Saturday, January 21, 2017

Sekelumit Cerita dari Rumah Singgah Anak Penderita Kanker




Sehat adalah anugerah yang begitu besar, sungguh kita sangat putut untuk bersyukur jika kita masih bisa merasakan nikmatnya sehat, karena ternyata di luar sana, banyak juga saudara-saudara kita yang dijerat sakit, mulai dari yang ringan hingga yang sangat berat.

Seperti yang saya temui kemarin (Kamis, 18-Jan-2017), saya dan para sahabat Blogger diberi kesempatan untuk berkunjung di rumah singgah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) untuk bertemu dengan adik-adik yang mengidap kanker yang lagi tinggal di rumah singgah yang terletak di Jl. Percetakan Negara IX No. 10A, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Dari kunjungan ini saya jadi sedikit lebih tahu, tentang bagaimana cikal bakal lahirnya rumah singgah ini dan apa tujuan dihadirkannya rumah singgah ini. Dari penuturan Ibu Ira Soelistyo selaku Pendirinya, lahirnya rumah singgah ini tak lain dan tak bukan yaitu untuk membantu sesama, terutama anak-anak yang mengidap kanker.

Karena dulunya, Ibu Ira pun pernah merasakan bagaimana jatuh bangun ketika berjuang mencari kesembuhan untuk anaknya. Dulu Ibu Ira memiliki seorang anak yang mengidap kanker pada usia sekitar 4 tahun, dimana pada waktu itu Ibu Ira meraskaan bagaimana berat dan susahnya berjuang untuk mengobati anaknya tersebut hingga ke luar negeri. Meski telah berjuang sangat keras, namun takdir berbicara lain, sang buah hati pada akhirnya berpulang kepada Tuhan.

Setelah kejadian itu, awalnya Ibu Ira mencoba acuh dengan urusan dunia yang berbau kanker, maka Beliau pun memutuskan tak lagi mau bersentuhan dengan yang namanya rumah sakit, orang sakit, dan semua hal yang berhubungan dengan kanker. Semacam sudah muak dengan semua itu.

Namun sebuah bisikan datang melalui mimpinya, Ibu Ira kerap didatangi arwah anaknya yang meminta kepadanya supaya tetap berjuang untuk membantu orang-orang yang mengidap kanker. Awalnya diacuhkan mimpi tersebut, dianggapnya hanya sebagai bunga tidur, namun karena mimpi itu datang berulang kali, maka Ibu Ira menyadari bahwa itu isyarat baginya untuk kembali bangkit dan berjuang untuk membantu anak-anak yang mengidap kanker dengan mendirikan rumah singgah.
Para Pendiri YKAKI
Untuk itu, pada 1 November 2006 maka lahirlah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia yang didirikan oleh Ibu Ira Soelistia dan Ibu Aniza Mardi Santosa yang merasa terpangil dan prihatin dengan anak-anak yang mengidap kanker supaya mendapatkan pelayanan kesehatan dan tempat tinggal yang layak demi mencapai kesembuhannya.

Karena tak bisa kita pungkiri, biaya pengobatan dan perawatan anak penderita kanker sangat menguras tenaga dan pikiran serta membutuhkan biaya yang tinggi, untuk itu Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia mencoba hadir untuk meringankan beban tersebut dengan menyediakan akomodasi, fasilitas pendidikan, serta transportasi bagi anak-anak yang sedang dalam pengobatan dan perawatan di rumah sakit terutama bagi para penderita yang datang jauh dari luar kota.

Hal ini dilakukan oleh Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia karena merasa setiap anak Indonesia yang menderita kanker berhak memperoleh pengobatan dan perawatan yang sebaik-baiknya, termasuk hak belajar dan bermain selama masa perawatan di rumah sakit.

Namun dalam menjalankan rumah singgah ini, YKAKI mencoba menggandeng berbagai pihak untuk turut serta membantu dalam mewujudkan harapan mereka untuk membantu para anak-anak penderita kanker di seluruh Indonesia. Antara lain: Garuda Indonesia, Taxi Express, Alfamart, Alfamidi, BNI, BRI, dan masih ada lagi beberapa perusahaan lainnya.

Dimana menurut Ibu Ira Soelistyo, peran perusahaan ritel yang memiliki jaringan yang luas seperti Alfamart ini sangat dibutuhkan untuk dapat menghimpun dana masyarakat sehingga pihak yayasan sosial seperti YKAKI dapat membantu anak-anak penderita kanker di berbagai daerah yang ada di seluruh Indonesia.

Dan kebetulan kemarin, kami juga bertemu pihak dari Alfamart yang merupakan salah satu Donatur tetap di Rumah Singgah ini. Dai penuturan Mas Fahri perwakilan Alfamart, kami mendapatkan banyak cerita menarik tentang bagaimana peran Alfamart dalam membantu kegiatan sosial yang dilakukan oleh Alfamart melalui program CSR yang digagas oleh Alfamart selama ini. 

Kini, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT) selaku pengelola jaringan Alfamart, juga tengah mengadakan lagi penggalangan dana untuk anak-anak di rumah singgah ini, dimana penggalangan data dilakukan selama periode 1 sampai 31 Januari 2017 ini, dengan mengajak konsumennya berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan yang dijalankan bersama Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia.

Dimana Alfamart melalui Program Donasiku mengajak masyarakat untuk menyisihkan sedikit uang yang dimilikinya untuk membantu masyarakat lain. Dimana program Donasiku ini dapat diikuti oleh seluruh masyarakat dalam menyalurkan bantuannya dengan dua metode, yaitu:

  • DonasiKu Belanja adalah Donasi konsumen yang diberikan pada saat transaksi pembayaran belanja dikasir atas persetujuan konsumen yang dilakukan di Aplikasi Kasir. Untuk DonasiKu Belanja ini mungkin kerap kita temui saat habis belanja, dimana ketika ada kembalian uang recehan kita, maka kasir akan menawarkan uang recehan kembalian tersebut mau disumbangkan atau tidak, jika kita setuju maka kita harus memencet tanda Yes di layar monitor yang terpasang di depan kasir sebagai tanda setuju bahwa kita akan menyumbangkan sisa kembalian kita tersebut.  
  • DonasiKu Bebas adalah transaksi dimana Konsumen yang berbelanja dapat langsung berdonasi dengan nilai tertentu di Kasir Alfamart. Atau metode DonasiKu Bebas ini, kita sukarela menyumbangkan uang kita berapapun banyaknya dengan menitipkan melalui kasir Alfamart, bahkan kita bisa datang membawa uang untuk disetor sebagai donasi meski kita tanpa berbalanja terlebih dahulu di Alfamart.


Bantuan Alfamart untuk masyarakat
Seluruh uang yang terkumpul dari program DonasiKu, Baik DonasiKu Belanja maupun DonasiKu Bebas seluruhnya akan digunakan untuk membantu seluruh masyarakat Indonesia melalui berbagai bentuk bantuan, seperti Pembangunan rumah singgah kanker, Renovasi TK/PAUD, Pembangunan MCK, Membangun atau memperbaiki Jembatan masa depan, menyediakan ambulans, pembagian paket sembako, memberikan kacamata gratis, membagikan sepatu sekolah hingga paket perlengkapan sekolah bagi anak-anak yang membutuhkannya. Dan setiap akhir tahun, pihak Alfamart akan selalu memberikan laporan tentang penggunaan uang donasi yang sudah disumbangkan oleh masyarakat.

Bapak Nur Rachman selaku Corporate Communication GM SAT menuturkan pada kami, bahwa hingga saat ini Alfamart sudah membangun empat rumah singgah yang tersebar di wilayah Makassar, Pekanbaru, Semarang dan Malang. Dimana penentuan lokasi rumah singgah yang dibangun di setiap daerah ini, dipilih berdasarkan ketersediaan serta kedekatan jarak dengan rumah sakit yang memiliki dokter spesialis kanker pada anak-anak di wilayah tersebut. Dimana pembangunan rumah-rumah singgah ini, dilakukan oleh Alfamart untuk membantu meringankan beban biaya anak-anak penderita kanker serta kerluarga pendampingnya yang sedang menjalani pengobatan rawat jalan maupun rawat inap di luar kota asalnya. 

Karena tidak semua rumah sakit di daerah menyediakan fasilitas pengobatan kanker pada anak, sehingga banyak diantara mereka yang harus menempuh jarak yang jauh untuk menjalani proses pengobatan. Biaya transport dan akomodasi yang harus dikeluarkan tentunya sangat memberatkan bagi keluarga yang tidak mampu.

Rumah singgah yang ada ini, masing-masing berkapasitas sekitar 24 – 32 orang yang terdiri dari pasien dan keluarga pendampingnya. Dimana rumah singgah tersebut dibangun dengan Susana yang nyaman serta ramah bagi anak-anak, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang sehat, menyenangkan, dan baik untuk mendukung kesembuhan anak-anak penderita kanker. 
Wajib mencuci tangan sebelum masuk rumah singgah
Seperti rumah singgah yang kami kunjungi hari ini, kita yang datang diwajibkan untuk mengganti sepatu atau alas kaki dengan sandal yang sudah disediakan oleh rumah singgah tersebut, selain itu sebelum masuk ke ruangan, kita juga diwajibkan untuk mencuci tangan dengan sabun, dan untuk yang sedang flu diwajibkan untuk memakai masker saat mengunjungi adik-adik yang ada di rumah ini, karena kondisi badan mereka sangat rentan terhadap bakteri dan virus karena ketahanan tubuhnya tidak seperti anak-anak yang sehat pada umumnya. Dan perlu menjadi catatan kita, bahwa sebenarnya penyakit kanker itu tidak menular, tapi justru kitalah yang mungkin justru menularkan penyakit pada mereka.  
Sebelum masuk, ganti alas kaki kita dengan sandal khusus dari Rumah Singgah
Selain itu, ruang tidur anak-anak di rumah singgah ini juga didesain dengan langit-langit yang sangat tinggi, jendela-jendela yang lebar, dengan ventilasi ruangan yang banyak, sehingga sirkulasi udara dan cahaya tetap bagus. Selain itu, di ruangan tersebut juga tidak dipasang AC (Air Condition) supaya suhu ruangan tetap terjaga baik. 

Di rumah singgah ini juga dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana, mulai dari tempat tidur, lemari, televisi, perlengkapan masak, hingga tenaga pengajar dan tenaga pengurus harian. Selain itu disediakan juga fasilitas belajar melalui program SekolahKu, sehingga selama masa pengobatan, anak-anak tetap bisa bermain dan belajar.
Suasana ruang tidur di Rumah Singgah
Dan kini tak jauh dari rumah singgah yang ada sekarang, kami juga sempat melihat pembangunan rumah singgah yang baru yang tengah dibangun dengan ukuran yang lebih besar dari sebelumnya sehingga diharapkan bisa memuat lebih banyak lagi anak-anak yang menderita kanker, dimana di rumah yang akan diresmikan pada bulan Februari mendatang ini akan memuat sekitar 50 anak-anak, dan konon akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menunjang kegiatan anak-anak yang tinggal di sini nantinya.

Semoga dengan kehadiran rumah baru ini nantinya, adik-adik yang tinggal di rumah singgah ini menjadi merasa jauh lebih nyaman dan aman, sehingga semakin termotivasi untuk semangat melawan kankernya dan mereka semua cepat sehat kembali. Aamiin…

Mari kita berbagi, Mari Berdonasi!

Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan pada semua gologan umur, termasuk anak-anak. Untuk itu, sudah sebaiknya kita yang sehat untuk terus menjaga kesehatan kita, dan jangan pernah berhenti untuk terus membantu sesama, salah satunya dengan terus berdonasi melalui program DonasiKu bersama Alfamart, karena receh-receh yang terkumpul dari kita, bisa meringankan penderitaan saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan bantuan.


Sekecil apapun bantuan yang kita berikan, bisa bermanfaat besar bagi mereka yang membutuhkan. Untuk itu, semoga kita tidak lupa untuk terus berbagi dalam kebaikan, karena memberi bukan mengurangi, tapi akan melimpahkan lebih banyak berkah. InsyaAllah!

Oh iya, jika kita ingin memberikan dukungan langsung kepada adik-adik kita yang sedang berjuang melawan kankernya, kita bisa ikut berpartisipasi juga dalam acara #BeraniGundul yang akan dilaksanakan tanggal 18 Februari nanti di Tribeca, Central Park. Dimana dengan ikut berpartisipasi dalam aksi #BeraniGundul ini maka kita bisa turut menyumbang Rp. 50.000 dari setiap kepala yang akan dicukur botak.  

Terus semangat ya adik-adikku, aku percaya kalian semua anak-anak yang kuat, kalian pasti bisa melewati semua ini dan kembali hidup sehat lagi. Dan semoga para orang tuanya tetap sabar dan tabah dalam mendampingi anak-anaknya melewati semua ujian ini. Aamiin…
 
Info Lebih lanjut tentang YKAKI


13 comments:

  1. Terima kasih atas tulisannya tentang YKAKI. Semoga banyak yang mau ikut berbuat sesuatu untuk anak-anak penderita kanker dari keluarga pra sejahtera.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga semakin banyak masyarakat yang mau bantu anak-anak di YKAKI. Aamiin :)

      Sama-sama, mudah-mudahan semoga tulisan saya bisa menggugah siapapun yang membacanya. Aamiin :)

      Delete
  2. selalu suka deh sama perusahaan yang CSR-nya bagus.. semoga YKAKI makin bermanfaat buat banyak orang, dan semoga makin banyak rumah singgah lainnya yang juga mendapat bantuan yang sama :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin... iya Mba Zata harapan saya juga seperti itu :)

      Setuju saya juga senang bangat lihat perusahaan yang punya program CSR yang bagus seperti Alfamart ini salah satu contohnya :)

      Delete
  3. semakin banyak tahu tentang aktifitas sosial dari YKAKi dan Alfamart semakin yakin kita bisa membantu sesama khususnya anak penderita kanker...

    ada sayah euy :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya benar bangat Kang Ade, jadi mau donasi saat belanja di Alfamart tidak takut lagi ya, karena tujuannya jelas untuk bantu adik-adik di rumah singgah YKAKI :)

      uhuii yang jadi model :D

      Delete
  4. Alfamart, YKAKI dengan transparaan, jelas pertangjawaban, jelas penyaluran atas donasi, smg semakin banyak yg ikhlas berdonasi ...berharap makin banyak rumah singgah di tanah air #rumahsinggahdonasiku

    ReplyDelete
  5. Sama seperti Mba Zata. Saya selalu senang tiap mendengar ada perusahaan atau dunia bisnis yg peduli terhadap sesama, dan merealisasikan bantuan langsung :)

    ReplyDelete
  6. program CSR kaya gini harus diperbanya lagi ya biar bisa menolong sesama

    ReplyDelete
  7. Wah semoga dengan dibangunnya rumah singgah yang baru, pastinya bisa lebih membantu banyak orang lagi ya :)

    ReplyDelete
  8. aku ada kartu member alfamart, insyaaAllah mau ikutan bantu untuk Donasikunya

    ReplyDelete
  9. Semoga bisa membantu banyak orang :)

    ReplyDelete
  10. Jadi tahu kalau ribet itu punya banyak kegiatan sosial, semoga banyak yg tergerak hatinya agar bantuan untuk Yakki lancar

    ReplyDelete