Indonesia ini merupakan negeri
yang sangat indah, panorama alamnya sungguh luar biasa cantik, makanya tak
heran begitu banyak terbentang tempat wisata yang begitu menakjubkan di
senatero negeri ini, sehingga membuat Indonesia menjadi surga bagi para wisatawan
dari dalam hingga luar negeri.
Ya, para wisatawan bisa menikmati beragam suguhan keindahan alam yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, semua lokasi menarkan keelokan masing-masing, sehingga tak sedikit para wisatwan yang semkain jatuh hati dengan keindahan alam Indonesia yang begitu mempesona.
Namun belakangan ini, kita kerap
melihat bahwa begitu banyak tempat pariwisata yang rusak keindahannya, salah
satunya disebabkan banyaknya sampah yang tercecer dimana-mana lantaran banyak
wisatawan yang membuang sampah sembarangan.
Dan tidak bisa kita pungkiri, sampah
dapat menjadi musuh terbesar bagi lingkungan yang dapat merusak keindahan
tempat wisata. Zat-zat kimia yang dibawa oleh sampah-sampah tersebut juga akan
mencemari air, udara, tanah, hewan, tumbuhan, juga manusia yang berada di
lingkungan tersebut. Sehingga tempat wisata yang dulunya indah menjadi kotor,
dan hilang daya pikatnya lantaran sampah yang menyebar di mana-mana. Sungguh
ini sangat memprihatinkan!
Ya kita tahu, kedatangan
wisatawan tidak hanya memberikan dampak baik bagi industri pariwisata, tetapi
juga bisa mendatangkan beberapa dampak buruk yang merusak potensi pariwisata itu
sendiri, lantaran minimnya kepedulian para
wisatawan ini pada kebersihan lingkungan.
Tentu saja hal seperti ini tidak
bisa dibiarkan terus menerus, dan sudah saatnya penikmat dan pelaku industri
pariwisata untuk mulai menunjukkan kepeduliannya pada lingkungan, terutama di
daerah-daerah yang menjadi destinasi wisata favorit bagi banyak wisatawan dengan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan agar selalu
terjaga kebersihannya.
Dan Batiqa Hotels merasa
terpanggil untuk turun langsung dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan
dengan menerapkan konsep conscious hospitality untuk menjaga lingkungan tetap
lestari demi keberlangsungan pariwisata Indonesia.
Batiqa Hotels Hadirkan Program One Earth Movement
Terkait sosialisasi hal tersebut,
untuk itu, beberapa waktu yang lalu (17/05/19), saya menghadiri acara buka
puasa bersama dan juga talkshow menarik yang bertemakan “Pariwisata Yang Memperhatikan Lingkungan” yang bertempat di Batiqa
Hotels Karawang – Jawa Barat.
Dan untuk membahas hal ini, maka
hadir sebagai narasumber dalam acara ini Bapak
Amir Michael Tjahaja selaku Vice President Director BHM Hospitality, Mr. Matthew Lim selaku Operational
Director BHM Hospitality, Bapak Budi
Santoso selaku Director of Development The Nature Conservancy dan Mba Annisa Malati selaku Travel
Influencer yang dipandu oleh Mba Wawa
sebagai moderator.
Talkshow tentang "Pariwisata yang Memperhatikan Lingkungan" dengan Narasumber (Kiri - Kanan) Mba Annisa, Bpk. Budi, Mr. Matthew, Bpk. Amir dan Mba Wawa |
Acara ini segaja digelar sekaligus
juga untuk memperkenalkan program CSR (Corporate Social Responsibility) dari BHM Hospitality yang bernama One Earth Movement sebagai wujud nyata komitmen
Batiqa Hotels untuk mengambil peran aktif dalam gerakan konservasi alam Indonesia,
khususnya di kawasan-kawasan wisata bahari seperti di kepulauan derawan dan
pulau Rote.
Diakui oleh Bapak Amir Michael
Tjahaja selaku Vice President Director BHM Hospitality bahwa “Program One Earth
Movement ini merupakan komitmen perusahaan untuk berperan aktif dalam menjaga
kestabilan ekosistem alam di Indonesia.”
Dimana program #OneEarthMovement
ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia agar lebih peduli dengan
kelestarian alam Indonesia dan sekaligus mengedukasi masyarakat agar cepat
tanggap atas isu-isu conscious hospitality.
Dan diakui oleh Bapak Amir bahwa conscious hospitality ini merupakan “Upaya
menjalankan bisnis hospitality dengan kesadaran yang fokus terhadap konservasi
lingkungan. Jadi apapun yang kita lakukan ini bertujuan untuk merawat
lingkungan yang ada, kita harus menjalankannya dengan penuh kesadaran dan
tanggung jawab.”
Maka dalam menjalankan bisnis
ini, segala sesuatunya benar-benar dipikirkan oleh pihak Batiqa Hotel, sehingga
apapun yang dilakukan tidak merusak lingkungan sekitar. Misalnya, semua flora
dan fauna yang ada di lingkungan tersebut akan tetap dijaga, dan jika memang
harus dpindahkan, maka akan dipindahkan dengan hati-hati tanpa merusaknya.
Para tamu yang hadir dalam talkshow memberikan dukungan dalam program #oneearthmovement dengan menempelkan stiker |
Lebih lanjut, Mr. Matthew Lim selaku Operational
Director BHM Hospitality juga mengungkapkan bahwa “Potensi industri wisata di
Indonesia sangat besar sekali, dan Properti Batiqa Hotel sejauh ini banyak
menyasar daerah-daerah yang agak jarang disentuh seperti Palembang, Pekanbaru,
Lampung dan lainnya. Dan melalui potensi wisata yang sangat besar ini, Batiqa
Hotel ingin menciptakan the next Bali,
yang mana sasaran berikutnya adalah Labuanbajo dan daerah lainnya.”
Bahkan beliau menilai Indonesia
sungguh sangat kaya akan potensi alam yang beragam yang bisa menjadi daya pikat
di industri wisata, terlebih sekarang dukungan infrastruktur juga sudah mulai
membaik, sehingga memungkinkan industri pariwisata di Indonesia bisa berkembang
lebih maju lagi.
Hal ini juga yang diungkapkan
oleh Mba Annisa yang sudah banyak
mengelilingi Indonesia, bahwa keindahan alam dan potensi wisata di berbagai
daerah ini sangat luar biasa menakjubkan. Indonesia bukan hanya mampu
menawarkan keindahan alam yang mempesona, namun nuansa budayanya juga sangat
memikat untuk dinikmati.
Dan Mba Annisas bercerita, bahwa dirinya
sangat terpukau dengan keindahan alam dan cara hidup masyarakat yang berada di beberapa
pulau di Morotai – Maluku. Dimana pulau-pulau di sana bukan hanya memilki
pesona alam yang cantik. tetapi, kondisi lingkungan di pulau-pulau tersebut juga
sangat menyenangkan karena di sana tempatnya sangat bersih dan tidak ada sampah.
Kesadaran warga akan kebersihan lingkungan
sangat tinggi, sehingga warga menyediakan banyak tempat sampah di berbagai
lokasi sehingga wisatawan tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, warganya
juga memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan sudah terdidik untuk selalu
menjaga lingkungan selalu bersih.
Tips Menjaga Kelestarian Lingkungan Saat Traveling
Duh, coba semua warga punya
kesadaran yang tinggi akan kelestarian lingkungan seperti cerita Mba Annisa
tersebut ya, mungkin program One Earth Movement tidak perlu digerakan. Namun,
pada kenyataan masyarakat kita masih jauh dari sikap cinta lingkungan yang
tinggi.
Untuk itu, kini Batiqa Hotels
sedang menjalankan program One Earth Movement ini, agar masyarakat bisa lebih
peduli lagi dengan kelestarian alam di sekitarnya. Dan dalam menjalankan
program One Earth Movement ini, Batiqa Hotel juga telah mendapatkan dukungan
dari Yayasan Konsevasi Alam Nusantara (YKAN) yang sama-sama berperan dalam konservasi
alam Indonesia agar tetap lestari.
Batiqa Hotel dan YKAN akan berupaya bersama untuk mewujudkan kelestarian lingkungan melalui program One Earth Movement (Kiri - Kanan: Pak Budi - Mr. Matthew - Pak Amir) |
Dan diungkapkan oleh Bapak Budi Santoso selaku Director of
Development The Nature Conservancy dari YKAN, bahwa sangat penting bagi kita
untuk menjaga kelestarian lingkungan kita, karena ternyata Indonesia ini tidak
hanya merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, tetapi juga merupakan
negara dengan keanekaragaman hayati laut terbanyak juga loh.
Namun, kekayaan hayati laut milik
kita yang begitu banyak akan menjadi dongeng di masa mendatang jika kita tidak
pandai menjaga lingkungan laut dengan baik. Untuk itu, salah satu langkah yang
harus kita galakan adalah membebaskan laut dari sampah.
Bahkan baru-baru ini, masih segar
diingatan kita tentang paus besar yang meninggal karena memakan sampah plastik
yang terbuang ke laut. Konon cukup banyak sampah plastik yang dimakan oleh paus
tersebut, yaitu sekitar 5,9 kg.
Itu hanya salah satu contoh
bagaimana sampah bisa membunuh aneka satwa laut kita. Belum lagi, sampah juga
bisa memudarkan kecantikan sebuah pantai yang indah, bahkan bisa mengubur
tempat pariwisata menjadi hilang minat wisatawan untuk mengunjunginya.
Sebab, sampah dapat menjadi musuh
terbesar bagi lingkungan, karena bukan saja dapat merusak keindahan tempat
wisata, tetapi juga, zat-zat kimia yang dibawa oleh sampah-sampah tersebut juga
akan mencemari air, udara, tanah, hewan, tumbuhan, juga manusia yang berada di
lingkungan tersebut.
Batiqa Hotels menjalin kerjasama dengan YKAN untuk konservasi alam Indonesia |
Untuk itu, Mba Annisa juga mengungkapkan bahwa sangat penting bagi kita untuk
terus menjaga tempat wisata yang kita kunjungi agar tetap terjaga kebersihan
dan kelestariannya, yaitu kita tidak boleh mengotori atau merusaknya, misalnya
dengan membuang sampah sembarangan.
Nah, adapun tips agar tempat wisata tetap terjaga kelestariannya saat kita traveling, maka kita bisa melakukan beberapa cara berikut ini:
Nah, adapun tips agar tempat wisata tetap terjaga kelestariannya saat kita traveling, maka kita bisa melakukan beberapa cara berikut ini:
- Tidak membuang sampah sembarangan. Kita sebaiknya selalu membuang sampah pada tempatnya, jika pun tidak ada tempat sampah, maka kita sebaiknya kita mengantongi sampah tersebut dalam sebuah wadah atau tas kita terlebih dahulu hingga nanti bertemu tempat sampah.
- Tidak merusak tempat wisata. Saat kita mendatangi tempat wisata, kita harus selalu membiasakan diri untuk mengikuti peraturan di tempat wisata tersebut, misalnya tidak mencoret-coret bebatuan, tidak menginjak tanaman, tidak menebang pohon, tidak merusak karang, atau pun hal lain yang merusak tempat wisata tersebut.
- Terapkan gaya hidup hemat air dan listrik. Meskipun kita membayar hotel untuk menginap, bukan berarti kita harus boros menggunakan air dan listrik. Misalnya, mematikan televisi jika tidak ditonton, memantikan AC saat keluar kamar, mematikan lampu saat tidur, dan hal lainna.
- Kurangi menggunakan plastik. Jadi saat traveling kita bisa menggunakan tas kain untuk membawa barang-barang kita, ganti sedotan plastik dengan sedotan stainless, biasakan makan di tempat dan tidak membungkus makanan, selalu membawa tumbler untuk mengisi minuman.
- Kurangi penggunaan kertas. Jadi untuk dokumen bookingan tiket, hotel, dan juga foto-foto sebaiknya tidak perlu dicetak, namun bisa disimpan di handphone atau laptop saja. Dan juga kurangi penggunaan tisu dan menggantinya dengan sapu tangan.
Itu hanya contoh-contoh sederhana
yang bisa dimulai dari diri kita sendiri untuk menjaga lingkungan kita.
Meskipun langkah ini sederhana, namun punya dampak yang sangat baik bagi
lingkungan apabila kita menerepkannya dengan baik secara bersama-sama.
Upaya Batiqa Hotels Menjaga Lingkungan Tetap Lestari
Dan Batiqa Hotels sendiri
merupakan salah satu hotel yang saat ini sangat memperhatikan kelestarian
lingkungan. Hal ini dilakukan karena Batiqa Hotel menyadari bahwa potensi
pariwisata di Indonesia yang sangat bagus ini harus juga didukung dengan
berperan aktif berpartisipasi dalam kegiatan konservasi alam untuk melestarikan
keindahan alam secara nyata.
Ada beberapa upaya nyata yang sudah dilakukan oleh Batiqa Hotel untuk menjaga lingkungan dan keindahan alam ini tetap lestari, yaitu:
Ada beberapa upaya nyata yang sudah dilakukan oleh Batiqa Hotel untuk menjaga lingkungan dan keindahan alam ini tetap lestari, yaitu:
1.
Mengganti
penggunaan plastik dengan ecoplas
Salah satu upaya Batiqa hotels untuk mengurangi
kerusakan lingkungan adalah dengan meminimalisasi penggunaan plastik di lingkungan
hotel secara bertahap, Batiqa hotels mengganti fasilitas hotel yang berbahan
dasar plastik dengan ecoplas yang terbuat dari tepung singkong.
Batiqa Hotels mengganti penggunaan plastik dengan ecoplas yang ramah lingkungan |
Pemilihan penggunaan ecoplas dinilai lebih cepat
terurai dibandingkan plastik sehingga tidak mencemari lingkungan. Selain itu,
tentu saja hal ini akan membantu kita dalam meminimalisasi jumlah limbah
plastik yang beredar baik di daratan maupun di lautan.
2. Menggalang donasi untuk konservasi
lingkungan
Batiqa Hotels saat ini melakukan berbagai upaya
penggalangan donasi untuk konservasi lingkungan, salah satunya untuk konservasi
penyu dan ubur-ubur serta lingkungan di Kakaban dan Rote dengan beberapa cara,
yaitu:
- Batiqa hotels akan mendonasikan 10.000/transaksi untuk setiap reservasi yang dilakukan dengan cara walk-in. Sementara untuk setiap reservasi melalui situs resmi www.batiqa.com maka donasi yang diberikan sebesar 5000/transaksi.
- Batiqa hotels menawarkan ecoplas yang dapat di beli oleh tamu hotel ataupun masyarakat luas di bagian front office di seluruh cabang Batiqa Hotel. Dan nantina, Batiqa hotels akan mendonasikan 15.000 dari setiap ecoplas yang terjual.
- Batiqa hotels juga memfasilitasi mayarakat yang ingin langusng berdonasi secara mandiri melalui link yang dapat ditemukan di www.batiqa.com.
3. Membangun pusat pengolahan limbah terpadu
Dan saat ini Batiqa Hotels merupakan satu-satunya
hotel yang memiliki pengolahan limbah di lahan sendiri yang menyatu dengan kawasan
industri di Karawang yang bernama Organika Suryacipta yang berguna untuk meminimalisir
hadirnya limbah yang merusak lingkungan.
Jadi di sini, limbah air yang dari hotel dan juga
properti lain di kawasan industri ini diolah dengan teknologi pengolahan limbah
dari Hungaria yang menerapkan penguraian limbah berkonsep kebun bunga dan buah.
Batiqa Hotels memiliki pengolahan limbah terpadu yang ramah lingkungan |
Dimana semua tanaman yang ada ditaman ini dipilih
secara khusus dengan konsep ditanam menggantung di atas air, sehingga yang
hidup di sini hanya tanaman yang mampu bertahan hidup di daerah berair dan memiliki
akar tanaman yang mampu menjadi pengurai bakteri limbah saja.
Jadi cara ini bukan saja mengurai limbah air, namun
juga bisa menghasilkan tanaman buah dan bunga yang cantik sehingga menciptakan
lingkungan yang asri dan sejuk.
Dan upaya yang dilakukan oleh Batiqa Hotel Karawang ini juga
dilakukan di semua Batiqa Hotel yang ada di kota lainnya seperti Batiqa Hotel
Jababeka, Batiqa Hotel Cirebon, Batiqa Hotel Palembang, Batiqa Hotel Pekanbaru,
Batiqa Hotel Lampung dan juga Batiqa Hotel Darmo – Surabaya.
Semoga upaya yang dilakukan oleh Batiqa Hotels ini bisa
diterapkan juga oleh banyak perusahaan lain dan juga masyarakat luas sehingg
lingkungan dan tempat pariwisata di Indonesia tetap terjaga kelestariannya.
Jadi, inilah saatnya kita bergerak bersama, dan mari kita
menjadi bagian dari langkah #OneEarthMovement ini, untuk mencapai misi mulia, agar bumi tetap
lestari. :)
upaya positif dari Batiqa ini perlu dicontoh oleh perusahaan lain
ReplyDeletemantab ini batiqa, kalau nginap disini hati pun lega gitu ya karena donasi dan komitmen lingkungannya.
ReplyDelete