Makan di HokBen Semakin Nikmat dengan Sambal Khas Nusantara

Hai hai... ada penggemar HokBen di sini? HokBen punya kabar istimewa loh. Sudah pada tahu belum kalo ada yang baru dari HokBen? Jadi kini Hokben punya sajian special yang memadukan makanan Jepang dan Indonesia.

Yups, HokBen sebagai pelopor makanan bergaya Jepang di Indonesia kini terus berinovasi untuk menghadirkan produk dan layanan berkualitas bagi para pelanggan setianya. Dan saat ini sudah hadir kolaborasi unik antara masakan Jepang dan Indonesia. 

Mungkin kita bertanya, makanan Jepang digabung dengan masakan Indonesia bagaimana jadinya? Apakah nggak aneh tuh? Bagaimana rasanya? Dan sederet pertanyaan lain mungkin berkecamuk minta dijelaskan.

Okay, tahan dulu ya rasa penasarannya. Sebelum saya menjelaskan apa yang baru dan special yang ada di HokBen maka saya akan menjelaskan terlebih dahulu sekilas tantang HokBen.

Iya dong, tak kenal maka tak sayang. Bahkan mungkin yang mengaku cinta sama HokBen banyak tapi saya rasa tidak semua tahu seperti apa sih cerita perjalanan panjang yang dilalui oleh HokBen dari dulu hingga bisa sampai di titik ini. 

Sekilas tentang HokBen

Ibu Kartina Mangisi - Doc. Widya C.

Untuk itu, Ibu Kartina Mangisi selaku Communication Division Head HokBen saat berjumpa dengan para sahabat Blogger di acara Kumpul Bareng Komunitas Blogger Jakarta di HokBen Kartika Chandra pada Kamis, 22 Februari 2018 kemarin menjelaskan tentang sejarah singkat terkait perjalanan HokBen selama ini. 

Ya, Hoka Hoka Bento atau yang kerap kita juga sebut HokBen merupakan restuaran cepat saji yang menyajikan makanan Jepang pertama dan terbesar yang hadir di Indonesia. Dimana HokBen pertama didirikan di Jakarta pada tanggal 18 April 1985 di bawah naungan PT. Eka Bogainti. Dan restoran pertama HokBen di Jakarta terletak di Kebon Kacang, Jakarta Pusat.

Dan untuk gampang memahami tentang perjalanan HokBen dari tahun 1985 hingga sekarang maka saya uraikan secara singkat melalui gambar berikut ini.

Perjalanan HokBen dari awal hingga saat ini - Dok. Pribadi

Perjalanan panjang HokBen sampai sejauh ini tentu saja tak lepas dari kerja keras yang luar biasa untuk bisa bertahan hingga di titik ini, dan saya sungguh sangat salut akan hal itu! Sebab saya tahu, bergerak dibidang kuliner itu bukan hal yang mudah, butuh kreatifitas dan inovasi yang cerdas agar selalu bisa memuaskan selera pelanggan, dan hal itu sudah dibukatikan oleh HokBen makanya bisa bertahan sejauh ini.

Dan perlu dicatat, bahwa HokBen sejak 2008 sudah resmi mendapatkan Sertifikat HALAL dari Majelis Ulama Indonesia dengan nomor 00160048830908 sehingga masyarakat muslim tidak perlu khawatir untuk menikmati hidangan dari HokBen. Bahkan pada tahun 2017 yang lalu HokBen pun mendapatkan Sertifikat Sistem Jaminan Halal (SJH) dari LPPOM Majelis Ulama Indonesia sebagai bukti bahwa HokBen sangat menjaga mutu produknya, konsistensi menjaga jaminan halal produknya, mulai dari bahan baku, produk, distribusi, hingga operasional sehari-hari.

Serifikat Sistem Jaminan Halal dari MUI - Doc. HokBen

Dan mungkin kita juga sadar, bahwa sejak tanggal 15 Oktober 2013, Hoka Hoka Bento hadir dengan nama baru yaitu HokBen. Selain untuk mempermudah masyarakat menyebutnya, hal ini juga dilakukan sebagai tujuan peremajaan dan pembaharuan dalam hal tampilan, penawaran, pelayanan dan nuansa yang lebih segar dan bersahabat bagi semua pelanggan setia HokBen.

BACA JUGA: Nongkrong Asyik di HokBen ditemani menu-menu Istimewa

Dan melalui perjalanan panjang ini, HokBen telah meraih banyak penghargaan, dan baru-baru ini HokBen mendapatkan penghargaan sebagai Brand of the Year untuk kategori Quick Service Restaurant Indonesia diajang World Branding Awards pada 11 Oktober 2017 lalu di Kensington Palace, London.

Selamat ya HokBen atas penghargaan yang didapatkannya - Doc. HokBen

Waah selamat ya HokBen, semoga dengan banyak pencapaian yang sudah di raih selama ini, HokBen semakin terus menjaga kualitas, mutu dan citarasa makanannya, kenyamanan dan juga rasa aman bagi konsumen saat menikmati hidangan di seluruh gerai HokBen.

Oh iya, berbicara tentang tempat yang nyaman dan aman, HokBen yang berada di Kartika Chandra ini juga memberikan rasa nyaman dan aman seperti kebanyakan gerai HokBen di tempat lainnya. Namun menurut saya, HokBen di Kartika Candra ini sangat menarik sih buat kumpul-kumpul karena tempatnya luas, bersih dan juga gampang diakses karena posisi HokBen yang satu ini masih berada satu area dengan Hotel Kartika Chandra, jadi tidak akan susah untuk menemukan tempatnya karena letaknya ada di pinggir jalan utama Jendral Gatot Subroto Kav-18-20 Jakarta Selatan.

Bapak Zaki- Doc. Pribadi

Dan dari Bapak Zaki selaku Store Manager HokBen Kartika Chandra saya jadi tahu bahwa HokBen Kartika Chandra ini memiliki kapasitas sekitar 128 kursi dengan Outdoor Private Room dan juga memiliki smoking area, dilengkapi wifi, mushola, toilet dan parkir yang luas.

Jadi jika mau kumpul rame-rame seperti ini maka HokBen Kartika Chandra ini bisa menjadi pilihan yang tepat karena memiliki tempat yang luas dan juga nyaman, dan juga bagi yang membawa kendaraan tidak perlu lagi pusing mikirin parkir karena di sini lahan parkirnya luas, jadi buat kumpul-kumpul pasti sangat menyenangkan dan seru jika memilih berkumpul di HokBen Kartika Chandra ini.    

Masakan Jepang berpadu dengan Masakan Indonesia

Siapa yang jika makan suka pake sambal ayo ngacung? Saya pun ikut ngacung, karena saya juga penggemar sambal. Tapi bukankah sambal itu pedas, kenapa juga harus doyan sambal sih? 

Tapi entah sejak kapan, kebiasaan makan sambal yang memberi sensasi pedas ini sudah menjadi kebiasaan unik yang dilakukan oleh masyarakat kita. Bahkan banyak orang yang mengaku merasa makanannya kurang mantap jika tidak ada rasa  pedasnya. 

Dan saya juga setuju dengan hal itu, sebab bagi saya makan tanpa sambal dengan rasa pedas itu seperti ada yang kurang, bahkan bisa dibilang kurang nikmat makan tanpa dicocol dengan sambal, dan rasa pedas pada sambal merupakan suatu sensasi tersendiri yang bikin makanan terasa makin lahap.

Menyadari begitu banyak orang Indonesia yang gemar dengan sambal dan rasa pedasnya, maka kini HokBen pun hadir menawarkan sajian makanan dengan sambal nusantara Sensasi Dahsyat yaitu “Memadukan Makanan Jepang & makanan Khas Indonesia”

Bapak Jasata selaku - Doc. Pribadi

Hal ini dijelaskan oleh Bapak Jasata selaku Brand Activation Division Head bahwa kini HokBen menghadirkan kolaborasi unik, yaitu masakan Jepang dipadukan dengan aneka sambal khas Indonesia. 

Iya, Indonesia memang sangat kaya, termasuk urusan sambal saja Indonesia punya beragam macamnya, namun kali ini HokBen menghadirkan tiga macam Sambal Khas Indonesia di gerai HokBen yaitu ada Sambal Matah, Sambal Hijau, dan Sambal Bawang yang mana dari ketiga sambal ini memiliki sensasi yang berbeda satu dengan yang lainnya.

Sambal Matah dari Bali

Sambal mentah tetapi di Bali biasa dikenal dengan sebutan sambal matah, dan sesuai namanya, sambal matah di Bali biasanya disajikan mentah, tanpa dimasak maupun ditumbuk halus seperti sambal lainnya. 

Biasanya bahannya terdiri dari bawang merah, cabai rawit, sereh, dan bahan lainya, Semua bahan itu diiris tipis-tipis lalu dicampur dengan minyak sayur yang dipanaskan.

Sambal Matah HokBen - Doc. Pribadi

Sepertinya bahan-bahannya tak jauh berbeda dengan Sambal Matah yang dikreasikan oleh HokBen, namun sambal Matah ala HokBen ini dimasak sehingga sangat cocok bagi yang tidak suka aroma mentah dari bawang. Namun perpaduan bahan yang diraciknya menghasilkan aroma dan rasa yang pas, meski dikaui rasa pedas dari cabainya sangat mendominasi sehingga rasa yang dihasilkan sangat menggugah selera dengan rasa pedas yang menonjol.

Sambal Hijau dari Padang

Sembal Hijau menurut saya memang sangat identik dengan masakan Padang dan selalu saya temui saat menikmati hidangan di warung Padang. Biasanya Sambal Hijau ini tidak memerlukan banyak bahan, hanya dibutuhkan cabai hijau, tomat hijau, bawang merah, bawang putih, dan garam. Semua bahan dihaluskan dan dimasak sesaat.

Sambal Hijau ala HokBen - Doc. Pribadi

Kini Sambal Hijau ini pun hadir di gerai HokBen dengan tampilan dan citarasa yang tak kalah enak dengan Sambal Hijau yang kerap saya nikmati di warung Padang. Yups, sambel hijau ini tidak terlalu pedas menurut saya tapi saya justru suka dengan itu, karena saya bukan penggila masakan yang terlalu pedas bangat, saya sukanya yang pedasnya sedang-sedang saja. *Jadi ingat lagu dangdut hahahaha  

Sambal Bawang dari Jawa

Sambal bawang ini sesuai dengan namanya tentu saja bahan utamanya didominasi oleh bawang merah dan bawang putih, tapi tidak ketinggalan cabei, gula dan garam secukupnya turut hadir dalam racikan sambal yang satu ini.

Biasanya sambal ini menggunakan cabai rawit merah sehingga menghasilkan sensasi pedas yang menggelegar. Dan keberadaan bawang merah dan bawang putih di sambal ini pun semakin membuat rasa pedasnya terasa kuat dengan citarasa yang semakin sedap.

Sambal Bawang ala HokBen - Doc. Pribadi

Sambal Bawang yang dihasilkan oleh HokBen ini pun memiliki rasa pedas yang sangat nonjok, sangat cocok bagi yang sangat suka dengan rasa yang sangat pedas. Namun aroma bawang yang ada dalam sambal ini tetap tercium harum sehingga sangat menggugah selera makan.

Jika ditanya dari ketiga sambal itu mana yang paling saya suka, maka jawaban saya jatuh pada Sambal Hijau, sebab kadar pedasnya sesuai dengan selera saya. Sedangkan untuk sambal matah dan sambal bawang rasa pedasnya terasa lebih kuat buat saya. 

Tapi perlu diingat ya, penilaian ini bukan harga mati, karena kadar pedas setiap orang pasti berbeda-beda, mungkin justru bisa sebaliknya, ada yang menilai justru sambal hijau yang paling pedas di antara sambal di atas. Yups, tingkat kepedasaan setara dengan selera tiap orang, jadi tidak ada tolak ukur yang benar-benar baku, semua kembali lagi ke selera dan kesukaan setiap orang.

Lantas sambal-sambal di atas ada di menu apa sih di HokBen?

Sebenarnya sambal di atas dijual terpisah, namun ada juga yang dijual sudah dalam bentuk satu paketan menu, dan itu bisa kita temui dengan memilih menu Hoka Suka yang menawarkan tiga pilihan paket yaitu:

Hoka Suka 1

Hoka Suka 1 dengan Sambal Matah - Doc. Pribadi

Hoka Suka 1 ini menyajikan Yakitory Grilled, Kering Kentang, Acar, Nasi dan Sambal yang bisa dipilih sesuai dengan kesukaan kita (Sambal Hijau, Sambal Bawang atau Sambal Matah). Sambalnya bisa kita request saat memesan menu ini. Untuk Harga paket Hoka Suka 1 ini dibandrol dengan harga Rp. 49.000.

Yakitory Grilled ini merupakan potongan ayam tanpa lemak yang ditusuk pada sebatang lidi menyerupai sate, lalu dibakar dengan suas teriyaki khas HokBen dan makin enak ketika dicocol dengan sambal matah, kemudian disantap dengan Acar kuning dan Kentang Kering. Alaaa maaak wuanake pol!

Hoka Suka 2

Hoka Suka 2 dengan Sambal Hijau - Doc. Pribadi

Menu yang disebut Hoka Suka 2 ini menghidangkan Ebi Furai, Kering Kentang, Acar, Nasi dan Sambal yang juga bisa dipilih sesuai dengan kesukaan kita, bisa pilih Sambal Hijau, Sambal Bawang atau Sambal Matah dan harga paket Hoka Suka 2 ini yaitu Rp. 58.000.

Jika biasanya saya mencocol Ebi Furai dengan saus tomat atau mayonnaise, ternyata mencocol Ebi Furai dengan sambal khas nusantara ini pun tak kalah sedapnya. Kebetulan saya mencoba menu ini dengan pilihan sambal hijau, dan menurut saya rasanya benar-benar pas, ketika udang goreng itu bertemu si sambal hijau, keduanya merupakan kombinasi yang sangat kawin, lalu dilengkapi dengan kentang goreng kering dan acar kuning yang terasa manis sedikit asam memberi sensasi segar sehingga bikin saya semakin lahap menyantap Hoka Suka dua ini. *Iya diet mah besok saja. hahahaha  

Hoka Suka 3

Hoka Suka 3 dengan Sambal Bawang - Doc. Pribadi

Dan untuk menu Hoka Suka 3 ini terdiri dari Chicken Katsu, Kering Kentang, Acar, Nasi dan Sambal yang juga bisa kita pilih sesuai dengan kesukaan kita, bisa pilih Sambal Hijau, Sambal Bawang atau Sambal Matah, dan menu Hoka Suka 3 ini bandrol dengan harga Rp. 49.000.

Sempat bertanya-tanya, apakah Chicken Katsu akan cocok dengan sambal nusantara? Ternyata cocok bangat malah, mau dicocol sama sambal matah, sambal hijau atau sambal bawang semuanya tetap enak, sebab sejatinya daging ayam itu gampang menyatu dengan sambal apapun yang menyertainya sehingga sensasi ketika Chicken Katsu dicocol dengan sambal nusantara rasanya kawin bangat. Dan rasanya makin nikmat setelah acar dan potongan kentang goreng menyatu dalam mulut. Rasanya nagih!

Apakah menu lain selain Hoka Suka bisa dinikmati dengan sambal-sambal tersebut? 

Tentu saja bisa, sebab semua sambal ini bisa dipadukan dengan menu apa saja yang ada di HokBen dan tentu saja kembali lagi apakah itu sesuai dengan selera kita atau tidak. Misalnya jika mau menikmati Soup Shrimp Dumpling, Beef Teriyaki atau makanan apapun maka bisa dicocol dengan sambal nusantra yang kita inginkan hanya dengan menambah harga sekitar lima ribu rupiah saja maka sensasi dahsyat bisa kita nikmati.

Kalo teman-teman disuruh pilih, maka akan pilih menu apa dan dengan sambal apa sih kira-kira? Saya yakin jawabannya pasti beragam, sebab begitulah rasa, semua punya tempat istimewa di setiap hati, dan kita tak pernah bisa memaksakan rasa itu, namun saya percaya, rasa yang diracik dengan cinta tidak hanya mengenyangkan rasa lapar, tetapi akan menciptakan kenangan indah yang selalu memanggil untuk selalu dibesuk kembali. Dan HokBen mencuri hati saya bersama racikannya, dan tunggu saya akan segera kembali. :)

Ngomong-ngomong, teman-teman tahu nggak sih, bahwa cabai yang memberi rasa pedas dan membuat makan semakin terasa sedap itu punya manfaat yang bagus juga buat tubuh kita juga loh.

Manfaat cabai banyak juga ya ternyata - Doc. Pribadi

Ternyata menurut Pakar kesehatan bahwa rasa pedas pada sambal yang didapatkan dari senyawa cabai yang disebut sebagai capsaicin ini ternyata mempunyai manfaat lain juga, yaitu mampu meredakan rasa nyeri, memiliki sifat anti peradangan, sekaligus membuat nafsu makan bertambah.

Bahkan menurut pakar kesehatan di bidang pencernaan yaitu dr. Ari Fahrial Syam mengungkapkan bahwa mengkonsumsi makanan pedas memang bisa berefek positif bagi kesehatan pencernaan, khususnya dalam hal mengatasi sembelit. Makanan pedas bisa merangsang gerakan peristaltik pada usus yang bisa membuat buang air besar menjadi lancar namun menyantap sambal yang pedas tentu saja porsinya tidak boleh berlebihan juga.

Jadi sekarang sudah jelas ya, makan sambal yang pedas itu ternyata ada manfaatnya juga buat tubuh kita, jadi sekarang tak ada alasan untuk tidak cobain sambal nusantara dari HokBen. Makan semakin nikmat dan juga berkhasiat bagi tubuh kita pastinya. :)

***

Sungguh sangat menyenangkan bagi saya bisa hadir di acara Kumpul Bareng Komunitas Blogger Jakarta bareng Hokben ini, sehingga saya bisa mendapatkan banyak infomasi menarik seputar perkembangan dan inovasi yang dilakukan oleh HokBen. Terima Kasih HokBen, sampai jumpa di event-event seru lainnya ya. :)

Bagi teman-taman yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut seputar HokBen, bisa menghubungi HokBen melalui layanan berikut ini:

•  Call Center: 1-500-505 
•  Website: http://www.hokben.co.id/ 
• Twitter: @Hokben
• Instagram: @hokben_id 
• Facebook: Hoka Hoka Bento

Referensi:

• http://doktersehat.com/ini-alasan-mengapa-masyarakat-indonesia-suka-makan-pedas/
• https://manfaat.co.id/manfaat-cabai