Saya pernah membaca di salah satu
artikel online, disebutkan bahwa kehadiran UMKM mempunyai peran tiga peran
pokok, yaitu sebagai sarana mengentaskan masyarakat dari jurang kemiskinan,
sebagai sarana untuk meratakan tingkat perekonomian rakyat kecil, dan juga memberikan
pemasukan devisa bagi negara.
Kehadiran UMKM mampu
menyerap sekitar 97% tenaga kerja nasional, dibandingkan Usaha Besar yang hanya
menyerap sekitar 3% dari total tenaga kerja nasional.
Melihat hal ini, tentu tak bisa
dipungkiri, bahwa Usaha mikro, kecil,
dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat
Indonesia. Dan keberadaan UMKM semakin kuat karena keberadaannya tersebar di
seluruh pelosok tanah air dan menguasai sekitar 99 persen aktivitas bisnis di
Indonesia, dengan lebih dari 98 persen berstatus usaha mikro.
Melihat peran UMKM yang begitu
besar ini, makanya tidak heran pemerintah pun akan memaksimalkan potensi UMKM ini
agar keberadaannya bisa memberikan perubahan yang lebih baik bagi kehidupan
masyarakat di Indonesia.
Untuk itu, Kementerian Koperasi
dan UKM pun sudah memiliki wadah secara khusus untuk memaksimalkan keberadaan
koperasi dan UMKM ini agar bisa memberikan
dampak secara langsung terhadap kehidupan masyarakat, terutama untuk kaum
bawah.
Dan kemarin (05/11/19), saya
senang banget bisa hadir dalam acara dalam jumpa pers sekaligus acara
perkenalan dengan Bapak Teten Masduki selaku Menteri Koperasi Dan UKM yang baru
di kantor Kemenkop dan UKM yang ada di Jl. HR. Rasuna Siad, Kuningan – Jakarta
Selatan.
Bapak Teten Masduki (Baju Batik - Tengah) menjelaskan 5 program strategis kementerian koperasi dan UKM |
Dalam acara ini, Bapak Teten
Masduki juga sekaligus menjelaskan terkiat 5 Program Strategis yang akan
menjadi agenda kerjanya agar Koperasi Dan UMKM bisa “Naik Kelas” dan memiliki
daya saing yang tinggi supaya bisa masuk dalam global value chain nantinya.
Nah, ada pun 5 Program Strategis
Koperasi Dan UMKM dari Bapak Teten Masduki selaku Menteri Koperasi Dan UKM yang
baru adalah sebagai berikut:
1. Memperbesar akses pasar baik di dalam
negeri maupun di luar negeri
Langkah ini dilakukan sehingga tercipta peluang dan
permintaan terhadap produk-produk Koperasi dan UMKM semakin besar juga
nantinya. Dimana diarapkan produk Koperasi dan UMKM bukan hanya menguasai pasar
di Indonesia, namun juga bisa menjangkau hingga pasar-pasar di luar negeri.
Dimana diakui ole Bapak Teten bahwa dengan memperbesar
akses pasar ini, maka nanti ke depan para pelaku Koperasi dan UMKM dapat
bekerja maksimal tanpa perlu takut produknya tidak bisa dipasarkan.
Nah, salah satu cara untuk mewujudkan hal ini adalah
dengan mendukung dan membantu penjualan secara online, dengan membuat regulasi
agar perusahaan aplikasi dari luar negeri turut mempromosikan dan menjual
produk Koperasi dan UMKM yang kita miliki.
2.
Peningkatan
kualitas produksi dan inovasi produk Koperasi dan UMKM
Strategi yang kedua ini tak kalah pentingnya yaitu
dimana kita harus melakukan langkah yang cerdas untuk meningkatkan kualitas
produksi dengan melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan daya saing produk
dan jasa yang dihasilkan.
Dimana dalam hal ini, Bapak Teten menuturkan bahwa
pemerintah akan bantu menyediakan teknologi dan sarana pendukung, untuk
memperbaiki kualitas dan kapasitas produksi yang bisa digunakan secara kolektif.
Selain itu, Kemenkop Dan UKM juga akan membantu memberikan
sertifikasi untuk produk-produk yang ada, baik untuk dipasarkan dalam negeri
maupun luar negeri, sehingga dapat bersaing di pasar global.
3. Diberikan bantuan pembiayaan untuk pertumbuhan
Koperasi dan UMKM
Dan tidak bisa dipungkiri, salah satu faktor yang juga
dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan koperas dan UMKM adalah adanya bantuan
pembiayaan kepada koperasi dan UMKM sehingga bisa terus meningkatkan pertumbuhannya.
Hal ini tentu menjadi solusi yang sangat diperlukan
oleh koperasi dan juga UMKM yang ada untuk bisa terus meningkatkan pertumbuhannya.
Dan untuk hal ini, maka Pak Teten juga sudah mengadakan pembicaraan dengan
instansi dan lembaga terkait untuk mencari skema pembiayaan yang tepat, dengan
membangun kemitraan dengan perusahaan-perusahaan besar, untuk menjadi off-taker
produk UMKM dan avalis untuk pembiayaan.
Selain itu, ditekankan pula pentingnya kelancaran dan
efisiensi transaksi bagi UMKM seperti digital payment, dan juga kelancaran
logistik sehingga memperkuat daya saing yang akan memacu UMKM untuk bisa terus
eksis di tengah persaingan yang ada.
4.
Pengembangan
kapasitas manajemen dan usaha Koperasi dan UMKM
Strategi yang keempat yang akan dilakukan adalah
dengan pengembangan kapasitas manajemen dan usaha Koperasi dan UMKM yang
diwujudkan antara lain melalui pemberian konsultasi, pelatihan dan pendampingan
oleh para ahli.
Langkah ini dilakukan selain untuk memperbaiki
kualitas layanan, tentu saja program ini juga diharapkan dapat menambah
pengetahuan bagi para pelaku koperasi dan UMKM untuk memasarkan produknya
hingga ke luar negeri.
5. Memberikan kemudahan mengembangkan usaha
bagi Koperasi dan UMKM
Dan stategi yang terakhir adalah pemerintah akan
memberikan kemudahan dan kesempatan mengembangkan usaha bagi Koperasi dan UMKM
sehingga produk-produk lokal memiliki kesempatan yang sama untuk ditempatkan
sejajar dengan produk-produk impor di mal-mal besar di Indonesia maupun negara lainnya.
Untuk itu, Kementrian Koperasi dan UKM juga
menargetkan untuk menumbuhkan usaha dan startup-startup baru di kalangan anak
muda dengan melibatkan universitas dan pusat-pusat UKM, sehingga diharapkan pengusaha
muda bisa tumbuh dengan signifikan di segala penjuru nusantara nantinya.
Selain itu, pemerintah juga ke depan akan menyediakan
playing field atau ladang usaha yang sama bagi Koperasi dan UMKM dengan importer
sehingga koperasi dan UMKM di negeri ini bisa tumbuh dan berkembang sehingga
tidak kalah saing dengan produk impor.
Maka dari itu, pemerintah menilai bahwa koperasi dan UMKM perlu
didukung dengan insentif seperti pajak. Selain itu akan ada pendampingan dan
mitigasi hukum bagi pelaku Koperasi dan UKM dari berbagai ancaman masalah,
termasuk melindungi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang mereka miliki dan
juga perlindungan dari resiko fraud.
UMKM memberi peran yang besar dalam perekonomian bangsa |
Maka dengan berbagai upaya ini, pemerintah berharap bahwa
ke depannya nanti, Koperasi dan UMKM Indonesia yang memiliki potensi di sektor
unggulan seperti perkebunan, pertanian, perikanan, fashion, makanan dan
minuman, home decor, kerajinan dan pariwisata dapat benar-benar menjadi andalan
dalam menggerakkan pertumbuhan perekonomian Indonesia melalui penyerapan tenaga
kerja dan peningkatan devisa.
Dan saya pribadi sangat berharap semoga 5 Program Strategis
Koperasi dan UMKM ini nantinya bisa benar-benar berjalan sukses dan lancar,
sehingga koperasi dan UMKM bisa naik kelas yang memberikan manfaat bagi peningkatan perekonomian
bangsa, dan juga bisa menekan jumlah pengangguran yang ada saat ini, sehingga
Indonesia bisa tumbuh menjadi negeri yang sejahtera nantinya. Mudah-mudahan.
Aamiin…
No comments:
Post a Comment