Hidup di Jakarta ini memang
susah, terlebih jika kita hidup seorang diri dan tidak punya sanak saudara yang
dekat, ditambah tidak punya asisten rumah tangga yang bisa mengurus rumah
sedangkan kita begitu sibuk dengan urusan pekerjaan. Belum usai lelah karena
bekerja seharian di kantor, kita juga dihadapakan dengan sederet pekerjaan lain
di rumah, harus mengurus rumah, memasak, mencuci, berbelanja, dan lain
sebagainya, hidup terasa benar-benar melelahkan, waktu 24 jam seolah tidak
pernah cukup.
Saya jadi ingat cerita teman
kantor saya yang begitu kerepotan antara mengurus rumah, mengasuh anak dan
berbelanja kebutuhan sehari-hari. Jadi saat itu, dia pulang dari rumah sakit
setelah melahirkan anak pertamanya. Kondisi tubuhnya masih sangat lemah dan
mengharuskannya untuk banyak beristirahat di rumah, terlebih anak bayinya juga
yang tidak bisa dibawa pergi kemana-mana, sedangkan suaminya kerja di luar kota
dan pulang ke rumah terkadang seminggu atau dua minggu sekali, keluarga dekatnya
pun semua tinggal di luar Jakarta.
Dalam kondisi tersebut, bisa
dibayangkan betapa ribetnya dia untuk mengurus segala hal seorang diri. Mengurus
anak, memasak, mencuci, berbenah rumah, menyetrika dan sederet pekerjaannya. Namun
yang paling dirasa berat adalah harus pergi ke luar rumah untuk membelikan barang-barang
kebutuhan sehari-hari untuk dirinya dan juga bayinya, sedangkan kondisinya
tidak memungkinnya untuk berjalan jauh keluar rumah.
Akhirnya dengan terpaksa dia
meminta tolong tetangganya untuk pergi ke minimarket, meski harus membuang rasa
malu karena harus merepotkan orang lain, namun tidak ada cara lain selain
meminta tolong tetangganya tersebut.
Sungguh rumit bukan jika berada
di kondisi seperti ini?
Bagaimana jika tetangganya juga
sama-sama sibuk bekerja, sedangkan di saat yang bersamaan dia membutuhkan
barang-barang kebutuhannya? Sedangkan mengharapkan suami pulang masih terlalu
lama, Jujur saya membayangkannya saja pusing, bagaimana jika menjalani kondisi
seperti itu?
Tapi tenang!
Itu cerita beberapa tahun lalu,
tidak akan berlaku untuk sekarang ini. Sebab, kini kita tidak usah khawatir
jika menghadapi kondisi seperti teman saya tersebut, atau bila kita pun sedang sangat malas keluar rumah karena cuaca yang panas atau hujan deras, atau kita juga lagi malas terjebak macet, atau karena kita memang lagi sibuk dengan banyak kegiatan yang tidak bisa ditinggal, maka saat ini sudah
hadir di Indonesia sebuah jasa layanan belanja untuk kebutuhan sehari-hari
berbasis online.
Serius ada jasa belanja online
seperti itu?
Iya, Ada! namanya Honestbee.
Jadi beberapa waktu yang lalu (26/02/2017),
saya kebetulan ada acara bersama Kriya
Indonesia di Museum Tekstil yang terletak di Jalan Aipda Ks. Tubun No.2-4,
Tanah Abang, Petamburan, Jakarta Barat.
Museum Tekstil Jakarta - Doc. Pribadi |
Dan di sanalah saya bertemu dengan
teman-teman dari Honestbee, dan saya banyak mendapatkan informasi menarik dari
mereka seputar bagaimana berbelanja praktis dengan Honestbee ini.
Apa itu Honestbee?
Honestbee merupakan sebuah
layanan belanja dan pengiriman on-demand
untuk kebutuhan sehari-hari berbasis online terkemuka asal Singapura yang didirikan oleh Joel, Isaac dan Jonathan pada Desember 2014. Kini Honestbee
sudah beroperasi di kota-kota besar di seluruh negara Asia sejak 2015 silam,
dan saat ini layanan Honestbee telah dinikmati di Singapura, Hongkong, Taiwan,
Jepang, Malaysia, Thailand dan baru masuk Indonesia secara resmi pada tanggal
25 Januari 2017. Saat ini Honestbee bermitra dengan Transmart Carefour yang
merupakan ritel terbesar di Indonesia. Namun selanjutnya Honestbee juga
berencana akan bekerjasama dengan beberapa ritel besar lainnya di Indonesia.
Founder Honestbee (Joel, Isaac & Jonathan) - Doc. Honestbee |
Kehadiran Honestbee mengemban
misi yang sangat baik, yaitu Honestbee ingin menghadirkan kegembiraan di rumah
kita melalui pelayanan yang memuaskan dan pekerjaan yang fleksibel. Untuk itu,
keberadaan Honestbee akan membantu kita yang sangat sibuk dan tidak punya
banyak waktu untuk pergi belanja.
Honestbee menawarkan cara belanja
kebutuhan sehari-hari yang lebih cepat dan mudah, kita bisa melakukan belanja
kapan saja dan di mana saja tanpa ribet untuk ke tempat belanja karena Honestbee
menghadirkan asisten belanja profesional untuk setiap pesanan konsumennya. Dan
saat ini Honestbee baru tersedia di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok.
Mungkin kedepannya, Honestbee bisa menjangkau banyak wilayah lain di Indonesia,
kita tunggu saja ya. :)
Pada dasarnya prinsip kerja
Honestbee itu cukup mudah, yaitu: pertama-tama kita memilih produk yang ingin
kita beli melalui aplikasi atau website Honestbee, setelah itu seorang asisten
belanja akan memilihkan produk terbaik untuk kita, dan terakhir Delivery bee
akan mengantarkan belanjaan kita sampai di depan pintu rumah kita. Sangat praktis
bukan? ;)
Beginilah cara kerja Honestbee - Doc. Pribadi |
Apa Kelebihan Honestbee?
Seperti yang sudah disinggung di
atas, bahwa keberadaan Honestbee semata-mata bertujuan untuk membantu
meringankan kita dalam hal berbelanja yang terkendala dengan waktu. Selain itu,
Honestbee layak dijadikan pilihan untuk membelanjakan kebutuhan kita karena
menawarkan beberapa kelebihan sebagai berikut:
Ø
Harga
sama dengan di toko
Tidak bisa kita pungkiri, harga menjadi tolak ukur
ketika kita membeli sesuatu. Untuk itu, Honestbee menawarkan harga yang sesuai
dengan yang tertera di toko, karena Honestbee selalu berusaha untuk memberikan
harga terbaik bagi konsumennya, sehingga
harga yang tertera pada web atau aplikasinya merupakan harga yang sama
dengan di toko.
Ø
Pilihan
produk terluas
Honestbee memiliki pilihan produk yang sangat banyak,
lebih dari 60.000 jenis produk yang tersedia, hal ini dimungkinkan karena
Honestbee bekerja sama dengan Carrefour dan juga bermitra dengan toko-toko
Khusus, seperti Michelle Organic Corner, Stevan Meat Shop, Javara, The Cook
Shop, Hatten Wines, Sababay Winery, Meruya Pet Shop, dan akan menyusul beberapa ritel besar lainnya di masa yang
akan datang, sehingga tersedia lebih banyak lagi barang yang kita butuhkan.
Ø
Waktu
pengantaran fleksibel
Untuk waktu pengantaran belanja yaitu barang akan kita
terima dalam waktu satu jam dari waktu kita memesanannya. Dimana waktu
pengiriman Honestbee dari pukul 12 siang hingga 10 malam, berlaku setiap hari.
Namun Terdapat penyesuaian pada tanggal merah, atau libur nasional.
Ø
Asisten
belanja professional
Untuk urusan memilihkan produk belanjaan kita,
ternyata Honestbee sudah menyediakan asisten belanja professional yang sudah dilatih
oleh petugas Quality Control dari Honestbee dan staf Transmart Carrefour untuk
memilih bahan makanan dengan kualitas terbaik dari segi kesegaran dan mutu
produk. Jadi jika ada pesanan yang tidak tersedia, maka asisten belanja ini akan
langsung menelpon atau SMS konsumen untuk memberitahukan dan sekaligus memberikan
saran untuk memilih barang penggantinya.
Ø
Sistem
Pembayaran Fleksibel
Untuk urusan membayar balanjaan, Honestbee memberikan
kebebasan kepada konsumennya untuk membayar secara cash atau juga dengan kartu
kredit, semua tinggal disesuaikan dengan keinginan kita.
Ø
Kurir
yang berpengalaman
Setelah semua barang pesanan kita sudah dipilihkan
oleh Asisten Belanja (shopper bee), maka selanjutnya barang-barang belanjaan
kita akan diantar dari toko belanja oleh asisten pengiriman (delivery bee) ke
alamat rumah kita secepat mungkin.
Maka dengan melihat keunggulan
yang ditawarkan oleh Honestbee di atas, maka sayapun langsung terpacu untuk
mencoba berbelanja dengan jasa Honestbee ini, kebetulan bangat ada beberapa
barang kebutuhan pribadi saya yang sudah menipis, jadi saya sekalian mau
belanja lewat Honestbee saja tanpa harus meninggalkan acara jalan-jalan saya di
Museum Tekstil ini.
Cara berbelanja dengan Honestbee
Sembari tunggu teman-teman saya
yang lain datang untuk jalan-jalan bareng mengelilingi Museum Tekstil, saya pun
mencoba memanfaatkan waktu untuk mencoba berbelanja mudah dengan Honestbee.
Ternyata untuk berbelanja dengan Honestbee caranya cukup mudah, langkah-langkahnya
sebagai berikut:
1. Pertama-tama
saya menginstall aplikasi Honestbee
dari google play (bisa juga dari App store atau bisa juga login langsung di
websitenya https://id.honestbee.com/)
Download Aplikasi Honestbee - Doc. Pribadi |
2. Setelah
aplikasinya terinstall, maka saya melakukan registrasi dengan mendaftarkan nama, email dan password saya untuk membuat
akunnya.
Melakukan Registrasi - Doc. Pribadi |
3. Setelah
mendapatkan akun, maka saya kemudian login
di aplikasi Honestbee.
Login di Aplikasi Honestbee - Doc. Pribadi |
4. Lalu
saya memilih outlet atau tempat
berbelanja, dan saya memilih Carrefour sebagai tempat berbelanja saya dari
sekian banyak outlet yang ada.
Memilih Outlet Belanja - Doc. Pribadi |
5. Kemudian
saya mulai mencari produk-produk yang saya
inginkan. Bagusnya aplikasi ini, semua barang sudah dikategorikan dan kita
juga bisa memfilter barang pilihan berdasarkan kategori atau juga harga,
sehingga memudahkan kita untuk mencari barang yang kita inginkan.
Pengkategorian Produknya jelas sehingga mempermudahkan pencarian Barang |
6. Selanjutnya
klik Add To Cart untuk memasukan barang
tersebut dalam keranjang belanjaan kita dan kita bisa tentukan berapa jumlah
barang tersebut yang ingin kita beli ke untuk dimasukan ke dalam keranjang
belanjaan.
Pilih Barang Belanjaan - Doc. Pribadi |
7. Saya
kemudian mengklik icon keranjang
belanjaan (cart) untuk melihat kembali list belanjaan dan total belanjaan saya,
apakah sudah sesuai dengan yang saya inginkan atau belum, jika belum, maka saya
bisa belanja lagi, namun jika kelebihan, maka saya bisa menghapus lagi
barang-barang yang tidak jadi saya beli.
Cek Barang & Total Belanjaan - Doc. Pribadi |
8. Setelah
saya yakin dengan barang dan total belanjaan saya, maka saya bisa memasukan coupon code (namun jika tidak punya
coupon, maka abaikan saja langkah ini) kemudian klik tombol Apply. Dan akan muncul sejumlah
potongan harga dari coupon yang kita miliki.
Penggunaan Coupon sehingga mendapatkan diskon - Doc. Pribadi |
9. Setelah
itu, kita diwajibkan untuk mengisi Alamat,
Time Tools, dan Metode Pembayaran
- Isi alamat pengiriman dengan selengkap-lengkapnya, jangan lupa masukan No rumha, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan dengan sangat jelas.
Isi alamat dengan detail dan jelas |
- Isi time tools dengan memilih jam berapa barang kita ingin diantarkan
Pilih waktu pengiriman barang yang kita mau - Doc. Pribadi |
- Isi metode pembayaran belanjaan, mau dibayar cash atau dengan kartu kredit
Pilih Metode Pembayaran - Doc. Pribadi |
10. Setelah itu muncul detail order yang
menginformasikan jumlah harga barang yang saya belanjakan.
Total belanjaan saya - Doc. Pribadi |
Setelah saya melakukan semua langkah-langkah di atas, maka saya akan menerima email pemberitahuan tentang rincian belanjaannya, dan setelah itu saya tinggal menunggu barang belanjaan akan diantar oleh delivery bee.
Setelah mencoba menggunakan
aplikasi Honestbee untuk berbelanja seperti yang saya ceritakan di atas, saya
merasakan aplikasi ini benar-benar membantu memudahkan saya dalam urusan
belanja, sehingga Honestbee layak dijadikan pilihan untuk berbelanja kebutuhan
ditengah kesibukan, karena:
- Aplikasi Honestbee sangat mudah digunakan.
- Aplikasi Honestbee benar-benar membantu bangat, sehingga lebih hemat waktu dan tenaga, karena kita tidak perlu pergi belanja sendiri.
- Kita bisa mengatur waktu memesan untuk pengiriman barangnya hingga tujuh hari kedepan.
- Kita pun bisa memantau terus status barang pesanan kita, apakah masih dalam proses belanja atau barang sudah dikirim menuju tempat kita.
- Honestbee bisa dimanfaatkan untuk membelanjakan barang-barang yang besar dan berat.
- Terdapat data history pada dasboard barang belanjaan kita, sehingga memudahkan ketika kita ingin mengulangi belanja barang yang sama di lain kesempatan.
- Terdapat kategori barang-barang yang lagi diskon atau promosi sehingga memudahkan bagi para pemburu diskon.
- Pengkategorian belanjaan cukup jelas sehingga memudahkan dan mempercepat pemilihan produk belanjaan.
- Sering menawarkan promo dan diskon jika kita belanja dengan jumlah tertentu atau dengan menggunakan kartu kredit.
- Asisten belanja akan menelphone jika barang yang kita pesan stoknya habis dan akan menyarankan untuk mengganti dengan prodak lain atau kita ingin membatalkannya.
- Barang belanjaan kita dibungkus terpisah setiap kategorinya, Misalnya makanan dibungkus sendiri, begitu juga untuk kategori household dan cleaning, dll.
Dan saya ada sedikit saran untuk Honestbee, untuk kolom keterangan alamatnya, sebaiknya jumlah karakternya ditambahkan lagi supaya kita bisa menulis dengan jelas dan detail alamat tujuan pengirimannya supaya memudahkan Delivery Bee saat mengantarkan barang ke konsumen. Selain itu, untuk stok barangnya mungkin sebaiknya sering dicek dan diupdate supaya jangan sampai stok kosong saat konsumen membeli barang yang mereka butuhkan.
***
Wisata asyik di Museum Tekstil
Setelah selesai Order Belanjaan
dengan aplikasi Honestbee, sayapun kemudian berkeliling Museum Tekstil bersama
teman-teman saya. Kebetulan mereka juga sudah datang. Dan beruntung bangat saat
kami datang ke Museum Tekstil ini disambut oleh Ibu Ari dan Mba Vanny yang
merupakan perwakilan dari pihak Museum Tekstil.
Ibu Ari (kiri) & Mba Vanny (Kanan) - Doc. Pribadi |
Dari Ibu Ari inilah kami sempat
mendapatkan sedikit informasi tantang seperti apa Museum Tekstil ini bermula.
Dimana konon dulu katanya, Mesium Tekstil
ini dibangun pada akhir abad ke 19 sebagai rumah tinggal warga
berkebangsaan Perancis. Kemudian dibeli
oleh Konsul Turki bernama Abdul Azis Al Mussawi Al Katiri. Dan setelah itu,
pada tahun 1942 dibeli lagi oleh warga Belanda yang bernama DR. Karel Christian
Cruq. Selanjutnya pada masa perang kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, maka Gedung
Museum Tekstil digunakan sebagai Markas Pemuda Barisan Pelopor dan Barisan
Keamanan Rakyat (BKR). Kemduain pada tahun 1947 dibeli oleh warga Cina bernama Lie
Sion Pin, namun setelah itu dibeli oleh Departemen Sosial RI pada tahun 1952,
dan pada tahun 1976 diserahkan kepada Pemda DKI sebagai Museum Tekstil Jakarta
dibawah kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin dan diresmikan pada tanggal 28 Juni 1976 oleh
Ibu Tien Soeharto.
Bangunan ini awalnya rumah warga Berkebangsaan Prancis - Doc. Pribadi |
Sungguh saya baru tahu, ternyata Museum Tekstil Jakarta
yang kini ada di bawah Pengelolaan UP. Museum Seni Rupa Jakarta, Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta telah menempuh perjalanan yang
sungguh sangat panjang. Dan kini, Museum Tekstil memiliki Koleksi yang sangat
banyak, yaitu terdapat 2350 koleksi yang terdiri dari 886 koleksi kain batik,
819 koleksi kain tenun, 425 koleksi campuran, 70 koleksi peralatan, 150 koleksi
busana dan tekstil kontemporer.
Seiring dengan misi yang diemban oleh Museum Tekstil yaitu menjadikan
unit pengelola museum tekstil sebagai salah satu tujuan wisata edukasi
pertekstilan bagi masyarakat umum. Untuk itu, kita sebagai generasi mudah
seharusnya kita bangga dengan keberadaan museum ini, dan selayaknya ikut
menjaganya, mengenalkannya pada anak dan cucu kita betapa negeri kita Indonesia
ini begitu kaya akan keindahan kain-kainnya yang begitu mempesona, dan ini
sangat patut untuk kita jaga dan lestarikan hingga masa-masa yang akan datang.
Oh iya, Museum Tekstil Jakarta ini memiliki 2 gedung
pameran utama yaitu gedung pameran tetap dan gedung pameran tidak tetap atau
kontemporer. Gedung pameran kontemporer menempati Gedung utama, sedangkan untuk
pameran tetap menempati ruang dari Galeri Batik.
Gedung
Pameran Kontemporer
Pertama-tama kami dibawa untuk mengelilingi gedung pameran
kontemporer yang dipandu oleh Mba Vanny yang menjadi guide kami. Sungguh saya
sangat salut padanya, dan sekaligus malu pada diri sendiri, karena dia yang
nota bene orang luar Indonesia justru yang menjadi guide untuk memperkenalkan tentang
keindahan dan keragaman batik-batik yang ada di ruang pameran tersebut kepada
kami yang asli orang Indonesia tulen.
Menelusuri ruang pameran kontemporer ini, maka kami
dihadapkan pada keindahan batik-batik cantik yang bertajuk batik pesisir. Perlu
kita ketahui, bahwa batik pesisir ini lahir karena posisi asalnya yang terletak
di daerah pesisir utara pulau jawa seperti seperti Cirebon, Indramayu,
Semarang, Pekalongan, Tuban, Lasem, Madura dan lain sebagainya.
Batik Indramayu Motif Kembang Kapas - Doc. Pribadi |
Sedangkan untuk warna, batik Pesisir dikenal memiliki
warna-warni cerah yang berani. Misalnya, warna merah darah ayam yang hanya bisa
diproduksi di Lasem, itu merupakan pengaruh dari etnis Tionghoa. Sementara di
Pekalongan khas dengan warna birunya.
Beberapa contoh Batik Pesisir - Doc. Pribadi |
Batik pesisir benar-benar sangat menarik karena mengandung kedinamisan
bentuk, warna, dan motifnya, hingga kini Batik Pesisir tetap mendapat tempat di
hati penggemar batik. Makanya tidak heran jika batik-batik pesisir ini sangat
bagus untuk dijadikan pakaian.
Dan dalam kesempatan tersebut, Ibu Ari juga sempat
menjelaskan tentang bahwa ada tiga teknik pembuatan batik, yaitu batik tulis,
batik cap dan batik printing. Dimana ketiganya mempunyai perbedaan yang sangat
mendasar, yaitu sebagai berikut:
1. Batik
tulis, yaitu batik yang semua prosesnya dikerjakan secara manual dengan
tangan manusia menggunakan canting, lilin malam, kain, dan pewarna. Dan
pembuatan batik tulis tersebut harus dilukis titik demi titik dengan canting, karena
itu corak dan motifnya terkadang kurang rapi, namun corak dan warna antara kain
bagian depan dan belakang terlihat jelas. Jenis kain untuk batik tulis biasanya
terbuat dari kain katun, kain mori, atau kain sutra.
2. Batik cap,
yaitu batik yang menggunakan alat cap atau stempel berpola batik. Stempel
tersebut dicelupkan ke dalam lilin panas, kemudian ditekan atau dicapkan pada
kain. Proses ini memakan waktu yang lebih cepat dibanding dengan proses pembuatan
batik tulis. Pada bagian depan warna kain batik cap terlihat jelas, sedangkan pada
bagian belakang warna kain terlihat buram. Kain yang digunakan batik cap
cenderung kaku meskipun terkadang ada juga yang menggunakan kain sutra dan kain
katun mori.
3. Batik
printing adalah membatik dengan pola telah diprint di atas alat sablon,
sehingga pembatikan dan pewarnaan bisa dilakukan secara langsung, sehingga
proses jauh lebih cepat dibanding pada proses batik tulis dan batik cap. Warna
batik printing umumnya tidak tembus ke bagian belakang, karena proses
pewarnaannya hanya pada satu sisi saja, yaitu bagian depan kain. Batik printing
memakai berbagai macam kain, tapi jarang yang menggunakan kain sutra atau kain
mori.
Gedung
Galeri Batik
Setelah puas mengitari ruang
pameran kontemporer, maka selanjutnya kami menuju Galeri Batik yang dipandu
oleh Mas Dimas untuk melihat koleksi batik yang lainnya.
Dimana galeri batik ini
diresmikan pada tanggal 2 Oktober 2010 dalam rangka meningkatkan apresiasi
masyarakat terhadap kain batik. Galeri yang dikelola langsung oleh Yayasan
Batik Indonesia ini sendiri berisi berbagai macam koleksi batik yang terdapat
di Indonesia seperti batik dari Sumatera, Jawa barat, Jawa Tengah, Yogyakarta
dan Jawa Timur.
Selain berbagai koleksi kain batik, terdapat pula bahan perwana batik alami, motif-motif batik cap, tata cara proses membatik dan berbagai macam interior-interior yang bermotif batik seperti tempat tidur, furniture, topeng & wayang golek.
Selain berbagai koleksi kain batik, terdapat pula bahan perwana batik alami, motif-motif batik cap, tata cara proses membatik dan berbagai macam interior-interior yang bermotif batik seperti tempat tidur, furniture, topeng & wayang golek.
Dan diakhir tour di ruang Galeri
Batik, Mas Dimas juga membagikan tips tentang bagaimana merawat kain batik
supaya tetap awet, misalnya:
- Mencuci batik jangan menggunakan deterjen, tetapi sebaiknya menggunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik.
- Sebaiknya jangan mencuci batik dengan mesin cuci dan disikat, karena bisa merusak kain batik.
- Saat menjemur batik jangan diperas dan jangan dijemur langsung di bawah sinar matahari, cukup dijemur di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.
- Sebaiknya jangan menyetrika batik secara langsung, namun coba letakan sehelai alas kain lainnya di atas kain batik yang ingin diseterika.
- Simpan batik dalam plastik agar tak dimakan ngengat, atau bisa juga diberi merica yang dibungkus dengan tisu, jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik.
Selain terdapat gedung pameran utama yaitu gedung pameran
tetap dan gedung pameran kontemporer, ternyata masih banyak fasilitas lain yang
dimiliki oleh Museum Tekstil ini, yaitu: Pendopo Batik, Ruang pengenalan
Wastra, Ruang Perawatan Kain, Perpustakaan, Mushola, Gazebo, Mini Theater, Shouvenir
Shop, Galeri Shop, Taman Pewarnaan Alam, Kebun Serat.
Oh iya, di Museum Tekstil ini juga membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin kursus membatik, dan tarif untuk yang tertarik belajar membatik adalah sebagai berikut:
- Turis Lokal: Rp. 40.000
- Turis Asing: Rp. 75.000
Jika ingin berkunjung ke Museum Tekstil ini maka perhatikan jadwal berkunjungnya seperti berikut ini:
Harga tiket masuk per orangan
- Museum dibuka dari hari Selasa sampai Minggu dari jam 09.00-15.00.
- Hari Senin dan hari libur besar, museum ini tutup.
Harga tiket masuk per orangan
- Dewasa: Rp. 5.000
- Mahasiswa: Rp. 3.000
- Anak-Anak: Rp. 2.000
- Dewasa: Rp. 3.750
- Mahasiswa: Rp. 2.250
- Anak-Anak: Rp. 1.500
***
Demo Masak bersama
Chef Jun
Sebenarnya masih ingin mengitari sudut lain dari kawasan
Museum Tekstil ini, namun perut sudah merengek minta untuk diisi. Untuk itu,
saya dan teman-teman lain pun melipir ke pendopo untuk melihat demo masak yang dipersembahkan
oleh Chef Jun. Siapa tahu saja nanti selain bisa mendapatkan ilmu dan tips
memasak yang asyik, kami juga bisa icip-icip apa yang dimasaknya.
Semua pada asyik menyimak Chef Jun - Doc. Pribadi |
Di acara demo masak ini, Chef Jun akan membuat Ayam
Rica-Rica dan Puding Srikaya Gula Merah. Tampak banyak peserta yang begitu antusias
menyimak penuturan Chef Jun ketika menjelaskan bahan-bahan dan cara membuat
ayam rica-rica dan juga Puding Srikaya Gula Merah. Semuanya tampak
memperhatikan cara pembuatan makanan-makanan tersebut dengan semangat, mungkin
berharap bisa menerapkan cara membuat makanan tersebut ketika di rumah untuk
dipersembahkan bagi keluarga di rumah.
Tapi jujur saja, buat saya yang hanya senang makan (tidak
senang masak) ini, saya tidak begitu ingat bagaimana cara memasak makanan Ayam
Rica-Rica dan Puding Srikaya Gula Merah tersebut, yang saya ingat yaitu saat
proses icip-icipnya. Hahahah
Pertama saya mencoba mencicipi Ayam Rica-Rica kreasi Chef
Jun. Sungguh rasanya enak bangat, meski hanya diolah dengan bumbu-bumbu
sederhana, namun potongan ayam yang bercampur cabe merah, bawang merah, bawang
putih, serai, daun jeruk, jahe dan bumbu dapur lainnya ini memberikan cita rasa
yang nikmat sekaligus menggugah selera, perpaduan rasa yang begitu memikat.
Ayam Rica-Rica kreasi Chef Jun yang begitu menggoda - Doc. Pribadi |
Setelah itu, saya juga mencicipi Puding Srikaya Gula Merah
yang terbuat dari campuran santan, telur, garam dan gula merah. Meski
bahan-bahannya terlihat mudah, tapi gilaaa, cita rasanya benar-benar magnet,
memikat dengan kelembutan dan rasa manisnya yang meleleh di mulut. Menikmati
pudding yang satu ini benar-benar bikin nagih, tidak cukup satu porsi lantran
rasanya benar-benar juara buat saya.
Puding Srikaya Gula Merah yang enak bangat - Doc. Pribadi |
Setelah puas bersantap siang, tiba-tiba saya dikabarin oleh
teman saya bahwa barang belanjaan saya dari Honestbee sudah di antarkan oleh
delivery bee di depan ruang utama Museum Tekstil.
Asyiiik belanjaannya sudah sampai, Terima kasih Honestbee - Doc. Mba Mira |
2x belanja di Honestbee untuk cemilan sebulan - Doc. Pribadi |
Sekali Mendayung, dua tiga pulau terlampaui,
Sekali Jalan, dua tiga kegiatan langsung beres.
Wooow belanja dengan Honestbee benar-benar praktis, tidak
ribet dan waktu kita bisa dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal lain yang
menyenangkan.
Sungguh bahagia rasanya, bisa jalan-jalan plus dapat banyak ilmu saat tour Museum Tekstil, bisa belajar masak dengan Chef Jun, dan pastinya tidak pusing lagi mikirin untuk pergi belanja karena semua belanjaan yang saya butuhkan sudah dibantu oleh Honestbee.
Sungguh bahagia rasanya, bisa jalan-jalan plus dapat banyak ilmu saat tour Museum Tekstil, bisa belajar masak dengan Chef Jun, dan pastinya tidak pusing lagi mikirin untuk pergi belanja karena semua belanjaan yang saya butuhkan sudah dibantu oleh Honestbee.
Terima Kasih Kriya Indonesia, Honestbee dan Museum Tekstil Jakarta atas
ilmu dan pengalaman seru berwisata sambil berbelanja asyiknya, sampai jumpa di
acara berikutnya.
Serrrruuuuu. Pengen ikutan, hiks
ReplyDeleteSayang bangat Ris kemarin kamu ga ikut :)
DeleteWoow seru bangat Bang, jalan-jalan tp tetap bisa belanja gitu. Sayangnya Honestbee belum ada di Jogja ya?
ReplyDeleteBoleh dong Bang bagi tuh cemilannya banyak benar heheheh
Iya Dek, acaranya seru banget, jalan-jalan kelar dan belanjaan datang hehehe
DeleteIya Dek Honestbee belum ada di Jogja, tapi mungkin sebentar lagi, tunggu aja ya hehehe
Sini dong kalo mau cemilan, klo dikirim habis dimakan angin nanti hahaha
Waaah belanja menggunakan Honestbee benar" praktis,tidak ribet dan lebih cepat hehehe
ReplyDeleteIya Firdaus, cocok buat yang sangat sibuk dan malas pergi2, jadi Honestbee ini akan antarkan belanjaannya hingga ke depan rumah.
DeleteHonestbee bisa bayar COD nggak Wan, hehe.
ReplyDeleteBtw mau kapan-kapan berkunjung ke Museum Textile, baru tau saya :D
Bisa COD Uni, kalo ga bisa pake Credit Card juga.
DeleteIya hayo ajak Wawa ke Museum Tekstil Uni, seru loh tempatnya, bisa jalan2 sekalian belajar :)
Harga sama dengan di toko, asik jadi pingin belanja juga din
ReplyDeleteHonestbee
Iya Mba Ria, Makanya sy jg suka dgn honestbee ini karena harga sama dengan di toko.
DeleteLayanan cepat dan praktis sangat memudahkan siapa saja yang memiliki aktifitas full.sukses juga untuk kontesnya ya
ReplyDeleteIya Mba Putri, cocok utk yang sibuk dan jg utk yg mls kelar rumah :)
DeleteWah jadi pengen belanja juga nih di Honestbee. Belum pernah soalnya hehe
ReplyDeleteHehehe iya nanti km coba klo lg main ke Jakarta karena belum masuk Lampung Bowo, tunggu ya, semoga cepat ada juga di lampung :)
DeleteAsyik bgt yak bisa wisata sambil belanja. Seruuu
ReplyDeleteIya Maaak. Sy baru kali ini bisa jln2 tapi barang belanjaan datang langsung tanpa kita yg pergi belanja, praktis bangat ya :)
DeleteIh, enak banget gak pake pusing liat banyaknya barang di swalayan. Biasanya kalau belanja sendiri pengeluaran suka lebih banyak, gak cuma kebutuhan yg dibeli. Hahahahhaa
ReplyDeleteIya benar Bangat Wid, aku jg lebih boros kalo belanja sendiri, lebih banyak lapar matanya buat yang ga dibutuhkan. Sekarang lebih praktis pake Hobestbee. :)
DeleteWaahh mantep nihh...
ReplyDeleteSemakin berkembangnya teknologi semakin mudah kita melakukan transaksi, apalagi udah ada Honestbee semakin gampang belanja kebutuhan sehari-hari 😊😊😊
Yoai Bray, Honestbee ini salah satu wujud kreatif dengan memanfaatkan kehadiran lahirnya teknologi, belanja kebutuhan sehari-hari jadi sangat mudah :)
DeleteWaahh mantepp nihh...
ReplyDeleteSemakin berkembangnya teknologi semakin mudah bertransaksi... apalagi dengan adanya Honestbee mudah sekali belanja kebutuhan sehari-hari 😊😊😊
Makanya cobain pake Honestbee Bray, rasakan kemudahannya hehehehe
DeleteWah, mengasyikan juga tuh kayaknya.. hehehe
ReplyDeleteIya sangat mengasyikan bangat, belanja tanpa harus repot ke luar rumah :)
DeleteWaaah banyak jajan. Mampir ah ke tempat mas awan. Enak ya pake Honestbee bisa belanja sambil liburan
ReplyDeleteMari Mba Helena mampir, mumpung stok cemilan saya lagi banyak, tapi kalo habis tinggal belanja lagi dengan Honestbee :D
DeleteIya Mba Helena, liburan tetap jalan tanpa terganggu dengan jadwal pergi belanja :)
pasti seruh nih... jadi kepengen juga kak saya..hehe makasih infonya..
ReplyDeleteIya cobain deh Naufal belanja dengan Honestbee, saya sejauh ini sangat puas dengan pelayanannya :)
DeleteSegala kemudahan ini ya yang bikin hidup menjadi lebih enak ya mba. Apalagi bisa berbelanja dengan mudah
ReplyDeleteIni Mas-Mas loh Mba Alida yang Nulis :D
DeleteIya betul bangat Mba ALida, belanja dengan Honestbee jadi semakin mudah dan praktis serta hemat waktu dan juga tenaga :)
Hahaha maap. Ini typo maunya mas eh malah mba. Selamat y juara 1 :). Keren
DeleteHehehehe sudah dimaafkan Mba Alida :)
DeleteAlhamdulillah, terima kasih ya Mba Alida :)
Belanja makin praktis aja ya sekarang
ReplyDeleteIya Mba Lidya, tidak pake ribet lagi sekarang, belanja bisa duduk manis di rumah saja hehehehe
DeleteWaah baru tau nih ada Honestbee. Pengen nyobain juga aah.. Aku kadang suka males soalnya belanja sendiri. Berat. hahahaha
ReplyDeleteHayo dicoba Mas Arie layanan dari Honestbee, saya sendiri sudah coba dua kali, benar-benar merasa terbantu bangat :)
DeleteBetul itu Mas Arie, kalo malas tenteng-tenteng belanjaan berat, bisa bangat dibantu sama Honestbee :)
Wah lumayan nih, jadi bs sekalian dipilihin produk buah / sayuran yang bagus haha.
ReplyDeleteIya Mas Timo, bisa bangat kok itu, karena Asisten Belanjannya sudah dilatih sehingga mereka akan memilihkan produk yang terbaik dan berkualitas :)
DeleteWahh asikk nih bang, skrng belanja pun udh gk perlu ribet. Serba mudah
ReplyDeleteIya dong Dek, ngapain dibuat susah jika sudah ada yang bisa membuat segalanya menjadi mudah heheheh
DeleteWahh mantap ini mas imawan,, kapan2 saya coba deh download aplikasi honestbee
ReplyDeleteIya cobain install Anjar aplikasi Honestbeenya, supaya belanja kebutuhan sehari-hari menjadi semakin mudah :)
Deletewah aku jd kepingin coba juga Honestbee wan :D
ReplyDeleteHarus cobain Ri, jadi kamu ga perlu capek pergi berbelanja dan tenteng barang belanjaan sendiri hehehehe
Deleteitu belanja snack sampai yang buah-buahan bisa di honestbee ya, asik banget kalo lagi males keluar tinggal pesen di situ aja
ReplyDeleteIya Mba Evrina, belanja kebutuhan sehari-hari sekarang bisa mengandalkan Honestbee, cocok buat yang sibuk dan tidak punya banyak waktu ke supermarket :)
DeleteAwaaaaan..
ReplyDeleteItu yang Awan ceritain di awal persis aku banget siiiih!
Waktu baru lahiran Fathir, dan Abah sempet kerja di Sukabumi huhuhu.
Kalo ada perlu untuk beli apa-apa, bawa Fathir pake gendongan bareng Kayla yang masih 4 tahunan, dan pulangnya ribet banget bawa belanjaan sambil harus gandeng Kayla juga huhuhu...
Jaman dulu mah belum ada Honestbee siiih :(
Duuuh kebayang gimana ribetnya bawa dua anak kecil sambil belanja ya Mba Erry, pasti sangat-sangat merepotkan. Iya dulu belum ada Honestbee Mba, sekarang tidak usah pusing, malas pergi belanja tingga pake Honestbee saja hehehehe
DeleteSampai sekarang pun jujur aja aku tuh paliiiiing males belanja bulanan lho Wan...
ReplyDeleteSuka malah jadi kebanyakan lihat-lihat dan akhirnya beli barang2 yang gak perlu!
*kebiasaan buruk aku banget tuh*
Asyik banget sih pengen cobain pake aplikasi Honestbee ini, biar lebih praktis dan gak usah capek2 belanja hehehe..
Sama Mba Erry, saya juga punya kebiasan buruk itu. saya juga kadang suka gagal fokus kalo pergi belanaj sendiri, yang mau dibelinya apa yang kebelinya apa, belum lagi biaya nongkongnya, jadi lebih mahal ya hahahahah
DeleteNanti klo Honestbee sudah masuk Bandung cobain deh Mba Erry belanja pake aplikasinya :)
Ta..ta..tapi...
ReplyDeleteItu kenapa belanjaanmu kok isinya cemilan semua sih Waaaan bhahahaha...
Itu coklatnya banyak bener, bagiiii!
Sebenarnya ada belanja Buah juga kemarin Mba Erry, lupa diupload sini, sudah kebanyakan foto hahahaha
DeleteIya itu cemilan buat sebulan ceritanya, tapi baru seminggu ini sudah perlahan habis hahahah
Siiiaap, nanti saya bagi kalo masih ada yang tersisa ya Mba Erry Bahahahah
Woalah aku tuh baru ngeh loh mas ada Museum Tekstil, terima kasih informasinya, mas.
ReplyDeleteJadi pingin buru2 kesana, keren2 ya batik (difoto)nya..
Hayo Mba Icha, jalan-jalan ke Musium Tekstil, banyak koleksi batik cantik di sana, bisa belajar membantik juga :)
DeleteKerenn euyyyy... Congrat ya Mas Imawan
ReplyDeleteAlhamdulillah, Terima kasih ya Mba Evi :)
DeleteTulisan yang layak jadi juara, selamat ^_^
ReplyDeleteAlhamdulillah, Terima kasih ya Mba Febrianty :)
DeleteWah Mas Imawan tulisannya keren banget. Pantes juara ini D
ReplyDeleteTerima kasih Mba Nita :)
Delete