Hidup tanpa ilmu laksana berjalan
tanpa cahaya, yang terlihat hanya kegelapan. Sungguh sangat menyedihkan jika di
era yang katanya kini modern, tetapi ternyata masih banyak anak-anak yang
terlilit oleh keterbatasan dalam meraih pendidikan yang selayaknya.
Putus sekolah menjerat kaum
miskin dimana-mana, bukan hanya mereka yang tinggal di pelosok-pelosok desa saja
ternyata, namun putus sekolah juga menjangkiti anak-anak yang berada di
kota-kota besar, termasuk di Jakarta yang katanya kota metropolitan ini.
“Ada 600
ribu anak Indonesia usia Sekolah Dasar (SD)
dan ada 1,9
juta anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP
yang tidak
dapat menikmati pendidikan lanjutan.”
~Data
UNICEF 2016~
Merasa prihatin dan terpanggil
dengan hal ini, maka Asuransi Astra mencoba mengusir kegelapan yang selama ini
merantai kaki anak-anak tak berdaya ini dengan sedikit asa dengan menebarkan
inspirasi melalui kampanye sosialnya yang bertajuk #PijarIlmu.
Bapak Iwan menjelaskan tentang kampanye #PijarIlmu |
Untuk itu, kemarin saat ada acara
Meet Up with Asuransi Astra, Bapak Iwan Pranoto selaku Head of Communication
& Event Asuransi Astra menjelaskan bahwa saat ini Asuransi Astra kembali memberikan
peace of mind namun kali ini terkait
bidang pendidikan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dengan
mengusung kampanye sosial #PijarIlmu.
Dimana acara ini sesuai dengan
visi dari Asuransi Astra yang selalu berupaya untuk memberikan peace of mind agar dapat dirasakan tidak
hanya oleh jutaan pelanggannya, namun juga bisa dirasakan oleh masyarakat di
sekitar lingkungan perusahaan.
Untuk itu, kampanye #PijarIlmu
ini memberikan peace of mind kepada
murid dan guru sekolah dasar agar semakin termotivasi untuk terus semangat
berjuang menerjang kegelapan dengan terus rajin belajar agar anak-anak bangsa
ini bisa benar-benar mendapatkan pendidikan yang selayaknya.
Sebab Asuransi Astra menilai,
salah satu hal yang melatar belakangi putus sekolah adalah karena kurangnya
motivasi, entah pada anak didik ataupun para guru yang menjadi tenaga pendidik.
Untuk itu tercetuslah kegiatan sosial #PijarIlmu ini.
Kampanye #PijarIlmu ini sendiri
terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan. Misalnya untuk meningkatkan motivasi para
murid atau anak didik maka ada karyawan Asuransi Astra yang akan langsung turun
menjadi relawan untuk memberikan kelas
inspirasi bagi anak-anak.
Melalui kelas inspirasi ini
anak-anak akan diajarkan banyak hal, termauk bagaimana memacu semangat dan
memotivasi diri agar mereka berani bermimpi, berani bercita-cita yang tinggi,
sebab seperti kata lagu lascar pelangi, bahwa mimpi adalah kunci untuk kita
menaklukan dunia.
“Banyak anak-anak yang takut bermimpi, untuk itu diharapkan dengan kampanye
#PijarIlmu ini anak-anak berani bermimpi setinggi langit, bukan setinggi
langit-langit.” Ungkap Pak Iwan.
Sedangkan untuk guru atau tenaga pendidik maka akan ada
jajaran dari managemen Asuransi Astra dari level manager hingga direktur yang
akan turun untuk memberikan pelatihan
manajemen kepemimpinan serta manajemen keuangan yang akan menjadi inspirasi
untuk terus semangat memberikan pendidikan terbaik bagi murid-muridnya.
Bukan hanya itu saja, kampanye
#PijarIlmu ini juga melakukan revitalisasi
perpustakaan terkait, dimana hal ini dilakukan supaya perpustakaan di
sekolah tersebut semakin bagus sehingga diharapkan bisa menarik minat anak-anak
untuk rajin ke perpustakaan dan meningkatkan minat baca mereka sehingga
mempunyai wawasan yang luas.
Kampanye #PijarIlmu ini sudah
berlangsung mulai tanggal 9 April 2018 yang lalu dan rencananya akan berakhir
tanggal 9 Mei 2019 mendatang. Dan Untuk daerah Jakarta, kampanye #PijarIlmu ini
sudah dimulai 12 April yang lalu dengan memilih SD Negeri Wijaya Kusuma 02 Grogol
Petamburan, Jakarta Barat sebagai sekolah pertama yang mendapat kesempatan merasakan
keseruan kampanye #PijarIlmu ini.
Oh iya, kampanye #PijarIlmu tidak
hanya berlangsung di Jakarta saja, akan tetapi akan merambah juga ke wilayah
yang tidak berada di sekitar Asuransi Astra terutama yang berada di kota
Majene, Jombang, dan Aceh Barat Daya.
Mba Meylin menceritakan pengalamannya menjadi relawan dalam memberi inspirasi kepada adik-adik di berbagai sekolah di Indonesia |
Selain itu, dalam acar meet up
ini, hadir juga Mba Meylin Chisilia yang
merupakan salah satu dari anggota RUBI (Ruang Berbagi Ilmu) yang menjelaskan
bahwa selama menjadi relawan bersama RUBI begitu banyak pengalaman yang
didapatkannya dalam memberi kelas inspirasi di berbagai sekolah-sekolah yang
didatanginya di berbagai daerah di seluruh penjuru negeri ini.
Pengalaman senang dan sedih tentu
saja mewarnai perjalanannya, namun bagi Mba Meylin menuturkan bahwa berbagi
Inspirasi bersama adik-adik di berbagai sekolah yang didatanginya itu sangat
membuatnya “nyandu” untuk terus menebarkan inspirasi, tidak ada rasa puas
selain ingin terus berbagi dengan sesama, karena berbagi itu membahagiakan.
Mari berpartisipasi dalam kampanye #PijarIlmu
Dan selama periode kampanye
sosial #PijarIlmu ini, tenyata masyarakat juga bisa turut berkontribusi dengan
mengikuti instagram photo contest #PijarIlmu yang diadakan melalui akun
instgaram Asuransi Anstra @asuransiastra. Dimana dalam photo contest #PijarIlmu
ini kita diminta untuk membagikan foto buku favorit beserta foto petikan
kalimat paling inspiratif dalam buku tersebut.
Untuk hadiah dari photo contest #PijarIlmu ini ternyata bagus-bagus
bangat loh, antara lain: kamera Sony a6000, kamera Xiomi Yi 2 4K, dan handphone
Xiomi Mi A1.
Selain bisa ikutan photo contest
#PijarIlmu, kita juga bisa ikut melakukan donasi buku juga loh, dimana nantinya
buku-buku yang didonasikan tersebut dapat diberikan ke sekolah-sekolah yang
memang membutuhkannya. Dan bagi teman-teman yang ingin mendonasikan buku maka
bisa menitipkan donasinya di seluruh kantor cabang dan gerai Garda Center
Asuransi Astra yang ada dimanapun berada.
Jadi, sungguh saya sangat salut
dengan program kampanye sosial #PijarIlmu yang diadakan oleh Asuransi Astra
ini. Saya doakan semoga program ini berjalan lancar dan semakain banyak anak
sekolah dan gurunya yang kembali bergairah untuk terus belajar, dan bisa
mengahalau segala kegelapan dengan cahaya #PijarIlmu yang terus menerangi.
“Hanya pendidikan yang bisa menyelamatkan masa depan.
Tanpa pendidikan, Indonesia tak mungkin bertahan.”
~Najwa Sihab~
No comments:
Post a Comment