#SmescoDigipreneurDay: Angkat Produk UKM ke Pasar Global

Setelah menekuni dunia kerja dengan segala suka dukanya, sempat terbersit dalam benak saya untuk membuat usaha sendiri, lantaran melihat seorang teman yang kini begitu sukses menjalankan dunia usaha kulinernya, namun usaha apa yang ingin saya buka masih diawang-awang, belum jelas mau buka usaha apa.

Selain belum matang tentang usaha apa yang hendak saya buka, ketakutan yang utama adalah tentang modal usaha dan cara menjalankan usaha kedepannya itu masih sangat meraba-raba, seperti masih ada kabut gelap yang menghalau jalan saya menuju ke arah sana.

Untuk itu, saya merasa masih sangat banyak hal yang perlu saya pelajari jika benar-benar ingin terjun ke dunia usaha sendiri. karena jika salah jalan maka kerugianlah yang nanti saya tanggung. Untuk itu saya ingin belajar terlebih dahulu sama orang-orang yang sudah sukses dengan segala usaha yang mereka rintis selama ini.

Dan berhubung dengan hal tersebut, saya sangat antusias ketika saya mengetahui bahwa Smesco mengadakan acara talkshow bisnis bertajuk “One Shoot for UKM go World SME” yang berlangsung tanggal 18 Juni 2016 lalu di Galeri Indonesia Wow, Smesco Indonesia di jalan Gatot Subroto.

One Shoot for UKM go World SME

Dimana acara Smesco Digipreneur Day merupakan sebuah event beraktivitas bagi para profesi digital preneur di bidang promosi dan marketing dengan obyek “All About Smesco”. Tujuannya adalah untuk mempromosikan produk-produk UKM Smesco, pengusaha binaan UKM, program dan kegiatan Smesco  yang dieksiskan di media digital netizen seperti blog, facebook, Instagram, twitter, Youtube dan lain sebagainya.

Smesco sudah dua kali menggelar acara serupa ini yang berkolaborasi dengan MB Communication-Indoblognet sebagai inisiator dan Deboer Kreasi Asia.  Dimana event pertama pernah digelar pada bulan April lalu mengambil topik tentang fotografi produk bertema The Power of Content dengan obyek produk pilihan dari paviliun daerah. Sedangkan pada event kedua di bulan Juni ini, mengusung tema  Smesco Digipreneur Day dengan session video coaching yang disinergikan dengan talkshow bisnis dari sejumlah UKM binaan Smesco.

Dan di acara Smesco Digipreuner Day kali ini saya bisa melihat dan belajar langsung dari para pengusaha-pengusaha hebat yang berbagi pengalaman tentang bagaimana mereka membangun usaha dan kiat sukses mereka dalam merintis dan menjalankan usahanya hingga kini.

Dalam acara ini, tampak hadir berbagai UKM Binaan Smesco yaitu Bpk Tajudin Maulana (pemilik Celana Sarung inovatif Tajmaul), Bpk Ahmad Rafik - pengusaha hijab Alls Scarf, praktisi digital marketing dari Bdigital yaitu Bpk Andi Silalahi dan Co-founder Bapak Jose Ricardo Santos, Mas Rubie Limpoyie Cofounder startup ecommerce Apana.id, Mas Nathan Roestandi dari Zulu.co.id serta Mas Opid Adisuryo, Chief Marketing Officer Pawoon kasir apiikasi untuk UKM.

Dari Bapak Tajudin Maulana, saya banyak mendapatkan pelajaran penting dari kisah perjalanan usaha Beliau, tentang bagaimana setiap proses harus dinikmati, karena selalu ada suka duka yang mewarnai setiap usaha, Begitu juga yang dialami Bpk Tajudin selama merintis usaha Taj’maul Celana Sarung “Depan Sarung, Belakang Celana”, meski awalnya usaha ini dipandang “aneh” oleh sebagian orang, namun dengan keyakinan dan totalitasnya pada usaha ini, Kini Celana Sarung Taj’maul sudah memiliki pasar tersendiri dan produksinya terus meningkat tiap harinya.

Bpk. Tajudin & Mba Ika

Selain itu, dari Bapak Ahmad Rafik saya juga mendapatkan banyak pelajaran, dari Beliau saya mendapatkan banyak hal menarik juga seputar kiatnya membangun usaha Hijab All’s Scraft yang didirikannya sejak tahun 2012 lalu. Beliau menuturkan bahwa mengedepan kualitas adalah salah satu cara untuk mendapat hati masyarakat, selain itu produk buatanya sebagaian didesain yang handmade dengan kreasi payet dan border namun tetap terlihat simple saat digunakan, itulah beberapa kita yang membuat hijab karyanya laris manis dipasaran.

Bpk. Rafik & Mba Lia

Tidak hanya itu, hadir juga Bapak Adi Opid Adisuryo dari Pawoon yang menejelaskan tentang aplikasi kasir online berbasis Cloud Server, dimana aplikasi ini hadir sesuai dengan perkembangan bisnis masa kini, yaitu dengan targetnya para pelaku bisnis, mulai dari sektor UKM, hingga skala menengah seperti ritel, waralaba, food & beverage, Fashion dll.

Bpk. Adi & Mas Ryan

Dan yang tak kalah asyik juga adalah pemaparan tentang bagaimana cara meningkatkan penjualan untuk merambah dunia ekspor di era digital saat ini dari para praktisi digital marketing Bdigital yaitu Bapak Andi Silalahi dan Co-founder Bapak Jose Ricardo Santos, Mas Rubie Limpoyie Cofounder startup ecommerce Apana.id, Mas Nathan Roestandi dari Zulu.co.id.

Hal ini memberikan wawasan kepada para pengusaha, bahwa sangat penting untuk melek teknologi saat ini jika ingin usahanya bisa terus berkembang, karena membangun usaha di era saat ini, selain offline, kita juga harus bisa merambah dunia online yaitu dengan memaksimalkan web dan media sosial yang ada untuk melakukan penjualan supaya bisa menjangkau banyak orang yang tersebar dimana-mana.

Pemanfaatan kecanggihan teknologi informasi, memberikan ruang yang begitu luas bagi UKM untuk berkembang lebih mudah menuju pasar global. Namun disisi lain, harus kita akui bahwa kondisi UKM kita belum sepenuhnya “melek dan sadar teknologi” untuk tujuan promosi dan pemasaran.

Melihat kondisi seperti ini, SMESCO sebagai lembaga layanan pemasaran KUKM berupaya meningkatkan perannya dalam menjembatani UKM yang memiliki produk berkualitas menuju market yang kompetitif. Salah satu bentuk upayanya adalah dengan menggandeng komunitas terkait yaitu digital preneur, pegiat media sosial dan netizen untuk berkolaborasi dalam penyelenggaraan event bertajuk Smesco Digipreneur Day ini. 

Mengutip kata-kata Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (LLP-UKM) Bapak Ahmad Zabadi. Bahwa menurut Beliau “Disiniah peran Smesco menjadi jembatan bagi akselerasi UKM yang memiliki produk berkualitas di Smesco untuk tampil lebih maksimal.” 

Selain acara Takshow, diacara bertema One Shoot for UKM Go World ini, Smesco juga menghadirkan profesional videografer Mas Bening Kharisma Buwana dan Mas Yosa Tobing untuk melatih teknis pembuatan video dan content promosi kepada 40 netizen, Youtuber dan pegiat media sosial.

Memberikan materi seputar media audio visual dalam session ini dianggap penting karena perannya yang semakin diperhitungkan dan memberikan pengaruh  kuat dalam dunia promosi. Video marketing dinilai banyak kalangan pebisnis sebagai langkah paling pas untuk menarik perhatian masyarakat. 

Bapak Ahmad Zabadi sangat mengapresiasi antusiasme dan keterlibatan berbagai kalangan digital preneur dan netizen dalam kegiatan Smesco Digipreneur Day ini, mengutip kata-kata Beliau bahwa “Dari kolaborasi ini diharapkan dapat membangkitkan rasa memiliki dan tanggung jawab sekaligus menjadi inspirasi di kalangan digital preneur untuk memajukan produk UKM, khususnya di Smesco melalui karya video yang menarik dan informative.”

Oh iya, selama acara berlangsung, baik pengunjung yang terdiri dari UKM, netizen, blogger, dan mahasiswa ini dilibatkan dalam berbagai kegiatan kompetisi diantaranya live tweet competition, live IG competition,  live report video dan blog competition. Dan Alhamdulillah saya menang live tweet dan mendapatkan hadiah 1 buah Celana Sarung “Depan Sarung, Belakang Celana” dari Taj’maul dan juga dapat tali sepatu Lazylace dari Apana.id.

Alhamdulillah Menang Live Tweet

Sungguh acara semacam ini, sebaiknya dijadikan acara rutin untuk terus menghidupkan UKM-UKM yang ada karena produk dari UKM-UKM Indonesia memiliki daya tarik yang luar biasa bagus, hal ini sayang jika tidak diasah dan dibantu untuk diexplore dan disebarluaskan supaya dunia tahu, bahwa produk UKM-UKM Indonesia layak di import oleh negara-negara luar, terutama dalam menyikapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Maju terus UKM Indonesia,

lahirkan karya-karya cantikmu,

dan sihir dunia untuk memilikimu.”