Thursday, January 25, 2018

Cegah JASTROBET dengan Nutrisi L-Arginine



Doc. Geralt (Pixabay.com)

“Kesehatan selalu tampak berharga setelah kita kehilangannya.”
~ Jonathan Swift ~

Banyak orang, termasuk saya pribadi, kerap tidak menyadari betapa pentingnya arti dari kesehatan. Dan kita baru sadar akan hal ini ketika kita sudah kehilangannya. Ya, ketika kita mulai merasakan sakit, kita baru sadar betapa nikmatnya kesehatan.

Untuk itu, sudah selayaknya kita selalu menjaga kesehatan sebelum datangnya sakit, karena jika sudah sakit, maka semuanya menjadi terasa tidak nikmat lagi, makan tidak enak, tidur tidak nyenyak, hidup terasa membosankan, dan materi pun akan semakin berkurang untuk berobat.

Berbicara tentang sakit ini, saya jadi ingat tentangga saya yang beberapa waktu yang lalu meninggal, karena serangan jantung yang disebabkan oleh komplikasi dari penyakit diabetes yang dideritanya.. Jujur saya tidak begitu paham tentang keterkaitannya saat itu, namun dari sebuah artikel yang pernah saya baca menyebutkan bahwa penderita diabetes sangat mungkin untuk terkena serangan jantung.

Hal ini terjadi karena gula darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan aliran darah tidak lancar. sehingga otot jantung mengalami kekurangan asupan nutrisi dan oksigen sehingga menghambat kerja jantung dalam memompa darah. Kondisi ini akan merusak saraf dan pembuluh darah, yang kemudian menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung dan stroke. Kedua penyakit ini menjadi penyebab kematian utama pada penderita diabetes.

Iya, penyakit jantung, stroke dan diabetes kini kerap kita dengar menjadi penyakit yang menyerang begitu banyak orang, bahkan penyakit-peyakit ini menjadi deretan penyakit mematikan yang merenggut banyak nyawa baik di dunia ataupun di Indonesia sendiri.

Melihat fenomena ini yang semakin marak, membuat saya tertarik untuk menghadiri acara seminar kesehatan yang diadakan oleh SIETA (Synergy Indonesia Eagle Training Assistance) Merah Putih bekerja sama dengan Synergy Worldwide Indonesia serta disponsori oleh PERDOSSI dan IDI dengan mengangkat tema “Suplementasi Nutrisi L-Arginine dalam pencegahan dan penanggulan store, penyakit jantung dan diabetes” di Hotel Raffles Jakarta pada Kamis (18/01) lalu.
Prof. Rusdi - dr. Dyah - dr. Lady - dr. Prapri - dr. Badai - Hendri
Acara ini diprakrsai oleh SIETA dalam upaya mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya kesehatan dengan melakukan pencegahan dan penanggulangan terhadap penyakit jantung, stroke dan diabetes (jabstrobet), karena ketiga penyakit ini dinilai menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat saat ini, karena jumlah angka kematian akibat penyakit-penyakit ini terus meningkat setiap tahunnya.

Acara seminar yang dimoderatori oleh dr. Prapti Utami, M.Si ini menghadirkan beberapa narasumber yang memang sangat berkompeten di bidangnya masing-masing.
  • Prof. Dr. dr. Rusdi Lamsudin Sp.S (K) M.Med.Sc
  • dr. Badai Bhatara Tiksnadi, MM, Sp.JP
  • dr. Lady Dhita Alfara M.Gizi Sp.GK 
  •  dr. Dyah Tanjungsari, Sp.S
  • Hendri Priadi
Prof. Dr. dr. Rusdi Lamsudin Sp.S (K) M.Med.Sc

Pada pemaparannya, Prof. Dr. dr. Rusdi Lamsudin Sp.S (K) M.Med.Sc membahas tentang “Manfaat L-arginine untuk mencegah terjadinya stroke infark dan terapi stroke infrak” 

Bedasarkan studi literatur dan penelitian ternyata di Amerika diperoleh data bahwa ada sekitar 37% orang Amerika tidak bisa diidentifikasi yang mana saja akan terkena serangan stroke. Hal ini disebabkan karena serangan stroke itu menyerang pada waktu-waktu yang tidak bisa diprediksikan. 

Bahkan serangan stroke tidak hanya menyerang orang tua saja tetapi serangan stroke ternyata banyak menyerang justru pada mereka yang berusia produktif yang justru berada di rentang usia 35 - 55 tahun.

Sumber: www.firstaidforfree.com
Stroke sendiri merupakan kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, sehingga terjadi kematian sel-sel pada sebagian area di otak. Jadi, ketika pasokan darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak terputus, maka sel-sel otak akan mulai mati. 

Jenis stroke jika dilihat dari penyebabnya dibagi menjadi dua yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Stroke iskemik terjadi jika pasokan darah berhenti akibat gumpalan darah dan stroke hemoragik terjadi jika pembuluh darah yang memasok darah ke otak pecah.

Dan stroke ternyata ada yang ringan dan ada yang berat. Stroke ringan atau yang disebut Transient Ischemic Attack (TIA) ini terjadi ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan sesaat yang biasanya diawali dengan gejala pusing, penglihatan ganda, tubuh secara mendadak terasa lemas, dan sulit bicara. meski hanya sesaat, tetap hal ini harus ditangani secara serius, karena hal ini biasanya merupakan peringatan akan datangnya serangan stroke berat.

Kini stroke menjadi penyakit mematikan, bahkan menjadi peringkat ke 5 di Amerika. Dan menjadi pembunuh nomor satu di Indonesia yang diikuti oleh serangan jantung dan kanker. Hal ini dipicu oleh perubahan gaya hidup masyarakat yang saat ini, dimana faktor risiko seperti hipertesi, diabetes melitus, hiperkolesterol, obesitas, merokok, kurang berolahraga menjadi sederet pendukung angka kejadian stroke di masyarakat saat ini.

Perlu juga kita ingat, bahwa stroke dapat dicegah melalui penerapan pola hidup sehat. Seperti membiasakan diri untuk makan makanan sehat, perbanyak konsumsi buah dan sayur, kurangi gula, garam, dan lemak, tidak merokok, tidak minum alkohol, dan  usahakan untuk selalu berolahraga secara teratur atau banyak bergerak.

dr. Badai Bhatara Tiksnadi, MM, Sp.JP
Selain membahas tentang stroke kita juga diperikan penjelasan oleh dr. Badai Bhatara Tiksnadi, MM, Sp.JP tentang pentingnya kesehatan jantung dalam tema “Peran L-arginine untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.”

Penyakit kardiovaskular atau cardiovascular disease (CVDs) adalah penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah. Dan jenis-jenis penyakit kardiovaskular pada umumnya adalah penyakit jantung iskemik, penyakit arteri perifer, stroke, penyakit jantung akibat tekanan darah tinggi, penyakit jantung rematik, kardiomiopati, Atrial fibrilasi, penyakit jantung bawaan, endocarditis, dan pembesaran aorta.

Makanya dengan beragam jenisnya, penyakit kardivaskular ini tercatat sebagai penyebab kematian nomor 1 di dunia. America Heart Association menyebutkan bahwa hampir setiap satu dari tiga orang yang meninggal disebabkan oleh penyakit kardiovaskular. Bahkan penyakit disvaskular ini katanya menjadi menyebabkan kematian lebih banyak dibandingkan kanker dan kecelakaan, bahkan jika angka keduanya digabungkan.

Dan di Indonesia sendiri serangan jantung dan stroke adalah penyebab kematian paling tinggi, dimana penyakit-penyakit tersebut menyerang orang pada usia antara 35 – 55 tahun yang merapakan masa-masa produktif. Jadi serangan jantung dan stroke bukan lagi penyakit bagi yang beusia tua.

Dimana penyakit jantung koroner yaitu suatu kondisi dimana terjadi penyempitan atau tersumbatnya pembuluh darah arteri jantung, yang mana pembuluh darah koroner merupakan pembuluh darah yang memiliki tugas untuk memasok darah ke jantung serta mengatur keseimbangan ke luar dan masuknya oksigen.

Dan akibat kurangnya suplai darah ke jantung membuat penderitanya akan merasa nyeri dada, sesak nafas, pingsan, ketidakteraturan irama jantung, bahkan bisa menyebabkan meninggal mendadak. Dan gejala yang umum terjadi pada penyakit jantung koroner ini, di antaranya: Nyeri dada, seperti terganjal sesuatu, rasa terbakar di dada, sesak nafas, sesak di dada, perasan mual, dan detak jantung tidak teratur.

Penyakit jantung koroner disebut juga penyakit arteri koroner (PAK), dimulai dengan kerusakan lapisan dan lapisan dalam dari arteri koroner (jantung). Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kerusakan ini, termasuk: Merokok (termasuk asap rokok), jumlah lemak dan kolesterol tertentu yang tinggi dalam darah, tekanan darah tinggi, Jumlah gula yang tinggi dalam darah akibat resistensi insulin atau diabetes dan peradangan pembuluh darah.

Dan faktor resiko terjadinya penyakit jantung ini ada yang dapat dimodifikasi dan ada juga yang tidak dapat dimodifikasi sama sekali. Dimana faktor yang dapat kita mofidikasi atau ubah adalah dari sisi profososial, inaktifitas fisik, merokok, nutrisi, berat badan, lipid, diabetes dan hipertensi. Sedangkan faktor yang tidak dapat dimodiifikasi yaitu usia, jenis kelamin dan family history.
Penting loh kita jaga kesehatan jantung kita - Doc. Boldsky
Perlu kita ingat bahwa penyakit jantung koroner terutama didasari oleh aterosklerosis yaitu adanya pelemakan pada pembuluh darah yang terjadi karena disfungsinya endotel yang seharusnya berperan penting dalam kesehatan pembuluh darah karena peranannya dalam menghasilkan Nitrit Oksida. Dimana Nitrit oksida sendiri berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah dalam berbagai kondisi aterosklerosis dan dalam merespon berbagai stress tubuh. 

NO adalah Kunci Kesehatan Jantung Kita

Pada tahun 1998 hadiah nobel diberikan kepada tim riset (Robert F. Furchgott, Luis J. Ignarro, dan Ferid Murad) yang berhasil menemukan peran Nitrogen Monoksida (NO) sebagai molekul sinyal utama yang menjaga sistem kardiovaskular kita agar dapat berfungsi pada tingkat terbaiknya.

Nitrogen Monoksida (NO) merupakan gas yang berumur pendek yang secara normal dihasilkan dalam endothelium (lapisan terdalam) pembuluh darah arteri kita. Setelah tercipta, NO mengirimkan sinyal ke sel lain dengan menembus membrane dan mengatur fungsi sel. NO dengan cepat menyebar melalui membran sel menuju inti sel otot dan memberikan sinyal pelebaran atau relaksasi dari dinding arteri yang membantu mengatur tekanan darah dan meningkatkan aliran darah ke organ vital. Penetrasi sinyal pesan biologis ini akan mempengaruhi setiap organ tubuh, termasuk paru-paru, hati, perut, alat kelamin dan ginjal.

Namun ketika endotelim sehat, NO akan diproduksi pada tingkat yang optimal, dilepaskan ke dalam aliran darah, dan dibawa ke setiap organ tubuh. Namun ketika pembuluh darah menebal disebabkan oleh penumpukan plak atau kerusakan jaringan endothelium yang dipicu oleh faktor usia, kurangnya aktifitas fisik, sakit, atau genetika, maka produksi NO akan berkurang secara signifikan.

Lantas bagaimana mengatasi penurunan NO?

Ternyata untuk mengatasi penurunan NO adalah dengan L-Arginin. Dimana L-Arginine dikenal sebagai asam amino yang memiliki berbagai peran penting bagi tubuh, yaitu asam amino ini terutama bertindak sebagai vasodilator yang akan membantu melebarkan arteri dan pembuluh darah, serta membantu produksi kreatin untuk membantu pembentukan energi dalam tubuh.

L-arginin digolongkan sebagai asam amino non esensial karena mampu diproduksi sendiri oleh tubuh kita. Namun demikian, tenyata l-arginin juga tersedia dalam bentuk suplemen untuk membantu pengobatan berbagai penyakit. Suplementasi L-arginine akan meningkatkan kadar nitrit oksida dalam tubuh melalui peningkatan kadar bahan bakuna dan ekspresi / aktivitasi dan aktifitasnya.

Dan L-arginine telah terbukti secara ilmiah dalam memperbaiki kesehatan jantung dan pembuluh darah pada kasus hhipertensi, kadar kolestrol, obesitas, resistensi insulin, penyakit jantung coroner, penyakit arteri perifer dan gagal jantung.

“L-Arginine memiliki peran dalam meningkatkan Nitit Oksida yang berpotensi sangat besar dalam pencegahan dan pengobatan penyakit jantung dan pembuluh darah.”
~ dr. Badai Bhatara Tiksnadi, SpJP(K), MM. ~


Selanjutnya adalah kita akan membahas tentang bagaimana “Peran L-arginine sebagai suplemen dalam terapi nutrisi berbagai penyekit degeneratif” bersama dr. Lady Dhita Alfara M.Gizi Sp.GK.
dr. Lady Dhita Alfara M.Gizi Sp.GK
Dan perlu kita ketahui terlebih dahulu, apa itu penyakit degeneratif? Ternyata penyakit ini merupakan penyakit yang menyebabkan terjadinya kerusakan atau penghacuran terhadap jaringan atau organ tubuh. Proses dari kerusakan ini dapat disebabkan oleh penggunaan seiring dengan usia maupun karena gaya hidup yang tidak sehat. dan yang termasuk dalam penyakit degeneratif ini antara lain Penyakit jantung, stroke, hipertensi, diabetes, kanter dan lain sebagainya.

Untuk mengatasi dan menangulangi penyakit degeneratif ini, ada tiga cara terapi yang bisa dilakukan, di antaranya sebagai berikut:
1. Terapi medikamentosa intervensi, yaitu terapi lewat pemberian obat-obatan.
2. Terapi nutrisi yaitu terapi dengan melakukan perbaikan pola makanan.
3. Terapi pola aktifitas yaitu terapi dengan melakukan perbaikan pada pola aktifitas sehari-hari.

Dan menyinggung tentang terapi nutrisi ini, maka sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dulu indeks massa tubuh kita (IMT) dengan cara menghitungnya sebagai berikut:

Berat Badan (kg) / Tinggi Badan (m2) =       ?

Jika hasilnya <18,5 maka itu artinya IMT kita kurang, tapi jika berada di angka 18,5 – 22,9 maka itu masuk kategori normal, tetapi jika berada di posisi 23,0 – 24,9 maka itu artinya IMT kita sudah berlebih, dan jika berada di posisi 25,0 – 29,9 itu sudah masuk kategori obesitas 1 dan diatas angka 30 itu artinya kita sudah masuk di kategori obesitas 2. 

Selain itu, cara mengidentifikasinya juga bisa dengan mengukur lingkar pinggang ideal, dimana untuk wanita itu kurang dari 80 cm dan untuk pria jangan lebih dari 90 cm. Dimana pada intinya seseorang dianggap sehat jika sudah mencapai prinsip gizi normal yaitu asupan yang masuk dan energi yang keluar seimbang.

Jika sudah mengetahui IMT, maka jika yang masih kurang sebaiknya dinaikan dan yang berlebih bisa dikurangi supaya bisa berada di posisi normal. Dan tidak dipungkiri banyak faktor yang membuat IMT kita tidak dalam kondisi normal, salah satunya karena tidak memperhatikan asupan nutrisi dengan gizi seimbang yang tepat.

Untuk itu, mari kita perhatikan dengan jelas Tumpeng Gizi Seimbang berikut ini.
Tumpeng gizi seimbang
Tampak sangat jelas, bahwa pada posisi paling bawah itu artinya asupannya harus lebih banyak yaitu karbohidrat (nasi, jagung, gandum, dll) ayitu 3-8 porsi sehari, air putih 8 gelas sehari, lalu harus disusul dengan makan sayuran 3-5 porsi sehari, buah-buahan 2-3 porsi sehari, lalu protein hewani dan nabati, dan yang harus dikurangi adalah minyak, gula dan garam.

Jadi yang perlu diingat dalam hal ini adalah bahwa nutrisi sangat penting dalam upaya terapi nutria penyakit degeneratif yaitu dilakukan dengan memenuhi kebutuhan makronutrien (karbohidrat, protein, lemak, mikronutrien (vitamin dan mineral) nutrient spesifik (Omega 3, arginine dan glutamin)

Dan selain itu, L-arginine yang dikenal sebagai asam amino yang memiliki berbagai peran penting bagi tubuh pun turut memberi peran dalam terapi nutrisi berbagai penyekit degeneratif. Dimana arginine ini adalah salah satu dari 20 jenis asam amino yang terdapat dalam protein. Berbeda dengan jenis asam amino lainnya, jenis asam amino yang satu ini dianggap sebagai asam amino semi-esensial karena, dapat dihasilkan dari dalam tubuh sendiri, tetapi ada kalanya suplemen, makanan, nutrisi enteral, dan nutrisi parenteral diperlukan sebagai sumber arginine untuk pencegahan ataupun pengobatan penyakit tertentu.

Dan untuk memperoleh makanan sumber arginine ini bisa kita peroleh dari sumber makanan nabati dan juga hewani. Dimana untuk sumber arginine dari nabati dapat kita peroleh dari kacang spanyol, kacang polong, kacang tanah, kacang almond, biji-bijian, bunga matahari, kenari, hazelnut, kacang hijau, kacang Brazil, kacang mete, kacang pistachio, biji fla, kedelai, hijau, tahu ekstra disiapkan dengan nigari, tepung terigu, gandum, bawang putih, muffin, blueberry, bawang merah, sirup coklat, dll. Sedangkan untuk sumber arginine dari hewani adalah: tuna, salmon, dada ayam, daging kalkun, susu, udang, gurita, kerang, daging bebek, daging sapi, ikan halibut, ikan kod, dll.

dr. Dyah Tanjungsari, Sp.S
Dan selanjutnya ada pemaparan dari dr. Dyah Tanjungsari, Sp.S yang membahas tentang “Peranan L-Arginine dalam penyegahan dan penanggulangan penyakit Neurodegeneratif”. Dimana penyakit ini merupakan penyakit yang menyerang sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang, khususnya saraf motorik. 

Untuk lebih mengetahui tentang penyakit Neurodegeneratif, mari kita simak beberapa kondisi dari penyakit neurodegenerative ini, diantaranya sebagai berikut:
  • Penyakit Parkinson: yaitu kondisi dimana saraf di daerah pusat dari otak merosot perlahan-lahan, sehingga menyebabkan masalah dengan gerakan dan koordinasi. Dimana tanda-tanda awal yang biasa terjadi adalah tremor tangan, kekakuan tungkai dan punggung, lambatnya gerakan, dan postur yang tidak stabil. 
  • Penyakit Huntington: yaitu terjadi sebuah gangguan saraf yang menyebabkan degenerasi sel-sel otak yang ditandi dengan demensia dan kesulitan mengendalikan gerakan (chorea) dan tanda-tanda awal lainnya termasuk perubahan suasana hati, depresi, dan mudah tersinggung. 
  • Penyakit Pick (demensia frontotemporal): yaitu kondisi dimana selama beberapa lama, daerah saraf di otak bagian frontal dan samping hancur, karena penumpukan protein abnormal. Gejalanya akan terjadi perubahan kepribadian, perilaku yang tidak pantas, kesulitan berbicara, dan hilangnya memori dan kemampuan intelektual. Penyakit Pick ini ternyata merupakan penyakit yang progresif terus menerus. 
  • Amyotrophic lateral sclerosis (ALS): penyakit ini juga disebut penyakit Lou Gehrig, yaitu saraf yang mengendalikan fungsi otot menjadi paralisis dan terus berkembang sampai kelumpuhan dan ketidakmampuan untuk bernapas tanpa bantuan mekanik. fungsi kognitif umumnya tidak terpengaruh. 
  • Demensia: yaitu suatu kondisi dimana terjadi penurunan fungsi kognitif, karena kematian atau kerusakan sel-sel saraf di otak. Kondisi di mana saraf di otak merosot, serta penyalahgunaan alkohol dan stroke, dapat menyebabkan terjadinya demensia ini. 
  • Penyakit Alzheimer: yaitu saraf di daerah otak tertentu mengalami kemunduran sehingga menyebabkan hilangnya memori dan fungsi mental secara progresif, dan perubahan perilaku dan kepribadian. Hal ini dipucu oleh penumpukan jaringan abnormal di daerah otak atau sering disebut jaringan kusut dan plak yang diyakini berkontribusi terhadap penyakit ini. dan penyakit Alzheimer ini merupakan bentuk paling umum dari demensia.
Waduh seram juga ya tentang penyakit neurodegeneratif ini. dan ternyata, tiap tahunnya terus meningkat di Indonesia terutama penderita penyakit parkinson dan demensia. Seperti yang sudah disinggung di atas, ternyata L-arginine memang sangat berperan penting bagi tubuh kita, begitu juga untuk pencegahan dan penanggulangan penyakit Neurodegeneratif ini, tetapi masih perlu penelitian lebih lanjut di dalam menangani penyakit neurodegeneratif ini.


Selanjutnya ada pemaparan dari Bapak Hendri Priadi selaku Nutritionist Synergy Worldwide Indonesia  yang membahas tentang “Proargi 9Plus, Nutrisi L-Arginine dengan kualitas farmasi.” Dimana kehadiran Proargi 9Plus  ini diformulasikan secara cermat oleh pakar peneliti l-arginin dan ahli kardiovaskular.
ProArgi 9+ bagus bagi Jobstobet
ProArgi-9+ diproduksi di pabrik milik Synergy sendiri sehingga setiap aspek produk dapat dikontrol dengan ketat. Ini merupakan jaminan dari Synergy agar kita bisa mendapatkan produk yang terbaik yang dibuat dari bahan baku yang bersumber dari pemasok yang telah lulus persyaratan dan serangkain pengujian kualitas yang ketat melalui proses audit oleh Synergy dengan total 247 tes sepanjang proses produksi ProArgi-9+ dan ditambah lagi 15 tes yang berada sebelm menerima cap persetujuan terakhir.

ProArgi-9+ ini memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik bagi tubuh kita, dinataranya:
  • L-arginin adalah asam amino terbaaik yang di dalam tubuh diubah menjadi NO dan dikenal sangat bermanfaat bagi kardiovaskular. 
  • L-sitrulin yaitu asam amino yang dimetabolisme untuk menghasilkan lebih banyak l-arginin, dan meningkatkan produksi NO. dimana L-sitrulin ini membantu mengoptimalkan aliran darah ke seluruh tubuh, membantu meningkatkan energi tubuh, dan membantu memelihara optimalisasi kadar NO dalam jangka waktu yang lama. 
  • Vitamanin D3 berfungsi untuk membantu menjaga tingkat tekanan darah dalam kisaran normal dengan menghambatpembentukan renin, enzim yang dikeluarkan oleh ginjal yang bertindak untuk efek darah tinggi. Vitamin D3 mengaktifkan Vitamin D reseptors (VDR) yang memainkan peran dalam mengatur relaksasi pembuluh darah. 
  • Vitamin B6, B12 dan Asam folat akan membantu mengurangi resiko terjadi serangan jantung dengan cara menurunkan kadarhomosistein, karena apa bila kadar homosistein tinggi maka dapat memicu peradangan pada pembuluh darah. 
  • Vitamin K2 merupakan bentuk vitamin K yang mudah diserap dan sangat bermanfaat untuk menyokong kepadatan mineral tulang secara nyata sehingga dapat meningkatkan kesehatan arteri dan kardiovaskular. 
  • Resveratol merupakan komponen yang ditemukan dalam kulit anggur merah yang kaya akan antioksidan, antosisanin, daan polifenol, sehingga dapat membantu mengurangi oksidasi LDL, membantu melindungi jantung, dan membantu mencegah kerusakan arteri.
Dengan melihat beberapa komponen di atas, maka ProArgi-9+ ini pasti memberikan banyak manfaat jika kita mengkonsumsinya secara rutin dan teratur. Lantas apa sajakah manfaat yang ditawarkan oleh ProArgi-9+ ini?
Manfaat dari ProArgi-9+ adalah sebagai berikut:
  1. Membantu menjaga kesehatan sistem kardiovaskular
  2. Membantu melancarkan dan meningkatkan aliran darah ke organ vital 
  3. Membantu menjaga tekanan darah pada kisaran normal
  4. Membantu mengurangi peradangan dan pembentukan plak pada pembuluh darah serta membantu menjaga kekentalan darah 
  5.  Membantu memerangi efek negative penuaan dini kardiovaskular 
  6.  Membantu memberikan manfaat anti-penuaan 
  7.  Membantu kinerja seksual yang sehat 
  8.  Membantu menurunkan lemak tubuh 
  9.  Membanu menjaga kadar gula darah yang sehat
  10. Membantu meningkatkan energy
Banyak juga ya manfaat dari ProArgi-9+ ini, makanya menjadikannya sebagai minuman harian sepertinya bisa menjadi pilihan demi menjaga agar tubuh kita selalu sehat dan bugar.

Dan perlu diingat, bahwa ProArgi-9+ ini bukanlah doping, karena ProArgi-9+ disetujui untuk digunakan dalam acara Olimpiade, Kompetisi binaraga dunia IFBB (International Federation of Body Builders) acara WPF (world Powerlifting), kontes kebugaran dan acara NFL (National Football League). 

Jadi ternyata dengan mengkonsumsi ProArgi-9+ yang mengandung nutrisi L-arginine ini bisa digunakan untuk membantu dalam mencegah atau penanggulangan pada jobstrobet (stroke, penyakit jantung dan diabetes). Yoook, kita cegah segala penyakit dari pada mengobati.


“Harta sejati adalah kesehatan, bukan emas dan perak”
~ Mahatma Gandhi ~
 

1 comment:

  1. Memang Wan, kesehatan baru terasa berharga jika sudah kehilangan atau sudah sakit ya. Musti menjaga pola hidup sehat dan rutin periksa kesehatan nih. ProArgi-9+ juga bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah penyakit jastrobet. Semoga kita dijauhkan dari segala penyakit ya. Amiiin.

    ReplyDelete