Wednesday, December 19, 2018

5 Cara Mudah Mengelola Keuangan



Hidup ini benar-benar misteri, tak ada yang pernah bisa meramal apa yang akan terjadi dalam kehidupan seseorang. Begitupun ketika saya diharuskan tiba-tiba pulang ke kampung ketika mama saya mendadak masuk rumah sakit beberapa waktu yang lalu.  

Jujur rasanya sangat panik, berbagai rasa bercampur aduk, terlebih mendengar kabar mama yang sudah sangat drop. Maka secepatnya saya memutuskan untuk membeli tiket pulang, karena saya tak ingin melewatkan waktu yang begitu berharga untuk bertemu dengan mama saya.

Tak bisa saya bayangkan, jika saat itu saya tidak mempunyai uang untuk membeli tiket pulang kampung, mungkin akan menjadi penyesalan dalam seumur hidup saya karena tidak bisa bertemu mama saya untuk yang terakhir kalinya.

Namun disitulah saya merasa sangat beruntung mempunyai tabungan, sebuah rekening yang memang saya buat khusus untuk menyisihkan sedikit demi sedikit pendapatan saya setiap bulannya untuk keperluan mendadak seperti ini.

Ya, itu adalah salah satu contoh yang selama ini saya lakukan untuk mengatur dan mengelola keuangan yang saya miliki. Namun kemarin saya kembali tercerahkan tentang bagaimana pengelolaan keuangan yang baik saat mengikuti blogger gathering bersama MoneySmart.id di kantornya yang terletak di jalan Benda No. 92, Cilandak Timur, Pasar Minggu – Jakarta Selatan.
Blogger Gathering di kantor MoneySmart.id membahas tentang pentingnya mengelola keuangan dengan baik
MoneySmart.id sendiri merupakan sebuah portal online personal finance yang berbasis di Jakarta. Dimana di sini tersedia berbagai informasi seputar pengelolaan keuangan dan gaya hidup yang akan membantu siapa saja untuk memilih produk financial yang diperlukan untuk merumuskan masa depannya dengan pengaturan dan pengelolaan keuangan secara bijak.

Di moneysmart.id ini berisi konten-konten seperti Earn Money yang merupakan konten yang berisi tentang peluang untuk mencari uang tambahan, ada Borrow Money yang terkait dengan peminjaman uang, ada juga Smart Money yang menyangkut investasi dan pengelolaan financial, serta ada juga tentang Lifestayle yang membahas tentang gaya hidup yang terkait dengan  pengelolaan keuangan.
Mas Akbar membagikan tips tentang cara mudah mengelola keuangan yang baik
Nah, kemarin, saya mendapatkan tips menarik dari Mas Aulia Akbar tentang bagaimana kiat-kiat yang harus kita lakukan agar uang yang kita miliki bisa terkelola dengan baik.

Hal ini penting dilakukan, agar segala jerih payah, cucuran keringat dan lelah yang kita rasakan dalam mencari uang tidak terbuang percuma. Nah, menurut Mas Akbar, ada 5 cara mudah yang bisa kita lakukan untuk mengelola keuangan, yaitu:

1.       Membuat Pencatatan Keuangan
Dalam membuat catatan keuangan ini ada 2, yaitu arus kas dan neraca. Arus Kas sendiri adalah mencatat uang masuk dan uang keluar secara rinci dan detail pada periode tertentu sehingga kita bisa mengatur penggunaan keuangan agar tidak besar pasak dari pada tiang, dan harus ada sisanya sehingga nanti bisa digunakan untuk dana darurat.

Sedangkan neraca adalah catatan yang berisi kondisi kekayaan (aset dan kewajiban) pada periode tertentu dan biasa dibuat per tahun. Nah untuk contoh aset ini meliputi Aset Kas (Tabungan dan deposito, raksadana pasar uang), Aset investasi (ORI/Sukuk Retail, Logam mulia, reksadana, saham, properti), Aset Konsumsi (Rumah/apartement yang ditempati, kendaraan).

Sedangkan contoh kewajiban dari neraca ini adalah menyangkut jangka pendek (utang kartu kredit, utang pinjaman dana tunai), sedangkan jangka panjang (Kredit rumah, kredit kendaraan, dan kredit lainnya). Jadi untuk mengetahi berapa sebenarnya kekayaan bersih yang kita miliki yaitu kita bisa melakukan perhitungan dengan total aset dikurangi total kewajiban.

Jadi dari 100% penghasilan kita per bulan harus kita bagi-bagi dalam beberapa pengeluaran, misalnya: 40% untuk keperluan atau kebutuhan sehari-hari, 30% untuk bayar hutang dan cicilan, 10% untuk investasi dan 20% untuk entertainment atau hiburan.

2.       Mengelola Risiko
Mengelola risiko yaitu tentang bagaimana kita mengelola kerugian financial yang akan terjadi pada diri maupun kekayaan kita. Dimana dalam mengelola risiko ini menyangkut proteksi individu, proteksi aset, proteksi usaha dan proteksi masa depan.

Proteksi pribadi adalah melindungi diri untuk jiwa dan kesehatan bila terjadi sesuatu hal pada diri kita, misalnya sakit, kecelakaan bahkan meninggal dunia. Maka proteksi ini sekaligus untuk menjadi solusi bagi ahli waris saat kita tidak dapat memberikan penghasilan lagi.

Proteksi aset menyangkut bagaimana kita melindungi segala aset seperti properti yang kita miliki dari risiko yang mungkin timbul di kemudian hari. Sedangkan Proteksi usaha berkaitan dengan bagaimana kita melindungi aktivitas keseharian kita dari risiko yang juga akan menimpa usaha yang kita jalani,

Dan yang juga tak kalah penting adalah melakukan proteksi masa depan dengan melakukan investasi  demi kebahagiaan di masa yang akan datang.

3.       Melakukan Investasi
Melakukan investasi adalah sebuah langkah bijak yang harus kita lakukan, namun sebelum melakukan investasi kita harus paham betul tentang beberapa hal sebelum melakukan investasi agar kelak tujuan kita berinvestasi bisa kita gapai.

Nah ada 5 hal yang harus kita pahami sebelum melakukan investasi yaitu pertama kita harus menentukan tujuan kita berinvestasi dengan sejelas-jelasnya,  misalnya untuk menikah, pendidikan, properti, pension atau hal lainnya.

Lalu yang kedua adalah kita harus menentukan jangka waktu dari investasi yang kita lakukan, yaitu seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Dan yang ketiga kita pun harus mengetahui profile risiko terhadap investasi yang kita lakukan.

Misalnya, saat memilih berinvestasi emas, maka pilih berinvestasi emas batangan dari pada emas pergiasan, karena emas perhiasan nilainya bisa berkurang bila ada sedikit kerusakan dan lain sebagainya.

Kemudian yang keempat kita harus mengalokasikan berapa banyak dana untuk investasi tersebut. Dan yang ke lima adalah kita bisa melihat tinjauan perkembangan investasi secara periodic untuk mengoptimalkan imbal hasil sesuai tujuan yang ditetapkan.

4.       Mempunyai Tabungan Dana Darurat
Seperti yang saya singgung diawal, tak ada yang bisa meramal takdir, segala sesuatu bisa saja terjadi dalam hidup kita, maka berbagai hal-hal tak terduga bisa saja menimpa kita dan membutuhkan biaya tak terduga yang tak sedikit.

Untuk itu, memiliki dana tak terduga untuk beberapa kkondisi darurat harus kita miliki, misalnya tiba-tiba sakit maka kita membutuhkan biaya dokter, biaya obat, biaya rumah sakit, yang mana semua itu membutuhkan biaya yang cepat dan tak bisa ditunda-tunda.

Begitu juga ketika kita mengalami musibah, misalnya terkena kebakaran, bencana alam, kemalingan ataupun kematian maka dana darurat ini sangat berguna, termasuk bila terjadi PHK secara mendadak atau kerusakan peralatan rumah seperti AC rusak, kulkas rusak, dan kerusakan rumah yang lainnya, maka dana darurat ini visa dialokasikan tanpa menggangu arus kas sehari-hari. 

5.       Bijak saat berhutang
Bagi saya pribadi, sebisa mungkin tak punya hutang pada siapaun, karena itu bisa menimbulkan keresahan dalam hidup, makanya saya tidak pernah tertarik untuk punya kartu kredit, karena bagi saya punya kartu kredit sama dengan saya membuka celah untuk berhutang.

Namun, bila ada keinginan untuk berhutang, maka kita harus benar-benar memikirkan apakah kita benar-benar perlu untuk berhutang tersebut, jangan sampai kita berhutang karena untuk memuaskan keinginan saja, tapi sebaiknya kita berhutang karena memang perlu bangat, namun saat berhutang sebaiknya tidak boleh lebih dari 30% dari total pendapatan kita.

Jadi berhutang ini bukan untuk keperluan konsumtif, tetapi sebaiknya dilakukan untuk keperluan yang produktif seperti untuk buka usaha atau berdagang sehingga uang yang dipinjam benar-benar bisa bermanfaat dan berkembang untuk mendapatkan penghasilan.

Saya setuju bangat sih dengan tips ini, sebab sekaya apapun kita dengan penghasilan yang banyak, semua tak akan langgeng jika kita tidak pandai mengelola keuangan yang kita miliki, apalagi bagi kita yang memang keuangannya pas-pasan.

Makanya menerapkan tips ini dalam keseharian kita sangat penting bangat agar masalah keuangan dan masa depan kita bisa lebih baik lagi ke depannya. Sebab jika tidak kita lakukan dari sekarang, maka lambat laun kita harus siap dihadapkan pada berbagai masalah keuangan yang melilit hidup kita.

Bijak menggunakan dan mengelola keuangan saat ini, adalah kunci sukses dan bahagia untuk masa mendatang. Makanya, jangan pernah menunda apalagi malas untuk menerapkan konsep hidup bijak mengelola keuangan, karena yang merasakan kesusahannya bukan siapa-siapa tapi kita sendiri. Makanya, lakukan pengelolaan keuangn sekarang dan rasakan kemerdekaan keuangan setelahnya!
Kumpul seru sambil bahas cara mudah mengelola keuangan bersama MoneySmart.id
By the way, jika teman-teman punya kiat jitu dalam mengelola keuangan, maka ayo ikut kompetisi blog yang diadakan oleh MoneySmart ini dengan tema #CerdasDenganUangmu yang akan berlangsung sampai tanggal 31 Desember 2018. 

Untuk informasi lebih detail tentang lomba blog ini, maka teman-teman bisa langsung kepoin websitenya di sini (Info Lomba Blog) atau bisa cek juga instagramnya di @moneysmartid ya. Jangan sampai pada nggak ikut, karena ada hadiah total 10 juta rupiah yang menanti loh. :)

    

16 comments:

  1. Cara mengelola uang bikin bingung. Apalagi ada orang yang hobi ngutang dan bayar susah.

    Ingat 30 persen ya dari pendapatan

    ReplyDelete
  2. Berkenaan dengan utang, aku juga gak suka kalau melakukannya. rasanya itu gak enak banget. Iya kalau merasa mampu untuk melunasi. kalau enggak? Bisa berabe. Aku sih lebih suka menabung aja bang, jadi gk ada was2 karena di ATM adalah uang sendiri bukan bukan punya bank. No dulu untuk kartu kredit. Kartu debet baru oke.

    ReplyDelete
  3. Saya suka lupa melakukan pencatatan keuangan, kalau pakai aplikasi smartmoney ini mungkin jadi lebih terarah dan rapi kali ya

    ReplyDelete
  4. Berhutangpun harus bijak ya mana kebutuhan mana hanya sekedar keinginan ya kak

    ReplyDelete
  5. Pandai kelola keuangan sekarang mudah dilakukan, apalagi buat generasi milenial agar bisa semakin cerdas dalam hal finansial.

    ReplyDelete
  6. Aku pernah punya pengalaman buruk karena tidak mengelola keuangan dengan bijak, uang habis tanpa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, setelah teredukasi dengan pentingnya mengelola keuangan dengan bijak, sekarang lebih hati2 dalam mengelola keuangan.. selagi masih ada waktu dan kesempatan tidak ada salahnya untuk mengelola keuangan dengan bijak ya ka

    ReplyDelete
  7. Pencatatan keuangan buat saya harus selalu, jangan sampai lupa, hehe.

    ReplyDelete
  8. Paling males bikin catatan keuangan. Padahal penting banget ya bisa evaluasi dari sana...hrs belajatr ah..

    ReplyDelete
  9. Inget temen sekantor, satu ruangan pada mau berhutang bareng, saya diajak tapi ogah. itulah bijak dalam berhutang. Karena saya belum butuh berhutang....

    ReplyDelete
  10. Wah, tipsnya reminnder aku banget. Aku masih sembarangan nih untuk 5 cara itu. Terutama yang investasi :(

    ReplyDelete
  11. beuh dari sekian banyak list banyak juga yang saya belum terapkan jadi 2019 mesti menjadi lebih baik dari segi finasial

    ReplyDelete
  12. Sekarang semua serba online..ya..mba.. jadi memudahkan..., Gak merasa ribet membuat neraca keuangan keluarga..agar pengeluaran juga terkontrol..

    ReplyDelete
  13. Nyatet ini yg gak konsisten... Awal.awal lengkap dari receh parkir sampe yg besar besar.. Tapi bbrpa hari kemudian ndak ada catetan lagi.
    Bener nih, klo poin satu blm lolos, poin lain jg akan susah diterapkan

    ReplyDelete
  14. Suka bingung kalau tidak punya uang tapi terbentur usia.

    Website moneymart.id memang membantu kita mencari tambahan lewat belajar earn money.

    Ditambah dengan cara mengelola keuangan yang benar maka bisa terjamin masa depan

    ReplyDelete
  15. Setuju banget dgn pemaparan imawan di awal kalimat, begitu pentingnya punya tabungan yg bisa dimanfaatkan sewaktu2 ketika waktu terdesak. Di masa saat ini memang harus pandai2 mengatur keuangan supaya tidak terbawa arus segala keinginan yg belum tentu dibutuhkan

    ReplyDelete
  16. Senang banget belajar financial class bareng Moneysmart, jadi makin semangat nabung dan investasi. Penting nih buat millenial untuk selalu melek literasi.

    ReplyDelete