Mudik adalah tradisi tahunan yang
kerap kita lakukan setiap hari raya Idul Fitri ataupun Idul Adha, animo
masyarakat sangat terlihat diberbagai stasiun kereta, terminal bus dan juga Bandar
udara. Sema berbondong-bondong memborong tiket mudik, hanya untuk
bersilaturahmi dan kumpul bersama keluarga besar di kampong halaman.
Namun, tak sedkit juga
orang-orang yang memilih mudik dengan membawa kendaraan sendiri, selain mungkin
lebih praktis mungkin juga lebih hemat terutama jika pulang dengan banyak
anggota keluarga lainnya.
Dan berhubung lagi musim mudik
seperti sekarang ini, maka pada tanggal 24 Juni 2016 yang lalu, saya
berkesempatan hadir ke acara Gathering yang di adakan oleh mobil123.com di
Aruba Caribbean Restaurant & Bar yang berada di Pasaraya Grande, Blok M, Jakarta Selatan.
Mengupas Tips Mudik Cerdas Bersama Bpk. Sonny (Doc. Uni Dewi) |
Acara yang diusung oleh Mobil123
ini selain buka puasa bersama, kami juga diingatkan tentang pentingnya
menciptakan mudik yang aman dan nyaman dengan cara melakukan mudik cerdas.
Bapak Sonny Susmana dari SDC
(Safety Driving Defensive Consultant) membagikan banyak hal menarik terkait dengan
bagaimana upaya kita untuk mempersiapkan hingga menjalani mudik supaya selamat
sampai tujuan. Menurut beliau, kita harus menjadi pemudik yang cerdas dengan
memperhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Fisik harus prima
Memiliki tubuh yang prima tentu saja menjadi faktor
utama saat mudik, terlebih bagi kita yang memilih mudik dengan mengemudikan
kendaraan sendiri. Perjalanan yang jauh dengan kondisi jalanan yang berliku dan
macet akan membuat kita gampang kelelahan.
Untuk itu, jangan lupa untuk menyantap makanan dan
istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan. Dan jika tubuh sudah merasakan
kelelahan di tengah jalan, sebaiknya melakukan istirahat terlebih dahulu, meskipun
sebenarnya jarak tujuan kita sudah dekat, karena kelelahan yang teramat sangat
akan membuat rasa ngantuk datang menyerang sehingga konsentrasi kita buyar dan
biasanya hal ini bisa menyebabkan kecelakaan.
2. Pastikan kendaraan layak jalan
Jika kita membawa kendaraan sendiri untuk mudik, tentu
saja kita sebelum melakukan perjalanan mudik, kita harus mengecek semua atribut
kendaraan kita, bila perlu dilakukan service terlebih dahulu di bengkel supaya
semua komponen kendaraan kita memang layak untuk melakukan perjalanan mudik. Jangan
sampai ditengah jalan, kendaraan kita bermasalah dan bikin celaka.
3. Siapkan segala surat-surat penting
kendaraan
Kita tidak pernah bisa memprediksi apa yang terjadi di
sepanjang jalan mudik kita, untuk itu jangan lupa siapkan surat-surat kendaraan
secara lengkap, pastikan SIM, STNK, dan surat lainnya semua sudah disiapkan,
dan pastikan semua surat-surat kendaraan tersebut masih hidup alias tidak lewat
masa berlakunya.
4. Siapkan beberapa alternative jalan sebelum mudik
Tak bisa kita pungkiri, saat mudik seperti ini, hampir
semua jalanan macet dimana-mana, untuk itu sebelum memulai perjalanan kita
harus merancang berbagai planning. misalnya, menyiapkan pilihan rute B jika
ternyata rute A mengalami kemacetan total.
Selain itu, bisa juga dengan melakukan pencarian “jalan
tikus” mungkin dengan begitu jalanannya bisa lebih sepi disbanding jalan utama
yang banyak dipilih oleh pemudik lain.
5. Bawalah barang bawaan seperlunya saja
Mudik bukan berarti pindah rumah kan? Jadi bawalah
barang-barang seperlunya saja, karena jangan sampai kendaraan kita membawa
barang yang melebihi kapastitas kendaraan, hal itu bisa membuat kendaraan
terbebani beban dan tidak stabil.
Untuk itu, sebelum memulai perjalan, lakukan pemilahan
dan pengecekan barang mana saja yang benar-benar perlu dibawa, bila perlu dibuat
list barang-barang bawaan, dan aturlah barang-barang bawaan tersebut akan
terposisi dengan sebaik mungkin dan tidak memakan banyak tempat.
6. Susunlah barang bawan secara rapi
Menempatkan barang-barang bawaan dengan rapi akan
membuat kendaraan kita terasa lebih lega dan nyaman. Untuk itu, susunlah
barang-barang bawaan mulai dari yang paling berat dan tidak diperlukan saat
melakukan perjalanan. Dan tempatklan barang-barang yang paling sering kiita
gunakan pada posisi paling atas, sehingga memudahkan untuk diambil jika
diperlukan.
Sebaiknya jangan menyimban barang bawaan diatas atap
kendaraan, selain kondisi atap yang berat ikut mempengaruhi kestabilan
kendaraan, selain itu jika barang terjatuh, kita juga susah mengetahuinya.
7. Jadilah partner mengemudi yang asyik
Jika yang mengemudi adalah orang lain, maka sebagai
teman semobil, kita jangan pernah asyik sendiri dengan tidur atau asyik main
games atau jusru apdate sosmed sepanjang jalan.
Perhatikan teman kita yang mengemudi, ajak dia mengobrol supaya
dia tidak bosan dan jenuh. Selain itu, baca gerak tubuhnya, jika terlihat lelah
dan ngantuk meski dianya tidak mengakui hal tesebut, mintalah dia untuk menepi
dan beristirahat sejenak, baru melanjutkan lagi perjalanan.
Sungguh tips mudik cerdas di atas sangat manfaat bangat
buat saya yang sebntar lagi akan mudik, meski saya tidak mudik dengan mobil,
namun ada beberapa point dalam tips diatas bisa saya terapkan juga untuk saya
ketika mudik ini.
Terima kasih banyak saya ucapkan kepada Mobil123, lebih
khusus pada Bapak Sonny yang sudah berbagi banyak pengalaman dan informasi yang
begitu luar biasa kepada para undangan gathering ini, semoga kita semua yang
mudik bisa pergi dan pulang mudinya dengan selamat, aman, nyaman dan praktis. Aamiin…
Selamat mudik
sahabat-sahabatku semuanya… :)
Mohon maaf lahir dan
batin ya :)
jadi inget ketika mudik sempet papasan sama pemudik lain yang barang bawaannya bikin mobilnya hampir kaya mau jatuh. Emang kudu banget ya bawa barang yang sesuai kebutuhan aja
ReplyDeleteNah, kalo ngantuk itu bener2 harus menepi dulu, banyak yg kecelakaan gara2 ngantuk ini
ReplyDelete