Saturday, November 17, 2018

Buku Untuk Indonesia



"Bodoh itu hanya milik orang yang malas membaca, makanya jika ingin pintar rajinlah membaca." Masih terngiang diingatan saya kalimat itu hingga saat ini, sebuah petuah bijak yang dulu pernah dinasehatkan oleh seorang guru kepada saya.      
Ya, membaca akan membawa kita melalang buana jauh melampaui batasan jarak dan menjangkau putaran waktu, makanya tak heran ada yang bilang bahwa buku adalah jendelanya dunia, sebab dengan banyak membaca maka kita bisa melihat dan menjangkau berbagai sisi dunia ini dengan mudah.

Dan hobi membaca buku memang selalu banyak manfaatnya. Saya jadi ingat tentang cerita seorang anak kecil penjual gorengan yang selalu menjadi bintang di kelasnya, ternyata kunci kesuksesannya selalu mendulang rengking pertama di kelasnya adalah karena rajin membaca, dan kegiatan membaca ini sudah menjadi candu dalam hari-harinya.

Makanya, meskipun dia sibuk berjualan gorengan seusai sekolahnya, anak ini tak pernah luput membawa buku-buku pelajarannya untuk dibacanya sambil menunggu pelanggan yang membeli gorengannya, jadi di satu sisi dia tetap bisa bantu orang tuanya mencari uang dan sekaligus dia tetap bisa berjuang untuk membanggakan orangtuanya di bidang akademiknya.

Kisah yang diceritakan mama saya ini kerap menjadi memotivasi bagi saya waktu kecil agar tidak malas-malasan belajar dan membaca banyak hal, dan saya pun merasakan sendiri manfaatnya, bahwa semakin banyak membaca maka semakin banyak hal yang saya tahu sehingga memperkaya ilmu pengetahuan saya.

Namun saat saya kecil, untuk mendapatkan buku-buku bacaan yang menarik dan cocok untuk anak-anak seusia saya yang hidup di kampung pada masa itu sangatlah sulit, berbeda dengan zaman sekarang yang sudah lumayan gampang mendapatkan buku bacaan dan pelajaran. Terlebih bagi sekolah-sekolah yang mendapat bantuan dalam kegiatan gerakan berbagi #BukuUntukIndonesia, tentu saja mereka pasti bahagia karena bisa memiliki banyak buku untuk dipelajari.

Makanya saya sangat salut dan turut merasa sangat senang sekali ketika mendengar bahwa PT Bank Central Asia Tbk (BCA) baru-baru ini sudah melakukan bagi-bagi buku kepada sejumlah sekolah dasar yang tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Hal ini terungkap saat saya menghadiri acara seremoni penutupan gerakan berbagi #BukuUntukIndonesia yang berlangsung beberapa waktu yang lalu (14/11/2018) di Breakout area lantai 22 Menara BCA – Jakarta Pusat.



Tampak hadir dalam acara seremoni penutupan gerakan berbagi #BukuUntukIndonesia yaitu Bapak Jahja Setiaatmadja selaku Presiden Direktur BCA, Bapak Santoso selaku Direktur BCA, Ibu Inge Setiawati selaku Direktur BCA Santoso, Executive Vice President Corporate Social Responsibility BCA, Ibu Mira Wibowo selaku Executive Vice President Transaction Banking Business Development BCA, Bapak Andy F. Noya  selaku Duta Baca Indonesia periode 2011-2015 dan juga Bapak Jaya Suprana selaku Ketua Museum Rekor Indonesia (MURI).

Kehadiran garakan berbagi #BukuUntukIndonesia ini tak lain dan tak bukan lantaran BCA merasa terpanggil untuk menciptakan bangsa yang cerdas dengan memberikan akses anak bangsa terhadap buku-buku sebagai sumber ilmu pengetahuan sehingga wawasan anak-anak semakin terbuka seluas-luasnya terlebih di era yang serba digital ini.

Sebab pada era digitalisasi ini, ketika teknologi sudah merambah hingga ke pelosok-pelosok negeri, maka anak-anak bangsa sebagai calon pemimpin masa depan bangsa ini perlu diimbangi dengan penyediaan buku-buku yang berkualitas agar mereka terus tumbuh menjadi tunas-tunas bangsa yang siap menjadi pewaris negara ini nantinya.

Dan jangan sampai anak-anak tumbuh dalam kungkungan perkembangan teknologi yang semakin canggih namun wawasan dan ilmu pengetahuan mereka nihil. Untuk itulah, diharapkan dengan adanya kegiatan ini, maka anak-anak Indonesia mempunyai sumber ilmu pengetahuan melalui buku-buku yang diberikan oleh BCA ini sehingga bisa menumbuhkan kembali semangat membaca di berbagai pelosok Indonesia dengan memberikan buku sebagai sarana penunjang belajar.
Bapak Jahja mengungkapkan bahwa BCA sangat bersyukur bisa menyalurkan buku bagi sekolah-sekolah di berbagai pelosok negeri ini.

Untuk itu, dalam kesempatan tersebut, Bapak Jahja Setiaatmadja mengungkapkan bahwa “Untuk memastikan gerakan berbagi #BukuUntukIndonesia tepat sasaran, kami bekerja sama dengan banyak pihak. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan gerakan berbagi #BukuUntukIndonesia, terkhusus masyarakat Indonesia yang telah berpartisipasi dalam gerakan ini. Kami sangat menyadari bagaimana buku menjadi sangat berharga di pelosok yang kesulitan akses, dan BCA bersyukur bisa berkontribusi menyalurkan buku yang kami harapkan dapat menjadi salah satu penunjang untuk membawa mimpi bagi anak bangsa kita.”

Jadi, untuk garakan berbagi #BukuUntukIndonesia ini sendiri sudah berlangsung sejak tanggal 15 Maret 2017 sampai dengan 21 Februari 2018 yang lalu. Dimana melalui gerakan ini BCA mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk turut serta dalam kegiatan ini dengan cara menyumbangkan dananya untuk membantu anak-anak dalam mendapatkan buku.

Dan sebagai bentuk apresiasi bagi masyarkat yang turut membantu dalam garakan berbagi #BukuUntukIndonesia ini maka BCA menyediakan kaos kebaikan sebagi ucapan terima kasih dan kenang-kenangan kepada masyarakat yang sudah mau ikut berpartisipasi dalam gerakan ini.

Maka selama periode gerakan berbagi #BukuUntukIndonesia ini berlangsung, ternyata semua dana yang terhimpun tersebut akhirnya berhasil terkumpul donasi sebesar Rp2,452,287,951 dengan nilai total dana yang disalurkan Rp.2,553,000,000 namun telah dikonversi menjadi sebanyak 43.734 buku. Wah, banyak juga ya ternyata jumlah donasi yang terkumpul. Alhamdulillah! :)
 
potret beberapa kegiatan berbagi buku ke sekolah-sekolah yang terpilih dalam gerakan berbagi #BukuUntukIndonesia
Lalu buku-buku tersebut sudah langsung disalurkan ke 111 sekolah di 60 area di seluruh Indonesia, dengan sebaran yang hampir merata, di antaranya yaitu tersebar di Aceh dan Lampung mewakili Sumatera, Garut dan Solo mewakili Jawa, Singkawang mewakili Kalimantan, Makassar dan Manado mewakili Sulawesi, serta Kupang.

Melihat begitu besar dukungan masyarkat Indonesia terhadap gerakan berbagi #BukuUntukIndonesia ini, maka Bapak Jahja Setiaatmadja tidak lupa mengucapkan ungkapan terima kasihnya yang begitu mendalam kepada semua masyarakat yang sudah berpartisipasi dalam menyukseskan program ini.

“Terima kasih kepada masyarakat dan nasabah yang telah menjadi bagian dari gerakan #BukuUntukIndonesia untuk menciptakan perubahan di Tanah Air. Semoga aksi berbagi ini dapat berkontribusi positif membawa mimpi bagi anak bangsa untuk masa depan yang lebih baik.” Tutur Bapak Jahja.

Dan sebagai seremoni penutup gerakan #BukuUntukIndonesia pada kesempatan ini, maka BCA pun membagikan buku bacaan yang terdiri dari buku pengetahuan umum, buku pembentukan karakter, dan buku cerita anak kepada empat Sekolah Dasar Negeri (SDN) yaitu SDN Telaga Asih 01, SDN Parung 4, SDN Taktakan 1, SDN Taktakan 2.
BCA juga turut memberikan buku-buku secara simbolis kepada beberapa sekolah di acara penutupan berbagi #BukuUntukIndonesia
Oh iya, dan prosesi penutupan gerakan #BukuUntukIndonesia ini juga semakin meriah dan seru karena turut dimeriahkan oleh gerak dan lagu anak dari Kelompok Teater Tanah Air (KTTA) yang begitu menarik dan menghibur semua para undangan yang hadir.

Selain itu, pada momentum ini pun, ternyata BCA berhasil meraih penghargaan dai MURI lantaran BCA dinilai mampu memberikan Rekor Donasi Kepada Anak di Sekolah Dasar Negeri Terbanyak. Dimana penyerahan penghargaan MURI ini langsung diberikan oleh Bapak Jaya Suprana selaku Ketua Museum Rekor Indonesia (MURI) kepada Bapak Jahja Setiaatmadja selaku Presiden Direktur BCA.
Selamat ya BCA berhasil meraih penghargaan MURI
Waah selamat ya BCA, ternyata keinginan berbagi dan membantu anak-anak generasi penerus bangsa melalui gerakan berbagi #BukuUntukIndonesia ternyata mendapatkan bonus berupa penghargaan dari MURI, sungguh saya ikut senang dan bangga atas penghargaan ini, sekali lagi selamat ya BCA. :)

Saya pribadi berharap, semoga saja gerakan #BukuUntukIndonesia ini bisa menjadi ajang tahunan bagi BCA atau pun perusahaan-perusahaan lain untuk ikut serta dalam memberikan buku-buku yang berkualitas bagi anak-anak bangsa ini, terlebih mereka-mereka yang hidup di pelosok-pelosok nusantara agar bisa mendapatkan buku-buku yang bisa meningkatkan ilmu pengetahuan mereka. 

 *****

“Buku adalah cakrawala, menawarkan segala rupa  dunia yang akan memakmurkan pikiran dan jiwa dalam kecerdasan yang sejati.”

  

1 comment:

  1. Buku adalah kunci dari segalanya, jika ingin membuka ruang dan jendela dunia, maka bacalah bukunya 😀😀

    ReplyDelete