Monday, March 30, 2015

Kasih Tak Sampai

Pada jingga yang telah lewat,
bersamanya cemburuku membara,
pada sebuah nama yang membekap bintang-bintang,
hingga hilang dari paras langit.



Dingin menggigit kisahku yang rumit,
bersama air mata langit yang keruh,
tetap saja hatiku beku,
meski telah kubakar pada bara yang menyala garang.

Sunyi mengadu, mengaduh riuh,
tentang rindu yang luruh,
dibuhuh,
kemarin subuh,
ketika perahu cintaku kandas sebelum berlabuh.

‪#‎Jakarta‬, 08-03-15

No comments:

Post a Comment