Menyepi di Tempat Ternyaman Bernama ZEN ROOMS

Semua orang memang punya cara masing-masing untuk menyelesaikan permasalahan hidupnya. Ada yang langsung menumpahkan segala keserahannya dengan tergesa-gesa, namun ada juga yang memendamnya sambil menimbang-nimbang dulu agar tahu langkah apa yang sebaiknya dilakukan.

Dan saya termasuk orang yang segala sesuatunya mesti dipertimbangkan baik-baik dulu. Untuk itu, terkadang ada saatnya saya benar-benar ingin sendiri, menjauh dari segala keriuhan, menyepi untuk mencari suasana yang tenang, agar bisa berpikir dengan jernih, atas segala kemelut hidup yang sedang saya hadapi.

Ada beberapa hal yang sedikit menggungu pikiran saya belakangan ini, makanya saya butuh suasana yang tenang, untuk mencairkan kegelisahan yang mengaduk hati saya. Maka dari itu, saya akhirnya memilih menginap di hotel saja, karena kebetulan suasana di kos juga lagi tidak nyaman bangat sejak ada penguhi baru yang suka teriak-teriak tidak jelas itu.

V Hotel - (Doc. Pribadi)

Matahari siang kemarin (19/11) tidak terlalu terik, bahkan cenderung mendung ketika akhirnya taxi yang saya tumpangi berhenti di Jl. Prof Dr. Soepomo No. 100, Pancoran - Jakarta Selatan. Saya turun dari taxi dan melangkah ke arah resepsionis V Hotel Pancoran untuk melakukan cek-in, dan jarum jam ditangan saya baru menunjukan pukul setengah dua siang. 

Sembari menunggu kamarnya disiapkan, saya duduk-duduk di sofa yang ada di lobi hotel tersebut. Namun tak lama kemudian, resepsionisnya dengan ramah memberikan sebuah key card untuk akses masuk ke kamar saya. Maka saya pun memasuki lift dan memencet tombol nomor 9 untuk mengantarkan saya menuju kamar 901.

Ukuran kamarnya standar, tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil, namun cukup lapanglah bagi saya. Dan tampak sebuah kamar mandi berada di sisi kanan pintu masuk, kamar mandinya cukup luas, bersih dan ada showernya. Sedangkan disisi kiri pintu masuk, terdapat lemari gantungan baju yang berjejer dengan westafel.

Sekilas tentang kamar mandi & westafel (Doc. Pribadi)

Selanjutnya, terdapat sebuah tempat tidur ukuran besar di tengah ruangan, dan terdapat sebuah pouch berwarna merah tampak tergeletak di atas tempat tidur tersebut bertuliskan Zen Rooms. Dan disamping tempat tidur, ada sebuah meja kecil untuk menyimpan telephone dan brankas berkode.

Di depan tempat tidur tampak sebuah televisi bertengger manis ditembok kamar. Dan terdapat sebuah meja kecil dan kursi yang mengambil posisi mojok dekat dengan jendela bertirai coklat. Dan di atas meja tersebut, terdapat air mineral, gelas dan termos untuk memasak air panas juga sebuah kotak tisu, dan buku menu makanan.

Kamar yang bersih dengan semilir dingin udara yang berhembus dari AC membuat saya langsung merasa mendapatkan beberapa ide menarik untuk bahan tulisan, dan sejenak saya langsung membuka laptop dan mencoba menyelesaikan beberapa kerjaan yang belum dituntaskan mumpung ada free wifi. Dan keasyikan saya menulis hingga tak terasa senjapun pun sudah datang menyambangi.

Mengerjakan tugas di kamar yang nyaman (Doc. Pribadi)

Kemudian saya memutuskan untuk mandi sore, supaya tubuh semakin fresh. Kamar mandinya luas. Terdapat handuk bersih, shampoo dan shower gel, sikat dan pasta gigi. Water heater serta showernya juga berfungsi dengan baik, sehingga saya menikmati mandi air hangat yang sangat menyenangkan.

Setelah mandi dan shalat magrib, saya memutuskan keluar sebentar untuk makan malam. Sebenarnya bisa pesan makan di hotel sih, tapi saya sekalian mau menikmati suasana pancoran di malam hari. Namun saya tak lama-lama di luar hotel, saya pun memutuskan untuk balik lagi ke hotel, entah kenapa perasaan saya merasa jauh lebih nyaman rebahan di kamar, sembari menikmati view kamar yang menghadap ke jalan raya. Pemandangan pada malam hari telihat sangat cantik dengan kerlip lampu-lampu yang bertaburan dimana-mana.

Asyiknya dapat Pouch Special dari Zen Rooms (Doc. Pribadi)

Sembari santai menikmati pesona malam Pancoran, saya meraih pouch berwarna merah dari ZenRooms dan membukanya. Kalau melihat isi pouchnya, saya yakin ini merupakan souvenir yang diberikan ZenRooms untuk tamunya. Isinya ada block note, pulpen, sapu tangan atau handuk kecil, hand sterilizer, serta beberapa voucher belanja, termasuk voucher diskon untuk pemesanan kamar selanjutnya di www.zenrooms.com/id.

ZEN Rooms adalah Virtual Hotel Operator (VHO), yaitu merupakan jaringan hotel berkualitas yang berpartner dengan hotel hotel budget terbaik, didukung dengan tim terbaik dan teknologi terbaru, ZEN Rooms menawarkan pengalaman traveling yang lebih efisien dan menyenangkan.

 

Pouch Special dari ZenRooms (Doc. Pribadi)

Melihat voucher dari Zenrooms yang sudah ada dalam genggaman, saya sudah berhayal untuk bisa nginap asyik lagi di ZenRooms dengan memanfaatkan voucher tersebut. Meski saya tahu, bahwa harga kamar yang ditawarkan melalui ZEN Rooms jauh lebih murah dibanding rate hotelnya sendiri. Namun dengan tambahan voucher tersebut, lumayan bangat buat saya bisa lebih hemat nantinya, terlebih vouchernya bisa digunakan untuk memesan kamar dimana saja. Selain di Jakarta, ZEN Rooms juga tersedia di beberapa kota besar seperti, Bandung, Batam, Bali, Jogjakarta, dan Malang. Bahkan diluar negeri pun sudah ada di Singapore, Thailand, Filipina, Sri Lanka, hingga Brazil.

Setelah asyik melihat isi pouch dari ZenRooms, maka saya memutuskan untuk tidur cepat meskipun jam di tangan saya baru menunjukan pukul setengah sepuluh malam. Saya mau mengistirahatkan segala penat saya, terlebih segala gundah yang memang lagi ingin saya tepis jauh-jauh. Dan Alhasil, ketika pagi datang menyambangi tubuh saya terasa jauh lebih fresh, saya benar-benar mendapatkan tidur yang sangat nyenyak, bahkan saya lupa mimpi apa saja yang sempat hadir ketika saya tidur. hehehe

Bangun Pagi dengan Fresh setelah tidur nyeyak (Doc. Pribadi)

Maka sekitar pukul tujuh pagi, saya memutuskan untuk turun sarapan, menikmati hidangan yang tersedia prasmanan, saya memilih menu nasi goreng, capcay goreng, telur balado dengan beberapa potong buah. Entah kenapa selera sarapan saya tidak begitu bagus, bukan karena makanan yang tidak enak, tapi mungkin karena suasana hati saya yang belum benar-benar lepas dari segala kerisauan.

Setelah kembali ke Kamar, saya memutuskan untuk membuat secangkir kopi, untuk mencairkan suasana menjadi lebih ceria seperti mentari yang cerah menyinari pagi. Dan Alhasil, suasana pagi ini jauh lebih hangat ditemani secangkir kopi dengan alunan musik yang terdengar dari televisi yang ada.

Dan tak lupa saya mengucapkan terima kasih buat seorang teman yang sudah merekomendasikan saya untuk menginap di ZEN Rooms, sungguh pengalaman pertama yang benar-benar berkesan dan bikin nagih buat saya. Benar-benar staycation yang menyenangkan.

Dan lebih menyengkan lagi terlebih setelah saya tahu, bahwa jika kita sering malakukan pesan kamar Zen Rooms, maka kita bisa mengikuti ZEN Rewards, yaitu ZenRooms loyalty program yang memberikan kesempatan menginap gratis 1 malam (1 free night) jika melakukan pemesanan kamar sebanyak 6 kali/6 malam dengan email yang sama. Sungguh seru nih rewardnya, jadi jika bulan desember saya jadi ke Bandung, kayanya saya pengen menginap di ZenRooms lagi deh, supaya bisa ikutan Zen Rewardsnya. Kan lumayan buat tempat saya beristirahat tenang lagi nantinya :)

Tetapi benar sih, memilih menepi sesaat itu ternyata lumayan ampuh buat menjernihkan pikiran saya. Sehingga membuat saya lebih tenang menata hari dan hati saya. Semoga semua yang pernah terjadi, bisa dijadikan pelajaran berharga untuk menyongsong masa kini dan mendatang lebih bijak lagi. Aamiin…