadirkan pembiayaan berbasis fintech P2P lending kepada sektor produktif UMKM di tengah terpaan pandemi Covid-19 saat ini.

Lebih lanjut Bapak Djoemingin Budiono mengungkapkan bahwa “Fokus KlikA2C yakni untuk memperluas jangkauan pembiayaan ke UMKM, dimana 60% penduduk Indonesia belum memiliki akses keuangan. KlikA2C merangkul mitra dari berbagai sektor bidang usaha untuk bersama memajukan akses keuangan para pelaku UMKM. Kami percaya bahwa inklusi keuangan dapat dibangun dengan semangat kemitraan.”

Tentu kehadiran KlikA2C ini menjadi sebuah gebrakan yang bagus, karena bertujuan untuk membantu memudahkan masyarakat, khususnya para pelaku UMKM agar semakin mudah dalam mendapatkan akses keuangan untuk menjalankan atau memajukan usaha mereka.

Dan terselenggaranya acara ini juga sekaligus bertepatan dengan Bulan Fintech Nasional (BFN), atau Indonesia Fintech Month yang digagas oleh Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), AFTECH, AFSI dan AFPI sejak tahun 2020 sebagai Pekan Fintech Nasional.

Dimana kehadiran BFN ini sekaligus menjadi wadah bagi pemerintah/regulator, startup fintech, dan stakeholder lainnya di ekosistem keuangan digital Indonesia (termasuk platform e-commerce) untuk melakukan upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui adopsi fintech.

Pembiayaan KlikA2C Untuk UMKM Naik 8 Kali Lipat

Dan ternyata, dengan hadirnya KlikA2C yang berfokus pada pembiayaan sektor produktif UMKM ini telah mampu membukukan peningkatan pencairan pinjaman sebesar 8 kali lipat sepanjang 2 tahun terakhir yakni dari periode Januari-September 2019 hingga Januari-September 2021 dengan kualitas kredit yang terjaga yakni TKB 90 mencapai 99,54%.

Bapak Djoe menjelaskan bahwa pembiayaan KlikA2C ke UMKM meningkat 8 kali

Untuk itu, Bapak Djoe (sapaan akrab Bapak Djoemingin Budiono) menjelaskan bahwa total penyaluran pinjaman sejak berdirinya perusahaan sebesar Rp 529,87 miliar kepada total 3.014 peminjam atau borrower dan outstanding pinjaman Rp86,65 miliar.

Lebih lanjut beliau menuturkan bahwa capaian positif tersebut telah menghantarkan KlikA2C berhasil membukukan pertumbuhan bisnis yang positif, yakni rata-rata pertumbuhan setiap kuartal sebesar 11% selama 10 kuartal terakhir (quarterly CAGR 11%).

Melihat hal ini, tentu KlikA2C merasa sangat bersyukur, karena perusahaan ini bisa semakin tumbuh positif di tengah tantangan pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini, dan tentu hal ini bisa dicapai karena didukung fokus #KlikA2CHadirBersamaUMKM yang ada selama ini.

Dimana KlikA2C saat ini memfokuskan pendanaan produktifnya untuk berbagai sektor, seperti otomotif, Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk petani, invoice financing, dan juga employee loan sehingga berbagai sektor ini tetap bisa tumbuh maju meski di tengah pandemi yang ada.

Dan ternyata, lonjakan penyaluran pembiayaan yang terjadi tersebut didukung oleh pinjaman modal kerja ke pemilik showroom mobil bekas yang naik lebih dari 15 kali lipat, dan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke petani yang naik lebih dari 4 kali lipat.

Hal ini menunjukkan komitmen yang konsisten dari KlikA2C kepada sektor UMKM dan yang belum terakses lembaga keuangan khususnya perbankan. Dan Bank Indonesia (BI) pun mencatat bahwa sebanyak 91,3 juta masyarakat masih belum tersentuh layanan finansial atau perbankan (unbankable).

Bapak Kuseryansyah dari AFPI

Sejalan dengan itu, hal serupa juga diakui oleh Bapak Kuseryansyah yang merupakan Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bahwa dari sisi industri Fintech Peer to Peer Lending, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, outstanding pinjaman fintech P2P lending mencapai Rp 27,48 triliun pada September 2021.

Dimana nilai tersebut naik 5,3% dibandingkan pada bulan sebelumnya yang sebesar Rp 26,09 triliun. TKB industri tercatat sebesar 98,10%. Dari sisi akumulasi penyaluran pinjaman hingga September 2021 mencapai Rp 262,9 triliun atau meningkat 64% dari periode Januari 2021 sebesar Rp 159,5 triliun. Adapun dari total dana tersebut, sebanyak 58,64% tersalurkan untuk pembiayaan sektor produktif.

Untuk itu Bapak Kuseryansyah menyampaikan bahwa kehadiran industri fintech lending kini telah bertumbuh positif di tengah tantangan pandemi. Bahkan peranan para penyelenggara semakin meningkat untuk menyalurkan pembiayaan ke sektor produktif UMKM, termasuk KlikA2C ini.

Melihat hal ini, maka AFPI sangat mendukung setiap anggotanya untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang positif agar dapat memajukan industri, sehingga memperkuat peran industri fintech lending dalam memperluas akses pembiayaan masyarakat underbanked dan underserved.

Namun untuk memperkuat industri fintech lending ini, maka Bapak Kuseryansyah menegaskan bahwa sangat penting kerjasama semua pihak, seperti asosiasi bersama regulator, dan juga OJK untuk semakin ketat mengawasi hal ini agar dalam menjalankan bisnisnya, para penyelenggara memenuhi code of conduct dan regulasi yang berlaku.

Namun beliau juga mengingatkan masyarakat agar selalu wasapada dan menyarankan agar menggunakan jasa fintech lending yang sudah terdaftar dan berizin OJK, serta selalu cek status penyelenggaranya sebelum menggunakan jasanya agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Keunggulan KlikA2C Dalam Pembiayaan UMKM

Seperti yang sudah disinggung di atas, bahwa pembiayaan KlikA2C untuk UMKM ini mengalami kenaikan 8 kali lipat, dimana lonjakan penyaluran pembiayaan yang terjadi tersebut didukung oleh pinjaman modal kerja ke pemilik showroom mobil bekas, dan juga pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke petani.

Mas Rubi menceritakan bahwa bergabung dengan KlikA2C sangat membantu untuk mengembangkan usaha showroom mobil miliknya

Hal itu juga yang diakui oleh Mas Ruda Mimbi yang merupakan pemilik showroom Mimbi Cars yang berada di Bursa Mobil di Selatan Jakarta. Beliau mengatakan bahwa bergabung dengan KlikA2C ini dirinya merasakan banyak manfaat yang luar biasa dalam memajukan usaha showroom mobil miliknya.

Beliau mengatakan bahwa sejak bergabung dengan KlikA2C, dirinya menikmati banyak kemudahan, usahanya juga semakin berkembang, dan yang lebih penting, ia merasa aman dan nyaman, terlebih proses pembiayaannya mudah dan cepat, sehingga jadi leluasa untuk mengembangkan usaha showroom mobil miliknya.

Mas Aziz menilai bahwa KlikA2C sangat membantu pembiayaannya dalam bidang pertanian

Hal yang sama juga dituturkan oleh Mas Aziz yang juga merupakan salah satu petani tembakau dari lereng gunung Perahu Jawa Tengah. Beliau menyampaikan bahwa menggunakan KlikA2C ini sangat membantu dalam menjalankan usaha tani yang dilakoninya.

Beliau menuturkan bahwa “KlikA2C sangat banyak membantu saya dalam pengajuan proses KUR dan cepat dalam mendapatkan modal untuk membeli bibit. Syarat-syaratnya pun sangat mudah, bisa dikirim melalui platform online. Staff KlikA2C juga ramah dan sangat sabar dalam menjelaskan,” ungkapnya.

Dengan kemudahan mendapatkan modal untuk membeli bibit pertanian yang diinginkan, maka selain bisa menanam tembakau, beliau juga bisa memanfaatkan waktu setelah musim tembakau habis untuk kembali menggarap lahan tersebut untuk ditanami jagung atau tanaman lainnya, sehingga lahan tetap produktif dan pendapatannya pun bisa meningkat.

Nah, dengan melihat kesuksesan yang diraih Mas Ruda dan Mas Aziz di atas tentu kita berharap agar semakin banyak pelaku usaha lainnya yang juga sukses dalam menjalankan berbagai bisnisnya, sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat juga semakin meningkat.

KlikA2C memberikan banyak keunggulan bagi penggunanya

Dan untuk lebih jelasnya, bergabung dengan KlikA2C ini memberikan banyak manfaat bagi pelaku UMKM, karena memiliki beberapa keunggulan seperti berikut ini:

• Manajemen Terpercaya karena KlikA2C memiliki mitra dan manajemen yang telah berpengalaman lebih dari 10 tahun di industri finansial.
• Bisa Diakses Online baik melalui website ataupun aplikasi yang ada di handphone android ataupun ios kapan pun dan di manapun kita berada.
• Aman dan Terjamin karena KlikA2C ini sudah terdaftar dan diawasi langsung oleh OJK dan AFPI.
• Pencairan Pinjaman Cepat termasuk bisa di hari Sabtu demi memberikan kecepatan dan fleksibilitas serta kemudahan bagi pengguna KlikA2C.
• Bunga Bersaing yaitu bunga pinjaman ditentukan oleh market (pemberi pinjaman dan penerima pinjaman) yang bertujuan untuk mengembangkan usaha UMKM.
• Produk dan Pembayaran Inovatif yaitu disesuaikan dengan tipe usaha dan kebutuhan konsumen (misalnya: Petani membayar setelah masa panen).

Keunggulan yang ditawarkan oleh KlikA2C ini diharapkan bisa memberikan rasa aman, nyaman, dan juga kemudahan bagi pelaku UMKM dalam mendapatkan pinjaman uang untuk memajukan usaha UMKM yang mereka miliki, sehingga bisa terus maju di saat pandemi yang ada saat ini.

KlikA2C Memberikan Peminjaman Dana Dengan Mudah

Untuk itu, buat teman-teman yang juga mungkin sedang membutuhkan dana untuk menjalankan usahanya, maka tidak ada salahnya untuk mencoba mengikuti jejak Mas Ruda dan Mas Aziz dengan melakukan peminjaman dana melalui KlikA2C ini.

Sebab seperti yang diakui oleh Ibu Bong Elysabet selaku Chief Operation Officer KlikA2C bahwa KlikA2C ini menerapkan model bisnis dan tata kelola usaha yang sehat, terjaga dan memberikan manfaat bagi pihak borrower maupun lender dengan plafon pinjaman yang mencapai hingga Rp 2 miliar.

Selain itu, tentu saja mengajukan peminjaman melalui KlikA2C ini aman karena sudah berizin dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan juga Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) sebagai lembaga yang mengatur fintech yang ada di Indonesia ini.

Proses pengajuan peminjaman dana di KlikA2C sangat mudah

Dan menariknya lagi, bukan hanya bisa memberikan pinjaman dalam jumlah besar dan aman, namun KlikA2C ini juga memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan pinjaman dana karena sudah berbasis online, yaitu bisa diakses melalui website www.klika2c.co.id atau dengan mendownload aplikasinya di playstore atau appstore di handphone.

Dimana proses peminjaman dana di KlikA2C ini cukup mudah caranya, yaitu sebagai berikut:

1. Buka webiste www.klika2c.co.id atau aplikasi KlikA2C di handphone kita
2. Lakukan registrasi dengan memasukan nomor handphone dan email yang masih aktif untuk kemudahan komunikasi/informasi serta masuk dalam aplikasi KlikA2C ini.
3. Lengkapi informasi data diri kita sesuai dengan yang diminta secara benar untuk mempercepat proses verikasi data.
4. Kemudian akan dilakukan proses verifikasi data terhadap data yang kita berikan.
5. Jika data disetujui maka kredit yang kita ajukan akan diberikan dengan limit kredit dan bunga yang sudah ditentukan.
6. Selanjutnya kita bisa mengajukan pinjaman sesuai kebutuhan dengan melampirkan dokumen pendukung yang diminta.
7. Setelah peminjaman kita setujui, maka kita wajib memberikan tanda tangan pada surat perjanjian secara digital sehingga dana pinjaman bisa segera dicairkan.

Dan tentu saja, setelah kita menerima dana pinjaman dari KlikA2C ini maka kita jangan lupa untuk melakukan pembayaran pinjaman sesuai waktu jatuh tempo seperti yang ada dalam surat perjanjian. Dan untuk itu, KlikA2C pun akan mengirimkan notifikasi untuk mengingatkan terkait hal tersebut agar kita tidak terlambat melakukan pembayaran sehingga tidak terkena denda.

Oh iya, KlikA2C ini bukan hanya bisa memberikan pembiayaan bagi pelaku UMKM saja, namun juga bisa dijadikan sebagai pemberi pinjaman (investor) bagi teman-teman yang ingin turut berpartisipasi dalam pengembangan UMKM yang ada di Indonesia.

Semoga dengan hadirnya KlikA2C yang memberikan peminjaman dana bagi UMKM ini, maka kita berharap, agar UMKM di Indonesia bisa cepat bangkit lagi untuk meraih kesuksesan, sehingga pertumbuhan ekonomi bangsa juga menjadi semakin stabil dan maju.